Anda di halaman 1dari 9

Metronidazole obat apa?

Oleh Lika Aprilia Samiadi

Data medis direview oleh dr. Le Thi My Duyen.

Generic Name: Metronidazole


Brand Name(s): Biatron, Dazolin, Farnat, Flagsol, Flagyl IV, Flagyl/Flagyl Forte, Fortagyl, Metrolet,
Metronidazole Ikapharmindo, Progyl/Progyl Infus Prog, Promuba, Rindozol, Ronazol, Trichodazol, Trogyl,
Vadazol, Anmerob, Corsagyl, Dimedazol, Dumozol, Fladex, Grafazol, Metrofusin, Metrol, Metronidazole Fima,
Metronidazole Fresenius, Metronidazole Indo Farma, Metronidazole OGB Dexa, Molazol 500, Nidazole, Sotroz,
Supplin, Tismazol, Trogiar, Vagizol, Velazoldanmetronidazole-obat-antibiotik.

Penggunaan
Untuk apa Metronidazole?
Metronidazole adalah antibiotik untuk mengobati berbagai infeksi akibat bakteri. Obat ini
tergolong dalam kelas antibiotik yang dikenal dengan nitroimidazoles. Cara kerja metronidazole
adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri dan protozoa.
Antibiotik seperti metronidazole tidak akan berpengaruh pada infeksi viral seperti demam dan
influenza. Mengonsumsi antibiotik yang tidak diperlukan berisiko semakin rentannya tubuh Anda
terhadap infeksi yang kebal terhadap pengobatan antibiotik di kemudian hari. Gunakan obat ini
sesuai dengan instruksi dokter Anda.
Metronidazole juga bisa digunakan sebagai kombinasi dengan obat anti-ulcer untuk mengobati
jenis penyakit lambung tertentu.
Dosis metronidazole dan efek samping metronidazole akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana aturan minum Metronidazole?


Anda dapat meminum metronidazole dengan dibarengi oleh makanan atau segelas air mineral
atau susu untuk menghindari mual. Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda
dan bagaimana Anda merespon terapi.
Antibiotik bekerja optimal saat kadar obat-obatan dalam tubuh Anda berada dalam kondisi
stabil. Dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini dalam rentang waktu yang seimbang.
Konsumsi obat ini sampai habis sesuai masa konsumsi yang telah diresepkan oleh dokter
Anda. Menghentikan dosis terlalu dini berisiko kembalinya infeksi akibat semakin
berkembangnya bakteri dan protozoa dalam tubuh.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda
memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Jika kondisi kesehatan Anda tidak membaik, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan Metronidazole?


Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini
mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan
pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Metronidazole untuk orang dewasa?


Dosis metronidazole untuk dewasa penderita infeksi bakteri:
Infeksi serius anaerobik:

Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IV

Oral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam


Dosis metronidazole untuk dewasa penderita amebiasis:

Amebiasis usus akut (disentri amuba akut): 750 mg 3 kali sehari selama 5 sampai 10
hari

Amebic liver abscess: 500 sampai 750 mg 3 kali sehari selama 5 sampai 10 hari
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Pseudomembranous:

Colitis: ringan sampai sedang clostridium difficile infection (CDI): 500 mg 3 kali sehari

CDI parah, komplikasi: 500 mg IV setiap 8 jam


Dosis metronidazole untuk dewasa menjelang bedah Prophylaxis:

Dosis awal sebelum pembedahan: 15 mg/kg IV infus selama 30 sampai 60 menit dan
selesai sekitar 1 jam sebelum operasi

Dosis setelah pembedahan: 7.5 mg/kg IV infus selama 30 sampai 60 menit setelah 6
dan 12 jam dosis awal
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Trichomoniasis:
Regimen 1 hari: 2 g dosis tunggal (atau 1 g dua kali pada hari yang sama)
Regimen 7 hari regimen:

