Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pendidikan tinggi yang diselenggarakan di Perguruan Tinggi (PT)
pada dasarnya merupakan amanat UUD 1945 dan pengejewantahan
dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam prosesnya pendidikan
tinggi diharapkan mampu menyiapkan mahasiswa menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional
yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya
khasanah ilmu pegetahuan, teknologi dan kesenian. Pada saat yang
bersamaan juga mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian dan mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pendidikan di Perguruan
Tinggi dilaksanakan dengan cara membekali dan mengembangkan
religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan dan kecintaan
mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada
umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pembekalan
dan pengembangan hal-hal tersebut terangkum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan
Pengabdian kepada Masyarakat yang termaktub di dalam Undang-
Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pada pasal 20 ayat 2.
Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai salah satu perguruan
tinggi negeri di Indonesia, senantiasa melaksanakan ketiga aspek
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dalam proporsi yang
seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 1


lulusan dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, mampu
melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri bagi
pembangunan dan masyarakat.
Salah satu wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang
pengabdian masyarakat di Universitas Palangka Raya adalah
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (K2NM). Melalui Surat
Keputusan Rektor Universitas Palangka Raya Nomor:
338/H24/LL/2010 tanggal 3 Juni 2010, K2NM ditetapkan sebagai mata
kuliah intrakurikuler bagi mahasiswa di lingkungan Universitas
Palangka Raya. KKN ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh
setiap mahasiswa program Strata Satu (S-1) dari semua
jurusan/program studi di Universitas Palangka Raya.
Pada pelaksanaan KKN Periode I Tahun 2018 ini, untuk
menyamakan nama kegiatan KKN UPR dengan KKN di Perguruan
Tinggi lainnya di Indonesia, maka penamaan Kuliah Kerja Nyata
Mahasiswa (K2NM) dirubah menjadi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang mengacu kepada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor:
47 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja di Universitas
Palangka Raya. Sebagai konsekuensi logis dari perubahan penamaan
tersebut, maka terdapat perubahan yang cukup signifikan di dalam
sistem pendaftaran mahasiswa, format penyusunan program yang
berbasiskan tema dari kompetensi atau bidang ilmu mahasiswa dan
sistem penilaiannya. Namun demikian prinsip utama dari pelaksanaan
KKN itu sendiri yang berbasiskan hasil penelitian dan pemberdayaan,
yang selama ini melandasi kegiatan KKN mahasiswa yang
dilaksanakan di UPR masih tidak berubah. KKN-PPM ini di satu sisi
merupakan sarana bagi terlaksananya proses pembelajaran bagi
mahasiswa dan disisi yang lain sebagai sarana bagi pemberdayaan
masyarakat. Dengan pendekatan pola ini maka program KKN
dirumuskan, direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 2


bersama-sama antara mahasiswa dengan masyarakat berdasarkan
potensi yang digali dari masyarakat itu sendiri.Dengan demikian
kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah dapat
dipacu yang berimplikasi positif terhadap peningkatan
kesejahteraannya.
KKN-PPM Universitas Palangka Raya adalah suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja
kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.KKN-
PPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu
dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme
kerja, dan persyaratan tertentu.Oleh karena itu, KKN-PPM diarahkan
untuk menjamin keterkaitan antara akademik-teoritik dengan empirik-
praktis.
KKN-PPM pelaksanaannya dikoordinir oleh Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka
Raya, dan secara teknis dilaksanakan oleh suatu kepanitiaan. Pada
Periode I Tahun 2018 ini, panitia pelaksana kegiatan KKN-PPM UPR
telah dibentuk melalui Surat Keputusan Rektor UPR Nomor:
07/UN24/KP/2017 tanggal 16 Januari 2018. Agar pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM UPR Periode I Tahun 2018 dapat berjalan secara
efektif dan efisien, maka disusunlah Buku Petunjuk Teknis KKN-PPM
ini.
Tema KKN-PPM Periode I Tahun 2018 adalah “Pemberdayaan
Masyarakat berbasiskan potensi lokal dan pelestarian lingkungan
menuju masyarakat, sehat, cerdas, dan sejahtera.

