( EDS )
TAHUN : 2016
2016
LEMBAR PENGESAHAN
RKS ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh Kepala SD/SMP
..........., Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : .................................
Tanggal : .................................
Jam : .................................
Tempat : SD/SMP ...........
Kecamartan : ...............................
Kabupaten : ...............
................................... .............................................
NIP. .... ..... ......
KATA PENGANTAR
Dengan ini kami mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT ,karena atas
limpahan rahmat , taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS ) dengan lancar dan tanpa hambatan
yang berarti.( BOLEH DI EDIT )
Evaluasi Diri Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan
partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai
tujuan dan cita – cita pemangku kepentingan di SD/SMP ..........., dan mudah-
mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan
dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama.
Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini terdapat kekurangan
dan kehilafan, dan kani terus akan mengupdate EDS ini setiap tahun , sehingga
EDS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat.
Terima kasih.
..............., ................................ 2016
Tim TPM
Penyusun
LAMPIRAN ............................................................................................................... 31
LAMPIRAN 1. TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH ................................... 31
LAMPIRAN 2. DOKUMENTASI PENYUSUNAN EDS .............................................. 31
LAMPIRAN 3. TABEL ANALISIS PROFIL SEKOLAH ............................................. 31
TUJUAN EDS
1. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan
dikembangkan
2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu tahun
pelajaran dan tahun – tahun berikutnya.
3. Memiliki tolok ukur keberhasilan / ketidak berhasilan dalam mengelola
Sekolah selama satu tahun pelajaran.
4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Sekolah yang
kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Sekolah
LANDASAN HUKUM
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap Sekolah menjadi tanggung jawab kepala
Sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPM) yang terdiri dari
Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas.
Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama
setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPM dalam
melakukan penilaian kinerja Sekolah terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM)
dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar
penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RKS) dalam upaya peningkatan
kinerja Sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPM mendapat
pelatihan. Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan SPM dan SNP. Setiap
bagian terdiri atas :
Serangkaian indikator terkait dengan SNP sebagai dasar bagi Sekolah
dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
Setiap standar bisa terdiri dari beberapa komponen yang memberikan
gambaran lebih menyeluruh .
Pada akhirnya dari komponen setiap standar, terdapat rekomendasi dan
dari rekomendasi-rekomendasi yang muncul. Perlu ditetapkan priorotas
rekomendasinya.
Prioritas rekomendasi tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan RKS
Sejumlah pernyataan/indikator terkait dengan SPM dan SNP yang paling
erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang
perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan
Sekolah berupa RKS
Bukti fisik yang menggambarkan pemenuhan dari suatu indikator. Untuk itu
perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan
sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil
wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite
Sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan
dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana
Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai
bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum
bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
Sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
NPSN :
Nama Sekolah :
Alamat :
Kelurahan/Desa :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Telepon / HP :
Jenjang :
Status (Negeri/Swasta) :
Tahun Berdiri :
Hasil Akreditasi :
KELAS TOTAL
7 8 9
ROMBEL
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
TOTAL
SISWA/ROMBEL
3.4 KONDISI SARANA DAN PRASARANA
1 LAHAN
Kriteria Data Satuan
LUAS LAHAN 2060 m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN 2 tingkat
JUMLAH ROMBEL 12 rombel
JUMLAH SISWA 403 orang
RASIO LAHAN THD SISWA orang/m2
2 BANGUNAN
Kriteria Data Satuan
LUAS BANGUNAN m2
JUMLAH LANTAI BANGUNAN tingkat
JUMLAH ROMBEL rombel
JUMLAH SISWA orang
RASIO LANTAI BANGUNAN THD SISWA orang/m2
2. RUANG KELAS
(diisi jumlah seluruh ruang kelas yang ada dan seluruh perabot di seluruh kelas)
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
Jumlah total ruang kelas kelas
Kapasitas Maksimum orang
Rata-rata luas ruang kelas m2
Ratio Luas ruang kelas orang/m2
Rata-rata lebar ruang kelas m2
Perabot
Jumlah kursi siswa buah
Jumlah meja siswa buah
Jumlah kursi guru buah
5. PERPUSTAKAAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
7. RUANG PIMPINAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
Luas Bangunan m2
Lebar minimum m
PERABOT
Kursi pimpinan buah
Meja pimpinan buah
Kursi dan meja tamu set
Lemari buah
Papan statistik buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Simbol kenegaraan set
Tempat sampah buah
Mesin ketik/komputer set
Filing kabinet buah
Brankas buah
Jam dinding buah
9. TEMPAT BERIBADAH
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas minimum m2
PERABOT
Lemari / Rak buah
PERLENGKAPAN LAINNYA
Perlengkapan ibadah set
Jam dinding buah
11. JAMBAN
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
Jumlah Jamban Siswa Laki-laki unit
Jumlah Jamban Siswa Perempuan unit
Jumlah jamban guru unit
Rasio jumlah laki-laki terhadap siswa/
jamban jamban
Rasio jumlah perempuan terhadap siswa/
jamban jamban
jumlah jamban seluruhnya unit
m2/jam
luas rata - rata jamban
ban
PERLENGKAPAN LAINNYA
Kloset buah
Tempat air buah
Gayung buah
Gantungan pakaian buah
Tempat sampah buah
12. GUDANG
Kondisi
Kriteria Satuan Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat
BANGUNAN
luas m2
PERLENGKAPAN LAINNYA
Lemari buah
Rak buah
LAHAN
Luas lahan m2
Pengeras suara buah
Tape recorder buah
BAB 4 KONDISI SEKOLAH SAAT INI
Kelemahan
Sekolah kami belum melaksanakan pengembangan kurikulum dengan melibatkan unsur guru, konselor,
kepala sekolah, komite sekolah, dan nara sumber, dan pihak-pihak lain yang terkait (tim pengembang
kurikulum) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP
- Kekuatan
- Sekolah kami telah memiliki silabus untuk semua mata pelajaran dan muatan lokal
- Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar: SI, SKL, Panduan KTSP, budaya dan
karakter bangsa
- Sekolah kami telah mengembangkan silabus berdasar situasi dan kondisi Sekolah, serta tuntutan
global,
- Sekolah kami telah merumuskan muatan komponen dalam silabus sebagai acuan pengembangan
dalam RPP terdiri dari: Identitas mata pelajaran, SK, KD , Indikator pencapaian kompetensi,
materi ajar, kegiatan pembelajaran yang memuat pendidikan budaya dan karakter, penilaian
hasil belajar yang memuat pendidikan budaya dan karakter, alokasi waktu, dan sumber belajar
Kelemahan
....................................................
Dst.
BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. .....
2. .....
3. .....
SARAN