Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TARIF DASAR LISTRIK RUMAH SEDERHANA

Disusun oleh:

ADI SISWANTO
NPM:201520201031

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya saya bisa
menyelesaikan makalah ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya
makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Merauke, Agustus 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. ii
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
Daftar Tarif Dasar Listrik PLN Tahun 2018 ....................................................................................... 2
2.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 3
BAB II........................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 4
2.1. Penyesuaian Tarif Listrik Pada PLN ........................................................................................ 4
A. Tarif Dasar Listrik Rumah Tangga R1 ........................................................................................ 5
B. Tarif Dasar Listrik Bisnis B1 (Subsidi)......................................................................................... 6
C. Tarif Dasar Listrik Sosial (Subsidi) .............................................................................................. 7
D. Tarif Dasar Listrik Industri (Subsidi) .......................................................................................... 8
E. Tarif Dasar Listrik Publik (Subsidi) ............................................................................................. 9
F. Tarif Dasar Listrik Non-Subsidi Maret 2018 ............................................................................. 10
2.2. Perhitungan Tarif Listrik Rumah Sederhana ........................................................................ 11
BAB III ....................................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................................. 14
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................................. 14
3.2. Saran ........................................................................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada tahun 2018 ini, masyarakat Indonesia memang mendapat kabar cukup gembira karena
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tetap berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif dasar listrik
hingga tahun 2019 mendatang, meski perusahaan menanggung beban keuangan sebesar Rp10
triliun di semester pertama 2018. Tarif dasar ditahan untuk semua golongan, terutama untuk
golongan industri.

Sejak periode 1 Januari 2018 hingga Juli 2018, pemerintah memang tidak menaikkan tarif
dasar listrik, baik untuk golongan subsidi maupun non-subsidi. Perincian tarif tersebut yakni
rumah tangga 450 VA tetap sebesar Rp415 per kWh, rumah tangga 900 VA tidak mampu sebesar
Rp586 per kWh, rumah tangga 900 VA mampu sebesar Rp1.352 per kWh, dan tarif untuk
pelanggan non-subsidi Rp1.467 per kWh.

Biaya Pemakaian Listrik Bulanan PLN

Seperti diketahui, mengawali tahun 2017 lalu, pemerintah melalui Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penambahan satu golongan tarif baru, yaitu rumah
tangga mampu dengan daya 900 VA (R-1/900 VA-RTM). Dengan adanya kebijakan pemerintah
dalam memberikan subsidi tepat sasaran, maka golongan tarif listrik R-1/900 VA khusus rumah
tangga mampu akan diberlakukan kenaikan bertahap setiap 2 bulan, yaitu 1 Januari 2017, 1 Maret
2017, 1 Mei 2017, dan pada 1 Juli 2017.

1
Ketika masih menerima subsidi dari pemerintah, tarif listrik golongan 900 Watt ini sebesar
Rp585 untuk setiap konsumsi listrik per kWh. Kemudian, dibantu dengan subsidi pemerintah
Rp875 per kWh, dengan rata-rata konsumsi listrik Rp125 kWh per bulan. Total, tagihan listrik per
bulan “hanya” mencapai Rp74.740.

Setelah subsidi listrik tersebut dicabut, mulai 1 Januari 2017, maka tagihan listrik golongan
900 Watt adalah sebesar Rp1.450 per kWh, atau di atas konsumsi rata-rata Rp125 per kWh,
sehingga tagihan yang dibayar mencapai Rp185.794 per bulan. Kemudian, di tahap kedua pada
bulan Maret hingga April 2017, tarif listrik naik lagi menjadi Rp130 ribu per bulan. Dan, pada
pencabutan subsidi tahap III (sudah tidak ada subsidi), Mei-Juni 2017, tagihan bayar listrik 900
Watt menjadi Rp185.794 per bulan. Namun, untuk pelanggan rumah tangga 900 VA yang
termasuk miskin dan tidak mampu, masih tetap menggunakan tarif listrik subsidi, yaitu tetap
Rp586 per kWh.

Daftar Tarif Dasar Listrik PLN Tahun 2018

Golongan Pelanggan Tarif Dasar Listrik


Rumah tangga 450 Watt subsidi Rp415 per kWh
Rumah tangga 900 Watt tidak mampu Rp586 per kWh
TR (Tegangan Rendah) : Rp1.467,28 per kWh
TM (Tegangan Menengah) : Rp1.114,74 per kWh
Rumah tangga 900 Watt mampu
TT (Tegangan Tinggi) : Rp996,74 per kWh
Layanan Khusus : Rp1.644,52 per kWh

Sementara, 13 golongan pelanggan yang tarif listriknya sudah tidak mendapatkan subsidi lagi dari
PLN adalah:

