Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Pengamatan

Prosedur 1 Rhoeo Discolor

Menyiapkan daun rhoeo discolor

Membuat sayatan daun rhoeo discolor, menggunakan


silet, sebanyak 5 sayatan

Menyiapkan 5 botol vial

Memberi tanda pada masing-masing botol, botol 1, 2,


3 , 4, 5

Mengisi botol vial menggunakan larutan sukrosa,


dengan berbagai konsentrasi

Memasukan larutan kedalam botol vial, Botol 1 dengan


2% sukrosa, Botol 2 dengan 4 % sukrosa , Botol 3
dengan 6% sukrosa , botol 4 dengan 8 % sukrosa , dan
botol 5 dengan 10 8 % sukrosa.

Melakukan pengamatan pada sel rhoeo discolor


menggunakan microskop dan memfoto hasil

Memasukan potongan daun rhoeo discolor yang sudah


diamati menggunakan microskop ke dalam masing-
masing botol

Menset waktu 15 menit untuk waktu perendaman daun


rhoeo discolor

Mengankat irisan daun rhoeo discolor yang kemudian


diiamati dibawah microskop, dan difoto, serta
menghitung presentase lisis pada sel daun
Prosedur 2 Ketela Rambak

Menyediakan 5 botol ukuran selai, dan melebeli botol


selai, 1 sampai 5

Membuat 10 potongan ketela rambak, menggunakan


pengebor gabus, dengan panjang 30 mm dan diameter 10
mm

Menuangakan larutan nacl kedalam botol dengan


konsentrasi berbeda sebanyak 10 ml , botol 1 dengan 4 %
nacl, botol 2 dengan 6% nacl, botol 3 dengan 8% nacl,
botol 4 dengan 10% nacl dan botol 5diisi dengan aquades

Memasukan 2 potong ketela rambak, ke masing- masing


botol, dan menutupnya

Menset waktu, 20 menit, 40, menit dan 60 menit

Setelah 20 menit, setiap ketela diangkat diamati dan


diukur, serta menulis hasilnya

Setelah 40 menit, setiap ketela diangkat diamati dan


diukur, serta menulis hasilnya

Setelah 60 menit, setiap ketela diangkat diamati dan


diukur, serta menulis hasilnya

Mencatat dan mengukur rerataan hasil

Menetesan methylen blue kesetiap larutan, dan mencatat


hasilnya

Anda mungkin juga menyukai