Anda di halaman 1dari 7

Lampiran SK Direktur Utama

RSI Garam Kalianget


No. ........................
tentang Panduan Evaluasi
Praktek Dokter
Berkesinambungan

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN


(ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi profesional


dilakukan secara obyektif dan berbasis bukti. Evaluasi tersebut
dilaksanakn melalui Evaluasi Praktek Dokter Berkesinambungan atau
Ongoing Professional Practice Evaluation(OPPE) yang merupakansuatu
proses untukmelakukanpenilaiankompetensidanperilaku professional
daripraktisi/staff medis. Hasil dari penilaian ini akan menjadi gambaran
kinerja praktisi medis sekaligus sebagai upaya
feedbackdanmelakukanpembinaanbiladiperlukan.
Review melalui OPPE ini memungkinkan manajemen rumah sakit untuk
melihat kecenderungan praktek dari seorang profesional medik yang dapat
berpengaruh terhadap mutu dan keselamatan pasien. Hasil proses review
dalam OPPE tersebut diharapkan dapat memberikan perubahan pada
tanggung jawab staf medis terhadap mutu pelayanan dan keselamatan
pasien.
Proses review melalui OPPE harus terstandarisasi sehingga penilaian dapat
bersifat obyektif. Standarisasi ini terutama pada kriteria penilaian, sumber
data, waktu penilaian dan lain-lain. Untuk memenuhi hal tersebut maka
diperlukan panduan dalam proses OPPE yang merupakan bagian dari
kebijakan rumah sakit.

B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
1. UntukpeganganDirektur&Kepala bagian Pelayanan
Medisdalammelaksanakanpenilaiankepadastafmedis.

0
2. Untukmengontrolpraktekstafmedis
agarmutupelayanandankeselamatanpasienterjagadenganbaik.
3. Untukdigunakansebagaisalahsatuperangkatpembinaanstafmedis.

TUJUAN KHUSUS
1. Memberikanpenjabaran yang jelasdanseragammengenai proses yang
dipakaiuntukmelakukanevaluasiberkelanjutanpadasetiapdokter.
2. Menentukan kriteriaatauindikatorsebagai data yang
harusdikumpulkanuntukevaluasipadaOPPE.
3. Untukmemastikanbahwainformasi yang dihasilkandari OPPE
digunakanuntukmenentukankelanjutandarikewenanganklinis yang
telahdiberikan (dilanjutkan, dibatasiataudicabut).
4. Untukmenentukan proses pengumpulan,
investigasidanmenentukanmasalahpadapraktikklinis,
termasukmenentukan proses untukidentifikasi trend yang
mempengaruhikualitaspelayanan dankeselamatanpasien.
5. Memastikanbahwalaporanterhadapevaluasidaridokter professional yang
sudahdiberikankewenanganklinisdilakukandengancara yang
seragamdanditentukanolehkebijakanRumahsakit..
6. Untukmenentukantingkatkepeduliandarimasing-masing staff
medisterhadappeningkatanpelayanan,
terkaitdenganperformadaridokterdanmemastikanbahwatemuan yang
adarelevandenganperformamasing-masingindividu staff
medisdansesuaidengan standard yang ditentukan.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini ditujukan untuk mengevaluasi praktek semua dokter dan


dokter gigi yang telah diberikan kewenangan klinis sesuai Surat Penugasan
Klinis masing-masing.
2. Ruang lingkup penilaian untuk evaluasi praktek dokter berkelanjutan
meliputi aspek :
a. Prosedur operatif dan kinis lain beserta hasilnya
b. Pola peresepan dan penggunaan obat
c. Pola penggunaan darah dan produk darah
d. Pola lama rawat (LOS)
e. Data morbiditas dan moratalitas pasien yang dirawat
f. Pemanfaatan praktisi terhadap konsultasi spesialis lain
g. Aspek komunikasi dan profesionalisme

Definisi Operasional dari istilah yang digunakan dalam panduan ini meliputi :

1. Ongoing Professional Practice Evaluation (OPPE) merupakankesimpulan


yang didokumentasikandaripengumpulan data secaraberkesinambungan
yang bertujuanuntukmenilaikompetensidanprofesionalismepraktisi.
Informasi yang didapatkandari proses
inimerupakanfactoruntukpengambilankeputusanmengenaikewenangankli
nis yang sudahdiberikanuntukdilanjutkan, direvisiataudicabut.
2. Focused Professional Practice Evaluations (Focused
Review)merupakanevaluasikhususdandalamwaktu
yangterbatasmengenaikompetensiseorangpraktisidalammenjalankankewe
nanganklinistertentu.Proses inidilakukanpadasaat:
a. Terdapatkewenanganklinisbaru yang dimintaolehpraktisi
b. Terdapatmasalahterkaitkemampuanpraktisidalammemberikanperawat
anpasien yang amandanberkualitastinggi.
3. Praktisi adalah semuastafmedisyaitudokterdandoktergigi

