STATUS PEDIATRIK
I. IDENTIFIKASI
a. Nama : An. Erwin
b. Umur : 23 Desember 2004 (13 tahun)
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Nama Ayah : Maryanto
e. Nama Ibu : Surtinih
f. Bangsa : Indonesia
g. Alamat : Umbul Sari, OKU Timur
h. Dikirim oleh : RS Baturaja
i. MRS Tanggal : 26 April 2018
II. ANAMNESIS
Tanggal : 4 Mei 2018
Diberikan oleh : ayah kandung
2
3. Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR
BCG √ (usia lupa)
DPT 1 √ (usia lupa) DPT 2 √ (usia DPT 3 √ (usia
lupa) lupa)
Hepatitis B 1 √ (usia lupa) Hepatitis B 2 √ (usia Hepatitis B 3 √ (usia
lupa) lupa)
Hib 1 √ (usia lupa) Hib 2 √ (usia Hib 3 √ (usia
lupa) lupa)
Polio 1 √ (usia lupa) Polio 2 √(usia Polio 3 √ (usia
lupa) lupa)
Campak √ (usia lupa) Polio 4 √ (usia
lupa)
Kesan : imunisasi dasar lengkap
4. Riwayat Keluarga
Ibu Ayah
Perkawinan pertama pertama
Umur 14 tahun 20 tahun
Pendidikan SD SD
Penyakit yang pernah diderita - -
5. Riwayat Perkembangan
Gigi pertama : 8 bulan
Berbalik : 4 bulan
Tengkurap : 5 bulan
Merangkak : 6 bulan
Duduk : 7 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berbicara : 10 bulan
Sekarang : anak terlihat lemah, tidak sanggup berdiri.
Kesan : perkembangan sebelum anak sakit dalam batas
normal
3
Isap jempol : +
Ngompol :+
Sering mimpi : +
Aktivitas : aktif
Membangkang: pernah
Ketakutan :+
Kesan : perkembangan mental anak masih normal
LEHER
Inspeksi : pernah terdapat benjolan multiple di regio submandibular,
dan R. coli dextra et sinistra seukuran biji jagung dengan
warna sama dengan sekitar.
4
Palpasi : pernah terdapat pembesaran kelenjar getah bening, multiple
di regio submandibular, dan R. coli dextra et sinistra
seukuran 0,5-3 cm, mobile dan tanpa disertai nyeri tekan.
AXILLA
pernah terdapat pembesaran kelenjar getah bening, regio axilla dextra et
sinistra seukuran 0,5-3 cm, mobile dan tanpa disertai nyeri tekan
THORAX
Inspeksi : simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, scar (-),
massa (-).
Palpasi : fraktur (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-)
PARU
Inspeksi : retraksi (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-), stem fremitus normal, kanan
sama dengan kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-)
JANTUNG
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : HR 120×/mnt, bunyi jantung I-II (+) normal, murmur (-),
gallop (-)
ABDOMEN
Inspeksi : datar, scar (-), massa (-), luka (-), pelebaran pembuluh
darah (-)
Palpasi : lemas, massa (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani (+), shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
HEPAR
Hepar teraba 2 cm di bawah arcu coestae-bpx
LIEN
Lien teraba di titik schufner 3
GINJAL
Nyeri tekan (-), ballotement (-), nyeri ketok (-)
EKSTREMITAS
Inspeksi
Bentuk : normal, koilonikia (-)
Deformitas : tidak ada
Edema : tidak ada
Trofi : tidak ada
Pergerakan : aktif
Tremor : tidak ada
5
Chorea : tidak ada
Akral : telapak tangan dan kaki pucat, CRT <3”
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
Fraktur/krepitasi: tidak ada
Edema : tidak ada
INGUINAL
Hernia (-), lesi (-)
Kelenjar getah bening : tidak teraba
GENITALIA
Laki-laki
Phimosis : tidak ada
Testis : dalam batas normal
Scrotum : dalam batas normal
Status Pubertas: G1P1 (Pra Pubertas)
Pemeriksaan Neurologis
Fungsi motorik
Pemeriksaan Tungkai Tungkai Kiri Lengan Lengan Kiri
Kanan Kanan
Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis + normal + normal + normal + normal
Reflek patologis - - - -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin (26 April 2016)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
6
Hemoglobin(Hb) 5,3 gr% 12,0-14,4 gr%
Eritrosit (RBC) 2,08.106/mm3 4,40 – 4,48. 106/mm3
Leukosit (WBC) 296,9.103/mm3 4,5 – 13,5. 103/mm3
Hematokrit (Ht) 18 % 37 - 41%
Trombosit (PLT) 25.103/µL 217 – 497.103/µL
Hitung Jenis
Basofil 0
0–1
Eosinofil 0
Neutrofil 3 1–6
