Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N4 Purworejo


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : XI (Sebelas) / 1 (satu)
Program : IPA
Aspek : Berbicara
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (artikel atau
buku)
C. Indikator
1. Mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh dari hasil membaca
2. Menyampaikan (secara lisan) isi artikel dengan memperhatikan penggunaan
bahasa Indonesi yang baik dan benar.
3. Mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/ buku yang telah dibacanya
dengan memberikan alasan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendata pokok-pokok isi artikel/ buku yang diperoleh dari hasil
membaca.
2. Siswa mampu menyampaikan (secara lisan) isi artikel dengan memperhatikan
penggunaan bahasa Indonesi yang baik dan benar.
3. Siswa mampu mengemukan hal-hal yang menarik dalam artikel/ buku yang telah
dibacanya dengan memberikan alasan.
E. Materi Pembelajaran
1. Materi tentang artikel
a. Cara mendata pokok-pokok isi artikel
b. Cara menyampaikan isi artikel
F. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Inquiri
3. Tanya jawab
4. Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Nilai Budaya
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN Dan Karakter
Bangsa
PEMBUKA a. Salam  Bersahabat/
(Apersepsi) b. Guru menunjukkan contoh artikel di koran/ buku, komunikatif
yang berhubungan dengan masalah lingkungan.
c. Guru menanyai siswa apakah dalam keseharian
juga sering membaca artikel di koran/buku dan
rubrik apakah yang paling diminati.
d. Beberapa siswa dipersilakan mengungkapkan
pengalalamannya membaca artikel di koran/buku
dan manfaat yang diperoleh.
Pertemuan ke-1 ( 90’)
1.Eksplorasi  Kreatif
INTI Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca secara intensif kutipan artikel koran
bertopik lingkungan hidup yang tersaji di buku teks
(bisa diganti dengan teks yang lebih aktual/relevan)
2.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
a. Siswa mengidentifikasi ide-ide pokok setiap paragraf
atau pokok-pokok informasi penting dan meng-
ungkapkannya secara lisan di dalam kelompok.
b. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi opini
penulis dan memberikan tanggapan secara kritis.
c. Masih dalam kelompok, secara bergantian siswa
mengemukakan hal yang menarik perhatian dalam
teks dan mengemukakan alasannya.
3.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan artikel
b. Menjelaskan cara mendata pokok isi artikel
Pertemuan ke-2 (90’)
1.Eksplorasi  Kreatif
Dalam kegiatan eksplorasi :
a. Siswa menjelaskan arti kata-kata kajian yang
terdapat dalam teks dan secara bergiliran
menyampaikan jawabannya di depan kelas.
b. Siswa menjelaskan maksud beberapa pernyataan
dalam teks yang perlu penjelasan lebih lanjut.
2.Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Secara bergiliran siswa ke depan kelas dan menyam-
paikan jawabannya secara lisan.
3.Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menjelaskan cara menemukan hal-hal yang menarik
dalam artikel
PENUTUP a. Siswa bersama guru mereview konsep-konsep  Bersahabat/
(Internalisa- penting yang telah dipelajari komunikatif
si dan reflek b. Siswa diajak merefleksikan nilai-nilai serta
si) kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari
pembelajaran

H. Media/ Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a. Contoh artikel tentang lingkungan hidup
2. Alat dan Sumber Pembelajaran
a. SeribuPena, Dra. Pudji Isdriani, dkk. Terbitan Erlangga.
b. Kompetensi Berbahasa Indonesia,Drs.Mafrukhi,M.Pd. dkk. Terbitan Erlangga.
I. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk
a. Tes tertulis
b. Tes lisan
c. Tagihan Hasil Karya/ produk:tugas, projek, porpofolio
d. Pengkuran sikap
2. Instrumen/ Soal
1. Bagaimanakah ciri-ciri artikel yang baik?
2. Apa yang harus diperhatikan ketika menyampaikan isi artikel secara lisan?
3. Bagaimana langkah-langkah menemukan topik pada artikel?
4. Buatlah sebuah contoh kalimat fakta dan opini!
5. Tuliskan tanggapanmu mengenai isi artikel yang berjudul ”Sangat Berbahaya
Merokok di Mobil”.
Tugas Terstuktur
 Datalah pokok-pokok artikel yang Anda baca!
 Sampaikan secara lisan isi artikel dengan bahasa sendiri !
 Kemukakan hal-hal yang menarik dari isi artikel tersebut !
Mandiri
 Rangkumlah isi wawancara yang Anda lihat di TV
 Sampaikan isi wawancara tersebut di depan kelas
Purworejo, 30 Juli 2016
Guru Pembimbing Guru Praktik

Sunarna,S.Pd. Yuli Nirwanti


NIP 19610505 198703 1 013 NIM 132110013
Mengetahui
Kepala SMA N4 Purworejo

Drs. Arif Arvianta Achmad, M.Pd.