1.2. Tujuan
Maksud diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk
membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan, masalah
pembangunan desa dan juga merupakan salah satu wadah untuk

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 3


melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara
interdisipliner, mampu menangani masalah secara pragmatis,
mempunyai kemampuan sosialisasi dan dapat survive dengan
berbagai kondisi dan keanekaragaman masyarakat. Dengan demikian
melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu
untuk menemukan, mengindentifikasikan, merumuskan, dan mencari
solusi yang tepat dalam rangka penyelesaian masalah dalam suatu
kondisi tertentu dengan lingkungan tertentu.

1.2.1. Tujuan Umum


Secara umum, tujuan pelaksanaan KKN-PPM UPR adalah
membantu pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan sebagai wujud pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi, memberikan pengalaman belajar dan bekerja
kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat,
serta sebagai wahana penerapan dan pengembangan IPTEKS
dalam rangka pembangunan karakter harati.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Menghasilkan sarjana yang mampu menghayati
permasalahan masyarakat dalam pembangunan dan
mampu memecahkannya secara pragmatis. Dalam hal ini
KKN-PPM memberikan pengalaman belajar tentang
masyarakat pada mahasiswa sekaligus memecahkan
masalah yang dihadapi di dalam masyarakat.
2. Membentuk kepribadian mahasiswa (character building)
sebagai kader pembangunan dengan wawasan berpikir
yang luas, sehingga lulusan perguruan tinggi, lebih siap
dan lebih matang dalam memasuki lapangan kerja.
3. Memacu pembangunan masyarakat dengan
menumbuhkan motivasi dan kemandirian, sehingga
menghasilkan dampak positif pada mahasiswa,

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 4


masyarakat dan pembangunan pada umumnya serta
mendekatkan UPR dengan masyarakat dan pemerintah.
4. Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk
menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga
sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah
tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-
upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan.

1.3. Profil Desa


Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Palangka Raya
2018 di Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya kota
Palangka Raya dilaksanakan dari tanggal 24 Maret 2018 sampai
dengan 24 April 2018.
1.3.1. Letak Kelurahan Petuk Katimpun
 Letak Administratif :
Secara Administratif Kelurahan Petuk Katimpun terletak
diwilayah
Kecamatan : Jekan Raya
Kota : Palangka Raya
Provinsi : Kalimantan Tengah
 Letak Astronomis :
Secara Astronomis Kelurahan Petuk Katimpun memiliki jarak
terhadap
- LS : 2°12’00”
- BT :113°48’00”

 Letak Ekonomis

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 5


Secara Ekonomis Kelurahan Petuk Katimpun memiliki jarak
terhadap pusat-pusat perdagangan sebagai berikut :
Ke Ibu Kota Kecamatan : 10 Km
Ke Ibu Kota Kabupaten : 10 Km
Ke Ibu Kota Propinsi : 15 Km

 Batas-Batas Desa :
Baik secara alami maupun administratif Kelurahan Petuk
Katimpun dibatasi oleh :
Sebelah Utara : Kelurahan Bukut Tunggal
Sebelah Timur : Kelurahan Tumbang Rungan
Sebelah Selatan : Kelurahan Marang
Sebelah Barat : Kelurahan Tumbang Tahai

1.3.2. L U A S
Luas wilayah Kelurahan Petuk Katimpun adalah 59,75 km 2.

1.3.3. Data Penduduk


Jumlah Penduduk : 1.943Jiwa
- Penduduk Pria :-
- Penduduk Perempuan : -

1.3.4. Fasilitas Pendidikan


 Perguruan Tinggi (PT) :-
 Sekolah Menengah Atas (SMA) : 1 Buah
 Sekolah Menengah Pertama (SMP) : 1 Buah
 Sekolah Dasar (SD) : 3 Buah
 Taman Kanak-Kanak (TK) : 1 Buah
 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) : 1 Buah

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 6


1.3.5. Fasilitas Ibadah
 Masjid : 2 Buah
 Mushola : -
 Gereja : 1 Buah
 Pura : -
 Vihara : 1 Buah
 Klenteng : -

1.3.6. Fasilitas Kesehatan


 Posyandu : 1 Buah
 Puskesmas Bantu : 3 Buah

1.3.7. Fasilitas Umum


 Lapangan Bulu Tangkis : 1 Buah
 Lapangan Volly : 2 Buah
 Kesenian Budaya : 1 Buah
 Aula Pertemuan : 1 Buah

