Anda di halaman 1dari 7

Soal 1

1. Pada era globalisasi dituntut penerapan dual strategic’s, hal ini disebabkan pada era
globalisasi ini kebutuhan masyarakat semakin banyak dan beraneka ragam dengan standard
an karakteristik yang beraneka ragam, termasuk tidak ada lagi batasan wilayah dalam
kegiatan pemasaran produk. Hal ini menuntut suatau perusahaan untuk menjalankan
usahanya secara berkelanjutan dimana diperlukan penerapan dual strategic yakni bagaimana
merencanakan keberhasilan usaha pada saat ini. Perusahaan harus memiliki visi bagaimana
menjalankan perusahaan dengan kompetensi dan sumber daya yang ada dan berbeda
dengan perusahaan lain
Dengan melibatkan setiap level managemen dari CEO,bagian keuangan,perencana dan
manager lini sehingga bisa mengetahui keinginan konsumen. Dalam waktu yang bersamaan
managemen harus mendalami strategi internal untuk mengantisipasi perubahan kondisi pasar
dengan melakukan riset untuk pasar yang akan dating karena kesusksesan hari ini bukan
berarti kesusksesan esok hari. Mempersiapkan masa depan dengan menggali dan
mengnatisipasi prilaku konsumen dan life cycle produk serta mengamati aktifitas industry
sejenis secara luas sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan dalam
jangka panjang khususnya di era globalisasi saat ini.

2. Faktor yang menentukan keberhasilan dual strategic’s :

.1. Rencana Tindakan

implementasikan strategi yang telah direncanakan dengan mengembangkan rencana tindakan secara
rinci. Jadi terjemahkan pernyataan strategi menjadi sejumlah penugasan kerja secara spesifik. Missal
penetapan tanggal jatuh tempo dan estimasi sumberdaya yang dibutuhkan

2. Struktur Organisasi

struktur organisasi yang mengakomodasi keperluan tugas dan tanggung jawab dari suatu jabatan yang
memang harus ada pada kebutuhan bisnis. Misalnya, unit yang beratnggungjawab melakukan
pengembangan produk baru.

3. Sumber Daya Manusia

implementasi strategi harus mempertimbangkan faktor sumber daya manusia dalam pelaksanaan
strateginya. Di sini ada dua pertimbangan pokok, yaitu tentang kebutuhan komunikasi dalam organisasi
dan kebutuhan untuk memenuhi jumlah dan spesifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Yang pertama, manajemen harus mengkomunikasikan strategi dan taktik yang akan dilaksanakan oleh
seluruh komponen organisasi agar arah dan tujuan dari strategi organisasi dapat dicapai secara efektif.
Kedua, kebutuhan sumber daya manusia yang diakibatkan oleh strategi baru tersebut harus dipenuhi
dengan beberapa pertimbangan, misalnya tetap dengan karyawan yang sama dengan memberikan
waktu untuk tumbuh dengan pengalaman, atau mengadakan pelatihan, ataupun mengadakan
karyawan baru.

4. Rencana Bisnis Tahunan

rencana implementasi tersebut ke dalam rencana angggaran dan pendapatan bisnis tahunan anda.

5. Memonitor dan Mengendalikan


monitoring dan pengendalian implementasi berdasarkan rencana sepanjang satu periode tersebut
sangat pentinguntuk mengendalilak penyesuaian bilamana diperlukan, seperti perubahan jadwal,
perubahan langkah-langkah tindakan (taktik), perubahan strategi atau (sebagai usaha terakhir)
perubahan sasaran.

6. Hubungan
Diperlukan ikatan bersama dari seluruh aktivitas orgaisasi untuk meyakinkan bahwa semua sumber
daya organisasi “sedang mengayuh dalam arah yang sama”. Strategi memerlukan “hubungan” baik
secara vertikal maupun horizontal. Hubungan vertikal menetapkan koordinasi dan dukungan antar
rencana-rencana perusahaan, divisi dan bagian-bagian. Sedangkan, hubungan horizontal – lintas
departemen, lintas kantor-kantor wilayah, lintas pabrik atau divisi produksi – memerlukan koordinasi
dan kerja sama untuk memperoleh kesatuan secara organisasi dan semua bekerja secara harmonis.

