Gambar Potongan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

oshx3997

Sectional view atau gambar potongan diperlukan ketika bagian dalam dari obyek
yang kita gambar tidak cukup terwakili oleh garis putus-putus yang kita
tampilkan. Untuk memperjelas bagian dalam dari obyek tersebut kita harus
“memotong obyek” tersebut.

Gambar Potongan Untuk Memperjelas Dimensi Lubang

—Sectional view kadang-kadang bisa menggantikan view yang lain, seperti pada
gambar potongan di atas (Section A-A) yang menggantikan front view.
Cutting Plane: Bidang yang kita gunakan untuk “memotong” obyek.

Cutting Plane Line A-A

—Cutting plane line menunjukkan bagian imajiner yang kita potong. Gambar hasil
“pemotongan” obyek kita beri sub judul di bawahnya “Section A-A“ atau disingkat
dengan “Sect A-A”
Hatching: Gambar Arsir untuk Mendai Bidang yang Terpotong
—Bekas bidang yang kita “potong” ditandai dengan menggunakan garis arsir
dengan kemiringan 45 derajat. —
Gambar Arsir dengan sudut garis arsir yang berbeda untuk menunjukkan adanya obyek yang

berbeda dalam bidang potongan yang terjadi

Bila ada dua obyek berhimpitan yang kita potong seperti gambar di bawah maka
garis arsirnya harus dibuat dengan sudut yang berbeda.

Cara Membuat Garis Arsir pada bekas bidang potong

Berbagai Cara Membuat Gambar Potongan


1. Full Section

Full Sections – Potongan Gambar Penuh

Type garis arsir juga berfungsi sebagai penunjuk jenis material obyek yang kita
potong. Sedangkan anak panah menunjukkan bagian dari obyek yang kita
sisakan setelah pemotongan. Adapun cutting plane menunjukkan letak dimana
kita melakukan pemotongan.

Cara Membuat Gambar Potongan Proyeksi

Gambar potongan juga digunakan untuk menampilkan potongan badan pesawat


untuk menginformasikan dimensi cabin pesawat.

Gambar Potongan Cabin Pesawat Terbang

Bagian atas turbin di “potong” untuk mengkespos bagian-bagian dalamturbin


secara lebih jelas.
Bagian Dalam Turbin Ditampilkan Dengan cara “menghilangkan” casing turbin bagian atas.

Gambar potongan rumah digunakan untuk mengkespos bagian dalam rumah


menjadi lebih jelas.

Gambar Potongan Rumah untuk menampilkan ruangan dan interior dalam rumah.

2. Half Section
Cara membuat gambar potongan half section adalah “menghilangkan” obyek
dengan cutting plan imajiner pada seperempat obyek. Half section biasaanya
digunakan untuk obyek-obyek simetris seperti silinder dll.

gambar potongan half section


Seperempat dari katub di bawah “dihilangkan” agar bagian dalam katub terlihat
lebih jelas desain konstruksinya.

Desain bagian dalam katub terlihat jelas dengan cara “memotong” seperempat nya

3. Offset Sections
Offset sections kita gunakan untuk memperjelas obyek yang kompleks yang
memiliki bagian-bagian unik yang harus diekspos. Cara membuat gambar
potongan offset sections adalah dengan cara membengkokkan cutting plane
melewati bagian-bagian yang akan kita ekspos.

Cutting plane memotong obyek melalui lubang-lubag yanga akan diekspos

Cara yang benar untuk melakukan “pemotongan”


3. Part Sections/ Broken Out Sections
Part section kita gunakan untuk mengekspos sedikit obyek bagian dalam dengan
cara “menghilangkan” sebagian obyek agar bagian yang ingintonjolkan terlihat
dengan jelas. Kita gunakan break dengan menggunakan irregular thin continuous
lines untuk membatasi bagian yang kita “buang” atau “sobek”.

Gambar Potongan Broken-out Section View untuk mengekspos bagian-bagian dalam obyek

yang diperlukan.

Ada sedikit bagian yang kita “buang” untuk menampilkanbagian dalam obyek.

Broken Out Section View

Sebagian casing “disobek” agar terlihat spiral spring di dalamnya.

Part section untuk mengekspos spring di dalamnya

Bagian badan di “hilangkan” untuk mengekspos bagian dalam Victorian Class


Submarine
gambar bagian dalam kapal selam

4. Revolved Section
Revolved section kita gunakan untuk menampilkan “bekas” bidang yang kita
potong saja, tanpa menampilkan potongan secara menyeluruh. “Bekas” bidang
yang dipotong oleh cutting plane kita putar 90°.

Revolved Section View

5. Removed Section
Removed section hampir sama dengan revolved section, akan tetapi yang
ditampilkan hanya hasil “pemotongan” cutting plane dan dipisahkan dari obyek
yang dipotong.
Gambar Potongan Removed Section

6. Coventional breaks
Conventional breaks kita gunakan untuk memperpendek gambar obyek yang
panjang.

Memperpendek penampilan obyek yang panjang dengan menggunakan conventional brekas

Anda mungkin juga menyukai