PEMBUATAN SEDIAAN
Cara pembuatan sediaan bakteri yang siap untuk diwarnai dari bahan yang diambil
langsung dari pasien.
Bahan yang diambil langsung dari pasien dapat berupa nanah (pus), dahak (sputum),
discharge telinga, discharge hidung, dan urine (perlu disentrifuse terlebih dahulu, endapannya
dibuat sediaan / preparat). Cara pembuatan sediaan:
PEWARNAAN BAKTERI
Demonstrasi
1. Preparat staphylococcus pada pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan Gram
2. Biakan S. aureus pada lempeng agar nutrient
Biakan S. epidermidis pada lempeng agar
nutrient
Biakan S. saphrophyticus pada lempeng agar nutrient
4. Uji koagulase positif (ada gumpalan) dan negatif. Cara melihat adalah
dengan mengangkat tabung, miringkan sedikit, jangan dikocok.
5. Uji katalase positif (ada gelembung-gelembung gas) dan negatif (tidak ada gelembung
gas)
6. Uji fermentasi manitol positif (warna kuning) dan negatif (warna merah)
7. Uji kepekaan antibiotika cara difusi (dengan cakram antibiotika)
8. Uji kepekaan novobiosin
Plasma EDTA kelinci, dibagi dalam tabung screw cup, setiap tube berisi 0,5 ml
plasma
- t abung bisa disimpan di lemari es 10 hari atau reezer untuk beberpa bulan
- jangan ambil kuman dari MSA (hasil bisa false negatif) tetapi dari medium
netral seperti Mueller Hinton (MH).
Cara :
- tanamkan satu koloni Staphylococcus pada 0,5 ml plasma Kelinci.
- Inkubasi pada suhu 37oC selama 4 jam, Bila ada gumpalan berarti positif.
- Bila tidak ada gumpalan, inkubasi pada temperatur ruang hingga 24 jam.
- Positif: ada gumpalan (walaupun sedikit) pada 4 jam atau 24 jam.
- Negatif : tidak ada gumpalan (setelah 24 jam)
Bahan:
a. Reagen
- Antibiotik disk novobiocin 5 ug
- TSB broth 1 ml dalam tabung tertutup yang steril
b. Peralatan
- Swab steril
c. Prosedur
- Metode: sama dengan metode kepekaan KIRBY BAURER
- Interpretasi:
Jika zona hambatan < 15 mm berarti resisten terhadap novobiocin -----S.
saprophyticus. Bila sensitif > 15 mm --------- S, epidermidis
2. Hemolisis + +/- -
3. Tes Mannitol + - -