Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN NOTULEN PERTEMUAN MEMBAHAS HASIL ANALISIS KEBUTUHAN

MASYARAKAT AKAN KESEHATAN

Lampiran 1 : indicator, target dan pencapaian program

 Program KIA/KB
- Cakupan K1 tahun 2016 dari target 98 pencapaian 121
- Cakupan K4 tahun 2016 dari target 97 pencapaian 65
- Cakupan Maternal Komplikasi ditangani tahun 2016 dari target 100 % pencapaian
100% karena semua kasus maternal dengan komplikasi di rujuk ke RSUD, tidak
ditangani di Puskesmas Wolojita.
- Cakupan pelayanan nifas tahun 2016 dari target 96 pencapaian 89
- Cakupan pelayanan neonatus tahun 2016 dari target 95 pencapaian 95
- Cakupan pelayanan neonatus dengan komplikasi tahun 2016 dari target 95
pencapaian 95
- Cakupan Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah s/d Maret 2017 dari target
100 % pencapaian 100 %
- Cakupan pelayanan bayi tahun 2016 dari target 90 pencapaian 97
- Cakupan pelayanan balita tahun 2016 dari target 68 pencapaian 90
- Cakupan KB aktif tahun 2016 dari target 70 pencapaian 73
- Cakupan persalinan di faskes tahun 2016 dari target 95 pencapaian 88
- Cakupan persalinan di nakes tahun 2016 dari target 98 pencapaian 88
- Cakupan pelayanan remaja tahun 2016 dari target 80 pencapaian 90
- Cakupan pelayanan lansia tahun 2016 dari target 51 pencapaian 48
 Program Gizi
- Cakupan D/S tahun 2016 target 85% cakupan 67%
- Cakupan Bayi Balita gizi buruk tahun 2016 13,3 dari angka toleransi 0,5
- Cakupan Bayi Balita gizi kurang tahun 2016 60 dari angka toleransi 15
- Cakupan Bayi Balita bawah garis merah tahun 2016 40 dari angka toleransi 5
- Cakupan Asi Ekslusif target 90 cakupan 62
- Cakupan Pemberian Vitamin – A target 90% cakupan 95 %
- Cakupan pemantauan garam beryodium tahun 2016 pencapaian 92 dari target 90
- Cakupan PMT ibu hamil tahun 2016 100 %
 Program P2M
- Penemuan Kasus Malaria tahun 2016 target 100% pencapaian 20,9
- Penemuan Kasus DBD tahun 2016 target 100% pencapaian 3,75 %
- Penemuan Kasus diare tahun 2016 target 100% pencapaian 55
- Penemuan Kasus pneumonia tahun 2016 target 100% pencapaian 0
- Program TB
cakupan penderita tb diobati tahun 2016 cakupan 46,4% dari target 100 %
Cakupan Suspect Tb tahun 2016 cakupan 61 % kasus dari target 100 % kasus
- Program imunisasi
Cakupan kelurahan UCI tahun 2016 100 % dari terget 100 %
Cakupan imunisasi anak SD tahun 2016 61,7 % dari terget 100 %
 Program kesling
- Cakupan Perumahan yang diinspeksi tahun 2016 dari target 2950 capaian 1810
- Cakupan Perumahan Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.360 rumah
pencapaian 1.341
- Cakupan SAB diinspeksi tahun 2016 dari target 2.673 SAB pencapaian 1.600
- Cakupan SAB Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.135 pencapaian 1.536
- Cakupan Jamban yang diinspeksi tahun 2016 dari target 2.598 pencapaian 1.782
- Cakupan Jamban Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.078 pencapaian 1.677
- Cakupan TTU diinspeksi tahun 2016 dari target 100 pencapaian 78
- Cakupan TTU Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 62 pencapaian 69
- Cakupan TPM diinspeksi tahun 2016 dari target 36 TPM pencapaian 100
- Cakupan TPM Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 21 TPM pencapaian 76
- Cakupan pengambilan sampel air tahun 2016 dari target 409 pencapaian 53
 Program promosi kesehatan
- Cakupan PHBS rumah tangga tahun 2016 dari target 85 % TPM pencapaian 70,6 %
- Cakupan sekolah yang mempromosikan kesehatan tahun 2016 dari target 45 % TPM
pencapaian 100 %
- Cakupan posyandu aktif tahun 2016 dari target 70 % TPM pencapaian 45 %
- Cakupan UKS tahun 2016 dari target 100 % TPM pencapaian 97 %
- Cakupan desa siaga tahun 2016 dari target 0 % TPM pencapaian 0 %
Lampiran 2 : hasil analisis identifikasi kebutuhan