Limfosit 6
50 – 70
Monosit 0
20 – 40
2–8
Retikulosit 2,8% 0,5-1,5
Hati
Bilirubin Total 0,6 0,1 -1,0 mg/dl
SGOT 56 0-38 U/L
SGPT 29 0-41 U/L
Albumin 4,0 3,8-5,4 g/dl
GINJAL
Ureum 15 16,6-48,5 mg/dl
Kreatinin 0,7 0,57-0.87 mg/dl
Asam Urat 9,7 < 8,4 mg/dl
ELEKTROLIT
Kalsium (Ca) 9,0 9,2 – 11,0 mg/dl
Natrium (Na) 143 135 – 155 mg/dl
Kalium (K) 3,8 3,5 – 5,5 mg/dl
Klorida (Cl) 107 96 – 106 mg/dl
7
SGPT 28 0-41 U/L
Protein total 7,2 6,0-8,0 g/dl
Albumin 4,4 3,8-5,4 g/dl
Globulin 2,3 2,6-3,6 g/dl
GINJAL
Ureum 90 16,6-48,5 mg/dl
Kreatinin 0,66 0,57-0.87 mg/dl
Metabolisme
karbohidrat
Glukosa sewaktu 76 50-90 mg/dl
Imunoserologi
CRP Kuantitatif 39 <5 mg/L
IV. RESUME
Berdasarkan anamnesis didapatkan pasien ± 4 minggu yang lalu, pasien
mengalami perdarahan pada gusi seacara terus menerus disertai dengan keluhan
demam. Batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), badan lemas (+), pucat (+), kuning
(-), nafsu makan menurun (-), BB turun (+), nyeri tulang (-), sakit kepala (-), kejang
(-), bintik merah (+), mimisan (-). Muntah hitam (-), BAB dan BAK biasa. Anak
kemudian dibawa ke RS Gumawang dan Baturaja, lalu didapatkan jumlah hasil
leukosit sangat tinggi dan jumlah tromositnya rendah. pasien masih mengalami
perdarahan pada gusi (+) pucat (+), demam (-), Kemudian pasien dirujuk ke RSUP
Moh Hoesin Palembang.
Anak tidak memiliki riwayat terpapar radiasi. Riwayat pucat sebelumnya tidak
ada, riwayat di transfusi tidak ada. Namun pasien memiliki riwayat kuning sejak 6
bulan lalu, tidak dirawat karena keluarga merasa hal tersebut lumrah. Riwayat
pernikahan dalam keluarga tidak ada.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis, tanda vital dalam batas normal. Didapatkan tanda-tanda
pucat, diantaranya konjungtiva pucat, lidah pucat, akral pucat. Selain itu ditemukan
demam tinggi, serta gusi yang berdarah. Kemudian ditemukan juga pembesaran
kelenjar getah bening regio submandibula, R. coli dextra et sinistra dan R. axilla
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm, mobile dan tanpa disertai nyeri tekan dengan
warna sama dengan sekitar. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan pembesaran
organ hepar dan lien. Pada pemeriksaan paru dan jantung dalam batas normal.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kesan anemia, leukositosis, dan
trombositopenia.
8
V. DAFTAR MASALAH
- Hiperleukositosis
- Anemia
- Trombositopenia
- Hiperuricemia
- Demam
- Perdarahan gusi
- Organomegali
- Pembesaran KGB
- Gizi kurang
VIII. TATALAKSANA
a. Pemeriksaan Anjuran
Darah perifer lengkap
Urin rutin
Pemeriksaan BMP
Gambaran Darah Tepi (GDT)
Imunofenotyping
b. Terapi
- Dirawat diruangan HCU
- 02 nasal 2 l/menit
- IVFD D5 1/2 NS gtt 15x/menit+ bicnat 25 meq, 1,5 Maintenance
kecepatan 107,5/jam
- Allopurinol 3x100 mg PO
- Rencana Transfusi PRC 2 pack (150 ml) (150 ml)
- Transfusi TC 5x10 unit
c. Diet
Diet nasi biasa 3 x 1 porsi
IX. PROGNOSIS
Qua ad vitam : dubia ad malam
Qua ad functionam : dubia ad malam
FOLLOW UP
9
Tanggal Subjektif, Objektif, & Assesment Penatalaksanaan
26 April S : pucat (+), demam(-) - Dirawat diruangan HCU
- 02 nasal 2 l/menit
2018 O : KU : tampak sakit sedang
- IVFD D5 1/2 NS gtt
Sens : compos mentis, TD : 100/60
15x/menit+ bicnat 25
mmHg, N: 108x/menit, RR:
meq, 1,5 Maintenance
o
22x/menit, T: 36,9 C
kecepatan 107,5/jam
BB : 31 kg, TB : 150 cm. - Allopurinol 3x100 mg PO
- Rencana Transfusi PRC 2
KS : kepala : NCH (-), CA (+)
pack (150 ml) (150 ml)
Leher dan Axilla : teraba massa
- Transfusi TC 5x10 unit
pembesaran KGB regio submandibula, - Diet :
R. coli dextra et sinistra dan R. axilla - Nasi biasa : 3 × 1 porsi
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm,
mobile dan tanpa disertai nyeri tekan
dengan warna sama dengan sekitar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar teraba
2 cm bac-bpx dan lien teraba S III.
