Anda di halaman 1dari 74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran Massa Panjang dan Waktu
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengukur besaran fisika ( panjang, massa, dan waktu).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menggunakan alat ukur besaran Jujur  Percaya Diri
panjang, massa, dan waktu dengan Toleransi (Keteguhan
beberapa jenis alat ukur. Mandiri hati, Optimis)
 Mengukur besaran panjang, massa, dan Demokratis  Berorientasi
waktu dengan mempertimbangkan Komunikatif tugas dan hasil
ketelitian dan ketepatan. Tanggung Jawab (Bermotivasi,
Tekun/Tabah,
Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Pengukuran panjang, masa dan waktu

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat : Jangka Sorong, Mistar, Stopwatch
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menganalisis besaran dan satuan dalam fisika.
2. Melakukan analisis dimensi terhadap besaran-besaran fisika.
3. Membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan.
4. Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika.
5. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika.
6. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap besaran panjang, massa, dan waktu.
7. Melakukan pengukuran terhadap besaran turunan secara langsung dan tidak langsung.
8. Menganalisis ketidakpastian dalam suatu proses pengukuran.
9. Mengolah data yang telah dikumpulkan dari suatu pengukuran.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Mengukur besaran - Membuat daftar (tabel) - Siswa diskusi mengukur
panjang, massa, dan nama besaran, alat ukur, besaran panjang, massa,
waktu dengan beberapa cara mengukur, dan dan waktu dengan
jenis alat ukur : mistar satuan yang digunakan mempertimbangkan
jangka sorong, neraca secara individu yang ketelitian dan ketepatan
lengan, neraca pegas, berlaku di daerah
dan stopwatch secara setempat
berkelompok di
sekolah.

I. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok?
- Apakah yang dimaksud dengan satuan Sistem Internasional (SI)?
- Dapatkah mengukur diameter kelereng dengan menggunakan mistar?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian besaran.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
besaran pokok dan besaran turunan.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran
pokok dan besaran turunan.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pengukuran.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya
penggunaan satuan Sistem Internasional (SI) dalam pengukuran.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem
Internasional (SI) dari beberapa besaran pokok.
- Siswa memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuan standar untuk
besaran-besaran pokok yang disampaikan oleh guru.
- Siswa secara berkelompok mendiskusikan satuan Sistem Internasional
untuk besaran turunan.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem
Internasional (SI) dari beberapa besaran turunan.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Siswa memperhatikan penggunaan awalan-awalan satuan yang dibakukan
dalam fisika yang disampaikan oleh guru.
- Guru menjelaskan kegunaan analisis dimensi dan memberikan contoh
dimensi dari beberapa besaran fisika.
- Siswa diminta untuk menuliskan lima contoh analisis dimensi dari besaran
turunan.
- Guru memeriksa penulisan analisis dimensi dari besaran turunan yang
dilakukan siswa apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika
masih ada siswa atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Dapatkah kita megukur volume benda yang berbentuk tidak teratur?
- Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
- Bagaimana cara mengetuhui volume benda yang berbentuk tidak teratur?
Pra eksperimen :
Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran secara langsung
dan pengukuran secara tidak lanngsung dalam fisika.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka
sorong dan mikrometer sekrup.
- Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada siswa.
- Guru meminta salah satu siswa untuk melakukan hal yang sama seperti
yang ditunjukkan oleh guru, jika terdapat kesalahan langsung diberi umpan
balik.
- Guru mendemontrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur,
pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai, dan
membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan
menggunakan mistar, jangka sorong.
- Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan siswa apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengukuran besaran turunan.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengukur luas
dan volume banda yang berbentuk teratur dan tidak teratur.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
- Guru menjelaskan pengukuran secara tidak langsung untuk besaran
panjang, massa, dan waktu.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil
mungkin?
- Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya ketidakpastian dalam pengukuran.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai cara mengurangi
kesalahan dalam pengukuran.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan jenis-jenis
ketidakpastian dalam pengukuran.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jumlah
angka penting.
- Guru memberikan contoh soal mengenai cara menentukan jumlah angka
penting.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab soal mengenai
menentukan jumlah angka penting di depan kelas, sedangkan siswa yang
lain memperhatikannya.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai cara menentukan jumlah angka
penting untuk dikerjakan oleh siswa.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara pengolahan data dari
hasil pengukuran.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara variabel
bebas dan variabel terikat.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
- Siswa memperhatikan contoh pengolahan data dari hasil pengukuran tebal
sehelai kertas dengan menggunakan mikrometer sekrup yang disampaikan
oleh guru.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Penjumlahan Vektor
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.

B. Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menjumlahkan dua vektor atau lebih Jujur  Percaya Diri
secara grafis. Toleransi (Keteguhan
 Menjumlahkan dua vektor secara Mandiri hati, Optimis)
analisis. Demokratis  Berorientasi
Komunikatif tugas dan hasil
Tanggung Jawab (Bermotivasi,
Tekun/Tabah,
Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Penjumlahan Vektor

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :-
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar.
2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar.
3. Menuliskan simbol vektor.
4. Melakukan operasi vektor dengan metode jajargenjang dan metode poligon.
5. Menganalisis komponen-komponen vektor.
6. Menyelesaikan masalah vektor dengan menggunakan metode analitik.
7. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua vektor.
H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menerapkan operasi - Menggambar vektor, - Siswa dapat Melakukan
vektor dalam resultan vektor, percobaan untuk
pemecahan masalah komponen vektor serta menemukan resultan dua
secara individu menghitung besar dan vektor sebidang
arah resultan vektor
dalam diskusi kelas.

I. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan besaran fisika yang tergolong besaran vektor.
- Dapatkah besaran vektor mempunyai nilai negatif?
- Apa yang dimaksud dengan besaran vektor?
- Apa yang dimaksud dengan negatif dari sebuah vektor?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan besaran vektor dan
besaran skalar.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh besaran vektor dan
besaran skalar.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan penulisan simbol vektor yang disampaikan oleh guru.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan operasi vektor dengan metode
jajargenjang dan metode poligon.
- Siswa memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode
jajargenjang yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan metode jajargenjang.
- Siswa memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor dengan metode
poligon yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan contoh soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan metode poligon.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan metode jajargenjang dan metode poligon untuk dikerjakan oleh siswa.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan tentang hal yang telah diketahuinya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana cara operasi pengurangan dua buah vektor?
- Adakah cara yang lebih efektif untuk menjumlahkan vektor yang sangat banyak?
- Apa yang dimaksud dengan pengurangan vektor?
- Bagaimana cara melakukan penjumlahan vektor secara analitik?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengurangan vektor.
- Siswa memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan pengurangan dua
buah vektor yang disampaikan oleh guru.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
1. Guru memberikan beberapa soal mengenai pengurangan dua buah vektor
untuk dikerjakan oleh siswa.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
2. Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan komponen-komponen vektor.
- Siswa memperhatikan langkah-langkah penjumlahan vektor secara analitik
yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penjumlahan dua vektor atau lebih
dengan metode analitik.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan Menjelaskan tentang hal yang diketahui
3. Kegiatan Penutup
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana mendapatkan besaran skalar dari dua besaran vektor?
- Bagaimana mengoperasikan dua buah vektor sehingga diperoleh vektor yang tegak
lurus pada dua vektor tersebut?
- Apa yang dimaksud dengan perkalian titik (dot product)?
- Apa yang dimaksud dengan perkalian silang (cross product)?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaaan perkalian skalar dua
vektor (dot product) dan perkalian silang dua vektor (cross product).
- Siswa memperhatikan tahap-tahap dalam menyelesaikan perkalian skalar dua
vektor (dot product) yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan contoh soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot
product).
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Guru memberikan beberapa soal mengenai perkalian skalar dua vektor (dot
product) untuk dikerjakan oleh siswa.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan..
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa besaran vektor.
- Siswa memperhatikan langkah-langkah dalam menyelesaikan perkalian silang
dua vektor (cross product) yang disampaikan oleh guru.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan tentang hal-hal yang diketahui.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Gerak Lurus dengan Kecepatan dan
Percepatan Konstan
Alokasi Waktu : 4 x 2 Jam Pelajaran (8 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menganalisis besaran-besaran fisika Jujur Percaya Diri
pada gerak dengan kecepatan konstan. Toleransi (Keteguhan hati,
 Menganalisis besaran-besaran fisika Mandiri Optimis)
pada gerak dengan percepatan Demokratis Berorientasi tugas
konstan. Komunikatif dan hasil
 Menganalisis grafik gerak lurus Tanggung Jawab (Bermotivasi,
dengan kecepatan konstan dan gerak Tekun/Tabah,
lurus dengan percepatan konstan. Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus dengan Kecepatan dan Percepatan Konstan

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Observasi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat : Jangka Sorong, Mistar, Stopwatch
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Mendeskripsikan definisi dari beberapa besaran gerak.
2. Menganalisis Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menghitung besaran-besaran yang berkaitan dengan GLB, GLBB, dan gerak vertikal.
5. Menggambar grafik gerak lurus beraturan.
6. Menggambar grafik gerak lurus berubah beraturan.
7. Menentukan perpindahan benda berdasarkan kurva kecepatan-waktu.
8. Menganalisis gerak peluru sebagai perpaduan gerak dalam arah horizontal dan gerak
dalam arah vertikal.
9. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak peluru.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Mengamati demonstrasi - Melakukan percobaan - Siswa dapat Melakukan
gerak untuk GLBB dengan percobaan GLB dengan
membedakan gerak menggunakan kereta menggunakan kereta atau
lurus dengan kecepatan dinamik mobil mainan.
konstan dan gerak lurus
dengan percepatan
konstan dalam diskusi.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan beberapa contoh gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari?
- Mungkinkah perpindahan sebuah benda lebih besar dari pada jarak tempuhnya?
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus?
- Apakah pengertian jarak tempuh?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian posisi.
- Siswa memperhatikan aturan dan contoh posisi dalam sumbu koordinat yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara
perpindahan dan jarak tempuh.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan contoh perpindahan
dan jarak tempuh dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara kecepatan rata-
rata dan laju rata-rata.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan rata-rata dan laju rata-
rata yang disampaikan oleh guru.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjawab soal mengenai
kecepatan rata-rata dan laju rata-rata di depan kelas, sedangkan yang lain
memperhatikannya.
- Guru menjelaskan konsep kecepatan sesaat sekaligus memberikan contoh soal.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan percepatan
rata-rata dan percepatan sesaat.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh percepatan
rata-rata dan percepatan sesaat dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai percepatan rata-rata dan
percepatan sesaat yang disampaikan oleh guru.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
- Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan?
- Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus beraturan
dan cirinya.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh gerak lurus
beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus
beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus beraturan yang
disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus beraturan.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak lurus berubah
beraturan dan cirinya.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak lurus
berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai gerak lurus berubah beraturan
yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak lurus berubah beraturan.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana menentukan ketinggian maksimum gerak vertikal?
- Apa manfaat menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?
- Apakah syarat terjadinya ketinggian maksimum gerak vertikal?
- Bagaimana langkah-langkah menggambarkan gerak dengan menggunakan grafik?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak vertikal dan
cirinya.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak vertikal dalam
kehidupan sehari-hari.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
vertikal dalam kehidupan sehari-hari.
- Perwakilan siswa diminta untuk melemparkan sebuah bola ke atas di depan
kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan melemparkan sebuah bola ke atas.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
- Siswa memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan
ketinggian maksimum gerak vertikal yang disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai gerak vertikal yang disampaikan
oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak vertikal.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa memperhatikan langkah-langkah menggambar grafik gerak lurus
beraturan dan grafik gerak lurus berubah beraturan yang disampaikan oleh
guru.
- Guru menjelaskan cara menentukan posisi dari kurva kecepatan-waktu.
- Siswa memperhatikan contoh soal menggambar grafik gerak lurus beraturan,
grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva
kecepatan-waktu yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal menggambar grafik gerak lurus beraturan,
grafik gerak lurus berubah beraturan, dan menentukan posisi dari kurva
kecepatan-waktu.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEEMPAT
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan contoh gerak dua dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
- Apakah berat benda mempengaruhi gerak parabolik?
- Apa yang dimaksud dengan gerak dua dimensi?
- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi gerak parabolik?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dua dimensi dan
cirinya.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh gerak dua dimensi dalam
kehidupan sehari-hari.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak dua
dimensi dalam kehidupan sehari-hari.
- Perwakilan siswa diminta untuk menembakkan peluru yang berasal dari pistol
mainan ke atas di depan kelas, sedangkan siswa yang lain memperhatikannya.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari
hasil percobaan menembakkan peluru yang berasal dari pistol mainan ke atas.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
- Siswa memperhatikan cara mendapatkan rumusan untuk menentukan
ketinggian maksimum dan jangkauan maksimum gerak peluru yang
disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai gerak peluru yang disampaikan
oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai gerak peluru.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa memperhatikan perumusan lintasan parabolik yang dihasilkan gerak
peluru yang disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai gerak parabolik sebuah peluru
yang disampaikan oleh guru.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C
0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah 2


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

B. Kompetensi Dasar
2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mengidentifikasi besaran frekuensi, Jujur Percaya Diri
frekuensi sudut, periode, dan sudut Toleransi (Keteguhan hati,
tempuh yang terdapat pada gerak Mandiri Optimis)
melingkar dengan laju konstan. Demokratis Berorientasi tugas
 Menerapkan prinsip roda-roda yang Komunikatif dan hasil
saling berhubungan secara kualitatif. Tanggung Jawab (Bermotivasi,
 Menganalisis besaran yang berhubungan Tekun/Tabah,
antara gerak linier dan gerak melingkar Bertekad)
pada gerak menggelinding dengan laju
konstan.

