Pengenalan Komputer
a. Proses Booting
Proses ini disebut cara menghidupkan komputer ( Booting ). Ada dua cara untuk menghidupkan komputer
yaitu Booting Dingin dan Booting Panas.
- Booting Dingin (Cool booting) : komputer dalam keadaan mati
- Booting Panas (Warm booting) : komputer dalam keadaan hidup (Ctrl + Alt + Del ) secara bersamaan.
b. Perintah Disk Operating Sistem
- Perintah Internal : perintah yang ada didalam komputer (langsung dieksekusi komputer)
DIR perintah untuk melihat isi disket/hard disk Contoh : DIR_A: [enter]
COPY perintah untuk mengcopy isi disket/hard disk Contoh : COPY_C:*.*_A: [enter]
DELETE perintah untuk menghapus isi disket/hard disk. Contoh : DEL_C:Latih [enter]
RENAME perintah untuk mengganti nama file. Contoh : REN_C:saya_AKU [enter]
MD_{nama} perintah untuk membuat sub directory. Contoh : MD_LATIH [enter]
3.2. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi windows adalah system operasi yang menggunakan konsep GUI (Graphical User
Interface), juga menggunakan WIWP (windows Icaon Menu Pointing Device) yang ditandai Munculnya
MENU START
Untuk bekerja dengan operasi windows harus menggunakan Mouse, Hard Disk, dll
a. Group Windows
Gambaran secara menyeluruh tentang group windows terdapat pada dektop komputer (tampilan pertama
(menu Start)
Perintah Properties :
Mengubah gambar layar (Background/ Wallpaper)
Menampilkan gambar/tulisan berjalan (Screen Saver)
Mengubah warna layar (Appearance)
Mengubah setting layar (Setting)
Catata : Untuk mencari gambar yang lain pilih/klik BROWSE
1. Keamanan instalasi dan bagian perangkat TIK yang dapat membahayakan kesehatan.
Instalasi perangkat TIK bagi pengguna komputer perlu untuk dicek demi keamanan dan keselamatan
pengguna komputer. Kondisi instalasi kabel komputer antara bagian ataupun yang berhubungan dengan
listrik harus dalam kondisi baik. Instalasi listrik dengan kualitas kabel yang rendah akan menyebabkan
instalasi tidak panjang dan mudah terbakar. Periksalah kondisi ujung stop kontak apakah masih layak
untuk digunakan.
2. .Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TIK.
a. Pastikan tempat kerja komputer dirancang secara ergonomis.
b. Kurangi penggunaan komputer yang berlebihan.
c. Gunakan variasi perangkat input.
d. Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
e. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat.
f. Seringkali lakukan peregangan. Peregangan membantu mengurangi ketegangan otot-otot.
g. Kurangi kecepatan melakukan double klik
h. Jaga kehangatan suhu. Otot dan urat yang berada pada kondisi dingin lebih beresiko terkena RSI.
3.Posisi duduk Ergonomis dalam menggunakan perangkat TIK
Dalam menggunakan perangkat TIK hendaknya seorang pengguna komputer memperhatikan posisi
duduk ergonomis. Posisi duduk dengan jarak 46 – 47 cm atau 0,15 derajat dari layar monitor
4.Senam relaksi (Latihan peregangan)
a. Mekarkan jari – jari dan tahan selama 10 detik lalu tekuk jari ke buku jari, tapi jangan mengepalkan
tangan lalu dilepas.
b. Rentangkan siku ke atas kepala, lengah bawah berjuntai kebelakang kepala.
c. Genggam tangan dibelakang kepala dan duduk tegak.
d. Duduk tegak dikursi, genggam tangan dibelakang sandaran kursi, lalu regangkan lengah sebisa
mungkin.
e. Tundukkan kepala kearah telinga lalu perlahan tarik.
f. Gerakkan bahu kedepan, belakang, turun dan naik serta berputar.
