Benda-benda tajam memerlukan penanganan khusus karena benda-
benda ini dapat melukai pasien,petugas kesehatan dan masyarakat
sekitarnya jika limbah ini dibuang di tempat pembuangan limbah umum.
Pembuangan benda tajam dan jarum menggunakan safety box
injeksi,tahan tusukan dan tekanan air,dibuang setelah berisi
3/ ,dimusnahkan dengan incenerator atau bekerjasama dengan pihak
ke3 dibawah pengawasan Unit Sanitasi dan Linen.
Tujuan 1. Tersedianya acuan penerapan langkah - langkah pengelolaan
limbah tajam. 2. Terhindarnya penyebaran penyakit infeksi 3. Terhindarnya kecelakaan kerja
Kebijakan 1. Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan
sesuai Kewaspadaan standar dan Kewaspadaan berdasarkan Transmisi yang mengacu pada Pedoman yang ditetapkan oleh Centre For Desease Control and Prevention (CDC), World Health Organization (WHO),Buku Pedoman Manajerial PPI dan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Kementrian Kesehatan RI 2011. 2. Pengelolaan limbah benda tajam mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.56 tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204 tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 3. SK Direktur Utama RSU PKU Muhammadiyah Bantul No……./SK…./…/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
1. Siapkan safety box di setiap meja/ruangan tindakan.