3. di Indonesia sudah ada perusahaan yang menerapkan dual strategic salah satunya adalah
perusahanan Taxi Blue Bird, pada awal tahun 1990 sd 2015, perusahann Blu bird merupakan
perusahaan taxi yang sangat terkenal di Indonesia. Dikenal kenyamanan dan keamanan sebagai
sebuah operator taxi sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan konsumen apalagi operator pesaing
tidak dapat menyamai kesuksesannya. Namun ditahun 2015 sejak berkembangnya aplikasi online
yang mulai dikenal masyarakat terdapat pesaing baru seperti GoCar,Gojek,Uber,GrabCar dll.,
meskipun Blue bird mengembangkan aplikais online namun akhirnya Bluebird melakukan managemen
strategic dengan justru bekerjasama dengan Gojek untuk melayani kebutuhan transportasi. Dengan
kerjasama ini pelanggan gojek bisa memilih blue bird atau gocar. Dan ini merupakan suatu terobosan
strategic yang luar bisa sehingga bluebird tetap dapat bertahan sampai saat ini.
Contoh lain adalah Aqua, dimana saat ini meskipun banyak pesaing namun produk aqua masih
diminati karena aqua melakukan diversifikais produk serta iklan yang selalu variatif sehingga dapat
bertahan sampai saat ini.

Soal 2
1. Keterkaiatan antara perencanaan strategi, implermentasi strategi dan evaluasi strategi

Perencanaan Strategi, meliputi pengembangan misi bisnis, mengidentifikasi peluang dan ancaman
eksternal, mengukur dan menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka
panjang, mengumpulkan alternatif, serta memilih strategi-strategi khusus yang akan diberlakukan
untuk kasus-kasus tertentu. dalam formulasi strategi telah mencakup tentang obyek organisasi baru
yang akan digarap, obyek bisnis yang akan ditinggalkan, pengalokasian sumber daya (baik sumber
daya finansial maupun sumber daya non finansial), apakah perlu mengembangkan kegiatan atau
diversifikasi produk, apakh akan masuk pasar internasional atau cukup pada pasar domestik, apakah
diperlukan merger atau tidak, dan bagaimana menghindarkan diri dari pengambilalihan organisasi
oleh pesaing. Karena tidak ada organisasi yang mempunyai sumber daya tak terbatas, maka strategi
harus berni memutuskan strategi alternatif mana yang akan memberi dampak positif terbaik sehingga
akan memberikan keuntungan optimal bagi perusahaan. Strategi harus memberikan keunggulan
komparatif dan pada khirnya dalam jangka panjang dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Mengimplementasikan strategi, sering juga disebut sebagai tahapan dari tindakan manajemen
strategi. Dalam tahapan ini perusahaan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan
(annual objective of business), memikirkan dan merumuskan kebijakan, motivasi karyawan serta
mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.
Implementasi strategi meliputi budaya yang mendukung pengembangan organisasi bisnis,
menciptakan struktur organisasi yang efektif, merefleksikan berbagai usaha pemasaran,
mempersiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, serta memotivasi
individu agar mau melaksanakan dan berkerja sebaik mungkin. Implementasi strategi memerlukan
kinerja dan disiplin yang tinggi yang juga harus diimbangi dengan imbalan yang memadai.

Mengevaluasi Strategi, evaluasi merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Semua strategi
merupakan subyek modifikasi di masa yang akan datang, sebab berbagai faktor internal dan
eksternal akan selalu mengalami perubahan. Evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu (1) mereview
faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung, (2)
mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan (3) mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi
sangat diperlukan bagi suatu organisasi bisnis, sebab keberhasilan usaha saat ini tidak akan menjadi
keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang. Bahkan keberhasilan saat ini dapat
menimbulkan persoalan-persoalan baru yang berbeda. Demikian juga apabila terjadi kegagalan,
maka persoalan baru muncul dan harus dihadapi agar menghidupkan kembali usaha yang sudah
gagal.