BAB III
HAK CIPTA
1.1. PERLINDUNGAN ATAS HAK CIPTA
Perlindungan program komputer melalui UUHC sekarang ini tidak lepas dari adanya perkembangan hak
cipta, khususnya untuk program komputer dalam berbagai bentuk pengaturan.
Program komputer digolongkan sebagai hasil karya yang berbasis tesk/tulisan (Literacy Works). Hal ini
dikarenakan adanya proses penulisan kode – kode perintah (coding) dari programer/pencipta yang
memerlukan penguasaan pengetahuan yang cukup dalam teknik dan bahasa pemrograman juga kesabaran
dalam penulisan kode – kode tersebut, sehingga dihasilkan source code (kode sumber) dari program
komputer yang berupa tesk yang dapat dimengerti oleh orang lain.
Indonesia mengambil bagian dalam perjanjian internasional lain yang menyangkut Hak Cipta yaitu
Generaal Agreement On Tariff and Traade (GATT) sebagai perjanjian perdagangan multiateral.
Dinegara Amerika perlindungan program komputer diberikan dalam copyright act tahun 1976 yang
menambahkan proteksi karya cipta ke program komputer. Dalam perkembangannya tahun 1983 telah
dihasilkan beberapa keputusan pengadilan yang meluaskan jangkauan perlindungan Hak Cipta untuk
program komputer.
Tahun 1987 indonesia melakukan penyempurnaan terhadap UUHC no. 7 tahun 1987 tentang perubahan
atas UU no. 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta. Dalam UUHC 1987 inilah program komputer diatur sebagai
ciptaan yang dilindungi oleh Hak Cipta. Program komputer yang dimaksudkan dalam UUHC 1987 pasal
1 ayat 7 “adalah program yang diciptakan secara khusus sehingga memungkinkan komputer untuk
melakukan fungsi tertentu”.
Tahun 1997 UUHC tahun 1987 disempurnakan dengan UU Republik Indonesia no.12 tahun 1997. Dalam
UUHC 1997 jangka waktu perlindungan untuk program komputer dari 25 tahun ditambah menjadi 50
tahun sejak pertama kali diumumkan.
UUHC tahun 1997 masih disempurnakan lagi direvisi dalam UUHC no.12 tahun 1997 dengan UU
Republik Indonesia no.19 tahun 2002, dalam pasal 1 ayat 8 menyebutkan program termasuk persiapan
dalam merancang instruksi – instruksi tersebut.
Indonesia mengatur program komputer sebagai karya yang dilindungi oleh UUHC.Sebagai
konsekuensinya masyarakat Indonesia wajib menghormati hak pencipta program komputer dengan
mentaati isi UUHC. Masyarakat tidak diperbolehkan memperbanyak program tanpa izin pemegang hak,
tidak mengubah isi dari program komputer dan tindakan lainnya yang tujuannya mendapatkan
keuntungan komersial dari program komputer.
Berikut ini adalah ketentuan pidana dalam hal pelanggaran hak cipta yang diatus dan ditetapkan
berdasarkan UU no. 19 tahun 2002 .
Pasal 72 ayat :
i. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing – masing paling
sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima mililar
rupiah).
ii. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dipidana dengan pidanan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
iii. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial
suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau paling
banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MODUL MICROSOFT WORD
BAB I
PENGENALAN MICROSOFT WORD
1.1. Mengenalan Lembar Kerja Ms-Word
Microsoft Word adalah salah satu program aplikasi dari suatu gabungan program aplikasi yang
dinamakan Microsoft Office yang dibuat oleh perusahaan Microsoft Corporation. Kegunaan dari
Microsoft Word adalah digunakan untuk mengolah / mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan
teks, misalnya : mengetik surat, laporan berupa table, dan lain – lain.