 R1 atau rumah tangga kecil di tegangan rendah, daya 900 VA Rumah Tangga Mampu
(RTM).
 R1 atau rumah tangga kecil di tegangan rendah, daya1300 VA.
 R1atau rumah tangga kecil di tegangan rendah, daya 2200 VA.
 R1 atau rumah tangga menengah di tegangan rendah, daya 3500 s/d 5500 VA.
 R3 atau rumah tangga besar di tegangan rendah, daya 6600 VA ke atas.
 B2 atau bisnis menengah di tegangan rendah, daya 6600 VA s/d 200 kVA.
 B3 atau bisnis besar di tegangan rendah, daya di atas 200 kVA.
 P1 atau kantor pemerintah di tegangan rendah, daya 6600 VA s/d 200 kVA.
 I3 atau industri menengah di tegangan menengah, daya di atas 200 kVA.
 I4 atau industri besar di tegangan tinggi, daya 30 MVA ke atas.
 P2 atau kantor pemeritah di tegangan menengah, daya di atas 200 kVA.
 P3 atau penerangan jalan umum di tegangan rendah.
 L atau layanan khusus.

2
Meski tidak mengalami kenaikan, namun masyarakat Indonesia tetap disarankan untuk lebih
hemat dalam menggunakan peralatan rumah tangga yang memakai tenaga listrik. Mereka pun
disarankan untuk mengetahui cara menghitung pemakaian listrik agar dapat memperkirakan biaya
listrik yang telah digunakan.

Biaya Pemakaian Listrik Bulanan PLN - batampos.co.id

Rumusan pemakaian listrik adalah ukuran daya alat atau peralatan listrik (dalam Watt)
dikalikan lama pemakaian (jam) per hari dan akan dihasilkan satuan Watt/jam. Kemudian, angka
ini dibagi seribu (untuk dijadikan satuan kilo Watt jam atau kWh), lalu dikalikan dengan harga
tarif tenaga listrik yang berlaku saat itu, rupiah per kWh-nya.

Misalnya, dalam suatu simulasi, pelanggan PLN dengan tarif atau daya RM1 atau 900 VA
(Prabayar) menggunakan setrika listrik dengan daya 350 Watt, dengan pemakaian sehari selama 3
jam, maka hitungan pemakaian dalam 1 bulan adalah 350 Watt x 3 jam = 1.050 Watt/jam atau
1,050 kWh. Maka, pemakaian dalam sebulan adalah 1,050 kWh x 30 hari yaitu 31,5 kWh.

Nah, tarif listrik bisa dihitung dengan jumlah pemakaian kWh dikalikan harga per kWh,
yaitu 31,5 kWh x Rp1.467,28 = Rp46.219,32. Catatan, harga per kWh tersebut diambil dari data
harga tarif dasar listrik bulan Juli 2018 untuk tarif 900 VA RTM tegangan tinggi sebesar
Rp1.467,28. Jika ada beberapa alat, maka bisa dihitung terperinci sesuai ukuran alat dan lama
waktu pemakaiannya, kemudian dijumlah keseluruhan.

2.2. Rumusan Masalah


Dalam makalah ini saya akan membahas beberapa permasalah di antaranya adalah :
1. Penyesuaian Tarif Listrik Pada PLN
2. Perhitungan tarif listrik rumah sederhana

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penyesuaian Tarif Listrik Pada PLN

Tarif dasar listrik (TDL) adalah tarif harga jual listrik yang dikenakan oleh pemerintah
untuk para pelanggan PLN. Istilah Tarif Dasar Listrik bisa disebut pula Tarif Tenaga Listrik atau
Tarif Listrik.

Update :
Pelanggan PLN yang merupakan bisnis kecil/UMKM bisa mendapatkan tarif subsidi yang jauh
lebih murah. Bagaimana caranya? Simak cara migrasi tarif listrik B1.Dengan tarif terbaru
Maret 2018, token listrik 50rb dapat berapa kWh? Silakan gunakan layanan

4
Kalkulator kWh Listrik Prabayar

PLN memiliki golongan tarif pelanggan subsidi dan non-subsidi. Pada tabel-tabel di bawah ini
akan dilampirkan tarif listrik subsidi dan tarif listrik non-subsidi.

