Tim Farmasi
SubDirektorat HIV dan Penyakit Infeksi Menular Seksual
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2020
PENDAHULUAN
GAGAL IMUNOLOGIS
Dewasa dan Remaja
Jumlah CD4 < 250 sel/mm3 setelah gagal klinis atau CD4 persisten < 100 sel/mm3
Anak-anak
< 5 tahun : CD4 persisten < 200 sel/mm3
> 5 tahun : CD4persisten < 100 sel/mm3
GAGAL KLINIS
Dewasa dan Remaja
Munculnya IO baru atau berulang yg mengindikasikan defisiensi imun berat setelah 6 bulan pengobatan
yg efektif
Anak-anak
Munculnya IO baru atau berulang yg mengindikasikan defisiensi imun berat atau lanjut setelah 6 bulan
pengobatan yg efektif
Farmakologi obat yang direkomendasikan untuk
IO ODHA
Farmakologi obat yang
direkomendasikan untuk PIMS
Obat-obatan yang digunakan untuk penanganan IMS adalah obat-obatan
yang termasuk dalam daftar Obat esensial nasional (DOEN) yang dipilih
dengan kriteria pemilihan obat sebagai berikut:
• Angka kesembuhan/kemanjuran tinggi (sekurang-kurangnya 95% di wilayah
tersebut).
• Harga murah
• Toksisitas dan toleransi masih dapat diterima
• Pemberian dalam dosis tunggal
• Cara pemberian peroral
• Tidak menjadi kontra indikasi untuk ibu hami atau menyusui
DAFTAR OBAT
PIMSGONOKOKUS
PENGOBATAN URETRITIS PENGOBATAN URETRITIS NON-
GONOKOKUS
Cefixim 400 mg, Azitromicin 1 g, dosis tunggal, per oral
dosis tunggal, per oral ATAU
Doksisiklin* 2 x 100 mg,
per oral, 7 hari
Pilihan pengobatan lain
Kanamisin 2 g, injeksi IM,
dosis tunggal ATAU
Cetriaxon 250 mg, Injeksi IM,
dosis Tunggal
*tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 12 tahun
IM = intramuskular
PENGOBATAN PEMBENGKAKAN SKROTUM
PENYEBAB PENGOBATAN
Gonore dan klamidia Sefiksim 400 mg/hari per oral selama 5 hari ATAU
Seftriakson 250 mg/hari, injeksi intramuskular selama 3
hari DITAMBAH
Doksisiklin* 100 mg per oral 2 kali sehari selama 14 hari
Gonore, klamidia dan Sefiksim 400 mg/hari per oral selama 5 hari ATAU
organisme enterik Seftriakson 250 mg/hari, injeksi intramuskular selama 3
hari DITAMBAH
Levofloksasin* 500 mg per oral sekali sehari selama 10
hari
Organisme enterik Levofloksasin* 500 mg per oral sekali sehari selama 10 hari