Hasil Analisis Identifikasi dan Kebutuhan Harapan Masyarakat


Puskesmas Wolojita
Tahun 2018

No. Item Pertanyaan Persentase (%)


1. Kurangnya pengetahuan responden
97,76
tentang kebiasaan kunjungan ke poli
gigi
2. Kurangnya pengetahuan responden
tentang kegiatan yang berkaitan dengan
84,42
sanitasi total berbasis masyarakat
(STBM)

3. Kurangnya pengetahuan responden


agar mudah memperoleh data tentang
80,86
pemberian ASI Eksklusif pada bayi
usia 0-6 bulan.

4. Kurangnya pengetahuan responden


78,47
tentang peredaran garam beryodium

5. Kurangnya pengetahuan responden


tentang biaya yang diinginkan untuk
78,21
mendapatkan perawatan kesehatan gigi
6. Kurangnya pengetahuan responden
untuk Meningkatkan kekebalan tubuh
77,95
terhadap penyakit tertentu setelah usia
balita
7. Kurangnya pengetahuan responden
76,08
untuk mengetahui status gizi seluruh
balita

8. Kurangnya pengetahuan responden agar


ibu hamil dapat mengetahui kondisi
kesehatannya sendiri , perawatan dan 75,77
tanda bahaya yang mungkin
terjadi,senam ibu hamil, gizi ibu saat
hamil, mitos-mitos seputar kehamilan.

9. Kurangnya pengetahuan responden


mengenai media komunikasi kader
73,11
posyandu dengan petugas kesehatan
10. Kurangnya pengetahuan responden
untuk menurunkan angka kesakitan dan
69,32
mencegah kecacatan/ kelumpuhan pada
lansia.
11. Kurangnya pengetahuan responden
69,32
memantau kondisi secara rutin dan
teratur.
12. Kurangnya pengetahuan responden
tentang ibu yang melahirkan mengikuti
67,29
program KB

13. Kurangnya pengetahuan responden


tentang fasilitas yang diinginkan di poli
65,05
gigi
14. Kurangnya pengetahuan responden
dalam meningkatkan kegiatan
63,34
pemantauan rumah di masyarakat

15. Kurangnya pengetahuan responden


63,18
tentang jenis pelayanan yang
dibutuhkan
16. Kurangnya pengetahuan responden
untuk menekan jumlah perokok pasif di
61,8
tempat kerja maupun tempat-tempat
umum
17. Kurangnya pengetahuan responden
untuk meningkatkan respon masyarakat
57,15
terhadap pasien yang mengalami
gangguan jiwa
18. Kurangnya pengetahuan responden
untuk menekan kecacatan/kematian
56,5
akibat penyakit kronis seperti
Hipertensi, Diabetes Melitus (penyakit
gula)
19. Kurangnya pengetahuan responden
50.70
tentang cara memantau jumlah ibu
hamil, ibu bersalin dan bayi.

20. Kurangnya pengetahuan responden


untuk mempercepat proses
42,64
penyembuhan pasien yang menderita
PTM (Hipertensi, Stroke, DM, dll).
Yang dijadikan prioritas masalah dari hasil analisis Survey Identifikasi Kebutuhan dan
Harapan Masyarakat adalah :

1. Kurangnya pengetahuan responden tentang kebiasaan kunjungan ke poli gigi

2. Kurangnya pengetahuan responden tentang kegiatan yang berkaitan dengan sanitasi total
berbasis masyarakat (STBM)

3. Kurangnya pengetahuan responden tentang biaya yang diinginkan untuk mendapatkan


perawatan kesehatan gigi

4. Kurangnya pengetahuan responden untuk Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap


penyakit tertentu setelah usia balita

5. Kurangnya pengetahuan responden untuk mengetahui status gizi seluruh balita

6. Kurangnya pengetahuan responden agar ibu hamil dapat mengetahui kondisi


kesehatannya sendiri , perawatan dan tanda bahaya yang mungkin terjadi,senam ibu
hamil, gizi ibu saat hamil, mitos-mitos seputar kehamilan.