2.dalam managemen lama strategi mengikuti struktur sedangkan dalam manajeman baru struktutr
mengikuti strategi
Organisasi yang menganut managemen lama yakni Strategi mengikuti struktur menyebabkan tidak
leluasanya organisasi mengantisipasi perubahan perubahan eksternal karena strategi perusahaan mengikuti
struktur, diperlukan perubahan struktu terlebih dahulu baru kemudian menerapkan strategi sehingga
membutuhkan biaya dan waktu yang terbuang.
Karakteristik lingkungan yang dinamis menyebabkan organisasi harus melakukan penyesuaian-penyesuaian
terhadap lingkungan agar tetap eksis. Berangkat dari hal tersebut maka sudah sewajarnya apabila struktur
organisasi bisa berubah menurut keadaan lingkungan. Dengan demikian struktur akan menyesuaiakan
strategi yang telah dibuat karena keberadaan strategi organisasi adalah untuk menghadapi lingkungan
eksternal organisasi yang sangat dinamis.

3.Persyaratan struktur yang baik saat sekarang

1. Rancang Struktur Organisasi Perusahaan Sesuai Dengan Visi Dan Misi


Sebelum membuat susunan organisasi perusahaan yang baku, maka pastikan dulu bahwa visi,
misi, dan tujuan atau sasaran organisasi telah dibuat dengan jelas. Tak jarang beberapa pihak,
terutama perusahaan start up yang terburu-buru dalam membuat struktur tanpa memperhatikan
kejelasan tentang apa yang diharapkan dari organisasi perusahaan yang dibangunnya.

2. Rancang Struktur Organisasi Setelah Merumuskan Bisnis

Rumuskan apa saja bisnis yang ingin dilakoni dan apa saja sasarannya. Hal ini akan membantu
anda dalam mengenal bisnis, proses atau aktifitas apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk dari organisasi perusahaan Anda. Dengan demikian, akan lebih mudah mengembangkan
struktur dengan kejelasan aktivitas.

3. Pertimbangkan Bakat Serta Talenta Pekerja

Oleh karena itu, bagi pemilik perusahaan amatlah penting mengenali karakter dan kemampuan
bawahan anda, sehingga dengan menggunakan talenta yang ada dan mengoptimalkan bakatnya
akan membuat bisnis anda berjalan baik.

4. Pertimbangkan Umur Pekerja

Dalam agenda membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor umur menjadi salah satu yang patut
dipertimbangkan, sehingga Anda mampu menempatkan mereka pada posisi atau jabatan-jabatan yang
sudah dirancang. Umur merupakan indikator umum dari tingkat kedewasaan, kematangan, dan
kecekatan melakukan kerja.

5. Jelaskan kepada Perkerja Terkait Posisi atau Jabatan Yang Mungkin Tidak Sesuai dengan Bakat
Mereka

Membentuk susunan organisasi yang tepat dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan yang
dimiliki pekerja adalah sebuah keharusan. Namun, ketika hal ini tidak selalu terwujud, maka anda harus
menjelaskan kepada pekerja terkait posisi atau jabatannya yang mungkin saat ini masih belum sesuai
dengan latar belakang dan kemampuan mereka.

6.Berlakukan Self – Assesment Pada Pekerja

Ketika operasional perusahaan berjalan sekian waktu, mungkin anda perlu melakukan evaluasi ulang
terkait penepatan posisi setiap pekerja. Kegiatan self assesment (menilai diri sendiri) mungkin perlu
dilakukan untuk mendukung bahwa jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta
mereka.

7. Buat Struktur Organisasi Perusahaan yang Ramping

Ramping namun efesien, itulah visi terbaik yang diimpikan oleh setiap pemilik perusahaan. Struktur
organisasi perusahaan memang harus memperhatikan prinsip kerampingan. Namun, ketika
perusahaan sudah berkembang besar dan urusan yang ditangani sudah semakin kompleks, maka
anda perlu untuk mengembangkan struktur organisasi tersebut.

4. Struktur organisasi di bisnis sector jasa :

Struktur Organisasi Perusahaan Jasa


Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari orang-orang atau unit-unit
organisasi yang masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang tertentu.
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan struktur organisasi
serta uraian tugas yang jelas dari setiap orang atau unit organisasi yang terlibat dalam orga
nisasi. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk
mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing personil atau unit organisasi mengetahui
dengan jelas dari mana merekamendapat perintah dan kepada siapa mereka harus
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.