D. Materi Pembelajaran
Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat : Jangka Sorong, Mistar, Stopwatch
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak melingkar.
2. Menyebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mendeskripsikan besaran-besaran dalam gerak melingkar.
4. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Beraturan (GMB).
5. Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB).
6. Membedakan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar
Berubah Beraturan (GMBB).
7. Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menghitung besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menganalisis gerak - Menemukan besaran - Siswa dapat Melakukan
melingkar beraturan frekuensi, periode, sudut percobaan secara
dalam pemecahan tempuh, kecepatan berkelompok untuk
masalah melalui linier, kecepatan sudut, menyelidiki gerak yang
diskusi kelas dan percepatan menggunakan hubungan
sentripetal pada gerak roda-roda.
melingkar melalui
demonstrasi.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan contoh gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
- Sebutkan ciri-ciri gerak melingkar.
- Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
- Apa yang menjadi ciri khas gerak melingkar?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak melingkar.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri gerak
melingkar.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan besaran-besaran fisika dalam
gerak melingkar.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian frekuensi,
frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan perumusan dalam menentukan kecepatan sudut dan
hubungan antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh
guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan
antara laju benda dengan kecepatan sudut yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai kecepatan sudut dan hubungan
antara laju benda dengan kecepatan sudut.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan contoh gerak melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengapa ketika kendaraan melewati jalanan yang melengkung, supir harus hati-
hati dan mengurangi kecepatan mobilnya?
- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar beraturan?
- Berapakah batas kecepatan mobil ketika melewati jalanan yang melengkung?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar beraturan.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat
terjadinya gerak melingkar beraturan.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan sentripental
yang disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai percepatan sentripental yang
disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan sentripental.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa memperhatikan penerapan konsep gerak melingkar beraturan pada laju
satelit ketika mengitari bumi dan laju kendaraan di jalan yang melengkung
yang disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi
dan laju kendaraan di jalan yang melengkung yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai laju satelit ketika mengitari bumi
dan laju kendaraan di jalan yang melengkung.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan contoh gerak melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Sebutkan dua percepatan yang dimiliki benda yang mengalami gerak melingkar
berubah beraturan.
- Apakah syarat terjadinya gerak melingkar berubah beraturan?
- Apakah perbedaan antara percepatan sentripental dan percepatan tangensial?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak melingkar berubah
beraturan.
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan syarat
terjadinya gerak melingkar berubah beraturan.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak
melingkar berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara gerak
melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan perumusan dalam menentukan percepatan tangensial,
kecepatan sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang disampaikan oleh guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai percepatan tangensial, kecepatan
sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan tangensial, kecepatan
sudut sebagai fungsi waktu, dan sudut.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi
- Menyimpulkan dan menjelaskan
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika
Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................
NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

B. Kompetensi Dasar
2.3 Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak
vertikal, dan gerak melingkar beraturan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mengidentifikasi penerapan prinsip Jujur Percaya Diri
hukum 1 Newton (hukum inersia) Toleransi (Keteguhan hati,
dalam kehidupan sehari-hari. Mandiri Optimis)
 Mengidentifikasi penerapan prinsip Demokratis Berorientasi tugas
hukum 2 Newton dalam kehidupan Komunikatif dan hasil
sehari-hari. Tanggung Jawab (Bermotivasi,
 Menyelidiki karakteristik gesekan statik Tekun/Tabah,
dan gesekan kinetik melalui percobaan. Bertekad)
 Mengidentifikasi penerapan prinsip
hukum 3 Newton dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menerapkan hukum Newton pada
gerak benda pada bidang miring tanpa
gesekan.
 Menerapkan hukum Newton pada
gerak vertikal.
 Menerapkan hukum Newton pada
gerak melingkar.

D. Materi Pembelajaran
Hukum Newton dan Penerapannya

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Membedakan pengertian kinematika dan dinamika.
2. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Newton tentang gerak.
3. Menyebutkan contoh penerapan hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menerapkan hukum-hukum Newton untuk menyelesaikan soal analisis dan soal
hitungan.
5. Menjelaskan fungsi diagram gaya yang bekerja pada benda.
6. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang datar.
7. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gaya yang membentuk sudut.
8. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada benda di atas bidang miring.
9. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada pesawat Atwood.
10. Menjelaskan aplikasi hukum Newton pada gerak vertikal.
11. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
12. Menyebutkan macam-macam gaya gesekan.
13. Membedakan gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik.
14. Menyebutkan gaya gesekan yang bekerja pada benda.
15. Menentukan koefisien gesekan statik antara balok dan permukaan datar dengan
menggunakan neraca.
16. Menentukan koefisien gesekan kinetik antara balok dan permukaan datar.
17. Menjelaskan manfaat mengontrol gaya gesekan yang terjadi pada benda.
18. Menjelaskan pengertian gaya sentripental.
19. Menerapkan konsep gaya sentripental pada berbagai macam kasus.
20. Menjelaskan hukum gravitasi umum Newton.
21. Menjelaskan hukum Kepler
22. Menyebutkan bunyi hukum-hukum Kepler.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menerapkan hukum - Melakukan percobaan - Siswa dapat Menghitung
Newton pada gerak gerak benda misalnya percepatan benda dalam
benda pada bidang dalam bidang miring sistem yang terletak pada
miring tanpa gesekan. untuk membedakan bidang miring, bidang
gesekan statik dan datar, dan sistem katrol
kinetik. dalam diskusi kelas.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Mengapa pada saat di dalam mobil tubuh kita akan bergerak ke depan ketika mobil
direm mendadak?
- Apakah fungsi melukis diagram gaya yang bekerja pada benda?
- Bagaimana bunyi hukum I Newton?
- Apakah yang dimaksud dengan diagram gaya?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan kinematika dan
dinamika.
- Siswa memperhatikan analisis tentang semua persoalan gerak di alam semesta
yang dapat diterangkan dengan hukum Newton yang disampaikan oleh guru.
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-
hukum Newton tentang gerak.
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh penerapan
hukum-hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
- Siswa memperhatikan penerapan hukum I Newton sampai hukum III Newton
untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan yang disampaikan oleh
guru.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Newton
sampai hukum III Newton yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Newton
sampai hukum III Newton.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi diagram gaya yang bekerja
pada benda.
- Siswa memperhatikan diagram gaya untuk berbagai macam gerak yang
disampaikan oleh guru.
- Perwakilan siswa diminta untuk menggambarkan diagram gaya pada benda
yang berada di atas bidang miring, sedangkan yang lain memperhatikannya.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara menghitung percepatan jika ada beberapa gaya yang bekerja pada
benda?
- Bagaimana cara menghitung tegangan tali yang bekerja pada benda dalam
sistem katrol?
- Apakah yang dimaksud dengan gaya total?
- Bagaimana mekanisme gaya yang bekerja pada sistem katrol?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi hukum-hukum Newton
pada berbagai macam kasus.
- Guru membagi tugas kelompok:
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada benda di atas bidang datar.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada gaya yang membentuk sudut.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada benda di atas bidang miring.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada pesawat Atwood (sistem katrol).
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi hukum Newton
pada gerak vertikal.
- Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan.
- Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton
pada berbagai macam kasus yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai aplikasi hukum-hukum Newton
pada berbagai macam kasus.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menyimpulkan
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apa syarat yang harus dipenuhi agar saat menuju puncak lintasan roller coaster
tidak jatuh?
- Bagaimana cara menentukan percepatan gravitasi di permukaan bumi?
- Bagaimana mekanisme kerja roller coaster?
- Apakah yang dimaksud dengan percepatan gravitasi?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya.
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya sentripental dan
penerapannya dalam berbagai macam kasus.
- Guru membagi tugas kelompok:
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada benda yang diikatkan pada tali dan diputar.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada ayunan kerucut.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada roller coaster.
■ 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan penerapan gaya sentripental
pada mobil di jalanan melingkar.
- Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan.
- Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum gravitasi umum Newton.
- Siswa memperhatikan perumusan menentukan percepatan gravitasi di
permukaan bumi yang disampaikan oleh guru.
- Guru memberikan beberapa soal mengenai percepatan gravitasi di permukaan
bumi.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Kepler.
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bunyi hukum-hukum Kepler.
- Siswa memperhatikan penjelasan dan penerapan hukuim-hukum Kepler yang
disampaikan oleh guru.
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

