NAMA : I GUSTI AYU ROSITA TRI REJEKI
NIM : P07120215026
PRODI : D-IV KEPERAWATAN (2.A)
1. Identifikasi aspek moral
2. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan
3. Tentukan pengambilan keputusan
Ny. D mempercayai bahwa penyakit yang
dideritanya saat ini adalah hasil perbuatannya
dimasa lalu dan menunjukkan perhatian yang
besar terhadap masa depannya dan kedua
anaknya
Dimasa lalu Ny. D adalah seorang perokok
berat, dia bisa menghabiskan 2 pak rokok
selama sehari dan berlangsung selama 16
tahun. Ny. D mengalami kehamilan pertama
pada usia 16 tahun dan kehamilan kedua pada
usia 18 tahun. Ny. D rutin mengonsumsi kb
oral. Ny. D mengatakan jarang melakukan
pemeriksaan fisik secara teratur dan bahwa
tidak pernah melakukan pemeriksaan
payudara sendiri. Tinggi badan 5 kaki 4 inci
dan BB 89 pound. Biasanya dia memiliki BB
110 pound.
Ny. D sudah mengambil keputusan dan
melakukan pembedahan, namun Ny. D belum
bisa mengosongkan kandung kemihnya
sehingga ia diharuskan menggunakan kateter
 intermitten.
4. Klasifikasi dan terapkan nilai Dapat disimpulkan dalam situasi ini Ny. D
personal ingin sembuh dari penyakitnya dan
melakukan tugasnya sebagai seorang ibu
untuk memastikan masa depan kedua
anaknya.
5. Identifikasi teori dan prinsip etik Dalam kasus ini, perawat memberikan
nasehat menggunakan teori beneficence dan
fidelity. Dimana Ny. D harus dengan murah
hati merubah sikap dimasa lalu dan dengan
taat melakukan hal yang baik, dan berfokus
pada masa depan anak-anaknya agar menjadi
lebih baik.
6. Identifikasi hukum atau kebijakan Tindakan pembedahan terhadap Ny. D oleh
institusi yang dapat digunakan rumah sakit sudah dilakukan, namun Ny. D
masih belum bisa mengosongkan kandung
kemihnya pasca pembedahan sehingga Ny. D
diharuskan menggunakan kateter dan
mengonsumsi obat antibiotic, analgetik untuk
nyeri, dan antiemetic untuk rasa mualnya.
Dan dilakukan terapi radiasi rawat jalan.
7. Gunakan sumber interdisiplin yang Dalam pemberian obat antibiotic, analgetik,
kompeten dan antiemetic dapat dilakukan tindakan
kolaboratif ataupun delegatif perawat dengan
dokter dan apoteker.
8. Susun tindakan alternatif dan rancang Tindakan alternatif yang mungkin dilakukan
hasil akhirnya untuk klien dan ialah
keluarga 1. Rawat inap mengingat pasien
menggunakan kateter intermitten
yang memerlukan perawatan dan
beberapa kali control ke RS apabila
pasien rawat jalan sehingga lebih
memudahkan pasien bila pasien
dirawat inap dan juga untuk
mencegah infeksi
 Hasil akhir :
1. Ny. D memiliki hak untuk
menentukan keinginannya untuk
dirawat inap atau dirawat jalan
2. Apabila Ny. D memilih rawat inap
makan akan lebih mudah memantau
kondisi Ny. D
3. Apabila Ny. D dirawat jalan maka Ny.
D harus sering control ke RS

9. Aplikasikan kode etik keperawatan Keluarga mengetahui dan menerima keadaan

untuk membantu memandu tindakan. yang dialami Ny. D . kemudian untuk
Kode etik biasanya mendukung alternative rawat inap apabila pasien setuju
otonomi dan advokasi keperawatan maka perawat dapat menjadi advokat untuk
memperoleh ijin rawat inap dari RS.
10. Untuk setiap tindakan alternatif Jika Ny. D dan keluarga setuju dengan
identifikasi risiko dan keseriusan alternative untuk rawat inap, maka risiko
konsekuensinya bagi perawat infeksi dapat diminimalisir karena dipantau
24 jam oleh perawat dan dokter, dan apabila
keluarga memiliki Kartu Jaminan Kesehatan
maka faktor biaya yang dikhawatirkan Ny. D
dan keluarga mungkin dapat diatasi.
11. Berpatisipasi aktif dalam Perawat dalam hal ini membantu Ny. D dan
menyelesaikan isu tersebut keluarga mengatasi seta mempertimbangkan
masalah atau dilema dari tindakan alternatif
tersebut agar mencapai tujuan yang dapat
meringankan beban Ny. D dan keluarga.
12. Implementasikan tindakan 1. Jaga kebersihan tangan sebelum,
selama, dan setelaah pemasangan
serta manipulasi kateter
2. Pastikan penempatan kantung
drainase di bawah permukaan
kandung kemih
3. Airi system kateter dengan kemih
dengan menggunakan teknik steril
 yang tepat
4. Gunakan perangkat kateter yang aman
5. Monitor terkait adanya distensi
kandung kemih
6. Ajarkan pasien dan keluarga
mengenai perawatan kateter yang
tetap
13. Evaluasi tindakan yang diambil Pada langkah ini, perawat dapat menanyakan
perasaan Ny. D dan keluarga tentang
pengambilan keputusan yang dilakukan.