7. Kurangnya pengetahuan responden untuk menurunkan angka kesakitan dan mencegah


kecacatan/ kelumpuhan pada lansia.

8. Kurangnya pengetahuan responden memantau kondisi secara rutin dan teratur.

9. Kurangnya pengetahuan responden tentang ibu yang melahirkan mengikuti program KB

10. Kurangnya pengetahuan responden dalam meningkatkan kegiatan pemantauan rumah di


masyarakat
Lampiran 3 : JENIS PELAYANAN PUSKESMAS WOLOJITA

a. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


1. Pelayanan Loket dan Rekam Medik
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
5. Pelayanan Tindakan
6. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
7. Pelayanan Persalinan
8. Pelayanan Kefarmasian
9. Pelayanan Laboratorium
b. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Pelayanan Keperawatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Olahraga
4. Pelayanan Kesehatan Lansia
5. Pelayanan Kesehatan Kerja
LAMPIRAN NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBAHASAN
INDICATOR, TARGET, PENCAPAIAN, ANALISA MASALAH DAN ALTERNATIVE
PEMECAHAN MASALAH

Lampiran 1 : indicator, target dan pencapaian program

 Program KIA/KB
- Cakupan K1 tahun 2016 dari target 98 pencapaian 121
- Cakupan K4 tahun 2016 dari target 97 pencapaian 65
- Cakupan Maternal Komplikasi ditangani tahun 2016 dari target 100 % pencapaian
100% karena semua kasus maternal dengan komplikasi di rujuk ke RSUD, tidak
ditangani di Puskesmas Onekore.
- Cakupan pelayanan nifas tahun 2016 dari target 96 pencapaian 89
- Cakupan pelayanan neonatus tahun 2016 dari target 95 pencapaian 95
- Cakupan pelayanan neonatus dengan komplikasi tahun 2016 dari target 95
pencapaian 95
- Cakupan Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah s/d Maret 2017 dari target
100 % pencapaian 100 %
- Cakupan pelayanan bayi tahun 2016 dari target 90 pencapaian 97
- Cakupan pelayanan balita tahun 2016 dari target 68 pencapaian 90
- Cakupan KB aktif tahun 2016 dari target 70 pencapaian 73
- Cakupan persalinan di faskes tahun 2016 dari target 95 pencapaian 88
- Cakupan persalinan di nakes tahun 2016 dari target 98 pencapaian 88
- Cakupan pelayanan remaja tahun 2016 dari target 80 pencapaian 90
- Cakupan pelayanan lansia tahun 2016 dari target 51 pencapaian 48
 Program Gizi
- Cakupan D/S tahun 2016 target 85% cakupan 67%
- Cakupan Bayi Balita gizi buruk tahun 2016 13,3 dari angka toleransi 0,5
- Cakupan Bayi Balita gizi kurang tahun 2016 60 dari angka toleransi 15
- Cakupan Bayi Balita bawah garis merah tahun 2016 40 dari angka toleransi 5
- Cakupan Asi Ekslusif target 90 cakupan 62
- Cakupan Pemberian Vitamin – A target 90% cakupan 95 %
- Cakupan pemantauan garam beryodium tahun 2016 pencapaian 92 dari target 90
- Cakupan PMT ibu hamil tahun 2016 100 %
 Program P2M
- Penemuan Kasus Malaria tahun 2016 target 100% pencapaian 20,9
- Penemuan Kasus DBD tahun 2016 target 100% pencapaian 3,75 %
- Penemuan Kasus diare tahun 2016 target 100% pencapaian 55
- Penemuan Kasus pneumonia tahun 2016 target 100% pencapaian 0
- Program TB
cakupan penderita tb diobati tahun 2016 cakupan 46,4% dari target 100 %
Cakupan Suspect Tb tahun 2016 cakupan 61 % kasus dari target 100 % kasus
- Program imunisasi
Cakupan kelurahan UCI tahun 2016 100 % dari terget 100 %
Cakupan imunisasi anak SD tahun 2016 61,7 % dari terget 100 %
 Program kesling
- Cakupan Perumahan yang diinspeksi tahun 2016 dari target 2950 capaian 1810
- Cakupan Perumahan Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.360 rumah
pencapaian 1.341
- Cakupan SAB diinspeksi tahun 2016 dari target 2.673 SAB pencapaian 1.600
- Cakupan SAB Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.135 pencapaian 1.536
- Cakupan Jamban yang diinspeksi tahun 2016 dari target 2.598 pencapaian 1.782
- Cakupan Jamban Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 2.078 pencapaian 1.677
- Cakupan TTU diinspeksi tahun 2016 dari target 100 pencapaian 78
- Cakupan TTU Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 62 pencapaian 69
- Cakupan TPM diinspeksi tahun 2016 dari target 36 TPM pencapaian 100
- Cakupan TPM Memenuhi syarat tahun 2016 dari target 21 TPM pencapaian 76
- Cakupan pengambilan sampel air tahun 2016 dari target 409 pencapaian 53
 Program promosi kesehatan
- Cakupan PHBS rumah tangga tahun 2016 dari target 85 % TPM pencapaian 70,6 %
- Cakupan sekolah yang mempromosikan kesehatan tahun 2016 dari target 45 % TPM
pencapaian 100 %
- Cakupan posyandu aktif tahun 2016 dari target 70 % TPM pencapaian 45 %
- Cakupan UKS tahun 2016 dari target 100 % TPM pencapaian 97 %
- Cakupan desa siaga tahun 2016 dari target 0 % TPM pencapaian 0 %
Lampiran 2 : Pembahasan analisa masalah

