Gel PDF
Gel PDF
Gel PDF
ABSTRAK
Hidroksi propil metil selulosa (HPMC) dan karbomer merupakan gelling agent yang
umum dipakai dalam pembuatan gel. Kedua gelling agent ini memiliki sifat fisikokimia yang
berbeda sehingga dapat menghasilkan sediaan gel yang berbeda. Selain sifat fisikokimia,
konsentrasi gelling agent yang digunakan juga berpengaruh pada sediaan gel yang dihasilkan.
Sifat fisikokimia yang dimiliki oleh gelling agent akan berpengaruh pada aplikasinya sebagai
gelling agent. Meski sifat fisikokimianya berbeda, HPMC dan karbomer dapat
dikombinasikan untuk menutupi kekurangan dari karbomer, yaitu semakin meningkat
konsentrasinya maka semakin asam pH dari formulasi, dan untuk mendapatkan sediaan gel
dengan sifat fisika yang lebih baik. Kemampuan pelepasan obat serta viskositas dari HPMC
dan karbomer dapat dipengaruhi oleh beberapa zat tambahan.
Kata Kunci : HPMC, karbomer, gelling agent, sifat fisikokimia, sediaan gel, kombinasi,
pelepasan obat, viskositas
ABSTRACT
Hydroxy propyl methyl cellulose (HPMC) and carbomer are gelling agent which commonly
used in the manufacture of gel. Both gelling agent have different physicochemical properties that can
generate different gel formulation. Besides the physicochemical properties, the concentration of
gelling agent used also affects the result of gel formulation. Physicochemical properties possessed by
a gelling agent will affect the application as a gelling agent. Although their physicochemical
properties are different, HPMC and carbomer can be combined to cover the shortage of carbomer,
which increasing the concentration the more acid pH of the formulation and to obtain a gel
formulation with better physical properties. The ability of drug release and viscosity of HPMC and
carbomer can be affected by several additional substances.
Printed : 1693–1424
Online : 2089-9157
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 2
PENDAHULUAN didapatkan. HPMC stabil pada pH 3 hingga 11,
PEMBAHASAN
Sifat fisikokimia gel yang dihasilkan
Hidroksi Propil Metil Selulosa (HPMC)
HPMC membentuk gel dengan
Sifat fisikokimia HPMC
mengabsorbsi pelarut dan menahan cairan
HPMC inert terhadap banyak zat,
tersebut dengan membentuk massa cair yang
cocok dengan komponen kemasan serta mudah
kompak. Meningkatnya jumlah HPMC yang
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 3
digunakan maka akan semakin banyak cairan ini sangat baik untuk pengobatan karena
yang tertahan dan diikat oleh HPMC, berarti meningkatkan waktu kontak obat dengan kulit.
15% HPMC yang memberikan hasil yang Viskositas yang dihasilkan karbomer
paling optimum dibandingkan dengan tergantung pada pH. Pada pH 3, karbomer akan
konsentrasi yang lain. Dalam pembuatannya, berbentuk larutan, dan pada pH 6-8 viskositas
HPMC dikembangkan di dalam air yang telah akan meningkat dan membentuk gel (Quinones
dipanaskan sehingga terbentuk gel yang et al., 2008). Karbomer tidak mengiritasi pada
atau garam dapat menurunkan viskositas etanol 70%. Konsentrasi yang dibutuhkan
karbomer. Surfaktan seperti natrium dodesil untuk pembuatan masa gel 0,5-2%, dan dipilih
sulfat (SDS) dapat menurunkan viskositas konsentrasi 0,5% dalam penelitian ini. Setelah
karbomer pada pH 4 dan 7,4. Namun penyebab masa gel terbentuk, kedalam masa gel
utama penurunan viskositas adalah garam. diteteskan trietanolamin (TEA) yang bersifat
Karbomer membentuk dispersi koloid yang basa, untuk menetralkan masa gel mengingat
bertindak sebagai elektrolit anion, kehadiran rentang pH kulit yaitu 4,5-6,5. Utuk zat
garam akan menetralisasi anion tersebut dan aktifnya, dibuat dua variasi konsentrasi
menyebabkan keluarnya cairan yang tertahan triklosan 0,5% dan 1%, perbedaan konsentrasi
dalam karbomer. Hal ini akan melepaskan obat zat aktif ini mempengaruhi berat jenis dari gel
yang tergabung dalam struktur gel (Suhaime et yang dihasilkan meskipun konsentrasi gelling
akan didispersikan dalam dalam Simulated gel dengan zat aktif yang berbeda, semua gel
Lachrymal Fluid (SLF) yang berisi kalium dinyatakan dapat digunakan kecuali gel dengan
klorida 0,179%, natrium klorida 0,631%, konsentrasi karbomer 0,5% berisi cysteamine
terjadi perubahan pH. Viskositas karbomer berupa gel yang dihasilkan jernih dan
dipengaruhi oleh pH, maka dari itu viskositas kemampuan pelepasan obat yang baik sehingga
dari sediaan ini akan meningkat ketika dapat digunakan sebagai in situ gel untuk
berbeda, yaitu karbomer 934, HPMC K4M, baik karena memiliki kemampuan pelepasan
natrium alginat dan natrium CMC. Terdapat 16 obat yang lebih baik dibandingkan dengan
agent karbomer 934-HPMC K4M, karbomer Penambahan beberapa zat atau sistem
menunjukkan bahwa propilen glikol ditambahkan hingga 20%. Pada gel dengan
agent yaitu HPMC, karbomer, natrium kemampuan pelepasan obat namun jika
alginat dan natrium CMC. Terdapat 17 ditambahkan propilen glikol hingga 10%
formula yang dibuat pada penelitian ini, di pelepasan obatnya menurun. Penambahan
mana ditambahkan juga propilen glikol dan propilen glikol bisa digunakan guna
etanol yang berguna untuk melarutkan zat meningkatkan pelepasan obat, terutama jika
aktif dalam sediaan ini. Penambahan digunakan karbomer sebagai gelling agent.
dalam 17 formula, di mana ada formula Pengunaan sistem tertentu dapat membantu
yang tidak menggunakan propilen glikol dan HPMC dalam laju penetrasi dan
etanol, formula yang hanya ditambahkan permeabilitas membran dari sediaan. Pada
propilen glikol saja, formula yang hanya penelitian yang dilakukan Hapsari et al.
ditambahkan etanol, dan formula yang (2012), terdapat sistem niosom yang
Namun yang diuji lebih lanjut hanya obat yang bertahap. Zat aktif dalam
delapan formulasi dengan gelling agent formulasi ini yaitu natrium diklofenak, obat
karbomer, HPMC, natrium alginat dan golongan analgesik yang jika dikonsumsi
natrium CMC. Kedelapan formulasi ini secara oral dapat menimbulkan nyeri
namun pada uji in vitro terdapat perbedaan dan ulser gastrointestinal. Risiko itu dapat
karbomer sebagai gelling agent merupakan diklofenak menjadi sediaan gel topikal.
gel yang paling baik, kemampuan pelepasan Natrium diklofenak diaplikasikan secara
propilen glikol hingga 10%, namun bertahap sehingga efek yang dirasakan dapat
Farmaka
Volume 4 Nomor 3 9
lebih lama lagi. Maka dari itu sediaan dibuat KESIMPULAN