K. Penilaian Hasil Belajar


4. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
5. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
6. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Pembentukan Bayangan
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.

B. Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat Jujur Percaya Diri
optik mata dan kacamata, mikroskop, Toleransi (Keteguhan hati,
dan teleskop. Mandiri Optimis)
 Membedakan pengamatan tanpa Demokratis Berorientasi tugas
akomodasi dan akomodasi maksimum. Komunikatif dan hasil
 Menganalisis pembentukan bayangan Tanggung Jawab (Bermotivasi,
pada kaca mata, lup, mikroskop, dan Tekun/Tabah,
teleskop. Bertekad)
 Menentukan kekuatan lensa kacamata
pada penderita miopi dan hipermetropi.
 Menghitung perbesaran lup, mikroskop,
dan teleskop.

D. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

E. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

F. Materi Pembelajaran
Pembentukan Bayangan

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian cermin.
2. Menjelaskan cara menentukan bayangan benda pada cermin datar.
3. Menyebutkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar.
4. Menyebutkan sifat pemantulan oleh cermin cekung.
5. Melukiskan bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung.
6. Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada cermin.
7. Menjelaskan pengertian perbesaran linear.
8. Menjelaskan efek posisi benda pada sifat bayangan yang dihasilkan cermin cekung.
9. Menyebutkan sifat pemantulan sinar-sinar utama pada cermin cembung.
10. Membedakan karakteristik bayangan yang dihasilkan cermin cekung dan cembung.
11. Menjelaskan pengertian lensa.
12. Membedakan lensa cembung dan lensa cekung.
13. Menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar utama pada lensa cembung.
14. Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada lensa.
15. Menentukan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
16. Menjelaskan efek posisi benda terhadap bayangan yang dibentuk lensa cembung.
17. Menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar utama pada lensa cekung.
18. Membedakan karakteristik bayangan yang dihasilkan lensa cembung dan cekung.
19. Menjelaskan pengertian daya lensa.
20. Menjelaskan hubungan antara kelengkungan dan jarak fokus lensa.
21. Menjelaskan pengertian alat optik.
22. Menjelaskan fungsi bagian-bagian mata.
23. Menjelaskan pengertian daya akomodasi.
24. Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum.
25. Membedakan mata normal, rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan mata
tua (presbiopi).
26. Menentukan jangkauan daya akomodasi mata.
27. Menjelaskan pembentukan bayangan pada kamera.
28. Menjelaskan pembentukan bayangan pada kaca pembesar (lup).
29. Menjelaskan pembentukan bayangan pada mikroskop.
30. Menjelaskan pembentukan bayangan pada teleskop.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menganalisis - Melukis jalannya sinar - Siswa dapat
pembentukan bayangan pada pembentukan Mengidentifikasi fungsi
pada kaca mata, lup, bayangan alat-alat dan bagian alat optik pada
mikroskop, dan optik. mata dan kacamata,
teleskop. kamera, mikroskop, dan
teleskop.

I. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:

- Sebutkan sifat bayangan yang dibentuk cermin datar.


- Bagaimana menentukan perbesaran linear pada cermin cekung?
- Bagaimana menentukan bayangan benda pada cermin datar?
- Apakah yang dimaksud dengan perbesaran linear?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian cermin
- Siswa memperhatikan cara menentukan bayangan benda pada cermin datar
yang disampaikan oleh guru
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan sifat-sifat bayangan yang
dibentuk cermin datar
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan jarak bayangan benda pada
cermin datar yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya oleh cermin
cekung
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan sifat pemantulan oleh cermin
cekung
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara melukis bayangan yang
terbentuk oleh cermin cekung
- Siswa memperhatikan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada
cermin yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perbesaran linear
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cekung yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai efek posisi benda pada sifat
bayangan yang dihasilkan cermin cekung
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemantulan cahaya pada cermin
cembung
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan sifat pemantulan sinar-sinar
utama pada cermin cembung
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik bayangan yang
dihasilkan cermin cekung dan cembung
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cembung yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan perbesaran bayangan pada
cermin cekung dan cermin cembung untuk dikerjakan oleh siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
 Guru mengabsen siswa,
 Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
 Guru memeriksa kesiapan siswa,
 Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
 Bagaimana sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung?
 Bagaimana cara melukis bayangan yang dihasilkan oleh lensa cekung?
 Bagaimana efek posisi benda terhadap bayangan yang dibentuk lensa cembung?
 Sebutkan arah pembiasan sinar-sinar utama pada lensa cekung.
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian lensa
- Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan lensa cembung dan
lensa cekung
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar
utama pada lensa cembung
- Siswa memperhatikan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada
lensa yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan yang
dihasilkan oleh lensa cembung yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai efek posisi benda terhadap
bayangan yang dibentuk lensa cembung
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembiasan cahaya pada lensa
cekung
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan arah pembiasan sinar-sinar
utama pada lensa cekung
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik bayangan yang
dihasilkan lensa cembung dan lensa cekung
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan perbesaran bayangan pada
lensa cekung yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan perbesaran bayangan pada lensa
cembung dan lensa cekung untuk dikerjakan oleh siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian daya lensa
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara
kelengkungan dan jarak fokus lensa
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan jarak fokus dan daya lensa
yang disampaikan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Mengapa jatuhnya bayangan bisa di depan atau di belakang retina?
- Bagaimana cara menolong penderita rabun jauh (miopi)?
- Bagaimana proses pembentukan bayangan benda pada retina?
- Apakah yang dimaksud dengan rabun jauh (miopi)?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alat optik
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai fungsi bagian-bagian mata
sebagai alat optik
- Siswa memperhatikan proses pembentukan bayangan benda pada retina yang
disampaikan oleh guru
- Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian daya akomodasi mata
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pengamatan tanpa
akomodasi dan akomodasi maksimum
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan mata normal,
rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan mata tua (presbiopi)
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara menentukan jangkauan daya
akomodasi mata
- Siswa memperhatikan penjelasan guru untuk mendapatkan perumusan daya
akomodasi mata
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan daya akomodasi mata yang
disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan daya akomodasi mata untuk
dikerjakan oleh siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan dan menjelaskan yang telah diketahui
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
ada siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KEEMPAT
1. Kegiatan Pendahuluan

- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,


- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana cara menghindari aberasi kromatik pada kamera?
- Bagaimana cara menghitung perbesaran bayangan yang dihasilkan kaca pembesar
(lup) ?
- Apakah yang dimaksud dengan aberasi kromatik?
- Bagaimana prinsip kerja kaca pembesar (lup) ?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pembentukan bayangan pada alat-
alat optik
- Guru membagi tugas kelompok:
 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pembentukan bayangan pada
kaca mata.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pembentukan bayangan pada
kamera.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pembentukan bayangan pada
kaca pembesar (lup).
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pembentukan bayangan pada
mikroskop.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan pembentukan bayangan pada
teleskop.
- Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Setiap kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

.....................................................
Drs. H. R O M L I, M.Si
NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Pembentukan Bayangan
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik.

B. Kompetensi Dasar
3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mengidentifikasi aplikasi berbagai alat Jujur Percaya Diri
optik dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi (Keteguhan hati,
 Merancang dan membuat teleskop Mandiri Optimis)
sederhana. Demokratis Berorientasi tugas
Komunikatif dan hasil
Tanggung Jawab (Bermotivasi,
Tekun/Tabah,
Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Pembentukan Bayangan

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan kegunaan kamera dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menjelaskan kegunaan lup dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan kegunaan mikroskop dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan kegunaan teleskop dalam kehidupan sehari-hari.
5. Membuat teleskop Galileo.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menerapkan alat-alat - Studi pustaka untuk - Siswa dapat Merancang
optik dalam kehidupan mencari informasi dan membuat teleskop
sehari-hari. kegunaan berbagai alat sederhana secara
optik dalam kehidupan berkelompok dengan alat
sehari-hari. dan bahan yang cukup
mudah ditemukan.

I. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah keuntungan menggunakan mikroskop dengan mata tak berokomodasi?
- Apakah kegunaan teleskop dalam kehidupan sehari-hari?
- Bagaimana prinsip kerja mikroskop?
- Bagaimana prinsip kerja teleskop?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi berbagai alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan kegunaan berbagai alat optik
(kamera, lup, mikroskop, dan teleskop) dalam kehidupan sehari-hari
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas karton tebal,
1 buah lensa cembung, 1 buah lensa cekung, gunting, lem, dan gabus
- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
teleskop Galileo
- Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru

C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Suhu, Kalor, dan Perubahan Wujud
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi.

B. Kompetensi Dasar
4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menganalisis pengaruh kalor terhadap Jujur Percaya Diri
perubahan suhu benda. Toleransi Berorientasi tugas
 Menganalisis pengaruh perubahan suhu Mandiri dan hasil
benda terhadap ukuran benda Demokratis
(pemuaian). Komunikatif
 Menganalisis pengaruh kalor terhadap Tanggung Jawab
perubahan wujud benda

D. Materi Pembelajaran
Suhu, Kalor dan Perubahan Wujud

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan tubuh bukan pengukur suhu yang baik.
3. Menjelaskan prinsip kerja termometer.
4. Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
5. Menyebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
6. Menyebutkan beberapa skala termometer.
7. Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
8. Menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
9. Menyebutkan beberapa jenis termometer.
10. Membuat termometer sederhana.
11. Menjelaskan pengertian kapasitas kalor.
12. Menjelaskan pengertian kalor jenis.
13. Menjelaskan proses pemuaian.
14. Membedakan pemuaian panjang, luas, dan volum.
15. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
16. Membedakan wujud gas, cair, dan padat.
17. Menjelaskan perubahan wujud zat.
18. Membedakan kalor laten peleburan dan kalor laten penguapan.
19. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menganalisis pengaruh - Melakukan studi - Siswa dapat Menganalisis
kalor terhadap suatu pustaka untuk mencari pengaruh kalor pada suhu,
zat. informasi mengenai ukuran benda, dan
pengaruh kalor wujudnya dalam
terhadap perubahan pemecahan masalah
suhu benda. melalui diskusi kelas.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
- Satuan apakah yang digunakan untuk skala termodinamika?
- Apakah yang dimaksud dengan sifat termometrik?
- Bagaimana hubungan skala Celcius dan Kelvin?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian suhu
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai tubuh bukan pengukur suhu
yang baik
- Siswa memperhatikan prinsip kerja termometer yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat termometrik
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk memberikan beberapa contoh
sifat termometrik
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa skala
termometer
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan hubungan skala suhu Celcius,
Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
- Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan skala umum dari berbagai
skala termometer
- Siswa memperhatikan contoh soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menghitung skala suhu Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin untuk dikerjakan siswa.
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan beberapa jenis termometer
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil botol plastik bekas
minuman, alkohol, air, pewarna makanan, sedotan minuman yang agak
transparan, dan plastisin
- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat
termometer sederhana
- Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah kapasitas kalor merupakan sifat spesifik dari suatu zat?
- Adakah hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum?
- Apakah yang dimaksud dengan kapasitas kalor?
- Bagaimana terjadinya proses pemuaian?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kapasitas kalor
- Perwakilan siswa diminta untuk menjelaskan pengertian kalor jenis
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan energi kalor yang disampaikan
oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan energi kalor untuk dikerjakan
siswa
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses pemuaian
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pemuaian panjang,
luas, dan volum
- Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan hubungan antara koefisien muai
panjang, luas, dan volum
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan
volum yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan pemuaian panjang, luas, dan
volum untuk dikerjakan siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud suatu zat?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan wujud gas, cair, dan
padat baik secara makroskopis maupun mikroskopis
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perubahan wujud zat (peleburan,
pembekuan, penguapan, pengembunan, dan sublimasi)
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh peristiwa
perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kalor laten
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kalor laten
peleburan dan kalor laten penguapan
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan kalor yang diperlukan untuk
mengubah suatu zat yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan kalor yang diperlukan untuk
mengubah suatu zat untuk dikerjakan siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Siswa memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat
yang disampaikan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


7. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
8. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
9. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C
0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi.

