Anda di halaman 1dari 1

TINGGAL SESAAT SAJA

Jumat, 25 April 2014 at 16.53 Perjanjian Baru, Renungan Paskah, Yohanes 3 comments

Photo by Adhy from burnlipo.com

Bahan bacaan : Yohanes 16:16-24

Kepada murid-murid-Nya Yesus mengatakan tentang suatu keadaan “waktu” yang sama
(“tinggal sesaat”), namun menunjukan akhir yang bertolak belakang (“kamu tidak melihat Aku”
dan “kamu akan melihat Aku”). Maksud dari perkataan Yesus adalah bahwa “sesaat” Dia akan
mengalami penderitaan; dan ketika kematian menjemput, para murid tidak akan melihat-Nya
lagi. Suatu keadaan waktu yang menunjukan kesementaraan. Di saat inilah dukacita melanda.
Dan “disaat” setelah kematian-Nya, yaitu dalam kebangkitan-Nya para murid akan melihat-Nya
kembali. Suatu waktu yang menunjukan kekekalan. Di saat inilah sukacita merebak dan
melingkupi seluruh umat manusia.

Sesaat namun kekal. “sesaat” Yesus harus menderita dan mati. Namun dalam “sesaat” pula
maut dikalahkan-Nya, dan Iapun bangkit. “sesaat” yang menciptakan kercayaan utuh dan
lengkap yang menghantarkan kita ada kekekalan abadi. Berhati-hatilah dengan “sesaat” kita
bisa memiliki kenikmatan dalam dunia, tetapi akan berakhir pada penyesalan bahkan
kebinasaan kekal.

Renungkan: suatu kemenangan yang memberikan sukacita yang menetap dan kekal bagi
manusia yang percaya, tidak bergantung pada keadaan dunia, tetapi bersumber pada karya
penebus Kristus.

Doa: Ya Tuhan, apa pun yang akan terjadi kami akan senantiasa hidup dalam kehendak-Mu,
amin
___________
(Yhh)

Anda mungkin juga menyukai