Kuliah GgnJiwa. *tjoky m.pgb-.01.

GANGGUAN JIWA
PENDAHULUAN
Mengacu pada ICD-10 yang dikeluarkan oleh WHO, istilah yang
digunakan dalam PPDGJ-III (Depkes RI/1993) untuk semua penyakit mental
adalah Gang- guan Jiwa (Mental Disorder), BUKAN Penyakit Jiwa
(Mental Disease /illness).

Konsep terjadinya gangguan jiwa :

Adanya DISABILITAS pada tingkat Personal, BUKAN gangguan
Kinerja (performance) dalam peran Sosial dan Pekerjaan.

║
▼
KONSEP Gangguan Jiwa ! :

1. Adanya Gejala Klinis bermakna berupa :

a. sindroma @ pola perilaku
b. sindroma @ pola psikologik

2. Gejala klinis tersebut menimbulkan Penderitaan

(Distress), antara lain berupa :
- rasa nyeri,
- rasa tidak nyaman
- rasa tidak tentram
- rasa terganggu
- adanya disfungsi organ tubuh, dll.

3. Gejala klinis juga menimbulkan Disabilitas dalam

Aktifitas sehari-hari yang perlu untuk perawatan diri dan
kelangsungan hidup, spt. mandi, berpakaian, kebersihan diri,
makan, dsb.
.
Kuliah GgnJiwa *tjoky m.pgb-.02.

PENGGOLONGAN GANGGUAN JIWA.

*d u l u, terdiri dari :

1. Gangguan jiwa Fungsional :

═►semata-mata karena tidak berfungsinya aktifitas mental seseorang
akibat lemahnya kekuatan mental terhadap stressor.

2. Gangguan jiwa Organik :

═►karena adanya kerusakan organ / pusat pengatur aktifitas mental di
otak.

*sekarang, berdasarkan kepada PPDGJ-III/1993 (≈ ICD-10/1992)

═►terdiri atas :

1. F.00 - F.09 : Gangguan Mental Organik, termasukGangguanMen-

tal Simtomatik.
2. F.10 - F.19 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan
Zat Psikoaktif.
3. F.20 - F.29 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan GangguanWa-
ham.
4. F.30 - F.39 : Gangguan Suasana Perasaan (Afektif/Mood)
5. F.40 - F.48 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan –
Gangguan Terkait Stress.
6. F.50 - F.59 : Sindrom Perilaku ◄═►Gangguan Fisiologis danFak-
tor fisik ( ≈ Gangguan Psikosomatik).
7. F.60 - F.69 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa.
8. F.70 - F.79 : RETARDASI MENTAL. 9.
F.80 - F.89 : Gangguan Perkembangan Psikologis.
10. F.90 - F.98 : Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Onset bi-
asanya pada Masa Kanak dan Remaja.