Anda di halaman 1dari 9

Kemagnetan

1. Garis Medan Magnet


Konsep : garis khayal yang menyatakan adanya medan magnet dalam suatu ruangan
Simbol : -
Rumus : -
Satuan : -
Dimensi : -
Jenis besaran : -
Alat ukur : -
Gambar :

Sifat :
 Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling ber potongan.
 Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub
selatan membentuk kurva tertutup.
 Daerah yang garis gaya magnetnya rapat, menunjukkan medan magnet kuat,
sedangkan daerah yang garis gaya magnetnya renggang, menunjukkan medan
magnetnya lemah.

2. Medan magnet
Konsep : Ruang di sekitar sebuah magnet sedemikian sehingga magnet-magnet lain yang
diletakkan dalam ruang ini akan merasakan atau mengalami gaya magnetik
Simbol : B
Rumus : -
Satuan : Tesla
“1 Tesla berarti satuan imbas-magnetik atau rapat fluks magnetik dalam
sistem satuan internasional yang sama dengan satu weber”.
Dimensi : MT-2L-1
Jenis besaran : besaran vektor
Alat ukur : Magnetometer
Gambar :

Arah medan magnet :

3. Induksi Magnet
Konsep : Induksi magnetik adalah ruangan yang memberikan gaya magnetik kepada
benda-benda dan muatan listrik yang bergerak di sekitarnya
Simbol :B
Satuan : Wb m-2 atau tesla (T)
Dimensi : MT-2L-1
Jenis besaran : Besaran vektor
Hukum : Hukum Bio-Savart
Rumus :
 Induksi magnet disekitar kawat lurus berarus listrik
induksi magnetik pada suatu titik berjarak r dari kawat yang panjangnya dl

 0 I .dl. sin 
B
r2

induksi magnetik pada suatu titik berjarak a dari kawat yang sangat panjang

0I
B
2a

 Induksi magnetik di sekitar kawat melingkar :


Pada sumbu lingkaran
 0 NIa sin  a
 ; r  x 2  y 2 ; sin  
2r 2 r
atau  0 NIa
 sin 3 
2a
Pada pusat lingkaran
 0 IN
B
2a
 induksi magnetic pada solenioda
Besar induksi magnet di ujung solenoida:
 0 NI
B
2l
Besar induksi magnet di pusat solenoida:
 0 NI
B
l
 induksi magnet pada toroida

 0 IN
B
2a

Alat Ukur : Teslameter


Gambar Alat :

Arah Ind. Magt : - Arah induksi magnetik tegak lurus bidang gambar menuju pembaca
(ke luar)
- Arah induksi magnetik tegak lurus bidang gambar menjauhi pembaca
(ke dalam)
- Cara menentukan arah induksi magnetic di sekitar kawat lurus berarus.
 Menggunakan putaran sekrup, yaitu:
1. Arus gerak sekrup = arah arus listrik
2. Arah putar sekrup = arah induksi magnetik
 Menggunakan tangan kanan, yaitu:
a. Arah ibu jari = arah arus listrik
b. Arah lipatan empat jari lainnya = arah induksi magnetik

4. Gaya Lorentz
Konsep : Gaya magnet/gaya Lorentz adalah gaya tarik menarik atau tolak menolak
yang timbul akibat dua benda yang bersifat magnet saling berinteraksi
atau gaya dasar yang terjadi karena gerakan muatan listrik.
Simbol :F
Rumus : FL  B.I .l.sin 

 Pada kawat sejajar dan berarus listrik

 0 I1 I 2
F1  F2  F  l
2a

 Pada muatan yang bergerak dalam medan magnet

FL  q.v.B.sin 

Catatan :
a. Bila muatan q positif, maka arah v searah dengan I
b. Bila muatan q negatif, maka arah v berlawanan dengan I
 Lintasan partikel bermuatan listrik berupa lingkaran
FL = FS
v2
qvB sin 90  m
o

R
mv
R
qB
Satuan : Newton
Dimensi : MLT-2
Jenis besaran : besaran vektor
Alat Ukur : dinamometer
Gambar Alat :
Arah gaya Lorentz:
Kaidah tangan kanan

Kaidah pemutar sekrup

5. Fluks Magnet
Konsep : Fluks Magnetik dapat didefinisikan perkalian antara medan magnet B
dengan luas bidang A yang letakknya tegak lurus dengan induksi
magnetnya.
Simbol :
Rumus :

      cos
Satuan : weber (Wb)
Dimensi : ML2T-2E-1
Jenis besaran : besaran vektor
Alat Ukur : fluksmeter
Gambar Alat :
6. Luas Bidang
Konsep : Luas bidang yang ditembus medan magnet adalah luas permukaan suatu
bidang atau benda.
Simbol :A
Rumus : 

Satuan : m2
Dimensi : L2
Jenis besaran : besaran skalar
Alat Ukur :-

7. Gaya Gerak Listrik Induksi (ggl Induksi)


Konsep : ggl induksi adalah gaya gerak listrik yang timbul di ujung-ujung
penghantar akibat perubahan medan magnet
Simbol :𝜀
Rumus :
a. Hukum Faraday
∆∅
𝜀 = −𝑁
∆𝑡
b. Hukum Lenz
𝜀=𝐵𝑙𝑣
c. Hukum Henry
𝑑𝑙
𝜀 = −𝐿 𝑑𝑡

Satuan : Volt
Dimensi : [M] [L]² [T]-3 [E]-1
Jenis besaran : besaran vektor
Alat Ukur :
Gambar Alat : -

8. Induktansi Diri
Konsep : Induktansi diri adalah ggl yang terjadi dalam suatu penghantar dan
terjadi kuat arus 1A tiap sekon
Simbol :𝐿
𝑁∅
Rumus :𝐿= 𝐼
Besar induktansi diri pada pusat solenoida :
𝜇0 𝑁 2 𝐴
𝐿=
𝑙
Satuan : Henry
Dimensi : ML2T-2E-2
Jenis besaran : besaran vektor
Alat Ukur :
Gambar Alat :

9. Arus Induksi
Konsep : Arus induksi adalah arus listrik yang dihasilkan oleh gaya gerak listrik
induksi
Simbol :I
Rumus : Rumus pada kawat berarus menurut Laplace
dB.r 2

kdl sin 

Rumus pada kawat berarus menurut Biot-Savart


.2a

Satuan : ampere 0

Dimensi :I
Jenis besaran : besaran skalar
Alat Ukur : amperemeter
Gambar Alat :

10. Jumlah Lilitan Kumparan


Konsep : Jumlah lilitan kumparan (N) adalah gulungan kawat berisolator untuk di
aliri arus listrik atau gulungan kawat di atas suatu inti.
Simbol :N
Rumus : N = n.l
Satuan :
Dimensi :
Alat Ukur :
Gambar Alat :
Hukum yg Sesuai:

Anda mungkin juga menyukai