1. Tindakan primary yang di lakukan pada pasien tersebut adalah ?
Jawab : Pemerikasaan Airway : Terdapat sumbatan apa tidak? Pemeriksaan Breathing : Pernapasan teratur apa tidak? RR berapa? Terpasang Oksigen berupa apa? Pemeriksaan Circulasi : Bagaimana haemodinamiknya, Tensi, nadi, SPO2 dan CRT nya ? Pemeriksaan DeFribilation : Kaji tingkat kesadan dan Keadaan umum? Pemeriksaan Exposure : kaji tingkat keadaan fisik pasien? 2. Kenapa kelompok mengangkat diagnose resiko aspirasi pada kasusu ini ? Jawab : karena pada pasien tersebut kemungkinan mengalami gangguan syaraf menelan dan adanya pemasangan NGT yang juga bisa membantu terjadinya aspirasi paru paru. 3. Kenapa kelompok mengangkat diagnose kurang pengetahuan ? Jawab : Karena pasien minum obat tidak teratur adanya riwayat stroke sebelumnya yg tidak di bawa kerumah sakit dan pasien jarang control sehingga keluarga klien kurang memahami tentang penyakit tersebut apalagi latar belakang pendidikan keluarga SD. PERTANYAAN dan JAWABAN presentasi jurnal
1. SOP dari mana di dapatkan?
Jawab : SOP dari DEPKES BALI 2. Kenapa kelompok tertarik mengambil jurnal mobilisasi pasif? Jawab : Karena kebanyakan pasien di ICU adalah pasien dengan penurunan kesadaran yang mengalami tirah baring lama yg berpotensi terjadi Dikubitus sehingga menurut kami jurnal ini sangat cocok di aplikasikan di ICU. Apalagi menurut trand issue bahwa decubitus itu merupakan kesalahan dari perawat.