LK 12.

Menyusun Dokumen Laporan

Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik

1. Identitas

Nama Sekolah : SMP Suka Ketawa

Alamat Sekolah : Jln. Luntang Lantung No. 29, Malang
Kepala Sekolah : Farida Kusumawaty S. Si
Website : www.sukaketawa.edu.id
No. Tlp : (0341) 303030

Subyek Supervisi :
Nama : Ibu Elizabeth
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VII
Semester : Ganjil

2. Pendahuluan

Supervisi Akademik merupakan salah satu intrumen yang digunakan oleh setiap sekolah,
untuk meningkatkan kualitas ajar dari para tenaga pengajar yang ada di sekolah. Intrumen ini
diatur dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
diikuti dengan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dan ditindak lanjuti dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permeneg PAN & RB) No 21 tahun 2010, yang secara eksplisit
memberi amanat kepada pengawas sekolah untuk melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
profesional kepada sekolah.

3. Kerangka pemikiran untuk Pemecahan Masalah

Supervisi akademik adalah kegiatan pengawasan yang berfungsi untuk menilai dan membina
guru dalam rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran agar berdampak terhadap
kualitas hasil belajar siswa.
Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya
mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik itu sama
sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan
membantu guru meningkatkan kualitas profesionalnya.

Berkenaan dengan hal tersebut berarti supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk
kerja guru dalam mengelola pembelajaran, mengingat hasil akhir yang ingin dicapai dalam
supervsi akademik adalah adanya pencapaian mutu pembelajaran..

Terdapat tiga kunci pokok atau dalam supervisi akademik, yakni :

 Supervisi akademik harus secara langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku

guru dalam mengelola proses pembelajaran;
 Perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan kemampuannya harus didesain
secara ofisial, sehingga jelas waktu mulai dan berakhirnya program pengembangan tersebut,
dan;
 tujuan akhir supervisi akademik adalah agar guru semakin mampu memfasilitasi belajar bagi
murid-muridnya.

Secara rinci, tujuan supervisi akademik akan diuraikan lebih lanjut berikut ini:

 Membantu guru mengembangkan kemampuannya profesionalnnya dalam memahami

akademik, kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan mengajarnya dan
menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu;
 Memonitor kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa
dilakukan melalui kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar,
percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian murid-
muridnya.
 Mendorong guru menerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas
mengajarnya, mendorong guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta
mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment)
terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

Ruang lingkup supervisi akan dititik beratkan pada:

1. Kemampuan guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran.

2. Kemampuan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran.

4. Metode dan Pendekatan Supervisi

Pendekatan yang dilakukan dalam melakukan supervisi akademik adalah pendekatan langsung,
dimana kepala sekolah memberikan observasi dan arahan langsung kepada pendidik secara
individu.

Teknik yang dikunakan dengan menggunakan pendekatan ini adalah:

1. Kunjungan kelas.
2. Obeservasi kelas.
3. Pertemuan Individual.

5. Hasil Pelaksanaan Program Supervisi

Dalam proses pembelajaran Ibu Elizabeth telah memiliki perangkat pembelajaran meliputi buku
teks pelajaran, program tahunan yang belum mencantumkan jadwal Ujian Tengah Semseter,
Program Semester, Silabus mata pelajaran yang diampu, beberapa RPP yang belum memuat
rubrik penilaian dan kalender pendidikan. Daftar nilai dan daftar hadir sudah ada, dokumen
KKM belum tersedia dan agenda harian tidak pernah diisi. Ibu Elizabeth telah memiliki buku
pedoman guru dan jadwal pelajaran lengkap.

6. Penutup

Kesimpulan:

Dari hasil supervisi bisa diketahui bahwa Ibu Elizabet masih mengalami beberapa kekurangan
dalam proses perencanaan proses belajar.

7. Lampiran
Sebagai pelengkap bukti, Saudara diminta melampirkan bukti pelaksanaan seluruh proses
siklus supervisi akademik misalnya data guru yang disupervisi, hasil analisis, foto dan atau
video.