Anda di halaman 1dari 29

OLEH :

Vikneshwaran Muthusamy
A.A.N.B. Adhitya W.
Pebimbing :
Dr. IGAM Juliari, Sp M

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS


UDAYANA
JUNE 2012
 pertumbuhan fibrovaskular
konjungtiva
 degeneratif dan invasif
 peningkatan tekanan intraokular
 celah kelopak bagian nasal ataupun
temporal konjungtiva yang meluas ke
daerah kornea
 berbentuk segitiga dengan puncak di
bagian sentral atau di daerah kornea
 tersebar di seluruh dunia, tetapi lebih
banyak di daerah iklim panas dan kering
 Indonesia prevalensi pterigium terbanyak di
Provinsi Sumatera selatan, pada kelomok
umur 31 – 40 tahun
 sinar UV merupakan faktor risiko yang
penting
 terjadi pada golongan laki-laki dua kali lebih
banyak dibandingkan wanita
 berumur 20-40 tahun dilaporkan mempunyai
insidensi pterigium yang paling tinggi
 Penyebab pasti - belum diketahui, diduga
merupakan suatu neoplasma dan degenerasi
 Faktor resiko - tinggal di daerah yang banyak
terkena sinar matahari, daerah yang
berdebu, berpasir atau anginnya besar
 Penyebab paling umum - exposure atau
sorotan berlebihan dari sinar matahari yang
diterima oleh mata
 faktor – faktor lain seperti zat alergen, kimia
dan zat pengiritasi lainnya
 Radiasi ultra violet - diabsorbsi oleh kornea
dan konjungtiva menghasilkan kerusakan sel
dan proliferasi sel
 Faktor Genetik - penelitian case control
menunjukkan riwayat keluarga dengan
pterygium, kemungkinan diturunkan autosom
dominan
 Faktor lain - Kelembaban yang rendah dan
trauma kecil dari bahan partikel tertentu,
mata kering dan virus papiloma
 UV merupakan faktor mutagenik bagi tumor
supressor gen p53 yang terdapat pada stem sel
basal di limbus
 Ekspresi berlebihan sitokin (TGF-β dan VEGF)
menyebabkan regulasi kolagenase, migrasi sel,
dan angiogenesis
 Akibatnya - terjadi perubahan degenerasi
kolagen dan terlihat jaringan subepitelial
fibrovaskular
 Jaringan subkonjungtiva mengalami degenerasi
elastoid (degenerasi basofilik) dan proliferasi
jaringan granulasi fibrovaskular di bawah epitel
yaitu substansia propia yang akhirnya menembus
kornea
 Kerusakan kornea terdapat pada lapisan
membran Bowman yang disebabkan oleh
pertumbuhan jaringan fibrovaskular dan sering
disertai dengan inflamasi ringan
 membran Bowman ini akan mengeluarkan
substrat yang diperlukan untuk pertumbuhan
pterygium
 Epitel dapat normal, tebal atau tipis dan kadang
terjadi displasia.
 Limbal stem cell adalah sumber regenerasi
epitel kornea
 pterigium merupakan manifestasi dari defisiensi
atau disfungsi lokal interpalpebral limbal stem
cell
 Pemusnahan lapisan Bowman oleh jaringan
fibrovascular sangat khas.
 tahap awal – ringan, sering tanpa keluhan
sama sekali
 keluhan sering - mata sering berair dan
tampak merah, merasa seperti ada benda
asing, dapat timbul astigmatisme, pada
pterigium lanjut menutupi pupil dan aksis
visual sehingga tajam penglihatan menurun
 Klasifikasi Pterygium

 Derajat 1 : terbatas pada limbus kornea


 Derajat 2 : sudah melewati limbus kornea tetapi
tidak lebih dari 2 mm melewati kornea
 Derajat 3 : sudah melebihi derajat 2 tetapi tidak
melebihi pinggiran pupil mata
 Derajat 4 : Jika pertumbuhan pterygium sudah
melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan
Pterigium derajat 4
 Bagian Pterygium
 Bagian kepala atau cap - datar, terdiri atas zona
abu-abu pada kornea yang kebanyakan terdiri
atas fibroblast, menginvasi dan menghancurkan
lapisan Bowman. Garis zat besi (iron
line/Stocker’s line) dapat dilihat pada bagian
anterior kepala. Area ini juga merupakan area
kornea yang kering.
 Bagian whitish.Terletak langsung setelah cap,
merupakan sebuah lapisan vesikuler tipis -
menginvasi kornea seperti halnya kepala
 Bagian badan / ekor, merupakan bagian yang
mobile (dapat bergerak), lembut, merupakan
area vesikuler pada konjungtiva bulbi dan
merupakan area paling ujung (tanda khas yang
paling penting untuk dilakukannya koreksi
pembedahan)
 berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
oftalmoskopi
 Gejala klinis pterigium pada tahap awal
biasanya ringan bahkan sering tanpa keluhan
sama sekali
 Pemeriksaan oftalmologis - Jaringan
fibrovaskular berbentuk segitiga
 Pinguekula - kecil, meninggi, masa
kekuningan berbatas limbus pada konjungtiva
bulbi di fisura intrapalpebra dan kadang
terinflamasi

