Anda di halaman 1dari 4

Management

MANAGEMENT
1. Proses melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain
2. Manajemen merup proses bekerja dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dalam
suatu lingkungan yg berubah

(Gillies,1982).

MANAGEMENT
•ManagementProcessconsistoffivefunctionmanajemen,yaitu:(1)planning,(2)Organizing,(3)Staffing,(4)directing
,dan(5)Controling(Tomey,1992).
•POACEProcess(Planning,Organizing,Actuating,Controlling&evaluating)

Manajemen Keperawatan
Proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan,
treatment, dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat (Gillies, 1982)

MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN


Suatu Proses Keperawatan yg menggunakan konsep-konsep manajemen di dalamnya seperti : perencanaan,
pengorganisasan, implementasi, pengendalian dan evaluasi
Proses Keperawatan merupakan proses pemecahan masalah yg menekankan pada pengambilan keputusan ttg
keterlibatan perawat yg dibutuhkan pasien

Tujuan Manajemen Keperawatan


Meningkatkan Metode Kerja
Staf Keperawatan
Tujuan peningkatan Metode Kerja:
•Staf perawatan bekerja lebih efektif & efisien
•Mengurangi waktu kerja yang sia-sia
•Mengurangi duplikasi tenaga & upaya

Tujuan Manajemen Keperawatan


Mengarahkan seluruh kegiatan yg direncanakan
Mencegah / mengatasi permasalahan manajerial
Pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dg melibatkan seluruh komponen yg ada

Out Put Manajemen Keperawatan


•Terselenggaranya pelayanan / asuhan keperawatan (Kualitas meningkat)
•Pengembangan staf
•Budaya riset bidang keperawatan

Principles of Management
•Planning
•Effective utilization of time
•Decision making
•Manager / leader
•Social goal
•Organizing
•Change

Principles of Management
•Organizational culture
•Directing or leading
•Motivation
•Effective communication
•Staff development
•Controlling / evaluating

Komponen Manajemen
 Man
 Money
 Method
 Material
 Machine
 Marketing
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan
 Penggunaan ketrampilan seseorang dalam mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan sesuatu dg sebaik-
baiknya sesuai kemampuannya (Sulivan & Decker, 1989).
 Proses interpersonal yang mempengaruhi kegiatan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan
 Kemampuan mempengaruhi orang lain melalui komunikasi baik individual maupun kelompok kearah
pencapaian tujuan (Ivancevich, dkk. Dalam Anoraga, 1996)
 Aktifitas mempengaruhi orang lain agar mencapai tujuan organisasi

Syarat-syarat Pemimpin
•Kekuasaan (otoritas dan legalitas untuk memimpin)
•Kewibawaan (Kelebihan & keunggulan untuk melakukan perbuatan ttt.)
•Kemampuan (kesanggupan, kecakapan yg dianggap melebihi kemampuan anggota kelompoknya)
(Kartini Kartono, 1984)

Peran Pemimpin
•Interpersonal Role (Peran hubungan antar pribadi)
•Informational Role (Pera terkait dg informasi)
•Decisional Role (peran pengambil keputusan)
•Inovator

Faktor-faktor yg mempengaruhi Kepemimpinan


•Karakteristik Pribadi (termasuk gaya kepemimpinan)
•Kelompok yang dipimpin
•Situasi yang dihadapi (manusia, fisik, waktu, dll)

Ketrampilan (Cont’d)
Ketrampilan Teknis:

Kesanggupan utk mengerti & mengerjakan aktivitas teknis


Ketrampilan Konseptual:

Kesanggupan utk mengonsep & melihat usaha sbg keseluruhan serta menganalisa
Ketrampilan HAM:

Kesanggupan bekerjasama dg orang lain sbg anggota kelompok & pemimpin

MANAJER KEPERAWATAN
Seseorang yang berdasarkan kewenengannya selalu mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan
proses pencapaian tujuan melalui transaksi, komunikasi, dan integrasi pekerjaan diantara staf yg terlibat

Aktivitas Kepemimpinan
•Memberikan pengarahan
•Melakukan supervisi
•Melakukan koordinasi
•Memberikan motivasi

Manajer Keperawatan yg Efektif


Memfasilitasi dan memotivasi perawat pelaksana Untuk
1.Menggunakan Proses Keperawatan
2.Melaksanakan Intervensi Kep sesuai diagnosa & rencana
3.Menerima akontabilitas kegiatan keperawatan
4.Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan

Peran dan fungsi perawat sebagai manajer

Komunikasi dalam Kepemimpinan Keperawatan


•Kemampuan menyampaikan secara tepat pikiran dan perasaan dgn tetap menghormati hak & martabat orang
lain.
•Bukan konfrontasi berkepanjangan, ttp mengambil keputusan, bertindak secara tepat dan mengkomunikasikan
dengan tepat
Komunikasi Asertif

Cara Berkomunikasi yg asertif


1.Kehangatan
2.Menghargai
3.Ketulusan
4.Mendengarkan secara aktif
5.Tingkah laku asertif

Tingkah Laku Asertif :


•Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, pendapat kepada org lain tanpa menyinggung perasaan
•Berbicara dg volume yg sesuai
•Menempatkan diri dg tingkat yg sesuai
•Kontrol emosi secara sehat
•Konfident sesuai dg integritas diri yg jelas

Definition
HAM adalah keseluruhan proses interaksi antar manusia pada suatu organisasi baik formal maupun non formal
HAM dlm organisasi adl penting krn mell proses ini dpt dikembangkan team work yg intim & harmonis dlm
rangka mencapai tujuan organisasi

‘Joharry Window’ sbg Metode mengembangkan Dinamika Kelompok

Anda mungkin juga menyukai