NIP 19630707 198803 1 016
Lampiran 1
Materi

A. Pokok-Pokokisi Artikel/ Buku yang Diperoleh dari Hasil Membaca


Informasi dapat dperoleh dari berbagi narasumber. Salah satunya sumber yang
banyak diakses masyarakat adalah media massa cetak, seprti surat kabar dan
majalah/buku. Jika telah selasai membaca sebah artikel atau buku, kadang-kadang kita
cepta lupa dengan isi artikel atau buku yang telah kita baca itu. Mencatat pokok-pokok
pikiran ini sangat penting. Mengapa demikian? Sebab sangat sulit bagi kita mengingat
semua perincian yang ada di dalam buku tersebut.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia salah atu makna artikel adalah karya tulis
lengkap dan majalah, surat kabar (Depdikbud, 1988. 49).
Hal-hal yang kita peroleh dari membaca buku adalah gambaran umum secara umum
isi buku tersebut. Pokok-pokok gagasan yang dikemukakan dalam tiap-tiap bagain atau
bab, dan hal-hal yang menarik dari buku tersebut. Kita juga dapat menambahkan
kelebihan dan kekurangan atas buku atau artikel yang sudah dibaca tersebut. Tentu saja
harus disertai komentar atau kelebihan dan kekurangan artikel yang kita baca itu.
Untuk menemukan topik artikel diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membaca dan memahami artikel sacara utuh.
2. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel yang merupakan sesuatu
hal yang dibahas.
Cermati kalimat pertama hingga terakhir. Bacalah kalimat demi kalimat hingga Anda
menemukan ide pokok paragraf. Dalam suatu paragraf, ide pokok bisa terletak pada
awal, pada akhir, atau awal dan akhir paragraf.
a. Ide pokok pada awal paragraf, disebut paragraf deduktif.
b. Ide pokok pada akhir paragraf, disebut paragraf induktif.
c. Ide pokok pada awal dan akhir paragraf, disebut paragraf deduktif - induktif
(campuran).
d. Ide pokok tersirat dalam setiap kalimat, disebut paragraf deskriptif atau naratif.
3. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang didalam artikel.
4. Memberikan pandapat dan uraian beserta alasan terhadap topik yang dikemukan.
5. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan alasan perlunya
membaca artikel tersebut.
Berikut ciri-ciri artikel, antara lain :
a. Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya sekedar realita.
b. Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.
c. Merupakan hasil tulisan yang original.
d. Bersifat faktual dengan mengungkapkan dengan berbagai data yang diketahui oleh
penulis artikel tersebut.
e. Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau narasumber, jadi
bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari penulis.
f. Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi seorang tokoh, suatu
peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.
g. Artikel merupakan sebuah gagasan yang menyangkut tentang kebutuhan para
pembaca.
B. Menyampaikan (Secara Lisan) Isi Bacaan dengan Memperhatikan Penggunaan Bahasa
Indonesia Yang Baik Dan Benar
Dalam menyampaikan isi bacaan dalam artikel secara lisan isi bacaan, pembicara
harus menyakinkan pendengarnya dengan menggunakan alasan-alasan atas kebenaran
yang dikemukakan itu. Pembicara dalam mengemukakan argumennya bisa secara
tersurat (eksplisit) atau secara tersirat (implisit). Dengan pemberian argumen dan bukti-
bukti yang kuat pendengar menjadi lebih yakin dan percaya dengan apa yang
dikemukaan oleh sang pembicara.
Ketika menyampaikan isi bacaan tentunya harus menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Hal tersebut dimaksudkan supaya informasi yang disampaikan mudah
dipahami oleh orang lain. Hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan isi artikel
secara lisan ialah artikulasi dan vokal.
C. Mengidentifiksi Opini Penulis dan Menanggapinya
Membaca adalah kegiatan berbahasa secara pasif. Pada saat membaca kita berperan
sebagai penerima informasi dari orang lain yang dikemukakan melalui tulisannya.
Meskipun demikian sebagai pembaca yang aktif, kita tidak harus menerima bagitu aja
apa yang disampaikan oleh penulis. kita dapat menolak gagasan yang dikemukakan oleh
penulis tersebut. Apalagi yang dikemukakan adalah opini, pendapat, dan pemikiran
penulis yang kebenarannya masih perlu dibuktikan.
a. Fakta
Fakta artinya sesuatu yang nyata, atau benar-benar ada dan terjadi. Kalimat
fakta berarti pola kalimat yang menampakkan informasi yang sebenarnya. Fakta
bisa digali dan dicari melalui pengamatan terhadap sebuah objek atau kejadian
tertentu.