Tablet: 250 mg 3 kali sehari selama 7 hari terus menerus

Kapsul: 375 mg dua kali sehari 7 hari penuh


Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Helicobacter Pylori:

Infeksi: bismuth terapi quadruple: 250 mg 4 kali sehari

Terapi clarithromycin triple: 500 mg dua kali sehari


Durasi terapi: 10 sampai 14 hari
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita radang panggul:

Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IV

Oral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam


Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Bacterial Vaginosis:
Extended-release tablet: 750 mg sehari sekali selama 7 hari berturut-turut
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Aspiration Pneumonia:

Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IV

Oral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam


Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Bacteremia:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Meningitis:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Diverticulitis:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam

Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Intraabdominal Infection:


Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Peritonitis:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Endocarditis:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita infeksi sendi:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Osteomyelitis:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Pneumonia:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita infeksi kulit atau jaringan halus:
Infus, Dosis loading: 15 mg/kg IVOral: 7.5 mg/kg setiap 6 jam
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Giardiasis:
Beberapa ahli menganjurkan: 250 mg 3 kali sehari selama 5 sampai 7 hari
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita penyakit kelamin prophylaxis:
Prophylaxis setelah kekerasan seksual: 2 g dosis tunggal
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Nongonococcal Urethritis:
Uretritis yang kambuh terus dan tak hilang-hilang: 2 g dosis tunggal
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Balantidium coli:
Beberapa ahli menganjurkan 500 to 750 mg 3 kali sehari selama 5 hari
Dosis metronidazole untuk dewasa penderita Dientamoeba fragilis:
Beberapa ahli menganjurkan 500 to 750 mg 3 kali sehari selama 10 hari

Bagaimana dosis Metronidazole untuk anak-anak?


Dosis metronidazole untuk anak penderita infeksi bakteri:

Neonatal 7 hari atau kurang, berat badan <2000 g: 7.5 mg/kg IV setiap 24 sampai 48
jam7 hari atau kurang, berat badan >2000 g: 15 mg/kg IV setiap 24 jam

8 sampai 28 hari, berat badan <2000 g: 15 mg/kg IV setiap 24 jam.8 sampai 28 hari,
berat badan >2000 g: 15 mg/kg IV setiap 12 jam.

1 bulan atau lebih:IV: 22.5 40 mg/kg/hari IV dibagi menjadi 3 dosis.

Oral: 30 50 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 dosis.


Dosis metronidazole untuk anak penderita Amebiasis:
35 50 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 dosis untuk 10 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Pseudomembranous Colitis:
Anak-anak dan remaja: 30 mg/kg/hari dibagi menjadi 4 dosis.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Trichomoniasis:
Anak-anak dengan berat badan <45 kg dengan prepubertal vaginitis (terkait sexually
transmitted infection [STI]):
Oral: 15 mg/kg/hari diminum terbagi menjadi 3 dosis selama 7 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Bacterial Vaginosis:

Anak-anak dengan berat badan <45 kg dengan vaginitis prapubertas (terkait STI): 15
mg/kg/hari diminum terbagi menjadi 2 dosis selama 7 hari.
Adolescent vulvovaginitis: 500 mg sehari dua kali selama 7 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Giardiasis:
Beberapa pakar (termasuk AAP) merekomendasikan 15 mg/kg/hari terbagi menjadi 3 dosis
selama 5 sampai 7 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita penyakit kelamin Prophylaxis:
Prophylaxis setelah kekerasan seksual: Berat badan >45 kg: 15 mg/kg/hari terbagi menjadi 3
dosis selama 7 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Balantidium Coli:

Beberapa pakar (termasuk AAP) merekomendasikan 35 sampai 50 mg/kg/hari terbagi menjadi


3 dosis selama 5 hari.
Dosis metronidazole untuk anak penderita Dientamoeba Fragilis:
Beberapa pakar (termasuk AAP) merekomendasikan: 35 to 50 mg/kg/hari terbagi menjadi 3
dosis selama 10 hari.