10 11
Keterangan :
1. Judul Program dan nama program aplikasi.
2. Menu Bar (perintah – perintah Ms-Word)
3. Toolbar Standar (berisi membuka,menyimpan,dll)
4. Toolbar Formating (berisi jenis huruf,ukuran,tebal,miring,dll)
5. Tombol Minimize,Maximize,Close (kecil,besar dan keluar)
6. Lembar kerja (tempat pengetikan)
7. Pointer (kursor) untuk menyisip teks.
8. Scroll bar (penggerak/menggeser layar)
9. Ruler (garis ukuran untuk mengetahui posisi tesk)
10. Toolbar Drawing (garis,lingkaran, text Box,dll)
11. Baris Status (posisi terakhir kursor)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Keterangan :
1. New : untuk membuat lembar kerja baru.
2. Open : untuk memanggil data (file)
3. Save : untuk menyimpan data secara menumpuk.
4. Printer : untuk mencetak hasil ketikan ke kertas
5. Print Preview : untuk menampilkan hasil dilayar.
6. Spelling : untuk memeriksa ejaan/tata bahasa.
7. Cut : untuk memindah naskah (kata/kalimat)
8. Copy : untuk menggandakan (menyalin) naskah.
9. Paste : untuk menjalankan perintah (Cut & Copy)
10. Undo : untuk membatalkan perintah yang dijalankan.
11. Redo : untuk membatalkan perintah Undo
12. Table : untuk mengatur formatan table (garis)
13. Insert table : untuk membuat/menyisipkan table.
14. Columns : untuk membuat columns Koran.
c. Toolbar Formating
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
1. Font : untuk mengubah jenis huruf (fontasi)
2. Font Size : untuk mengubah ukuran huruf.
3. Bold : untuk mencetak tebal
4. Italic : untuk mencetak miring
5. Underline : untuk mencetak garis bawah huruf.
6. Align Left : untuk memformat paragraph rata kiri.
7. Center : untuk memformat paragraph rata tengah.
8. Align Right : untuk memformat paragraph rata kanan.
9. Justify : untuk memformat paragraph semua rata.
10. Bullets : untuk membuat penandaan setiap paragraph.
d. Toolbar Drawing
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
1. Draw : untuk menggabungkan sub – sub icon (Group)
2. Select Object : untuk memilih objek yang dilakukan groping
3. Free Rotate : untuk merotasikan (memutar) objek
4. AutoShapes : untuk memilih gambar Bantu
5. Line : untuk membuat garis
6. Arrow : untuk membuat garis diakhiri anak panah
7. Rectangle : untuk membuat kotak persegi
8. Aval : untuk membuat lingkaran (bunlat atau oval)
9. Word Art : untuk membuat jenis tulisan (seni tulisan)
10. Clip Art : untuk menyisipkan gambar
e. Baris Status
f. Ruller
First Line (pembuatan paragraph) Ruler datar
BAB II
EDIT DOCUMENT MS-WORD
2.1 Ukuran, Orientasi Kertas dan Margin
Untuk mengubah ukuran, orientasi kertas dan margin dapat dilakukan sebelum atau sesudah pengetikan
naskah. Cara mengaktifkan perintah ini adalah :
- Klik File lalu Pilih / Klik Page setup
Keterangan :
Font : untuk jenis huruf
Font Style : untuk cetakan (tampilan teks)
Size : untuk ukuran huruf
Font Color : untuk warna huruf
Underline style : untuk jenis garis bawah huruf
Keterangan :
Alignment : untuk mengubah rata kiri,kanan,tengah,dll
Spacing : memberikan jarak spaci sebelum/sesudah
Line Spacing : memberikan jarak spaci antar paragraph
2.4. Pembuatan Bullets and Numberings
Bullest and numberings adalah suatu perintah untuk memberikan penomoran dan penandaan outomatis
setiap baris dan paragraph.
Langkah – langkah sebagai berikut :
- Blok naskahnya
- Klik Format lalu Pilih / Kik Bullets and Numberings