Ciri-ciri fakta
Kalimat fakta biasanya memuat data-data yang bersifat kuantitatif (data angka) dan
kualitatif (data pernyataan).
Contoh:
1) Kuantitatif: Pada tahun ajaran 2013-2014 Mts Ulul Albab mendapatkan murid
baru sebanyak 120 siswa. Angka ini lebih tinggi dibanding penerimaan pada
tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 100 siswa saja.
2) Kuantitatif: Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Bangun Rejo
pada malam hari tadi menyebabkan sejumlah desa terendam banjir.
b. Opini
Opini adalah lawan kata fakta. Kalimat opini merupakan kalimat hasil tanggapan,
gagasan, atau perkiraan orang, baik dari individu maupun.
Ciri-ciri Opini
Kalimat opini biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut:
 Tidak atau belum pasti. Untuk itu kalimat opini biasanya menggunakan kata
barangkali, mungkin, nampaknya, bisa jadi,sepertinya, boleh jadi, kira-kira, atau
diperkirakan.
 Mengandai-andai . Kata yang sering digunakan antara lain: andaikan, seandainya,
kalau, jika, jikalau, jika saja, bilamana, bila, asal, atau asalkan.
 Bersifat saran, nasihat, atau usulan. Kata yang sering digunakan antara lain:
sebaiknya, alangkah baiknya, seharusnya, sesungguhnya, atau sebenarnya.
 Menyatakan hubungan sebab akibat.
Lampiran 2
Jawaban Instrumen/ Soal
1. Ciri-ciri artikel yang baik
a. Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya sekedar realita.
b. Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.
c. Merupakan hasil tulisan yang original.
d. Bersifat faktual dengan mengungkapkan dengan berbagai data yang diketahui oleh
penulis artikel tersebut.
e. Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau narasumber,
jadi bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari penulis.
f. Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi seorang tokoh, suatu
peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.
g. Artikel merupakan sebuah gagasan yang menyangkut tentang kebutuhan para
pembaca.
2. Hal yang diperhatikan ketika menyampaikan isi artikel secara lisan
Hal yang harus diperhatikan ketika menyampaikan isi artikel secara lisan ialah
artikulasi dan vokal.
3. Langkah-langkah menemkan topik pada artikel
a. Membaca dan memahami artikel sacara utuh.
b. Mencatat pokok-pokok isi artikel. Pokok-pokok isi artikel yang merupakan
sesuatu hal yang dibahas.
c. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang didalam artikel.
d. Memberikan pandapat dan uraian beserta alasan terhadap topik yang dikemukan.
e. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan alasan perlunya
membaca artikel tersebut.
4. Contoh kalimat fakta
a. Kalimat Fakta
Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia
b. Kalimat Opini
Menurut saya pelajaran bahasa Inggris menyenangkan.
5. Tanggapan isi artikel yang berjudul “Sangat Berbahaya Merokok di Mobil”
Sangat Berbahaya Merokok di Mobil
Wellington, Minggu- Para ilmuwan peneliti Selandia Baru mengimbau agar
pemerintah bersedia mengeluarkan peraturan melarang merokok di dalam mobil karena
mengancam kesehatan penumpang lainnya yang tidak merokok, khusunya anak-anak.
Demikian dilaporkan oleh media massa setempat.
Saat seseorang merokok di dalam mobil dengan jendela terbuka maka udara yang
masuk dan berada di dalam mobil tersebut dua kali lipat kadar polutannya. Akibatnya tingkat
pencemaran dapat disamakan dengan sebuah kedai minum yang ramai pengunjung yang
semuanya merokok. Demikian dikatakan oleh seoran ilmuwan dalam hasil penelitiannya
yang dimuat di majalah kedokteran Selandia Baru.
Peneliti, Richard Adward, mengatakan dari hasil pemantaunnya bersama dengan
koleganya menunjukkan bahwa tingkat pencemaran udara di dalam mobil sangat tinggi
manakala penghisap rokok duduk di bagian depan. Sebatang rokok akan mengakibatkan
semua penumpang mengnggung resiko.
“Hasil penelitian tersebut menunjukkan dan menyarankan bahwa para perokok tidak
dapat merokok di dalam mobil. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan
penumpang yang bukan perokok, terutama anak-anakyang masih rentan,” kata Richards
Edwards menekankan. (ANTARA)

Tanggapan pembaca:
Isi artikel di atas sangat menarik dan memberi ilmu yang bermanfaat, karena isi artikel
tersebut menjelaskan berbahayanya merokok di dalam mobil. Selain itu isi artikel juga
memberikan gambaran yang jelas mengenai pencemaran udara ketika sesorang merokok di
dalam mobil dengan kondisi jendela terbuka.

Anda mungkin juga menyukai