Daftar pustaka

A.B., Haviva. (2011). Sirih Merah itu Obat Dahsyat, Jogjakarta: Laksana
Adams, M.J., 2004,Chemometrics in Analytical Spectroscopy, 2nd Edition. The
Royal Society Chemistry, Cambridge.
Alfarabi, M. 2010. Kajian Antidiabetogenik Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper
crocatum Ruiz & Pav.) in Vitro. (Tesis). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Amalia, Erna, SSi. Apt. dan Fitriai Normasari, SP, Tata Cara Praktis Budidaya
Tanaman Obat dan Pembuatan Obat Tradisional (Sebuah Persembahan dari
PJ Sekar Kedhaton) Yogyakarta: PJ Sekar Kedhaton, 2002
Ansel,H.C., (1989). Pengatar Bentuk sediaan Farmasi. Edisi 4. UI Press. Jakarta.
Arishandy, D.N.A.T., 2010, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun
Sirih Merah (Piper betle L.var Rubrum), Skripsi, Jurusan Kimia Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang,
Bro, R, 2003, Multivariate calibration : What is in chemometrics for the analytical
chemist,Analytica Chimica Acta, 500: 185-194.
Bunaciu, A.A., Aboul-Enein, H.Y. dan Fleschin, S. (2011). Recent applications of
fourier transform infrared spectrophotometry in herbal medicines analysis.
Applied Spectroscopy Reviews 46: 251-260.
Dasuki, U. 1994. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas
Bidang Ilmu Hayati. ITB, Bandung
Darusman, L.K., Heryanto, R., Rafi, M., Wahyuni, T., 2007, Potensi Daerah
Sidik Jari Spektrum Inframerah Sebagai Penanda Bioaktifitas Ekstrak
Tanaman Obat, Jurnal lmu Pertanian Indonesia, 12,

Davis, R. and Mauer, L. J. (2010). Fourier transforme infrared (FT-IR)

spectroscopy: a rapid tool for detection and analysis of foodborne
pathogenic bacteria. Formatex J, p.1582- 1594.
Depkes RI. (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid II. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan. Halaman
Departemen kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Derektorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta
Dirjen POM Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope
Indonesia, Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Ditjen POM. (1977). Materia Medika Indonesia. Jilid I. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta : Departemen
Kesehatan RI.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3-5, 10-11.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Journal of Pharmaceutical Sciences. Volume 55. No.3. Chicago: Reheis
Chemical Company. Pages 263-264.
Geissman, T. A., 1962, The Chemistry of Flavonoid Counpound, Hal 51,
Pergamon Press, Oxford.
Harbone, J. B (1987). Metode Fitokimia II, (Kosasih Padmawinata dan Iwang
Soediro, Penerjemah). Bandung: ITB
Harjono.S., 1992, Spektroskopi Inframerah Edisi Pertama, Yogyakarta : liberty.
Haryadi, E., 2010, Daya Antibakteri Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dan Daun
Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureus secara in vitro sebagai Materi Praktikum
Mikrobiologi, Tesis, (online),

Hidayat, T., 2013, Sirih Merah Budidaya dan Pemanfaatan untuk Tanaman Obat,
Pustaka Baru Press, Yogyakarta, h. 22-32, 38-41.
Ikan, R. (1969). Natural Product: A Laboratory Guide. London, New York dan
San Fransisco: Akademic Press.
Khopkar, S.M. (2003). Kimia Analitis. Jakarta : UI-Press. Halaman 419
Manoi, F., 2007, Sirih Merah Sebagai Tanaman Multi Fungsi, Warta Pulitbangbun
Vol. 13 (2).
Mardiana, L. 2004. Kanker pada Wanita : Pencegahan dan Pengobatan dengan
Tanaman Obat. Penebar Swadaya, Jakarta.
Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, diterjemahkan oleh
Kosasih Padmawinata, 15, Penerbit ITB, Bandung.
Miller, J.N. dan Miller, J.C., 2005, Statistics and Chemometrics for Analytical
Chemistry, 5 th Edition, Pearson Education Limited, Harlow.
Miller, J.N. dan Miller, J.C., 2010, Statistics and Chemometrics for Analytical
Chemistry, 6th Edition, Pearson Education Limited, Harlow.
Mohsenin, N. M. 1984. Electromagnetic Radiation properties of Food and
Agriculture Products. Gordon and Breach Science Publisher, New York.\
Myers, R.h., 1990, Classical and Modern Regression with Application, WSKent Publishing Company, USA.
Nawa, P.K., 2012, Analisis Kontaminasi Lemak Babi Dalam Minyak Goreng
Sawit Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR)
Dan Kemometrika, Skripsi, Universitas Jember, Jember.
Parwata, O.A., dan Dewi, P.F.S., 2008, Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri
Minyak Atsiri dari Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal L.), Jurnal Kimia,
2(2)