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 7


BAB II
PERMASALAHAN

2.1. Identifikasi Masalah


Penyusunan Rencana Program KKN-PPM ini dirancang sesuai
dengan tema, KKN-PPM, kompetensi disiplin ilmu masing-masing
mahasiswa peserta KKN-PPM, keadaan masyarakat, dan potensi
yang ada di KelurahanPetukKatimpun, KecamatanJekan Raya, Kota
Palangka Raya. Akumulasi rencana kegiatan pada tingkat kelurahan
ini akan di mulai dari permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan
penentuan prioritas pemilihan permasalahan, yang disesuaikan
kembali dengan kemampuan masing-masing mahasiswa secara
individu serta secara kolektif / kemampuan kelompok. Selanjutnya,
diakhiri dengan rencana program KKN-PPM pada tingkat kelurahan.

2.1.1 Sampah dan Pengelolaannya (Bidang Prasarana Fisik)


2.1.1.1 Dasar Permasalahan
1. Pemukiman di daerah Kelurahan Petuk Ketimpun,
khususnya di sekitar RT 3, memiliki kendala pada
bagian Kurangnya akan kesadaran membuang Sampah
di sembarang tempat, salah satunya di parit.
2. Kurangnya sarana pendukung untuk pengelolaan dan
pembuangan sampah secara lebih baik.

2.1.1.2 Solusi
1. Pembersihan sampah di sekitar pemukiman RT 3 dan
pemasangan poster himbauan (untuk tidak membuang
sampah sembarang) di titik-titik tertentu yang dianggap
tepat untuk dapat dilihat banyak warga
2. Pengadaan bak sampah dan pembuatan tempat
pembuangan sampah

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 8


2.1.2 Banjir (Bidang Prasarana Fisik)
2.1.2.1 Dasar Permasalahan
1. Pada wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun juga sering
terjadi bencana banjir yang di akibatkanoleh debit air
ygderasikarenawilayah tersebut merupakan jalur
pembuangan air utama dari poros jalan menuju ke
Sungai pada musim Hujan yang cukup
berkepanjangan.
2. Kurangnya pepohonan yang dapat menyerap air lebih
cepat pada bahu-bahu jalan sepanjang jalan masuk
Kelurahan Petuk Ketimpun sampai pada ujung jalan
(pelabuhan).

2.1.2.2 Solusi
1. Penanaman Bibit Pohon, seperti jenis buah-buahan
atau pun pohon rindang dengan daya serap air yang
kuat
2. Pembersihan drainase di titik-titik yang parah

2.1.3 Budidaya Ikan yang Kurang di daerah yang sebenarnya


Potensial (Bidang Prasarana Fisik dan Peningkatan Produksi)
2.1.3.1 Dasar Permasalahan
1. Padadaerah pemukiman warga di bantaran sungai
Rungan hampir rata-rata mata pencahariannya ialah
sebagai nelayan ikan. Namun, untuk budidaya ikan
hanya dilakukan oleh beberapa kepala keluarga
saja.Sedangkan potensi yang dapat di kembangkan
dari budidaya ikan tersebut cukup besar.
2. Selain di bantaran sungai, pembudidayaan ikan dapat
juga di lakukan di sekitar pemukinan/lahan kosong.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 9


Namun dibutuhkan sebuah kolam dengan ukuran ± 4x6
meter dengan kedalaman ±1 meter.

2.1.3.2 Solusi
1. Pengadaan dan pembuatan Kolam Ikan dengan ukuran
±4 x 6 m dan kedalaman ±1 m
2. Pemasangan jaring ikan agar menjaga keamanan ikan
dan membantu mempermudah memonitoring
pertumbuhan ikan

2.1.4 Kurangnya Karya Usaha dan Produksi yang Berdasar pada


Pengembangan dan Pemanfaatan Hasil Potensi Daerah
Otentik (Bidang Peningkatan Produksi)
2.1.4.1 Dasar Permasalahan
Dengan potensi sungai yang cukup menjanjikan, warga
sekitar Kelurahan Petuk Katimpun kurang memanfaatkan
dan mengembangkan usaha berbasis bahan-bahan
sungai/ikan, yang padahal bisa menjadi trademark dari
Kelurahan Petuk Katimpun.

