SURVEILLANCE
Oleh
Pembimbing
Tugas
Surveillance
Oleh:
Dea Firstianty Hendarman, S.Ked 04054821719083
Sherly Wahyuni, S.Ked 04054821719093
Elisabeth Stefanny, S.Ked 04054821820124
Fitria Masturah, S.Ked 04054821820012
Referat ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mengikuti Kepaniteraan
Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya periode 9 Juli 2018 – 11
September 2018
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan YME karena atas rahmat dan
berkat-Nya tugas yang berjudul “Surveillance” ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Telaah ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat ujian kepaniteraan klinik di
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada dr. Hendarmin Aulia atas
bimbingannya sehingga penulisan ini menjadi lebih baik.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penulisan telaah ilmiah ini. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
penulis harapkan untuk penulisan yang lebih baik di masa yang akan datang.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Surveillance
1. Surveilans Individu
2. Surveilans Penyakit
3. Surveilans Sindromik
5. Surveilans Terpadu
1.2.1 Prinsip
b. Pengelolaan data
Data yang diperoleh biasanya masih dalam bentuk data mentah (row data) yang
masih perlu disusun sedemikian rupa sehingga mudah dianalisis. Data yang
terkumpul dapat diolah dalam bentuk tabel, bentuk grafik maupun bentuk peta atau
bentuk lainnya. Kompilasi data tersebut harus dapat memberikan keterangan yang
berarti.
Data yang telah disusun dan dikompilasi, selanjutnya dianalisis dan dilakukan
interpretasi untuk memberikan arti dan memberikan kejelasan tentang situasi yang
ada dalam masyarakat.
Setelah analisis dan interpretasi data serta telah memiliki keterangan yang cukup
jelas dan sudah disimpulkan dalam suatu kesimpulan, selanjutnya dapat
disebarluaskan kepada semua pihak yang berkepentingan, agar informasi ini dapat
dimanfaatkan sebagai mana mestinya.
e. Evaluasi
Hasil evaluasi terhadap data sistem surveilans selanjutnya dapat digunakan untuk
perencanaan, penanggulangan khusus serta program pelaksanaannya, untuk kegiatan
tindak lanjut (follow up), untuk melakukan koreksi dan perbaikan-perbaikan program
dan pelaksanaan program, serta untuk kepentingan evaluasi maupun penilaian hasil
kegiatan.
1.2.2 Fungsi
1.2.3 Langkah
1. Perencanaan surveilans
2. Pengumpulan data
Data yang sudah terkumpul dari kegiatan diolah dan disajikan dalam bentuk
tabel, grafik (histogram, polygon frekuensi), chart (bar chart, peta/map area).
Penggunaan computer sangat diperlukan untuk mempermudah dalam pengolahan
data diantaranya dengan menggunakan program (software).
4. Analisis data
5. Penyebarluasan informasi
6. Umpan balik
Kegiatan umpan balik dilakukan secara rutin biasanya setiap bulan saat
menerima laporan setelah diolah dan dianalisa melakukan umpan balik kepada unit
kesehatan yang melakukan laporan dengan tujuan agar yang mengirim laporan
mengetahui bahwa laporannya telah diterima dan sekaligus mengoreksi dan member
petunjuk tentang laporan yang diterima. Kemudian mengadakan umpan balik laporan
berikutnya akan tepat waktu dan benar pengisiannya. Cara pemberian umpan balik
dapat melalui surat umpan balik, penjelasan pada saat
pertemuan serta pada saat melakukan pembinaan/suvervisi.
Bentuk dari umpan balik bias berupa ringkasan dari informasi yang dimuat
dalam bulletin (news letter) atau surat yang berisi pertanyaan-pertanyaan sehubungan
dengan yang dilaporkan atau berupa kunjungan ke tempat asal laporan untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya. Laporan perlu diperhatikan waktunya agar
terbitnya selalu tepat pada waktunya, selain itu bila mencantumkan laporan yang
diterima dari eselon bawahan, sebaliknya yang dicantumkan
adalah tanggal penerimaan laporan.
7. Investigasi penyakit
8. Tindakan penanggulangan
- Kelengkapan laporan.
- Jumlah dan kualitas kajian epidemiologi dan rekomendasi yang dapat dihasilk
an.
- Terdistribusinya berita epidemiologi lokal dan nasional.
- Pemanfaatan informasi epidemiologi dalam manajemen program kesehatan.
- Meningkatnya kajian Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) penyakit.
3) Sumber daya
5) Kebijakan
6) Dana
Kegiatan surveilans ini tidak membutuhkan dana yang sedikit juga. Sering
kali permasalahan dana menjadi penghambat dalam melakukan surveilans.
Lokasi yang jauh dari perkotaan dan minimnya transportasi membuat kegiatan
surveilans terhambat. Sering kali jarak membuat kegiatan surveilans berlangsung
berhari-hari karena transportasi yang minim dan jarak yang jauh. Kondisi jalan juga
mempengaruhi.
Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular dan
factor risiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tidak menular.
Merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan factor risiko
untuk mendukung program penyehatan lingkungan.
- Kesehatan Haji
- Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas Perbatasan
- Bencana dan masalah sosial
- Kesehatan matra laut dan udara
- KLB Penyakit dan Keracunan
BAB IV
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA