Secara umum ada dua hal yang akan saya jelaskan, Pertama,
penjelasan setiap kalimat dari judul di atas. Kedua, jawaban atas sebuah
pertanyaan, “Apakah tujuan Pendidikan Islam?”
Bagian pertama:
وقوله وإن إلى ربك النتهى متضمن لكنز عظيم وهو أن كل مراد إن لم يرد لجله
ويتصل به فهو مضمحل منقطع فإنه ليس إليه النتهى
Dan firman Allah (yang artinya) “Bahwasanya kepada Tuhanmulah
kesudahan (segala sesuatu)”, ayat tersebut mengandung simpanan yang
sangat agung, yaitu bahwa segala capaian yang tidak ditujukan karena
Allah, dan tidak dikaitkan kepada-Nya, maka pasti ia akan hancur dan
terputus, karena “ia tidak dikembalikan kepada-Nya”.
1
Imam Ibnul Qoyyim dalam al-Fawaid (Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyyah, 1973), hal. 202
2|Page
Jadi setiap tujuan yang ingin dicapai oleh seorang muslim mesti
memiliki nilai ‘ubudiyyah, yaitu penghambaan kita kepada Allah
َ ًتَبَلَيَغََالشَيَءََإَلََكَمَالَهََشَيَئاًَفَشَيَئَا
3. Islam, secara bahasa Islam itu adalah Istislam berserah diri, adapun
secara istilah adalah sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Muhammad at-
Tamimi dalam kitabnya Tsalatsatul Ushul:
َ ََوالَبََراءَةََمَنََالشََركَََوأَهَلَه،
َ ََوالَنَقَيَادََلَهََبَالطَاعَة،
َ َاَلَسَتَسَلَمََلَلَهََبَالتََوحَيَد
Jika diperhatikan definisi Islam di atas, maka bisa difahami bahwa inti
dari agama Islam adalah Tauhid.
2
Al-Baidhawi, An-Warut Tanzil wa Asrarul Ta’wil, (Beirut: Dar Ihyaut Turats al-Arabi, 1996), jilid 1,
hal. 28.
3
Syaikh Muhammad at-Tamimi, Tsalatsul Ushul (KSA, Wizaratus Su’un al-Islamiyyah, 1999), hal. 14
3|Page
4
Majid arsan kailani dalam tathawwur Mafhum an-Nazhariyyah at-tarbiyyah al-Islamiyyah (Beirut, Dar
Ibni Katsir, 1985), hal. 34
4|Page
َإَّناَاْلعمالَبالن يات
Maka setiap aktivitas peserta didik harus diikat dengan niat tersebut,
bahwa tidaklah aku belajar kecuali karena Allah, tidaklah aku makan kecuali
karena Allah, tidaklah aku minum kecuali karena Allah, kenapa?,, karena
sesungguhnya aku diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah kepada-
Nya.
Selanjutnya jika dirinci kembali maka Tujuan Pendidikan Islam itu bisa
dibagi menjadi tiga6:
5
Ibid
6
Tulisan Prof, Dr, Khalid bin Abdillah bin Abdil Aziz al-Qasim dengan sedkit perubahan, bisa dilihat dalam
https://www.alukah.net/culture/0/18838/#_ftn5
5|Page
Akhukum fillah….,
------&&&------