Disusun Oleh :
Kelompok 3
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak selaku dosen
pengasuh mata kuliah Kewirausahaan, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini
dengan judul KERIPIK KULIT SINGKONG (KINGKONG KRISPI).
Penulis berharap kepada pembaca agar bisa menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan yang lebih baik untuk makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan makalah ini.
Penulis
1
Daftar Isi
X. Penutup...................................................................................................................................... 19
2
Judul :Rencana Usaha Penjualan Keripik Kulit Singkong (Kingkong Krispi)
Tugas Ke :I
Kampus : Indralaya
Data Diketahui :
Isi :
I. Ringkasan Eksekutif
Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib
yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar, bahkan di kamar pribadi
disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh
masyarakat, mulaidari snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang
tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita,
seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini
tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya.
Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan ringan/cemilan berbahan
baku singkong, seperti tape singkong, gethuk, telatela, dan kripik singkong, telah menginspirasi kami
untuk memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah kulit singkong yang
tidak digunakan lagi oleh pengusaha makanan. Bagian dari kulit singkong yang dianggap limbah dari
singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat.
Pemanfaatan limbah singkong untuk diolah menjadi cemilan merupakan salah satu bentuk
untuk mengatasi limbah kulit singkong. Bila di masyarakat telah dikenal makanan yang berasal dari
singkong kemudian dijadikan Kripik Singkong, maka kami berinovasi untuk menghasilkan cemilan
baru dari kulit singkong dengan nama KINGKONG KRISPI Cemilan ini merupakan salah satu
jawaban atas keinginan masyarakat yang menginginkan cemilan yang lezat, enak, dan berbeda dengan
yang lain namun tetap memperhatikan aspek kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat
berbahaya.
KINGKONG KRISPI ini dibuat dari kulit singkong yang menjadi limbah dari para pengusaha
makanan yang berbahan baku singkong. Cemilan ini akan kami kemas semenarik mungkin agar
mampu menarik minat masyarakat untuk mencobanya dan akhirnya menjadikan KINGKONG
KRISPI sebagai cemilan di rumah mereka. Produk yang kami tawarkan adalah cemilan baru dan
tentunya lebih sehat dibandingkan cemilan-cemilan yang ada di pasaran karena tidak mengandung
bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan produk
dengan penyajian menarik dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami dapat memenuhi
harapan masyarakat dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan dan bebas dari bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan manusia.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terutama kalangan
pencinta cemilan. KULIT SINGKONG KRISPI ini akan dihadirkan dengan berbagai macam rasa
3
seperti rasa bawang, rasa keju, serta balado. Konsumen yang pertama dibidik adalah mahasiswa
karena lokasi yang berada di sekitar kampus. Kami optimis dengan keunggulan usaha kami ini, karena
kami menawarkan harga yang lebih terjangkau oleh mahasiswa.
PROFIL USAHA
Fitra Atika
7. Telepon/WA : 082187788990
8. Instagram : @kingkongkrispi
9. Web : www.kingkongkrispi.com
Visi : Memunculkan suatu produk camilan dengan inovasi baru yang berbeda dengan keripik-
keripik singkong yang ada
Misi :1. Menggunakan kulit singkong sebagai bahan utama produk kami
3. Kemasan produk
5. Harga terjangkau
4
STRUKTUR BISNIS
Pemilik
Wayan Adjie
Manajemen Usaha
Tasya Putri
Di wilayah Indralaya sendiri, peluang bisnis snack sangat terbuka lebar bagi para pelaku
bisnis. Dilihat dari banyaknya penduduk yang berstatus mahasiswa datang dari berbagai kota. Mereka
cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat
dimakan kapanpun dan dimanapun. Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil sehingga
memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga
untuk menjajakan produk secara langsung dengan konsumen akhir.
5
Media cetak : Membuat banner menarik di halaman toko
Media sosial :Facebook, Instagram, broadcast Line, broadcast Whatsapp,Email, dan Web.
Untuk saat ini kami menargetkan pasar di dalam area kota kendari dikarenakan masih dalam
perkenalan atau promosi terutama semua kalangan dari anak-anak hingga orang tua.
1. Promotion
Strategi ini menjelaskan bagaimana cara agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat dengan cara
:
Memasang baner serta spanduk juga swalayan yang telah memasarkan produk kami
Memasarkan produk kami online baik itu media social maupun blog.
