Obat Wajib Apotik

1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 347/MenKes/SK/VlI/1990 T E

N T A N G OBAT WAJIB APOTIK MENTERI KESEHATAN
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 924|MENKES/PERiX/1993
TENTANG DAFTAR OBAT WAJTB APOTIK NO. 2
3. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 925/MENKES/PER/X/1993
TENTANG DAFTAR PERUBAHAN GOLONGAN OBAT NO. 1
4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :
1176/Menkes/SKX/1999 Tentang Daftar Obat Wajib Apotik NO. 3

Obat Keras

1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :

02396/A/SK /lll/86 TENTANG TANDA KHUSUS OBAT KERAS DAFTAR G.
Penandaan obat keras telah diatur bedasarkan Kepmenkes RI No.
02396/A/SK/VIII/1986, yaitu lingkaran bulat warna merah dengan garis tepi bewarna
hitam dengan huruf K yang menyentuh garis tepi, seperti gambar berikut :

2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3

TAHUN 2015 TENTANG PEREDARAN, PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN,
DAN PELAPORAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR
FARMASI Pasal 22 ayat 3

Obat Bebas

1. SURAT KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 2380/A/Sl(Vl/83 TENTANG TANDA KHUSUS UNTUK OBATFEBAS
DAN OBAT BEBAS TERBATAS.
Tanda khusus untuk obat bebas yaitu bulatan berwarna hijau dengan garis tepi warna
hitam, seperti terlihat pada gambar berikut :
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 925/MENKES/PER/X/1993
TENTANG DAFTAR PERUBAHAN GOLONGAN OBAT NO. 1
3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI No. 167/Kab/B.VII/72 TENTANG PEO
(Pedagang Eceran Obat)