Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN RUJUKAN DENGAN AMBULANS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2
13 / ... / RSS /.... /2017
Tanggal Terbit Ditetapkan
..../..../2017 Direktur RS Sentosa Bogor

SPO

dr . Alodia Aurora. Y. F
1. Pengertian Rujukan dengan ambulans adalah proses pengiriman pasien dari RS
Sentosa ke rumah sakit lain
2. Tujuan 2.1 Menangani pasien rujukan dengan cepat dan tepat agar tidak
terjadi keadaan yang lebih buruk
2.2 Mencegah terjadinya komplikasi yang membahayakan nyawa
pasien
3. Kebijakan 3.1 Keputusan direktur No: 03 / ... / RSS /.... /2017tentang kebijakan
pelayanan UGD
3.2 Untuk pasien yang akan dirujuk ke Rumah Sakit lain, kondisi pasien
harus stabil / transportable ketika akan dirujuk, dimana
pelaksanaannya dikoordinir oleh UGD
3.3 Untuk pasien dengan kondisi buruk, rujukan harus dengan di
damping oleh dokter
4. Prosedur Dari ruang UGD ke Rumah Sakit
4.1 Perawat UGD menginformasikan ke petugas ambulans mengenai
keadaan pasien termasuk mobilitas pasien (berbaring,
menggunakan berangkar, kursi roda atau bisa jalan)
4.2 Permintaan ambulans ditujukan ke Unit Gawat Darurat Rumah
Sakit yang dituju.
4.3 Permintaan diteruskan ke Penanggung jawab Operasional
Ambulans (Koordinator UGD) atau kepada Supervisor / PJU apabila
diluar jam kerja
4.4 Penanggung jawab operasional ambulans akan menjadwalkan
pemakaian ambulans sesuai dengan permintaan
4.5 Apabila tidak tersedia ambulans sedangkan kebutuhan mendesak
maka petugas UGD akan mencari ambulans pengganti dari
Ambulans Gawat Darurat Pro-M
4.6 Penanggung jawab operasional ambulans menginformasikan
kepada perawat ambulans dan pengemudi ambulans bahwa ada
penggunaan ambulans pada jadwal yang ditentukan
4.7 Sebelum merujuk petugas ambulans akan memberitahukan
kepada keluarga
4.8 Petugas membawa peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan jenis

PELAYANAN RUJUKAN DENGAN AMBULANS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01 1/2
13 / ... / RSS /.... /2017

kasusnya
4.9 Perawat ambulans memeriksa kondisi pasien selama diperjalanan
4.10 Selama dalam perjalanan, petugas dapat meminta advis dokter
jaga dalam rangka penanganan pasien dari Ruang Perawatan
Keluar Rumah Sakit
4.1 Perawat ruang perawatan menginformasikan ke petugas ambulans
mengenai keadaan pasien termasuk mobilitas pasien (berbaring,
menggunakan kursi roda atau bisa jalan)
4.2 Sesuai dengan jadwal petugas ambulans menjemput pasien ke
ruang perawatan
4.3 Peralatan yang dibawa sesuai dengan jenis kasus
4.4 Perawat ambulans harus meminta bantuan dokter jaga UGD untuk
menentukan peralatan yang akan dipakai
4.5 Sebelum masuk ke kamar pasien, petugas ambulans melapor ke
perawat jaga ruangan / PJ shif
4.6 Serah terima dilakukan antara Perawat PJ rujukan dengan perawat
ruangan yang meliputi :
4.6.1 Kondisi umum pasien
4.6.2 Jenis dan jumlah obat yang dipakai dan cara pemberian
4.6.3 Jenis dan jumlah cairan yang diberikan
4.6.4 Jumlah oksigen yang dipakai
4.6.5 Alat-alat bantu yang dipakai
5. Unit Terkait 5.1 Unit Rawat Inap
5.2 Ambulans
5.3 Security
5.4 Admission dan Billing/Kasir

Anda mungkin juga menyukai