2.1.4.2 Solusi
Mengadakan sosialisasi pembuatan bakso ikan tahuman
yang mana merupakan ikan yang cukup banyak
pesebarannya di daerah sungai Rungan untuk warga
kelurahan Petuk Katimpun

2.1.5 Administrasi RT yang Perlu Pembaharuan (Bidang Sosial


Budaya)
2.1.5.1 Dasar Permasalahan

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 10


1. Semakin tahun, perkembangan penduduk semakin
meningkat. Sehingga setiap data yang adaperlu di
perbaharuikembali.
2. Data tersebut tidak hanya mengarah kepada jumlah
penduduk saja, namun juga mengenai status legalitas
lahan, kepemilikan bangunan, kelayakan bangunan, air
bersih, sanitasi danjugamengenaipersampahan.

2.1.5.2 Solusi
1. Pendataan ulang Pemukiman Warga yang akan
dimulai di daerah RT 3 dan sekitarnya
2. Dilakukan secara bertahap
3. Hasil pendataanakan di serahkan kepada pihak
Kelurahan

2.1.6 Pemugaran Kantor Kelurahandan Sekitarnya (Bidang


Prasarana Fisik)
2.1.6.1 Dasar Permasalahan
Beberapa inventaris kantor kelurahan serta prasarana fisik
sudah perlu pemugaran seperti area tanaman yang sudah
using dan papan nama kantor kelurahan yang sudah tidak
terlihat jelas tulisannya.

2.1.6.2 Solusi
1. Melakukan pemugaran berupa pengecatan dan
penanaman di area tersebut di atas
2. Pengadaan tanaman obat keluarga

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 11


2.1.7 Pengadaan Alat Penerangan Lampu di Sekitar Lingkungan
Kantor Kelurahan
2.1.7.1 DasarPermasalahan
Pada daerah sekitar lingkungan Kantor Kelurahan Petuk
Ketimpun kekurangan penerangan Lampu pada malah
hari. Sehingga menimbulkan sebuah permasalahan atau
dapat dikatakan sebagai kekurangan yang ada.

2.1.7.2 Solusi
Menyediakan dan membuat sebuah penerangan lampu
di tempat strategis dengan sumber listrik yang di
sediakan oleh pihak kelurahan guna untuk membantu
menerangi sekitar area lingkungan Kantor Kelurahan
Petuk Ketimpun.

Tabel2.1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Kelurahan Petuk


Katimpun
Sumber
Bidang Permasalahan Lokasi
No (P/M/D)*
1. Prasarana Pengelolaan RT 3 dan sekitarnya M
Fisik Sampah
2. Prasarana Banjir RT 3 dan sekitarnya M
Fisik
3. Peningkatan Kurangnya KelurahanPetukKatimpun M/P
Produksi Karya Usaha
dan Produksi
yang Berdasar
pada
Pengembangan
dan

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 12


Pemanfaatan
Hasil Potensi
Daerah
4. Prasarana Budidaya Ikan KelurahanPetukKatimpun M
Fisik dan yang Kurang di
Peningkatan daerah yang
Produksi sebenarnya
Potensial
5. Sosial Administrasi RT RT 3 dan sekitarnya P/M
Budaya yang Perlu
Pembaharuan
6. Prasarana Pemugaran Kantor M/P
Fisik Kantor KelurahanPetukKatimpun
Kelurahandan
Sekitarnya
*) P= Perangkat Desa, M= Masyarakat, D= Dinas Instansi/
Stakeholder.

2.2. Prioritas Pemilihan Permasalahan


Bedasarkan indentifikasi seluruh permasalahan di Kelurahan
Petuk Katimpun yang diperoleh dari data dan informasi selama
melakukan survei, maka sesuai dengan hasil diskusi, maka di
prioritaskan beberapa permasalahan beserta dengan alasan yang
terkait adalah :

Tabel 2.2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan di


Kelurahan Petuk Katimpun
No Permasalahan Alasan pemilihan
1. Penghijauan Berdasarkan analisis KUWAT
(Pengadaan tanaman (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat,