 Program KIA/KB
- Cakupan K1 tahun 2016 sudah mencapai target
- Cakupan K4 tahun 2016 belum mencapai target (gep 32)
- Cakupan Maternal Komplikasi ditangani tahun 2016 sudah mencapai target karena
semua kasus maternal dengan komplikasi di rujuk ke RSUD, tidak ditangani di
Puskesmas Onekore.
- Cakupan pelayanan nifas tahun 2016 belum mencapai target (gep 7)
- Cakupan pelayanan neonatus tahun 2016 sudah mencapai target
- Cakupan pelayanan neonatus dengan komplikasi tahun 2016 sudah mencapai target
- Cakupan Ibu Hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah tahun 2016 sudah mencapai
target
- Cakupan pelayanan bayi tahun 2016 belum mencapai target (gep 7)
- Cakupan pelayanan balita tahun 2016 sudah lebih dari target
- Cakupan KB aktif tahun 2016 belum mencapai target (gep 3)
- Cakupan persalinan di faskes tahun 2016 belum mencapai target (gep 7)
- Cakupan persalinan di nakes tahun 2016 belum mencapai target (gep 10)
- Cakupan pelayanan remaja tahun 2016 belum mencapai target (gep 10)
- Cakupan pelayanan lansia tahun 2016 belum mencapai target (gep 4)
 Program Gizi
- Cakupan D/S tahun 2016 belum mencapai target (gep 18 %)
- Cakupan Bayi Balita gizi buruk tahun 2016 sudah melebihi angka toleransi
- Cakupan Bayi Balita gizi kurang tahun 2016 sudah melebihi angka toleransi
- Cakupan Bayi Balita bawah garis merah tahun 2016 sudah melebihi angka toleransi
- Cakupan Asi Ekslusif belum mencapai target (gep 28 %)
- Cakupan Pemberian Vitamin – A sudah melebihi target
- Cakupan pemantauan garam beryodium tahun 2016 sudah melebihi target
- Cakupan PMT ibu hamil tahun 2016 sudah mencapai target
 Program P2M
- Penemuan Kasus Malaria tahun 2016 belum mencapai target (gep 79,1 %)
- Penemuan Kasus DBD tahun 2016 belum mencapai target (gep 96,25 %)
- Penemuan Kasus diare tahun 2016 belum mencapai target (gep 45 %)
- Penemuan Kasus pneumonia tahun 2016 belum mencapai target
- Program TB
cakupan penderita tb diobati tahun 2016 belum mencapai target (gep 53,6 %)
Cakupan Suspect Tb tahun 2016 belum mencapai target (gep 39 %)
- Program imunisasi
Cakupan kelurahan UCI tahun 2016 sudah mencapai target
Cakupan imunisasi anak SD tahun 2016 belum mencapai target (gep 38,3 %)
 Program kesling
- Cakupan Perumahan yang diinspeksi tahun 2016 belum mencapai target (gep 1.140)
- Cakupan Perumahan Memenuhi syarat tahun 2016 belum mencapai target (gep
1.019)
- Cakupan SAB diinspeksi tahun 2016 dari belum mencapai target (gep 1.073)
- Cakupan SAB Memenuhi syarat tahun 2016 belum mencapai target (gep 599)
- Cakupan Jamban yang diinspeksi tahun 2016 belum mencapai target (gep 784)
- Cakupan Jamban Memenuhi syarat tahun 2016 belum mencapai target (gep 401)
- Cakupan TTU diinspeksi tahun 2016 belum mencapai target (gep 22)
- Cakupan TTU Memenuhi syarat tahun 2016 sudah melebihi target
- Cakupan TPM diinspeksi tahun 2016 sudah mencapai taget
- Cakupan TPM Memenuhi syarat tahun 2016 sudah mencapai taget
- Cakupan pengambilan sampel air tahun 2016 belum mencapai target (gep 346)
 Program promosi kesehatan
- Cakupan PHBS rumah tangga tahun 2016 belum mencapai target (gep 4,4 %)
- Cakupan sekolah yang mempromosikan kesehatan tahun 2016 sudah mencapai target
- Cakupan posyandu aktif tahun 2016 belum mencapai target (gep 25 %)
- Cakupan UKS tahun 2016 belum mencapai target (gep 3 %)
- Cakupan desa siaga tahun 2016 belum mencapai target karena belum ada kelurahan
siaga
Lampiran 3 : alternative pemecahan masalah