Mayoritas pelanggan PLN adalah golongan R1-900 VA. Pada semester awal 2017, terjadi transisi
golongan R1 900VA akan dibedakan menjadi :

 R-1/900 VA yang masih mendapatkan tarif subsidi


 R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) yang subsidinya dicabut

Disclaimer (Penolakan):

 Semua tarif listrik subsidi di bawah ini berlaku untuk pelanggan listrik PLN prabayar
 Tidak berlaku untuk wilayah yang memiliki tarif khusus daerah, contoh : Batam
 Jika terdapat kesalahan/pembaruan data, mohon kirimkan koreksi kepada redaksi kami

A. Tarif Dasar Listrik Rumah Tangga R1

Golongan Tarif/Daya Keterangan Tarif (Rp /kWh)

R-1/450 VA Subsidi 415

R-1/900 VA Subsidi 586

R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) Non-Subsidi 1352

R-1/1300 VA Non-Subsidi 1467,28

5
Golongan Tarif/Daya Keterangan Tarif (Rp /kWh)

R-1/2200 VA Non-Subsidi 1467,28

R-2/3500 VA, 4400 VA, 5500 VA Non-Subsidi 1467,28

R-3/6600 VA ke atas Non-Subsidi 1467,28

Tarif 900 VA-RTM non-subsidi hampir sama dengan 6600 VA. Silakan bagi pelanggan R-1/900 VA-

RTM (Rumah Tangga Mampu) non-subsidi untuk naik daya ke 1300 VA, 2200 VA atau lebih. Berapa biaya

tambah daya? Saat ini PLN memberikan promo diskon biaya tambah daya PLN 28% untuk tambah daya dalam

rangka Hari Listrik Nasional.

B. Tarif Dasar Listrik Bisnis B1 (Subsidi)

Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

B-1/450 VA 535

B-1/900 VA 630

B-1/1300 VA 966

6
Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

B-1/2200 VA 1100

B-1/3500 VA 1100

B-1/4400 VA 1100

B-1/5500 VA 1100

Golongan tarif bisnis yang mendapatkan subsidi adalah golongan tarif B1. Sedangkan B2 dan B3
tidak mendapatkan subsidi.

C. Tarif Dasar Listrik Sosial (Subsidi)

Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

S-1/220 VA ?

S-2/450 VA 325

S-2/900 VA 455

7
Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

S-2/1300 VA 708

S-2/2200 VA 760

S-2/3500 VA s.d 200 kVA 900

S-3/ di atas 200 kVA ?

Pengguna tarif sosial adalah masjid, sekolah, madrasah, puskesmas, panti asuhan, dsb.
Berikut adalah daftar lengkap Keperluan Golongan Tarif Listrik Sosial. Seluruh golongan tarif
sosial merupakan tarif subsidi.

D. Tarif Dasar Listrik Industri (Subsidi)

Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

I-1/450 VA 485

I-1/900 VA 600

I-1/1300 VA 930

8
Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

I-1/2200 VA 960

I-1/3500 VA s.d 14 kVA 1112

I-2/14 kVA s.d 200 kVA ?

Golongan tarif industri yang mendapatkan subsidi adalah I1 dan I2. Sedangkan I3 dan I4 tidak
mendapatkan subsidi.

E. Tarif Dasar Listrik Publik (Subsidi)

Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

P-1/450 VA 685

P-1/900 VA 760

P-1/1300 VA 1049

P-1/2200 VA 1076

9
Golongan Tarif/Daya Tarif (Rp /kWh)

P-1/3500 VA 1076

P-1/4400 VA 1076

P-1/5500 VA 1076

Golongan tarif P1 diperuntukkan untuk Pelayanan Publik, Kantor Pemerintah dan Penerangan
Jalan Umum.

F. Tarif Dasar Listrik Non-Subsidi Maret 2018

Untuk golongan pelanggan non-subsidi, PLN menerapkan mekanisme tariff adjustment


(penyesuaian tarif). Kebijakan ini berlaku sejak 1 Januari 2015 sesuai dengan Permen ESDM No.
31 Tahun 2014. Tariff adjustment diberlakukan setiap bulan menyesuaikan 3 faktor, yaitu :
perubahan nilai tukar rupiah, harga bahan bakar, dan inflasi bulanan.

Dengan mekanisme tariff adjustment, harga listrik menyesuaikan kondisi pasar. Tarif dasar
listrik non-subsidi per Maret 2018 adalah Rp 1467,28 / kWh. Sedangkan untuk golongan R-1/900
VA-RTM yang baru saja mengalami pencabutan subsidi, berlaku tarif sedikit lebih rendah yaitu
Rp 1352 / kWh.

