Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU-UB/SPO/HPK/ 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSU Ummi Bengkulu,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
14 Juni 2016
(dr.H.A.Syarifuddin)
PENGERTIAN Nyeri adalah perasaan dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan yang terkait dengan adanya kerusakan jaringan
potensial atau aktual

TUJUAN Untuk mengetahui dan mengukur rasa nyeri yang dialami oleh
pasien dan menilai adanya perubahan pada kondisi pasien
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Ummi Bengkulu Nomor :

PROSEDUR Pengkajian skala nyeri dilakukan dengan menggunakan :


1. Numeric Pain Intencity Scale untuk pasien dewasa, sadar
dan kooperatif (usia lebih atau sama dengan 8 th)
2. 2. Face Scale / Wong Baker Face Rating Scale untuk pasien
anak – anak umur 1 – 3 tahun (todler) atau lebih Prosedur :
1. Lakukan pengkajian skala, lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi dan kualitas nyeri
2. Observasi reaksi non verbal
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan
5. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan interpersonal)
6. Ajarkan teknik non farmakologi seperti:
 Kompres dingin
 Massage kulit
 Buli-buli panas
 Relaksasi seperti lingkungan yang tenang, posisi yang
nyaman dan nafas dalam
 Tehnik distraksi yakni mengalihkan perhatian kestimulus
lain seperti nonton televisi, membaca koran,
mendengarkan musik
ASSESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU-UB/SPO/HPK/ 00 2/2

PROSEDUR 7. Berikan analgetik untukmengurangi nyeri


8. Evaluasi keefektifan control nyeri
9. Penanganan nyeri dikecualikan pada pasien dengan kondisi
nyeri HIS
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Rawat Inap
DOKUMEN TERKAIT Panduan Manajemen Nyeri

Anda mungkin juga menyukai