Hal dasar yang dapat dilihat pada struktur organisasi yaitu :


a.Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai pembagian tugas serta
tanggung jawab kepada individu maupun bagian-bagian pada suatu organisasi.
b. Struktur organisasi memberikan gambaran mengenai hubungan pelaporan yang
ditetapkan secara resmi dalam suatu organisasi, tingkatan hirarki serta besarnya
rentang kendali dari semua pimpinan di seluruh tingkatan organisasi.
C. Struktur organisasi menetapkan pengelompokan individu menjadi bagian
organisasi dan pengelompokan bagian-
bagian organisasi menjadi suatu organisasi yang utuh.
d. Struktur organisasi mentapkan sistem hubungan dalam organisasi yang
memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi, dan pengintegrasian segenap
kegiatan organisasi baik secara vertikal maupun horizontal.

C. JOB DESCRIPTION

a. Komisaris
Komisaris merupakan salah satu pemegang saham yang membantu Komisaris
Utama dalam menyusun planning dan membantu tugas-
tugas Komisaris Utama, diantaranya :
1.Mengendalikam seluruh kegiatan perusahaan dalam pengembangan perusahaan.
2.Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan.
3. Mengadakan dan memelihara administrasi perusahaan dan pengawasan
pembuatan laporan tahunan untuk diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
.

b. General Manager
General Manager adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan dan
tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali
seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan.
Tugas dan wewenang General Manager :
1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana
dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.
3. Membuat peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan
kebijakan perusahaan.
4. Memperbaiki dan menyempurnakan segeneap segi penataan agar tujuan organisasi
dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
5. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan
oleh bawahan secara jelas.

c. Operational Manager
Operational Manager merupakan pimpinan dalam divisi operasi yang bertugas
untuk mengatur, mengendalikan dan melaksanakan tugas operasional.
Tugas dan wewenang Operational Manager :
1.Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.
2. Merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan operasi
dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas.
3. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan di bidang pengembangan.

Operational Manager membawahi enam sub bagian yaitu :


1. Kepala Lapangan bertugas mengatur pekerjaan di lapangan baik operator alat-
alat berat, driver, dan cleaning service.
2. Kepala Mekanik bertugas mengatur pekerjaan dalam perbaikan alat-alat berat
atau kendaraan yang rusak.
3. Assisten Mekanik
4. Operator dan Driver bertugas mengoperasikan/mengendalikan alat-alat berat
atau kendaraan sesuai perintah Kepala Lapangan.
5. Cleaning service bertugas membersihkan, dan menata kantor maupun lapangan.
6. Operator

d. Human Management Development (HRD) Manager


Human Management Development (HRD) Manager merupakan pimpinan
bagian personalia yang bertugas untuk mengatur dan menyelesaikan perihal
yang berhubungan dengan dengan kepegawaian.
Tugas dan wewenang Human Management Development (HRD) :
1. Membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengembangan, mendokumentasikan
data dan menyiapkan program kesejahteraan karyawan.
2. Melayani dalam perekrutan karyawan baru.
3. Mengawasi dan melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja.
4. Menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala tentang pelaksanaan kegiatan
bagian personalia.

e. Management Information System (MIS) Manager


Management Information System (MIS) Manager merupakan pimpinan dalam bidang
perancangan sistem sistem manajemen informasi yang bertugas merancang program
program komputer yang akan dipergunakan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam
perusahaan. Management Information System (MIS) Manager membawahi programmer
yang bertugas membuat dan memperbaiki sistem yang telah dirancang oleh MIS Manager.

f. Accounting Chief
Accounting Chief merupakan pimpinan bagian pembukuan.
Tugas dan wewenang Chief Accounting :
1.Menyelesaikan administrasi pembukuan atas transaksi keuangan yang terjadi dalam peru
sahaan.
2.Memeriksa penyelesaian buku induk, pos-pos material untuk penyelesaian neraca.
3. Menganalisa laporan keuangan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai posisi
keuangan yang baik.

g. Marketting
merupakan pimpinan dalam bisang pemasaran produk.
tugas dan wewenang seorang marketing adalah:
1. mempromosikan produk perusahaan baik berupa jasa atau lainnya.
2. membuat laporan hasil promosi kepada atasan.
Soal 3.

1.Astra Holding Company bisa menjadi perusahaan besar yang merambah mancanegara hal ini
disebabkan Secara umum, dalam setiap era, pemimpin Astra sangat memahami bahwa kompetensi
seluruh insan Astra, yang dipadu dengan potensi lini usaha, merupakan satu kesatuan yang mampu
membuat Astra terus tumbuh dan berkembang. Bukan karena fasilitas pemerintah.Sebagai contoh, Astra
berhasil bangkit dari keterpurukan krisis 1998 – tingkat utang bersih 14 kali lebih besar dari ekuitas dan
kinerja perusahaan dalam posisi merugi. Keberhasilan itu didukung oleh fondasi yang kuat dengan
berlandaskan filosofi Astra (yakni Catur Dharma), strategi finansial melalui restrukturisasi utang,
restrukturisasi portofolio, adjustment operasional (melalui pengelolaan modal kerja, efisiensi biaya dan
prioritas capex), serta didukung organisasi dan sistem yang baik, plus para profesional yang andal.

2. Keunggulan yang dimiliki Astra :

a. Lini bisnis: Menciptakan sinergi dengan bisnis inti yang ada secara berkesinambungan dan memiliki
tingkat pengembalian yang baik. Astra memiliki banyak cabang usaha seperti penyediaan sparepart
dan bengkel disamping usaha inti yakni perakitan mobil. Meskipun bisnisnya banyak namun
semuanya saling mendukung untuk menciptakan bisnis yang sangat menguntungkan. Contohnya
terdapat unit bisnis astra otopart yang mendukung bisnis astra mobil
b. Lini produk: Menciptakan produk yang sesuai dengan selera pasar, bahkan dapat menciptakan
produk inovatif yang bisa memberikan kepuasan lebih, sehingga dapat menjadi pionir dalam
memberikan kepuasan pelanggan yang melebihi ekspektasi.Contohnya beragamnya merk otomotif
yang dikelolanya baik motor maupun mobil
c. Ekspansi cabang: Astra mampu Melihat kelayakan lokasi dalam hal keunggulan letak, tingkat daya
beli masyarakat dan budaya setempat. Astra selalu melakukan riset terlebih dahulu dalam
mengeluarkan produk
d. Ekspansi ke luar negeri: Tidak hanya sebatas mengekspor produk (otomotif, komoditas, dan alat
berat), tetapi juga dapat memperluas bisnis ke luar negeri, khususnya kawasan Asia dan Timur
Tengah.
e. Teknologi: Mengikuti perkembangan teknologi baik dalam hal teknologi informasi maupun
teknologi produk dan teknologi proses manufaktur.
f. Pengembangan SDM
Astra telah melakukan pembaruan: Astra Human Capital Management Guideline. Dalam panduan tersebut
disampaikan bagaimana strategi human capital mendukung strategi bisnis melalui pilar pengembangan
organisasi; dan bagaimana proses SDM yang excellent dijalankan, mulai dari rekrutmen, pengembangan
people, manajemen performa, sampai terminasi. Sebagai enabler-nya adalah pilar manajemen reward dan
industrial relation, sementara fondasinya tetap pilar nilai-nilai dan kultur Astra.

3. Strategi Astra Holding Company sangat dapat digunakan pada perusahaan lain karena perusahaan ini
menerapkan managemen strategic yang berkesinambungan dimana selalu melakukan perubahan
inovasi atas produk yang dihasilkan sesuai dengan perubahan selera atau kondisi masyarakat. Dalam
organisasi yang besar tersebut terdapat Tugas Divisi Corporate Finance mengintegrasikan seluruh
tindakan korporasi dalam Grup Astra, termasuk memberikan dukungan dalam mengidentifikasi
peluang, serta memberikan dan menganalisis informasi kritis untuk dapat membuat keputusan
strategis ataupun operasional yang baik. Sehingga sampai saat ini Astra menjadi perusahaan yang
sangat besar dan sukses di indonesia

Anda mungkin juga menyukai