 Pseudopterigium- jaringan fibrovaskular


timbul pada konjungtiva bulbi menuju
kornea, namun penyebabnya adalah akibat
inflamasi permukaan okular sebelumnya
 Penglihatan dan kosmetik - baik.
 setelah 48 jam pasca operasi
dapat beraktivitas kembali
 Pasien dengan rekuren pterigium dapat
dilakukan eksisi ulang dan graft dengan
conjungtiva autograft atau transplantasi
membran amnion
 Pasien dengan resiko tinggi timbulnya
pterigium - memakai kacamata hitam dan
mengurangi paparan sinar matahari
Identitas Pasien
 Nama : ER
 Umur : 35 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : DPS Selatan
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 Agama : Islam
 Suku Bangsa : Bali
 Keluhan utama : tumbuh daging di daerah putih mata
(mata kanan

 Riwayat Penyakit Sekarang :


pasien datang dengan keluhan ada tumbuh daging di
daerah putih mata (mata kanan) sejak lebih dari 2 bulan
lalu, mata kadang terasa seperti ada pasir, kadang
berair, dan merah. Nyeri tidak ada. Penglihatan kabur
tidak ada. Riwayat trauma maupun kemasukan benda
asing sebelumnya disangkal. Pasien juga mengatakan
tidak pernah sakit mata seperti ini sebelumnya. Riwayat
trauma maupun kemasukan benda asing sebelumnya
disangkal
Riwayat Penyakit Terdahulu :
 Riwayat pemakaian obat tetes mata sebelumnya
juga disangkal. Riwayat penyakit sistemik seperti
diabetes melitus dan hipertensi disangkal. Riwayat
sakit gigi, sakit tenggorokan, sakit telinga
disangkal.
 RiwayatKeluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama dengan pasien.

 RiwayatSosial
Pasien merupakan ibu rumah tangga.
Pemeriksaan Fisik Umum
 Kesadaran : Compos mentis
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 84 kali / menit
 Respiratory Rate : 20 kali/menit
 Temperatur aksila : 36,5 °C
Pemeriksaan Fisik Khusus (lokal pada mata)

OD PEMERIKSAAN OS
6/6 VISUS 6/6
Normal PALPEBRA Normal
Jaringan
Fibrovaskular KONJUNGTIVA Normal
Puncak di limbus
Jernih KORNEA Jernih
Normal COA Normal
Bulat,regular IRIS Bulat,regular
RP (+) PUPIL RP (+)
Jernih LENSA Jernih
 1. Pterigium
 2. Pseudopterygium
 3. Penguecule
 OD Pterigium Grade II
 Artificial tears tetes mata 6 x I OD
 Saran untuk pakai kacamata hitam bila keluar
siang hari dan hindari debu
 Dubius ad bonam
 Keluhan utama:
merasakan ada tumbuh daging di area putih
mata kanan. Pemeriksaan pada mata kanan
ditemukan jaringan fibrovaskular berbentuk
segitiga di daerah nasal konjungtiva bulbi
yang sudah mengenai limbus kornea.

 Kepustakaan : semua keluhan pada


penderita ini sesuai dengan keluhan yang
terdapat pada penderita dengan Pterygium.
 Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik:
 penderita ini memenuhi kriteria diagnosis pterygium
grade II.
 Menurut kepustakaan : Pada pterygium grade II jaringan
fibrovaskular melebihi limbus kurang dari 2 mm

 Pengobatan :
 artificial tears tetes mata pada mata kanan 6 kali sehari
agar mata pasien tidak terlalu kering untuk mengurangi
resiko kontaminasi benda asing
 Menurut kepustakaan : Pterygium grade II tanpa
peradangan cukup diberikan artificial tears
 Prognosis :
 Dubius ad bonam, karena masih derajat 2 dan belum
mengganggu penglihatan
 Menurut kepustakaan : prognosis penderita pterygium
baik karena visusnya tidak terganggu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen5 halaman
    Bab Iii
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Trachoma 1
    Trachoma 1
    Dokumen7 halaman
    Trachoma 1
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Trauma Mata
    Trauma Mata
    Dokumen11 halaman
    Trauma Mata
    Cok Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 (Contoh)
    BAB 4 (Contoh)
    Dokumen1 halaman
    BAB 4 (Contoh)
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    Nyimas Irina Silvani
    Belum ada peringkat
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Dokumen12 halaman
    Ring Kasan
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Ujian Nara
    Ujian Nara
    Dokumen14 halaman
    Ujian Nara
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Ny Eba Sklerosis Sistemik Pro Kemo
    Ny Eba Sklerosis Sistemik Pro Kemo
    Dokumen7 halaman
    Ny Eba Sklerosis Sistemik Pro Kemo
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover DLL
    Cover DLL
    Dokumen4 halaman
    Cover DLL
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • CBD 1-2 Maret 2018
    CBD 1-2 Maret 2018
    Dokumen1 halaman
    CBD 1-2 Maret 2018
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover Case Enim DLL
    Cover Case Enim DLL
    Dokumen3 halaman
    Cover Case Enim DLL
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen3 halaman
    Kata Pengantar
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga Dokter Muda
    Jadwal Jaga Dokter Muda
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Jaga Dokter Muda
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover Dinkes
    Cover Dinkes
    Dokumen4 halaman
    Cover Dinkes
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover Dan Pengesahan
    Cover Dan Pengesahan
    Dokumen4 halaman
    Cover Dan Pengesahan
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Jawab 2
    Jawab 2
    Dokumen22 halaman
    Jawab 2
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Family Folder
    Family Folder
    Dokumen3 halaman
    Family Folder
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Ke Simp Ulan
    Ke Simp Ulan
    Dokumen1 halaman
    Ke Simp Ulan
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    IzzarIzzar
    Belum ada peringkat