2. People
Dengan mempertahankan rasa, keunikan dan harga yang terjangkau, secara langsung ataupun tidak
langsung promosi dari mulut ke mulut akan berjalan.
3. Process
Mengemas KINGKONG KRISPI dengan kemasan yang berbeda dengan kemasan keripik lain
sehingga masyarakat dapat mengenal produk kami dengan perbedaan kemasan dengan produk yang
lain.
V. Analisis Kompetisi
Faktor internal
Strenght
o Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan untuk semua segmen pasar
sehingga penjualan lebih besar
o Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan baku produk
pertanian lokal. Singkong banyak ditanam oleh masyarakat serta perkebunan di Sumatera Selatan.
6
Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar sampai ke tangan
konsumen
Weakness
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah yang harus
diatasi
o Modal
Kami belum memiliki modal yang cukup besar untuk mengembangkan usaha kami ini.
Faktor eksternal
Opportunities
o Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga konsumen produk ini adalah
seluruh lapisan masyarakat
o Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan tempat produksi dengan
masyarakat
Threat
o Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh.
Karena produk masih dapat dikatakan produk langka atau masih jarang yang
memproduksinya sehingga kami dengan mudah memasarkan produk kami. Oleh karena itu kami
dapat memasarkannya dengan harga yang seimbang dengan biaya produksi kami, kemungkinan besar
kami memperoleh keutungan semaksimal mungkin. Selain kami mengemas Kingkong Crispy ini
dengan bahan yang unik bahkan masih jarang dipasarkan, kami juga membuat bermacam-macam rasa
yaitu rasa asin, pedas dan balado. Kami juga sangat memperhatikan rasa yang dimiliki Cryspi yang
jauh berbeda dengan keripik lain dan juga kami memasarkan dengan harga yang terjangkau.
Rencana Operasi
PROSES PRODUKSI
7
Untuk memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Krispi) membutuhkan proses-proses sebagai
berikut:
1. Kulit singkong dibersihkan dari tanah dan kulit yang berwarna kecoklatan, sampai benar-benar
bersih, sehingga nantinya didapatkan kulit singkong yang berwarna putih
3. Kulit singkong yang sudah bersih direbus dengan menggunakan air dicampur bumbu bawang
putih dan garam yang sudah dihaluskan.
4. Kulit singkong yang sudah direbus ditiriskan dan dicampur dengan tepung terigu dan tepung
bumbu untuk menghasilkan chrispy
5. Kulit singkong yang sudah dicampur dengan tepung kemudian digoreng ke dalam minyak panas
dengan api sedang.
6. Setelah matang, kulit diangkat dan ditiriskan. Kemudian kulit singkong diberi bumbu perasa
sesuai dengan pilihan rasa.
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan
keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian
atas lalu di staples.
PROSES PENJUALAN
Untuk saat ini kami menargetkan pasar di dalam area Indralaya dan area kampus Universitas
Sriwijaya dikarenakan masih dalam perkenalan atau promosi terutama semua kalangan dari anak-anak
hingga orang tua.
PROSES DISTRIBUSI
Proses distribusi dilakukan dengan menggunakan jasa pengiriman paket. Jika pemesanan
masih berada di dalam area Indralaya, pemesanan dapat diantarkan sampai tempat tujuan.
Rencana Manajemen
1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, tapi untuk keripik kulit singkong belum
terlalu banyak kami jumpai dimasyarakat khususnya di Kota Kendari. Oleh sebab itu, masyarakat
8
harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang memiliki varian rasa. Untuk itu,
Kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
A. Pengembangan produk
Keripik kulit singkong belum terlalu banyak dijumpai di masyarakat. Jadi kami akan membuat suatu
hal yag baru,beda, dan juga enak. Kami memberikan produk yang berbeda dengan tampilan yang
lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah
inti pemikat dari produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk
mencoba.
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Kami akan memasarkan
produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan
melakukan kerjasama dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran
yang Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
C. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam pemasaran tersebut ada sebuah
kegiatan yang digunakan untuk mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering disebut
promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut), langsung dilakukan
dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko atau gerai.
Selain itu,
D. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen untuk membeli produk 1
kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack dengan harga yang lebih miring dibanding membeli
harga satuan.
E. Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami tetapkan agar kualitas
produk tetap terjamin. Usaha keripik kulit singkong (Kingkong Cryspi) memperkenalkan atau
memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai dan keripik yang lain daripada yang
lain. Proses produksi dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti
mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai mahasiswa untuk belajar.
Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan
pasar terhadap produk perusahaan.
9
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas
dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM
yang akan perusahaan gunakan adalah:
1. Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge, skill, and ability).
Contohnya di bidang keuangan, perusahaan memilih calon karyawan yang memiliki pengetahuan
tentang akuntansi serta kemampuan untuk mengelola keuangan perusahaan. Untuk bagian produksi,
perusahaan menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk perusahaan
serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi menjadi bahan jadi. Disini perusahaan
mengambil karyawan yang memang masih memiliki status kekeluargaan, dan masing-masing
memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga.
2. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi tntang apa tujuan perusahaan
memproduksi Keripik Kulit Singkong (Kingkong Chrispy) ini, sehingga mereka memiliki kesamaan
persepsi dan pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang
membedakan produk perusahaan dengan yang lain.
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak
menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki
produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat menentukan nasib penjualan
produk di pasaran. Beberapa hal penting yang diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga
jual di pasaran sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
1. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi pemasaran yang baik
karena laba perusahaan akan terpenuhi dari kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
10
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang
mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual. Sehingga perusahaan Kami akan terus
mempertahankan kualitas produk yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
3. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik lain untuk
mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem multiple price, yaitu apabila
konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah
dari harga standar.
2. Strategi
- Terdapat keripik yang tidak krispi, pengemasan akan dilakukan dengan lebih berhati-hati
sehingga tidak mengalami kecacatan pada keripik.
- Terdapatnya keripik yang telah hancur, pengemasan akan dilakukan dengan cara yang lebih
berhati hati sehinga tidak mengalami kerusakan atau hancur.
- Saingan yang akan terus bermunculan, Dengan munculnya usaha kami saat ini tentunya akan
muncul beberapa usaha usaha yang lain yang akan berusaha menyaingi usaha yang kami
jalankan saat ini, sehingga kami akan menawarkan dengan kualitas yang baik dan harga
terjangkau.
11
Dalam usaha mengantisipasi resiko usaha dengan mempertahankan kualitas dan cita rasa keripik kulit
singkong (Kingkong Krispi) menghadapi persaingan dengan pengusaha produk yang sama dan
menjaga serta menambah jumlah konsumen.
Biaya tetap
Jumlah
No Nama Barang Barang Harga Satuan Jumlah Harga
12
11 Talenan 5 Rp. 15.000 Rp. 75.000
Biaya Variabel
13
Total Rp. 3.230.000 Total Rp. 340.000
= Rp. 6.307.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per
bulan
Modal Awal
= Rp. 6.307.000
= Rp. 6.535.083
14
Harga jual per unit = Rp. 7.000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= 1500 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus terjual adalah sebanyak 1500
bungkus dengan harga Rp. 7.000
Analisis Keuntungan
= Rp. 3.964.917
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1500 bungkus Kingkong Chrspy dengan harga Rp.
7.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp. Rp. 3.964.917
Analisis Keuangan
15
IX. Lampiran
16
Gambar 3 : Kulit singkong direbus dengan menggunakan air dicampur bumbu bawang putih
dan garam yang sudah dihaluskan.
Gambar 4 : kulit singkong digoreng ke dalam minyak panas dengan api sedang.
17
Gambar 5 : Pengemasan Keripik kulit singkong
18
X. Penutup
Kesimpulan
Usaha produksi keripik kulit singkong krispi merupakan usaha pengolahan makanan dengan bahan
baku limbah kulit singkong. Keripik kulit singkong “KINGKONG KRISPI” ini merupakan olahan
makanan berbahan baku kulit singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga didapatkan makanan
yang lezat dan bergizi dengan variasi rasa. Strategi pemasaran yang digunakan adalah pemasaran
langsung serta bekerja sama dengan warung-warung. Produk ini dikemas dengan plastik dan diberi
label, sehingga konsumen mudah mengenali produk tersebut serta menarik minat konsumen untuk
membelinya.
Saran
Produk Keripik Kulit Singkong (Kingkong Krispi) diproduksi dengan proses produksi yang sederhana
dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan akan secara
kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.
19