B. Kompetensi Dasar
4.2. Menganalisis cara perpindahan kalor.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menganalisis perpindahan kalor dengan Jujur Percaya Diri
cara konduksi. Toleransi Berorientasi tugas
 Menganalisis perpindahan kalor dengan Mandiri dan hasil
cara konveksi. Demokratis
 Menganalisis perpindahan kalor dengan Komunikatif
cara radiasi. Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Perpindahan Kalor

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Ceramah, Diskusi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian kalor.
2. Menyebutkan cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan pengertian konduksi.
4. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menentukan laju perpindahan kalor secara konduksi.
6. Menjelaskan pengertian konveksi.
7. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi.
9. Menjelaskan pengertian radiasi.
10. Menyebutkan contoh perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menentukan laju perpindahan kalor secara radiasi.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menganalisis cara - Melakukan studi - Siswa dapat
perpindahan kalor pustaka untuk mencari Menyebutkan contoh
informasi mengenai perpindahan kalor
perpindahan kalor secara radiasi dalam
kehidupan sehari-hari.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
- Faktor apakah yang mempengaruhi laju perpindahan kalor secara konveksi?
- Apakah yang dimaksud dengan konduksi?
- Apakah yang dimaksud dengan konveksi?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kalor
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan cara perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konduksi
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh
perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa memperhatikan perumusan dalam menentukan laju perpindahan kalor
secara konduksi yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara
konduksi yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian konveksi
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan contoh perpindahan kalor secara
konveksi dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan pengertian radiasi dan contoh
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan dalam
menentukan laju perpindahan kalor secara konveksi dan radiasi
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan laju perpindahan kalor secara
konveksi dan radiasi yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan laju perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi untuk dikerjakan oleh siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika
Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................
NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Asas Black
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan
energi.

B. Kompetensi Dasar
4.3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mendeskripsikan perbedaan kalor Jujur  Percaya Diri
yang diserap dan kalor yang dilepas. Toleransi (Keteguhan
 Menerapkan asas Black dalam Mandiri hati, Optimis)
peristiwa pertukaran kalor. Demokratis  Berorientasi
Komunikatif tugas dan hasil
Tanggung Jawab (Bermotivasi,
Tekun/Tabah,
Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Asas Black

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Observasi, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menyebutkan asas Black.
2. Menyebutkan syarat terjdinya penerapan asas Black.
3. Membedakan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
4. Menjelaskan aplikasi asas Black dalam kehidupan sehari-hari.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Menganalisis prinsip - Menerapkan asas - Siswa dapat Melakukan
pertukaran kalor, asas Black dalam peristiwa studi pustaka untuk
Black, dan kalor jenis pertukaran kalor. mencari informasi
zat dalam diskusi mengenai perbedaan
kelas. kalor yang diserap dan
kalor yang dilepas.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat terjadinya penerapan asas Black?
- Sebutkan bunyi asas Black?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas Black
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan asas Black
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya
penerapan asas Black
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kalor yang diserap
dan kalor yang dilepas
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai aplikasi asas Black
dalam kehidupan sehari-hari
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Siswa memperhatikan penerapan asas Black untuk menyelesaikan soal analisis
dan soal hitungan yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai penerapan asas Black yang
disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan asas Black untuk
dikerjakan oleh siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si WILA INGRI ANGGRAINI, S.Pd


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Arus Listrik dan Hambatan Listrik
Alokasi Waktu : 3 x 2 Jam Pelajaran (6 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi.

B. Kompetensi Dasar
5.1. Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop).

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Memformulasikan besaran kuat arus Jujur Percaya Diri
dalam rangkaian tertutup sederhana. Toleransi (Keteguhan hati,
 Memformulasikan besaran hambatan Mandiri Optimis)
dalam rangkaian seri dan pararel. Demokratis Berorientasi tugas
 Memformulasikan besaran tegangan Komunikatif dan hasil
dalam rangkaian tertutup sederhana Tanggung Jawab (Bermotivasi,
dengan menggunakan hukum II Tekun/Tabah,
Kirchhoff. Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Arus Listrik dan Hambatan Listrik

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah, Observasi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
2. Menyebutkan hukum Ohm.
3. Menyebutkan hukum I Kirchoff.
4. Menjelaskan aplikasi hukum I Kirchoff.
5. Menjelaskan pengertian sumber potensial listrik atau gaya gerak listrik (ggl).
6. Menyebutkan contoh sumber potensial listrik.
7. Membedakan bahan konduktor dan bahan isolator.
8. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi hambatan listrik.
9. Membuat termometer suhu tinggi sederhana.
10. Menjelaskan pengertian resistor.
11. Menentukan nilai hambatan pada resistor.
12. Menjelaskan pengertian potensiometer.
13. Membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel.
14. Menentukan nilai hambatan total yang disusun secara campuran (seri dan pararel).
15. Menentukan nilai arus pada rangkaian yang memiliki beberapa hambatan dan sumber
tegangan.
16. Menjelaskan pengertian hambatan dalam.
17. Menyebutkan hukum II Kirchoff.
18. Menjelaskan aplikasi hukum II Kirchoff.
19. Mempelajari hukum I dan hukum II Kirchoff.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Mengukur kuat arus, - Melakukan studi - Siswa dapat Merancang
tegangan, dan pustaka untuk mencari dan melakukan
hambatan pada informasi cara percobaan untuk
rangkaian tertutup menentukan hambatan mempelajari hukum
sederhana secara total bila disusun Kirchhoff dalam diskusi
berkelompok. secara seri dan kelompok.
pararel.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah jumlah arus masuk ke percabangan sama dengan jumlah arus keluar dari
percabangan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi hambatan listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan kuat arus listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan resistivitas hambatan?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kuat arus listrik
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan hukum Ohm
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan hukum I Kirchoff
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum I Kirchoff
untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum I Kirchoff
yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum I Kirchoff untuk
dikerjakan oleh siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sumber potensial
listrik atau gaya gerak listrik (ggl)
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh sumber
potensial listrik atau ggl (gaya gerak listrik)
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan bahan konduktor dan
bahan isolator
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai faktor yang
mempengaruhi hambatan listrik
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana menentukan nilai hambatan listrik dari sebuah resistor?
- Bagaimana menentukan hambatan pengganti untuk hambatan yang disusun secara
pararel?
- Apakah yang dimaksud dengan resistor?
- Apakah kelebihan rangkaian yang hambatannya disusun secara pararel?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian resistor
- Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan nilai hambatan listrik dari
sebuah resisitor
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan nilai hambatan listrik dari
sebuah resistor yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian potensiometer
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan susunan hambatan
seri dan pararel
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan hambatan total yang disusun
secara campuran (seri dan pararel) yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan penjelasan guru menentukan nilai arus pada rangkaian
yang memiliki beberapa hambatan dan sumber tegangan
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan nilai arus pada rangkaian yang
memiliki beberapa hambatan dan sumber tegangan yang disampaikan oleh
guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan nilai arus pada rangkaian yang
memiliki beberapa hambatan dan sumber tegangan untuk dikerjakan oleh
siswa
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KETIGA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat sebuah sumber tegangan dikatakan ideal?
- Bagaimana menentukan arus listrik yang mengalir pada sumber tegangan yang
memiliki hambatan dalam?
- Apakah yang dimaksud dengan sumber tegangan yang ideal?
- Apakah yang dimaksud dengan hambatan dalam?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hambatan dalam
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan hukum II Kirchoff
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum II Kirchoff
untuk menyelesaikan soal analisis dan soal hitungan
- Siswa memperhatikan contoh soal mengenai penerapan hukum II Kirchoff
yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal mengenai penerapan hukum II Kirchoff
untuk dikerjakan oleh siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si
NBM. 1214577 .....................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Arus Listrik AC dan DC
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi.

