Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP)

Tema : Senam Nifas


Sasaran : Ibu-ibu
Hari / Tanggal :
Tempat : Balai Desa
Waktu : 60 menit

A. Analisa Situasi

Pendididikan yang rendah menyebabkan masyarakat kurang memahami tentang


pentingnya senam nifas bagi kelancaran terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim
ke bentuk semula).

B. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan ibu-ibu mengetahui tentang
pentingnya senam nifas.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mampu :
a. Menjelaskan tentant pengertian senam nifas menurut bahasanya sendiri.
b. Menyebutkan 4 dari 6 tujuan senam nifas.
c. Menjelaskan cara senam nifas yang benar.
C. Pokok Bahasan

1. Pengertian senam nifas


Merupakan senam yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan mulai hari pertama
sampai hari ke 10 yang dilakukan secara bretahap, sistematis dan kontinu guna untuk
memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kebalinya rahim ke bentuk semula).
2. Tujuan Senam Nifas
- Memperbaiki sirkulasi darah
- Memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan
- Memperbaiki tonus otot pelvis
- Memperbaiki regangan otot abdomen / perut setelah hamil
- Memperbaiki regangan otot tungkai bawah, dan
- Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar panggul.
3. Tata cara Pelaksanaan senam nifas
a. Hari pertama, ambil nafas dalam, perut dikembungkan, kemudian nafas dikeluarkan
melalui mulut. Hal ini dilakukan dalam posisi tidur terlentang.
b. Hari kedua, tidur terlentang, kaki lurus, tangan direntangkan kemudian ditepukkan ke
muka badan dengan sikap tangan lurus dan kembali ke samping.
c. Hari ketiga, berbaring dengan posisi tangan di samping badan, angkat lutut dan pantat
kemudian diturunkan kembali.
d. Hari keempat, tidur terlentang lutut ditekuk, kepala diangkat sambil mengangkat
pantat.
e. Hari kelima, tidur terlentang, kaki lurus, bersama-sama dengan mengangkat kepala,
tangan kanan menjangkau lutut kiri yang ditekuk, diulang sebaliknya.
f. Hari keenam, tidur terlentang, kaki lurus kemudian lutut ditekuk kea rah perut 90 °
secara bergantian antara kaki kiri dan kaki kanan.
g. Hari ketujuh, tidur terlentang kaki lurus kemudian kaki di buka sambil diputar kea rah
luar secara bergantian.
h. Hari ke-8, 9, 10 tidur terlentang kaki lurus, kedua telapak tangan diletakkan di
tengkuk, kemudian bangun untuk duduk dengan kata lain “sit up”
D. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

E. Alat Bantu
1. OHP
2. Leaflet Senam Nifas

F. Setting Tempat
1. Balai Desa

G. Setting Waktu

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audien


 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
dan mendengarkan
Pembukaan 10 menit  Pertanyaan  Menjawab
 Menyebutkan pokok-pokok bahasan  Menyimak dan
yang akan dibahas mendengarkan

Isi 40 menit  Menjelaskan pengertian senam nifas  Mendengarkan dan


memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari senam nifas  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Mempraktekkan tata cara senam nifas  Menyimak dan
memperhatikan
 Memberi kesempatan pada audien  Mengajukan per-
untuk bertanya tanyaan

Penutup 10 menit  Menyampaikan kesimpulan  Memperhatikan


dan mendengarkan
 Menyampaikan harapan-harapan dan  Memberi salam
masukan/saran
 Mengucap salam  Menjawab salam
H. Evaluasi

Setelah dilakukan penyuluhan, evaluasi yang dilakukan peserta diberi lembar kuesioner yang
berisi pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
2. Sebutkan tujuan senam nifas, 4 dari 6 yang ada ?
3. Bagaimana cara senam nifas yang benar ?

G. Lampiran

Leaflet senam nifas

Anda mungkin juga menyukai