Pecahan Micaceous
Gores Putih
Pleokroisme Kuat
Fluoresensultraviolet None
Ortoklas
Umum
Identifikasi
merah muda
ortoklas.
Mohs
bersihan
Gores Putih
nβ = 1.522–1.524
nγ = 1.522–1.525
Kuarsa, SiO2
Opal, SiO2.nH2O
.
Sistem Kristal : monoklin
Warna : [utih
Kilap : kaca
Goresan : Putih.
Belahan/ pecahan : sempurna
Kekerasan : 2 – 2,5
Berat jenis : 2,8 – 2,9
Genesis : lingkungan batuan beku
Jasper, SiO2
Kianite, Al2SiO5
Sodalit
Umum
Identifikasi
berbentuk dodekahedra
pseudoheksagonal
Belahan Buruk pada {110}
Gores Putih
LW dan SV,
kemungkinan berfotokromismagenta
nitrat
Referensi [1][2][3][4]
Variasi utama
Talek
Potongan talek
Umum
Kategori Mineral
Rumus mineralogis :
kimia Mg3[(OH)2|Si4O10]
Susunan kimiawi:
3MgO·SiO2·H2O
(63,35 wt% SiO2; 31,90 wt%
MgO; 4,75 wt% hidroksida)[1]
Identifikasi
Skala 1
kekerasan
Mohs
Gores Putih
Wollastonite
Umum
Kategori Silicate mineral
Klasifikasi 09.DG.05
Strunz
Identifikasi
Bentuk Biasa
kembaran
Gores Putih
Andalusit
Andalusit, Tyrol Austria.
Umum
Kategori Nesosilikat
Å; Z = 4
Identifikasi
Kilap Vitreous
Gores Putih
inklusi-inklusi
agreggat anomali.[1]
nγ = 1.638 - 1.650
Sudut 2V 71 - 86°
Staurolit
Umum
Kategori Nesosilikat
Identifikasi
Warna Coklat gelap kemerahan hingga coklat
tipis
Pecahan Subkonkoidal
golden yellow
Zirkon adalah batu mineral dengan beberapa macam warna. Dengan rumus kimia ZrSiO4
(zirkonium silikat), bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5, mempunyai kemampuan mendispersikan cahaya
sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah dari kilauan intan.
Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2) dan
baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa dengan hafnium.
Pada umumnya zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya yang
menyebabkan warna pada zirkon bervariasi, seperti putih bening hingga kuning, kehijauan, coklat
kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap, sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal,
kilap lilin sampai logam, belahan sempurna – tidak beraturan, kekerasan 6,5 – 7,5, berat jenis 4,6 – 5,8,
indeks refraksi 1,92 – 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C.
Zirkon terbentuk sebagai mineral ikutan ( Accessory mineral ) pada batuan terutama yang
mengandung Na-Feldspar seperti batuan beku asam ( granit dan syenit ) atau pada batuan
metamorf. Pada umumnya keberadaan zirkon disertai dengan unsur besi, kalsium dan mangan,
dimana unsur-unsur tersebut menyebabkan variasi warna zirkon terutama berwarna putih bening
hingga coklat kemerahan.
Secara ekonomis zirkon banyak dijumpai dalam bentuk butiran dan terdapat pada sedimen
sungai ataupun pantai yang secara umum zirkon terdapat secara bersama-sama dan
terkonsentrasi dalam mineral titanium, monazite, xenotim, kasiferit, magnesit pyrite dan mineral
sulfide lainnya.
V
APR
Mineral Silimanit
Mineral Silimanit
Deskripsi :
Silimanit bisa juga disebut Bucholzite merupakan suatu polimorf
dengan dua mineral yang lain yakni kianit dan andalusit yang berasal dari
golongan yang sama yakni golongan silikatan. Suatu polimorf adalah
dimana mineral-mineral tersebut memiliki ikatan kimia yang sama satu
sama lain, yang membedakan ketiganya yakni struktur hablur atau biasa
disebut sistem kristal yang dimiliki masing-masing mineral. Variasi yang
unik dari silimanit disebut " fibrolite ". Mineral Silimanit termasuk kedalam
pelitic rocks ( yakni batu yang mengandung unsur Si, Al, Fe,Mg,K, Ca,Na ).