Inguinal : tidak teraba massa
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat(+),
CRT <3”
A : Hiperleukositosis + Pansitopenia
e.c leukemia akut + gizi kurang
10
27 April S : pucat (+), pusing (+), demam(-) - Dirawat diruangan HCU
- 02 nasal 2 l/menit
2018 O : KU : tampak sakit sedang
- IVFD D5 1/2 NS gtt
Sens : compos mentis, TD : 100/60
15x/menit+ bicnat 25
mmHg, N: 108x/menit, RR:
meq, 1,5 Maintenance
22x/menit, T: 36,9oC
kecepatan 107,5/jam
BB : 31 kg, TB : 150 cm. - Allopurinol 3x100 mg PO
- Transfusi PRC 2 pack
KS : kepala : NCH (-), CA (+)
(150 ml) (150 ml)
Leher dan Axilla : teraba massa
- Transfusi TC 5x10 unit
pembesaran KGB regio submandibula, - Diet :
R. coli dextra et sinistra dan R. axilla - Nasi biasa : 3 × 1 porsi
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm,
mobile dan tanpa disertai nyeri tekan
dengan warna sama dengan sekitar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar teraba
2 cm bac-bpx dan lien teraba S III.
Inguinal : tidak teraba massa
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat(+),
CRT <3”
A : Hiperleukositosis + Pansitopenia
e.c leukemia akut + gizi kurang
11
Sens : compos mentis, TD : 100/60 15x/menit+ bicnat 25
mmHg, N: 108x/menit, RR: meq, 1,5 Maintenance
22x/menit, T: 36,9oC kecepatan 107,5/jam
- Allopurinol 3x100 mg PO
BB : 31 kg, TB : 150 cm.
- Transfusi PRC 2 pack
KS : kepala : NCH (-), CA (+)
(150 ml) (150 ml)
Leher dan Axilla : teraba massa - Transfusi TC 5x10 unit
- Diet :
pembesaran KGB regio submandibula,
- Nasi biasa : 3 × 1 porsi
R. coli dextra et sinistra dan R. axilla
- Rencana pemasangan
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm,
Catheter Double Lumen
mobile dan tanpa disertai nyeri tekan
untuk leukopharesis
dengan warna sama dengan sekitar
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar teraba
2 cm bac-bpx dan lien teraba S III.
Inguinal : tidak teraba massa
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat(+),
CRT <3”
A : Hiperleukositosis + Pansitopenia
e.c leukemia akut + gizi kurang
12
mmHg, N: 108x/menit, RR: kecepatan 107,5/jam
- Allopurinol 3x100 mg PO
22x/menit, T: 36,9oC
- Transfusi PRC 2 pack
BB : 31 kg, TB : 150 cm.
(150 ml) (150 ml)
KS : kepala : NCH (-), CA (+) - Transfusi TC 5x10 unit
- Diet :
Leher dan Axilla : teraba massa
- Nasi biasa : 3 × 1 porsi
pembesaran KGB regio submandibula,
- Rencana pemasangan
R. coli dextra et sinistra dan R. axilla
Catheter Double Lumen
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm,
untuk leukopharesis
mobile dan tanpa disertai nyeri tekan
- Rencana BMP dan
dengan warna sama dengan sekitar
Immunophenotyping
Thorax : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar teraba
2 cm bac-bpx dan lien teraba S III.
Inguinal : tidak teraba massa
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat(+),
CRT <3”
A : Hiperleukositosis + Pansitopenia
e.c leukemia akut + gizi kurang
13
22x/menit, T: 36,9oC - Allopurinol 3x100 mg PO
- Transfusi PRC 2 pack
BB : 31 kg, TB : 150 cm.
(150 ml) (150 ml)
KS : kepala : NCH (-), CA (+)
- Transfusi TC 5x10 unit
Leher dan Axilla : teraba massa - Diet :
pembesaran KGB regio submandibula, - Nasi biasa : 3 × 1 porsi
R. coli dextra et sinistra dan R. axilla - Dilakukan pemasangan
dextra et sinistra seukuran 0,5-3 cm, CDL, serta pengambilan
mobile dan tanpa disertai nyeri tekan sampel BMP dan
dengan warna sama dengan sekitar Immunophenotyping
Thorax : simetris, retraksi (-) - Rencana coomb test
Cor : BJ I-II normal, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar teraba
2 cm bac-bpx dan lien teraba S III.
Inguinal : tidak teraba massa
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas: akral hangat, pucat(+),
CRT <3”
A : Hiperleukositosis + Pansitopenia
e.c leukemia akut + gizi kurang
14