ketika nemenin thole nonton big movie family di siang hari, munculah pertanyaan

yang menyebalkan...
"itu dadanya (diblur) kenapa?" tanya thole.
"ga tau, tanya KPI aja" jawab saya.
di filem itu menampilkan seorang penyihir yang menggunakan gaun jaman dahulu dengan
bagian dada terbuka namun tidak kelihatan belahan dadanya...ngapain juga diblur
(pikir saya).
"lha itu (dadanya) ga pa2?" tanya thole lagi dan saya perhatikan memang sensor blur
yang diberikan tidak konsisten, banyak pose yang luput tidak diblur.
"ga tau, tanya KPI aja" jawab saya lagi dengan perasaan males banget menanggapi hal
seperti itu, buat saya belum umurnya thole untuk tau tentang seksualitas.
"KPI itu siapa?" tanya thole.
akhirnya dengan sebalnya (pada KPI) saya pun menjelaskan kepada seorang balita...
"KPI itu lembaga yang kerjanya membodohi anak kecil, menganggap semua anak laki2
itu akan berpikiran jorok ketika melihat dada wanita, soalnya mereka taunya nenen
(asi) itu dari gelas. mereka menganggap semua laki2 itu selalu berpikiran jorok
kalo melihat dada wanita. mereka juga menganggap bapak & ibumu ini bodoh, ga bisa
mendidikmu menjadi anak yang baik." penjelasan saya.
"ohhh gitu" jawab thole yang bingung & nggak paham dengan penjelasan bapaknya.
kemudian...berakirlah sesi tanya jawab :D

saya sungguh heran dengan aturan KPI, secara tidak langsung KPI mengatakan bahwa
menyusui anak di tempat umum itu adalah penyebaran pornografi. walaupun sebenarnya
mungkin karena 'kepentingan' politik, keyakinan & uang. yang jelas tidak netral.