10
2.2. Perhitungan Tarif Listrik Rumah Sederhana

Contoh Rumah Sederhana

KAMAR 1

DAPUR
KAMAR 2

R.TAMU KAMAR 3

K.MANDI

Gambar Diagram daya


Jika di rumah kita memiliki berbagai peralatan listrik terpasang, antara lain :

 Lampu untuk penerangan sebanyak 10 buah Lampu dengan daya masing-masing 20 watt
 1 unit LED Tv 24 inci dengan daya 35 watt
 1 unit setrika dengan daya 350 watt.
 1 unit mesin cuci dengan daya 350 watt.
 1 unit Kulkas dengan daya 300 watt.
 1 unit pompa air dengan daya 200 watt
 1 unit rice cooker dengan daya 350 watt saat menanak nasi dan 50 watt menghangatkan.
 1 unit sound sistem dengan daya 10 watt
 1 unit cas hp dan laptop dengan arus 2 A ac dan 1,5 A dc

Rincian lama pemakaian masing-masing alat listrik dalam satu hari :


 8 buah Lampu menyala dari jam 18.00 sampai dengan 06.00, berarti lama pemakaian adalah :
12jam
Maka total dayanya 8 buah lampu adalah : 8 buah x 20 watt x 12 jam = 1,920 watt

11
 LED Tv 24 inci dan menyala dari jam 18:00 sampai dengan 23.00,dan jam 9.00 sampai dengan
11.00 dan jam berarti lama pemakaian adalah : 9jam
Maka total dayanya televisi adalah : 1 unit x 35 watt x 9jam = 315 watt
 Setrika listrik dipakai setiap hari selama 1 jam
Maka total dayanya setrika adalah : 1 unit x 350 watt x 1 jam = 350 watt
 Mesin cuci dipakai setiap sehari 1 kali selama 2 jam
Maka total dayanya mesin cuci adalah : 1 unit x 350 watt x 2 jam = 700 watt
 Lemasi es menyala sepanjang hari , atau selama 24 jam
Maka total dayanya kulkas adalah : 3 unit x 300 watt x 24 = 21.600 watt
 Sound sistem di pakai tidak tentu tapi minimal pemakaian 1 jam
Maka totak dayanya sound sistem adalah : 1 unit x 10 watt x 1 jam = 10 watt
 Pompa air dipakai 5 kali sehari rata-rata 0.5 jam sehari
maka total dayanya adalah : 1 unit x 200 watt x 0.5 jam = 100 watt
 Cas hp dan laptop dipakai setiap hari 5 kali selama 24 jam
Maka total dayanya,antara lain:
a. Cas hp
Total dayanya adalah : P = Vp x Vi x Cos φ
= 5 V x 2 A x 0,8
= 8 Watt x 1 x 5 x 0,5 jam = 20 watt
b. Cas Laptop
Total dayanya adalah : P = Vp x Vi x Cos φ
= 220 V x 1,5 A x 0,8
= 264 Watt x 1 x 5x0,5 jam = 660 watt

 Total daya listrik yang kita pakai setiap harinya adalah :


1.920 watt + 315 watt + 350 watt + 700 watt + 21.600 watt + 10 watt + 100 watt + 20 watt +660
watt= 25.615 watt.
Karena nilai daya listrik total yang kita butuhkan adalah dalam satuan KW (1.000 Watt), maka
untuk mendapatkan nilai KWH , maka hasil total daya diatas harus dibagi 1000.
Maka 25.615 watt dibagi 1000 sama dengan 25,615 KW
Jika alat listrik dan lama pemakaian alat listrik kita sesuai dengan contoh perhitungan diatas, maka
sekarang kita sudah mendapatkan hasilnya, bahwa pemakaian daya listrik kita setiap hari adalah
25,615 KWH
Dengan data diatas kita dapat menghitung berapa rupiah tagihan listrik Anda dengan mengkalikan
total KWH dengan TDL (tarif dasar listrik) yang terpasang. Jika tarif dasar listrik dengan daya
1300 watt adalah Rp 1.410,
Maka biaya tagihan listrik anda sehari adalah : 25,615 kwh x Rp 1410 = Rp 36.117,15 perhari.

12
Setelah kita mendapatkan pemakaian KWH selama satu hari, sekarang kita tinggal
mengalikan dengan berapa hari dalam sebulan
Jika sebulan adalah 30 hari, maka biaya listrik sehari tadi dikali dengan 30 hari.
Jika dalam sebulan pemakaian listrik Anda sesuai atau sama dengan perhitungan pemakaian setiap
harinya, maka tagihan listrik Anda sebulan adalah :
Rp 36.117,15 x 30 hari = Rp 1.083.514,5

13
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah di atas saya menyimpulkan, antara lain :
 Banyak dan sedikitnya biaya pembayaran tarif listrik rumah sederhana tergantung dari
harga per kwh yang di tetapkan PLN dari tahun ke tahun dan hemat dan borosnya
pemakaian listrik yang konsumen pakai.

3.2. Saran
 Sebenarnya besaran biaya perhitungan pemakaian listrik tergantung kita sebagai
penggunanya, untuk itu kita bisa berhemat agar apa yang kita lakukan selama ini tidak
sia-sia dan setidaknya mencegah pemborosan akibat penggunaan listrik yang berlebihan.

14
15

Anda mungkin juga menyukai