B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mengidentifikasi penerapan arus Jujur Percaya Diri
listrik searah dalam kehidupan Toleransi (Keteguhan hati,
sehari-hari. Mandiri Optimis)
 Mengidentifikasi penerapan arus Demokratis Berorientasi tugas
listrik bolak-balik dalam kehidupan Komunikatif dan hasil
sehari-hari. Tanggung Jawab (Bermotivasi,
Tekun/Tabah,
Bertekad)

D. Materi Pembelajaran
Arus Listrik AC dan DC

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus listrik searah (DC).
2. Menjelaskan ciri arus listrik searah.
3. Menyebutkan sumber arus searah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjelaskan pengertian arus listrik bolak-balik (AC).
5. Menjelaskan ciri arus listrik bolak-balik.
6. Menyebutkan sumber arus bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Membedakan arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC).
9. Menggambarkan kurva arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Mengidentifik-asi  Melakukan studi Siswa dapat Membuat
penerapan listrik AC pustaka untuk mencari daftar penggunaan arus
dan DC dalam informasi mengenai listrik searah dan bolak-
kehidupan sehari- perbedaan arus listrik balik serta sumbernya
hari. searah dan arus listrik dalam kehidupan sehari-
bolak-balik. hari di rumah masing-
masing secara individu.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah ciri arus listrik searah?
- Sebutkan sumber arus listrik bolak-balik.
- Apakah yang dimaksud dengan arus listrik searah?
- Apakah yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik searah
(DC)
- Siswa memperhatikan ciri arus listrik searah yang disampaikan oleh guru
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik
searah dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus listrik bolak-balik
(AC)
- Siswa memperhatikan ciri arus listrik bolak-balik yang disampaikan oleh guru
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan sumber arus listrik
bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai penerapan arus listrik
searah dan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan arus listrik searah dan
arus listrik bolak-balik
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Siswa memperhatikan cara menggambar kurva arus listrik searah dan arus
listrik bolak-balik yang disampaikan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Pengukuran Besaran Listrik
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi.

B. Kompetensi Dasar
5.3. Menggunakan alat ukur listrik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Menggunakan amperemeter dalam Jujur Percaya Diri
rangkaian. Toleransi Berorientasi tugas
 Menggunakan voltmeter dalam Mandiri dan hasil
rangkaian. Demokratis
 Menggunakan ohmmeter dalam Komunikatif
rangkaian. Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Pengukuran Besaran Listrik

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.Kanginan,
Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta : Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan fungsi amperemeter.
2. Menjelaskan cara menggunakan amperemeter.
3. Menjelaskan cara mengukur arus yang melebihi batas maksimum kemampuan
amperemeter.
4. Menentukan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian.
5. Menjelaskan fungsi voltmeter.
6. Menjelaskan cara menggunakan voltmeter.
7. Menjelaskan fungsi ohmmeter.
8. Menjelaskan cara menggunakan ohmmeter
9. Menentukan hambatan dalam dari ammeter (amperemeter) dan voltmeter.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Menggunakan alat  Melakukan studi  Siswa dapat Praktek
ukur listrik. pustaka untuk mencari menggunakan alat ukur
informasi mengenai voltmeter, amperemeter,
cara menggunakan dan multimeter secara
amperemeter dan berkelompok.
voltmeter

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara mengukur arus yang nilainya melebihi kemampuan amperemeter?
- Bagaimana cara memasang voltmeter dalam rangkaian listrik?
- Apakah yang dimaksud dengan amperemeter?
- Apakah yang dimaksud dengan voltmeter?
Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi amperemeter
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggunakan
amperemeter
- Siswa memperhatikan cara mengukur arus yang melebihi batas maksimum
kemampuan amperemeter yang disampaikan oleh guru
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan arus listrik yang mengalir
dalam rangkaian yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan arus listrik yang mengalir dalam
rangkaian untuk dikerjakan oleh siswa
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi voltmeter dan ohmmeter
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggunakan voltmeter
dan ohmmeter
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil 2 buah multimeter,
1 buah power supply variable, papan rangkaian, resistor 1 kΩ, 10 kΩ, 100 kΩ,
dan 1 MΩ serta kawat penghantar sepanjang 30 cm
- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk menentukan hambatan dalam
dari ammeter (amperemeter) dan voltmeter
- Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menjawab beberapa pertanyaan
berdasarkan hasil eksperimen
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K
Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Gelombang Elektromagnetik
Alokasi Waktu : 2 x 2 Jam Pelajaran (4 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.