Dalam dosis apakah Metronidazole tersedia?


Tablet: 250 mg, 500 mg

Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena Metronidazole?
Cari bantuan tenaga medis segera jika Anda mengalami reaksi alergi: gatal-gatal; kesulitan
bernapas; bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti rasa
menyengat parah atau sensasi panas pada kulit saat menerapkan metronidazole topikal.
Efek samping yang umum dari metronidazole adalah:

Sensasi panas atau menyengat ketika mengaplikasikan obat

Kebas atau rasa kesemutan pada tangan atau kaki

Batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, gejala demam

Vagina terasa gatal, atau keputihan

Sakit kepala

Kulit kering atau gatal

Mual

Terasa logam pada mulut Anda


Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping
yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping
tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Metronidazole?


Sebelum menggunakan metronidazole:

Informasikan dokter atau apoteker jika Anda memiliki alergi terhadap metronidazole atau
obat lainnya

Informasikan dokter atau apoteker obat resep atau nonresep yang Anda gunakan
khususnya antikoagulan (pengencer darah), seperti warfarin (Coumadin), astemizole
(Hismanal), disulfiram (Antabuse), lithium (Lithobid), phenobarbital, phenytoin (Dilantin), dan
vitamin

Informasikan dokter jika Anda pernah memiliki penyakit darah, ginajal atau hati atau
penyakit Chron

Informasikan dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda
hamil ketika menggunakan metronidazole, segera hubungi dokter

Anda harus tahu bahwa konsumsi minuman beralkohol tidak diperbolehkan selama
terapi. Alkohol dapat menyebabkan masalah pada lambung, muntah-muntah, kram perut, sakit
kepala, berkeringat, dan muka memerah

Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama dan pakai pakaian yang tertutup,
kacamata, dan sunscreen. Metronidazole membuat kulit sensitif terhadap cahaya matahari

Apakah Metronidazole aman untuk ibu hamil dan menyusui?


Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan metronidazole pada ibu hamil
atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan
kategori B (tidak berisiko pada beberap penelitian) menurut US Food and Drugs Administration
(FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

A= Tidak berisiko

B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian

C= Mungkin berisiko

D= Ada bukti positif dari risiko

X= Kontraindikasi

N= Tidak diketahui

Tidak diketahui apakah metronidazole dapat diserap ASI atau dapat membahayakan bayi.
Jangan gunakan metronidazole tanpa memberi tahu dokter jika Anda sedang menyusui.

Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Metronidazole?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang
serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar
semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal)
dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau
mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Cimetidine (Tagamet)

Obat kejang-kejang seperti phenytoin (Dilantin) atau phenobarbital (Luminal, Solfoton)

Pengencer darah seperti, warfarin (Coumadin, Jantoven)

Lithium (Lithobid, Eskalith, dll); atau

Disulfiram (Antabuse)

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan


Metronidazole?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan
tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obatobatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda
dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Metronidazole?


Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri
tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

Memiliki riwayat atau mengalami masalah penyempitan darah atau tulang

Penyakit otak (contoh, aseptic meningitis, encephalopathy)

Optik neuropati (penyakit mata dengan penglihatan kabur)

Oral thrush (infeksi candida)

Peripheral neuropathy (penyakit saraf dengan rasa nyeri, mati rasa, atau kesemutan)

Kejang

Infeksi vagina (infeksi candida)Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperparah


kondisi kesehatan Anda
Sakit ginjal stadium akhir
Penyakit hati akutGunakan dengan hati-hati. Efek akan meningkat karena obat lambat
keluar dari tubuh

Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau
overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (112) atau
segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala-gejala overdosis, termasuk:

Mual, muntah

Pusing, hilang keseimbangan

Mati rasa dan kesemutan

Kejang

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?


Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah
mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis
yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Anda mungkin juga menyukai