PEMBAHASAN
Keluhan utama penderita yaitu merasakan ada tumbuh daging di area putih mata kanan.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang mengatakan bahwa pterygium menyebabkan pasien
merasakan seperti tumbuh daging, ini sebenarnya adalah pembentukan fibrovaskular
konjungtiva. Pemeriksaan pada mata kanan ditemukan jaringan fibrovaskular berbentuk segitiga
di daerah nasal konjungtiva bulbi yang sudah mengenai limbus kornea.
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik penderita ini memenuhi kriteria diagnosis
pterygium grade II. Pada penderita ini dari anamnesis dan pemeriksaan fisik perlu dibedakan
dengan pterygium yang grade lain. Pada pterygium grade II jaringan fibrovaskular melebihi
limbus kurang dari 2 mm.
Tidak ada usulan pemeriksaan yang dilakukan untuk pterygium karena jaringan
fibrovaskular dapat dilihat langsung dan belum menyebabkan keluhan yang berarti.
Pengobatan yang diberikan pada penderita ini artificial tears tetes mata pada mata kanan
6 kali sehari agar mata pasien tidak terlalu kering untuk mengurangi resiko kontaminasi benda
asing.
Prognosis pada penderita ini mengarah ke baik, karena masih derajat 2 dan belum
mengganggu penglihatan, didukung oleh kepustakaan yang mengatakan bahwa prognosis
penderita pterygium baik karena visusnya tidak terganggu. Dan apabila dilakukan tindakan
pembedahan pada pterygium, visus pasien kembali ke normal.
15