 Program KIA/KB
- Tingkatkan Sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya ANC
lebih dini DAN manfaat dari program KB
- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Mohon dukungan Lintas Sektor terutama tingkat Kelurahan, RT dan kader
Posyandu sebagai penggerak sasaran
- Mohon kerja sama tingkat kelurahan bila pelayanan SKTM bagi ibu melahirkan ,
yang bersangkutan W A J I B menunjukkan buku KIA (buku pemeriksaan
kehamilan).

 Program Gizi
- Tingkatkan Penyuluhan dan Sosialisasi tentang pentingnya Posyandu dan Asi
Ekslusif ke masyarakat
- Kerjasama Lintas Sektor terkait (Kader Posyandu, RT, RW, Kelurahan) dalam
menggerakan sasaran / masyarakat untuk ke Posyandu

 Program P2M termasuk TB dan Imunisasi


- Tingkatkan Kunjungan Rumah
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang penyakit menular ke masyarakat
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang PHBS dan Sanitasi Lingkungan ke
masyarakat
- Tingkatkan Kerjasama Lintas Sektor terkait
- Memberikan penyuluhan tentang imunisasi
- Kerjasama lintas sektor terkait
- Sweeping imunisasi

 Program kesling
- Meningkatkan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Lingkungan TTU / TPM
- Meningkatkan koordinasi antara Puskesmas dan UPTD Laboratorium Kesling .
- Penggandaan Format Inspeksi TTU / TPM
 Program promosi kesehatan
- Tingkatkan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang PHBS dan Sanitasi Lingkungan ke
masyarakat
- Tingkatkan sosialisasi tentang pentingnya posyandu dan kegiatan – kegiatan yang
dilakukan di posyandu
- Tingkatkan kerjasama lintas sector
- Tingkatkan penyuluhan tentang pentingnya UKS di sekolah-sekolah
- Tingkatkan sosialisasi tentang kelurahan siaga

Anda mungkin juga menyukai