Pavia, D.L., Lampman, G.m., and george S. Kris.

( 2001). Introduction to

Spectroscopy : Aguide for student of organic Chemistry ( Third Edition ).

Washington : Thomson Learning.
Rijke E. 2005. Trace-level Determination of Flavonoids and Their Conjugates
Application ti Plants of The Leguminosae Family [disetasi]. Amst erdam:
Universitas Amst erdam.
Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI, Hal
Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung.
Sarker SD, Latif Z, & Gray AI. 2006. Natural products isolation. In: Sarker SD,
Latif Z, & Gray AI, editors. Natural Products Isolation. 2nd ed. Totowa
(New Jersey). Humana Press Inc.
Schwanninger M, Rodrigues JC, Fackler K. 2011. A Review of Band Assignments
in Near Infrared Spectra of Wood and Wood Components. J. Near Infrared
Spectroscopy, 19: 287-308
Silverstein,R.M.,Bassler,G.C., and Morril,T.C,1986, Penyidikan Spektrometrik
Senyawa Organic, Hartono,A.J.,dan Purba,A.V., 1986, Edisi4, penerbit
Erlangga,Jakarta h.95-104
Sjahid, R. Landyyun. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun
Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Tersedia dalam
http://www.pdfport.com/view/638561-isolasi-danidentifikasi-flavonoid-daridaun-dewandaru-eugenia.html
Smith, B. C. (2011). Fundamentals of Fourier Transform Infrared Spectroscopy.
London: CRC press.
Steven, M.P. 2001. Kimia polimer. Cetakan pertama. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudewo, B. 2005. Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. PT. AgroMedia
Pustaka, Jakarta.
Sudewo, 2007, Basmi Penyakit dengan Sirih merah, Penerbit Agromedia,
Jakarta in: Juliantina, F., Dewa, A.C., Nirwani, B., Nurmasitoh, T., and

Bowo, E.T., 2009, Manfaat Sirih Merah Sebagai Agen Anti Bakterial
terhadap Bakteri Gram positif dan Gram negatif, Jurnal Kedokteran dan
Kesehatan Indonesia, (online)
Sulistiyani, Arniputri, B. Retna. 2007 . Identifikasi Komponen Utama Minyak
Atsiri Sirih Merah. Biodiversitas Vol.8, No.2.
Sun, S., Chen, J., Zhou, Q., Lu, G. dan Chan, K. (2010). Application of midinfrared spectroscopy in the quality control of traditional Chinese
medicines. Planta Medica 76: 1987-1996.
Thielemans dan Massart, 1985, The use of principal component analysis as
adisplay method in the interpretation of analytical chemical, biochemical,
environmental, and epidemiological data, Chimia, 39: 236-242.
Varmuza K. (2002) Applied Chemometrics: From Chemical Data to Relevant
Information. Kairo, Mesir : 1st Converce on Chemistry.
Voigt. R,.(1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Penerjemah Dr. Soendani
Noerono. Edisi Kelima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Werdhany WI, Marton A, Setyorini W. (2008). Sirih Merah. Yogyakarta: Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta.
William P dan Norris K. 1990. Near infrared technology in the agricultural and
food indrustries. American Association of Cereal Chemiist, Inc, St. Paul.
USA
Williams, P. C.1987. variable Affecting NIRS Analysis in NIR Technology in the
Agriculture and food Industries. Ed. By Williams, P. Dan Norris, K.
Minnesota, USA: American Association of Cereal Gordon dan Breach
Science Pblisher.
Wold S. (1995). Chemometrics; What Do We Want from it?. Chemon Intel Lab
Syst 30