2
BAB III
TATA LAKSANA

A. KEBIJAKAN POKOK
1. Setiapdokterdilakukanpenilaian (OPPE) denganmenggunakankriteria yang
sudahditetapkanrumahsakitberdasarkan data yang
relevandandisampaikankepadaanggota staff
medissetidaknyasekalidalamsetahun.
2. Informasi yang digunakan dalam OPPE didapatkan dari :
 Pengkajian data secaraperiodicatau grafik review berkala
 Observasilangsung
 Pemantauanterhadapteknik diagnosis danpengobatan
 Monitoirng mutuklinis
 Umpanbalikdariindividu lain yang terkait di dalampelayananpasien,
termasukdokterlain, asistenbedah,
perawatdanstafadministrasisecaratertulis
 Hasil medical record review
 Hasil survey kepuasan pasien
 Surveilans PPI ( Pencegahan&PengendalianInfeksi)
 Notulenpertemuan komite medik (morning report, clinical meeting,
meeting kasussulit/kematian)
 Laporan Insiden keselamatan pasien/Incident report
3. Semua masalah terkait performa dari dokter yang sudah mendapatkan
kewenangan klinis akan diinvestigasi secara seragam dan tertulis di
dalam kebijakan ini.
4. Hasilevaluasiiniakan digunakan untuk menentukan apakah kewenangan
klinis yang telah diberikan akan diteruskan, dibatasi atau
dicabutsertasebagaipertimbanganperpanjangankontrak.
5. Jikaterjadikeraguanterhadaphasildari OPPE ini,
makaselanjutnyaakanmengikutiaturan yang sudahtertulis di Medical Staff
Bylawssebagaibentukevaluasilebihlanjut.
6. Biladiperlukan, dapatdibuat panel peer review yang
anggotanyadiambildariluarrumahsakit (eksternal)
untukkasusevaluasidokter senior ataukonsultan.
7. Evaluasiinidilakukanuntukmempertimbangkankelanjutankewenanganklin
isdokterdanbersifatrahasia..

3
B. PROSEDUR

B.1 Skrining
1. Manajer SDI dibantu unit lain yang terkait akan mengumpulakan
data terkait kriteria indikator evaluasi, yang berupa data dari survey
keupasan pasien, Hasil audit kasus oleh KomiteMedis, data rekam
medis, danpertemuan focus group discussion oleh perawat dan
petugas lain.
2. Selanjutnya melakukan chart
reviewsecarabersamaandanretrospektifdenganmenggunakankriteria
yang telahditentukan
3. Setiapindividu (termasukpasienataukeluargapasien, stafmedis,
tenagakesehatanataustaf RS
lainnya)dapatmelaporkansetiapperhatiankhususterkaitprofesionalis
medanperformamasing-masingdoktersecaratertulis.

B.2 Kriteria / indikator


1. Kriteria / indicatormencakupenam area kompetensiumumdokter,
yaitu:
a. Perawatanpasien
b. Pengetahuanmedis/ klinis’
c. Practice based learning and improvement
d. Kemampuankomunikasidan interpersonal
e. Profesionalisme
f. System-based practice
2. Kriteria / indicatormencakuppengkajianpada :
a. Rawatinap, rawatjalan,
IGDdankasusrawatjalanakandiskrininguntukmelihatadanyakrite
ria/ indikator yang sudahditentukan.
b. kejadian yang terkaitdengandokter yang
melakukanproseduratautindakan yang
melebihikewenanganklinisnya.
3. Kriteria / indicatordipilihberdasarkanpersyaratanakrteditasi untuk
OPPE

4
dankebutuhanrumahsakituntukmeningkatkankualitasdankeamanan
pelayanan professional.
4. Kriteria / indicatorditentukanolehkebijakan rumah sakit
denganmempertimbangkanusulandarikomitemediskemudiandisetuju
iolehDirektur.
5. Batasan tentang kriteria dan penilaian tiap poin evaluasi terlampir
beserta panduan ini.
6. Kriteria /
indicatormungkindapatditambahkanataudikurangiberdasarkanreko
mendasidari Sub KomiteMutu, Sub KomiteKredensial, danSub
Komite Etik yang akandisetujui jika ada persetujuanDirektur.
7. Daftarkriteriaatauindikatorakanditinjaukembalisecaraterusmenerusd
ansejalandengankebijakanini

B.3 Penilaian
1. Diterima – tidakadamasalahdenganproses/ dokumentasi/ atau data
ataukualitaspelayanan yang diberikan
2. PerluPerbaikan – terdapatmasalah yang ringan –
sedangterkaitdengan proses/ dokumentasi/ atau data
ataukualitaspelayanan yang diberikan
3. TidakDiterima–terdapatmasalah yang beratterkaitdengankriteria
yang telahditentukansehinggamerugikanpasien,
rumahsakitdan/ataudokter yang bersangkutan,
4. Tidakdimonitor

5
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi OPPE dilaksanakan melalui :

a. Dokumentasihasil penilaian OPPE dilakukanpada form Evaluasi


Praktek Klinik Berkelanjutan/OPPE.
b. Dokumenpenilaian OPPE disimpan di dalam file masing-
masingstafmedis

Anda mungkin juga menyukai