B. Kompetensi Dasar
6.1. Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mendeskripsikan konsep gelombang Jujur Percaya Diri
elektromagnetik. Toleransi Berorientasi tugas
 Menyusun deret gelombang Mandiri dan hasil
elektromagnetik berdasarkan frekuensi Demokratis
atau panjang gelombang. Komunikatif
Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran
Gelombang Elektromagnetik

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Eksperimen, Ceramah, Observasi

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian gelombang elektromagnetik.
2. Menjelaskan besaran gelombang elektromagnetik.
3. Menjelaskan pengertian spektrum gelombang elektromagnetik.
4. Menjelaskan karakteristik masing-masing spektrum gelombang elektromagnetik.
5. Menjelaskan pengertian indeks bias.
6. Menyebutkan syarat terjadinya pembiasan cahaya.
7. Menyebutkan bunyi hukum Snellius.
8. Menentukan sudut bias cahaya.
9. Mengukur indeks bias suatu zat cair.
10. Menjelaskan pengertian sudut kritis.
11. Menentukan sudut kritis untuk pembiasan cahaya.
12. Menyebutkan syarat terjadinya pemantulan sempurna.
13. Menjelaskan beberapa fenomena yang berkaitan dengan pemantulan cahaya.
14. Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan bias.
15. Membedakan sifat-sifat cahaya menurut teori Newton dan teori Huygens.
16. Menjelaskan beberapa fenomena yang berkaitan dengan pembiasan cahaya.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Mendeskripsikan  Melakukan studi  Siswa dapat Menyusun
spektrum gelombang pustaka untuk mencari deret gelombang
elektromagnetik informasi mengenai elektromagnetik
ciri dan karakteristik berdasarkan frekuensi
spektrum gelombang atau panjang
elektromagnetik. gelombang.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara mengelompokan spektrum gelombang elektromagnetik?
- Mengapa laju cahaya berbeda ketika memasuki bahan yang berbeda?
- Apakah yang dimaksud dengan spektrum gelombang elektromagnetik?
- Apakah yang dimaksud dengan indeks bias?
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gelombang
elektromagnetik
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai besaran gelombang
elektromagnetik
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan besaran gelombang
elektromagnetik yang disampaikan oleh guru
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian spektrum gelombang
elektromagnetik
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai karakteristik
masing-masing spektrum gelombang elektromagnetik
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian indeks bias
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan untuk
menentukan indeks bias
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya
pembiasan cahaya
- Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Snellius
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan sudut bias cahaya yang
disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan sudut bias cahaya untuk
dikerjakan oleh siswa
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas kaca yang
berbentuk silinder, karton hitam yang dapat menutup setengah bagian atas
gelas, logam dengan luas penampang yang sama dengan alas gelas, perekat
secukupnya, air mineral, minyak tanah, mistar dan busur derajat
- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengukur indeks bias suatu zat
cair
- Siswa dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah
kerja yang telah dijelaskan oleh guru
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya menjawab beberapa pertanyaan
berdasarkan hasil eksperimen
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan siswa apakah sudah dilakukan
dengan benar atau belum. Jika masih ada siswa atau kelompok yang belum
dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang terjadi bila sudut datang cahaya lebih besar daripada sudut kritis?
- Apakah syarat terjadinya pemantulan bias?
- Apakah yang dimaksud dengan sudut kritis?
- Apakah yang dimaksud dengan pemantulan bias?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sudut kritis
- Siswa memperhatikan contoh soal menentukan sudut kritis untuk pembiasan
cahaya yang disampaikan oleh guru
- Guru memberikan beberapa soal menentukan sudut kritis untuk pembiasan
cahaya untuk dikerjakan oleh siswa
- Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya
pemantulan sempurna
- Siswa memperhatikan beberapa fenomena yang berkaitan dengan pemantulan
cahaya yang disampaikan oleh guru
- Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan pemantulan teratur
dan pemantulan bias
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
- Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sifat-sifat cahaya
menurut teori Newton dan teori Huygens
- Siswa memperhatikan beberapa fenomena yang berkaitan dengan pembiasan
cahaya yang disampaikan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMA Muhammadiyah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : Gelombang Elekromagnetik
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran (2 X 45 Menit)

A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik.

B. Kompetensi Dasar
6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Nilai Budaya dan Kewirausahaan /
Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa Ekonomi Kreatif
 Mengidentifikasi penggunaan Jujur Percaya Diri
gelombang elektromagnetik dalam Toleransi Berorientasi tugas
bidang komunikasi. Mandiri dan hasil
 Mengidentifikasi penggunaan Demokratis
gelombang elektromagnetik dalam Komunikatif
bidang kesehatan dan industri. Tanggung Jawab
 Menjelaskan perbedaan penggunaan
rentang frekuensi atau panjang
gelombang pada alat-alat komunikasi.

D. Materi Pembelajaran
Gelombang Elektromagnetik

E. Model dan Metode Pembelajaran


1. Model : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning
2. Metode : Diskusi kelompok, Observasi, Ceramah

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : Gambar dan video, power point pendukung bahan ajar, LKS
2. Alat :
3. Sumber belajar:
Buku Fisika SMA Kelas X,
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2005. Seribu Pena Fisika SMA untuk Kelas X. Jakarta :
Erlangga

G. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang komunikasi.
2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan.
3. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang industri.
4. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang militer.
5. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam bidang astronomi.
6. Membedakan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada
komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi.

H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
 Menjelaskan aplikasi  Melakukan studi  Siswa dapat
gelombang pustaka untuk mencari Mendeskripsikan
elektromagnetik pada informasi mengenai pemanfaatan gelombang
kehidupan sehari-hari. pemanfaatan elektromagnetik dalam
gelombang bidang kesehatan dan
elektromagnetik dalam industri melalui
bidang komunikasi. presentasi kelompok.

I. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
- Guru mengabsen siswa,
- Guru memeriksa kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran,
- Guru memeriksa kesiapan siswa,
- Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
Prasyarat pengetahuan:
- Gelombang apakah yang digunakan pada oven microwave?
- Apakah manfaat gelombang inframerah?
- Bagaimana mekanisme kerja gelombang mikro?
- Apakah ciri gelombang inframerah?
2. Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda
kemampuannya
B. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
- Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
- Guru membagi tugas kelompok:
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang komunikasi.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang kesehatan.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang industri.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang militer.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan aplikasi gelombang
elektromagnetik dalam bidang astronomi.
- Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran
dilaksanakan
- Setiap kelompok diminta untuk menuliskannya dalam bentuk karya tulis
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain
- Siswa memperhatikan perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang
gelombang pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi yang
disampaikan oleh guru
C. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
- Menyimpulkan
- Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan informasi
yang sebenarnya
3. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
- Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis atau Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis pilihan ganda dan uraian.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi.
3. Instrumen (Terlampir)
- Penilaian akhir pengetahuan dan keterampilan
INTERVAL NILAI KRITERIA
80 – 100 A Baik Sekali
70 – 79 B Baik
60 – 69 C Cukup
< 60 D Kurang
- Penilaian akhir sikap pada skala 1 – 4 dengan menggunakan table konversi sebagai
berikut:
INTERVAL SIKAP

3.33  x  4.00 SB

2.33  x  3.33 B

1.33  x  2.33 C

0.00  x  1.33 K

Mengetahui, Sintang,
Kepala SMA Muhmmadiyah Sintang Guru Mata Pelajaran Fisika

Drs. H. R O M L I, M.Si .....................................................


NBM. 1214577

Anda mungkin juga menyukai