Mineral silimanit umumnya berbentuk prismatik pendek, kompak atau
bisa juga ditemukan dalam bentuk granular. Silimanit biasanya ditemukan
dengan bentuk massif yang berserat (benang – benang, contoh : asbestos
). Mineral silimanit merupakan mineral hasil ubahan atau biasa disebut
sebagai mineral alterasi yang dapat terbentuk oleh adanya proses
metamorfisme dari suatu batuan. Silimanit umum digunakan sebagai
mineral indeks pada batuan metamorf. Dan pada umumnya juga banyak
terdapat pada batuan metamorf yang jenisnya gneis dan sekis dan juga
terdapat pada batuan pegmatit.
Gambar 1. Sillimanit dari Dillon, Montana. {Specimen is approximately 4 inches (10 centimeters)
across}
1. Sifat Fisik
Silimanit termasuk ke dalam : Golongan silikat.
Golongan tambahan : Neosilikat
Sistem kristal : Ortorombik
Transparansi : Transparan to translucent
Cerat : Putih
Pecahan : sempurna
Kekerasan : 6,5 – 7,5
BD : 3,2 – 3,3
Kilap : kaca
Warna : coklat, hijau muda, putih, abu –
abu, kuning pucat
Sifat Optik : so +; alpha = 1,657, beta= 1,658,
gamma=1,667
Bentuk kristal : Seperti kordierit, panjang dan kesan
striasi radier, kadang-kadang terlihat bengkok.
Umumnya terdapat di : Negara Brazil, Selandia Baru, dan
berbagai negara di benua Eropa
zamrud
General
Category Beryl variety
Chemical formula Be3Al2(SiO3)6
Crystal symmetry (6/m 2/m 2/m) – Dihexagonal Dipyramidal
Unit cell a = 9.21 Å, c = 9.19 Å; Z = 2
Identification
Molar mass 537.50
Color Green shades
Crystal habit Massive to well Crystalline
Crystal system Hexagonal (6/m 2/m 2/m) Space group: P6/mсc
Cleavage Imperfect on the [0001]
Fracture Conchoidal
Mohs scalehardness 7.5–8
Luster Vitreous
Streak White
Diaphaneity Transparent to opaque
Specific gravity Average 2.76
Optical properties Uniaxial (-)
nω = 1.564–1.595,
Refractive index
nε = 1.568–1.602
Birefringence δ = 0.0040–0.0070
None (some fracture filling materials used to improve emerald's clarity do fluoresce, but
Ultraviolet fluorescence
the stone itself does not)
Turmalin, Na(Mg,Fe)3Al6(BO3)3(Si6O18)(OH)4
Tempat Ditemukan : Bengkayang, Kalimantan Barat.
Sistem Cristal : Trigonal.
Warna : Biasanya hitam, dapat juga coklat, biru gelap, tak berwarna (jenis yang bebas
Fe), merah muda, hijau, dan biru untuk varitas yang mengandung litium.
Goresan : Putih
Belahan dan pecahan : {11 20} dan {10 11} jelek ; konkoidal.
Kekerasan : 7-7,5
Berat jenis : 3,0-3,2. ; membesar seiring dengan bertambahnya Fe
Genesis : Terbentuk pada pegmatit, dan terdapat dalam pegmatit granit.dijumpai juga
sebagai mineral asesori dalam batuan metamorf, khususnya pada sekis dan
genes.Turmalin coklat kaya –Mg dapat dijumpai dalam batugamping termetamorfisme
dan dalam urat-urat metaliferus bertemperatur tinggi.
Manfaat : Dibuat batupermata dan dipakai dalam industri sehubungan dengan sifat
piezoelektriknya.
5. Olivin, (Mg,Fe)2SiO4
Tempat Ditemukan : Cipanas, Garut, Jawa Barat
Sistem Cristal : Ortorombik.
Warna : Biasanya hijau-pudar (olive-green), dapat juga putih dan cokelat sampai hitam.
Goresan : Putih atau abu-abu.
Belahan dan pecahan : {010} tak jelas ; konkoidal.
Kekerasan : 6,5-7
Berat jenis : 3,27-4,37
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku, khususnya dalam lingkungan
batuan beku basa dan ultrabasa.Dapat menjadi penyusun utama dalam batuan beku
ultrapasa, yaitu dunit.
Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah- disebut juga peridot, dan
dibuat pasir refraktori yan.
Warna : Tak berwarna sampai putih, terkadang abu-abu, coklat, kehijauan, kemerahan,
atau kekuningan.
Goresan : Putih
Kekerasan : 6
Genesis : Terbentuk pada lingkungan batuan beku plutonio dan Vulkanik, juga dalam
Manfaat : Nefelin bebas besi (nefelin murni) digunakan dalam pembuatan gelas dan
keramik, juga dalam industri kulit, textil, kayu, karet dan minyak.