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 13


dan pembersihan danTenaga), memungkinkan untuk
bahu jalan Petuk diangkat sebagai program KKN-PPM
Katimpun ± 1 Km dari untuk meningkatkan daya serap air di
Jl. Tjilik Riwut kearah area bahu jalan dan sebagai upaya
Kantor Kelurahan penataan ulang bahu jalan
Petuk Katimpun)
2. Pembudidayaan Ikan Berdasarkan analisis KUWAT
(Pembuatan Kolam (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat,
Ikan dan Pemasangan danTenaga), memungkinkan untuk
Jaring) diangkat sebagai program KKN-PPM
untuk membantu masyarakat dan pihak
kelurahan menjaga potensi sungai
Rungan yang merupakan mata
pencaharian utama daerah Kelurahan
Petuk Katimpun.
3. Pembugaran papan Berdasarkan analisis KUWAT
nama kantor, (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan
pengecatan titik-titik di Tenaga),memungkinkan untuk diangkat
kantor yang sudah sebagai program KKN-PPM untuk
memudar, serta merawat fasilitas umum di Kelurahan
penanaman tanaman Petuk Katimpun
hias dan pengadaan
tanaman obat
keluarga di Kantor
Kelurahan Petuk
Katimpun

4. Sosialisasi Diperlukan untuk peningkatan produksi


Pembuatan Pentol dan ciri khas dari Kelurahan Petuk
Ikan Tahuman kepada Katimpun sebagai upaya

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 14


warga Kelurahan pemberdayaan masyarakat
Petuk Katimpun

5. Pengadaan Alat Diperlukan untuk membantu


Penerangan Lampu di penerangan di lingkungan sekitar
Lingkungan Kantor Kantor Kelurahan
Kelurahan

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 15


BAB III
RENCANA KERJA

3.1 Rencana Program


Tabel 3.1. Rekapitulasi Rencana Program Desa Petuk Katimpun
No. Sumber Keteranga
Nama
No Progra Alat &Bahan Volume Dana n
Program
m Swadaya
1. 15.1.3.0 Penghijauan - Bahan 17 Liter Rp170.000 Program
8 (Pengadaan Bakar 4 buah Rp– Pokok
Tanaman - Cangkul 7 buah Rp –
dan - Parang 1 buah Rp 200.000
Pembersihan - Pemotong
Rumput Jumlah =
Rp370.000

2. 15.1.2.1 Pembugaran - Cat 3 kaleng Rp170.000 Program


7 Area Kantor - Kuas 20 Buah Rp214.000 Pokok
Kelurahan - Sikat Besi 2 Buah Rp 16.000
- Tinner 1 Kaleng Rp26.000
- Bak 1 buah Rp 120.000
Sampah Jumlah =
Rp546.000,
3. 15.1.2.0 Pembudidaya - Jaring/ 2 buah Rp 100.000 Program
6 an Ikan keramba Rp– Pokok
(Kolam dan - Kasa 3 Meter Rp 18.000
Pemasangan - Cangkul 5buah Rp–
Jaring – - Sekop 1 buah Rp–
Jaring) - Linggis 1 buah Rp–
- Ember 3 buah Rp–

Jumlah =
Rp

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 16


4. 15.1.2.0 Penyuluhan - Kompor 1 Buah Rp– Program
5 Pembuatan - Wajan 1 Buah Rp– Tambahan
Pentol dan - Panci 1 Buah Rp–
nuget dengan - Ikan 3 Kg Rp 120.000
bahan dasar - Bahan - Rp 129.000
Ikan Toman Dapur
- Kue 40 Biji Rp 40.000
- Dll - Rp 96.000
Jumlah =
Rp385.000

5. Perbaikan - Palu - Rp– Program


Jembatan - Kayu - Rp– Bantu
Kayu di RT - Paku - Rp–
01 & 02 - Gergaji 7 buah Rp–
- Ghodam 1 buah Rp–
- Senso 1 buah Rp–
- linggis 1 buah Rp–
- Parang - Jumlah =
Rp–

6. Membntu - Mulen 1 Buah Rp– Program


pembuatan - Cangkul - Rp– Bantu
Tempat - Sekop - Rp–
Pembuangan - Rp–
Akhir (TPA) - Rp–
di lingkungan - Rp–
RT 3 Rp–
Jumlah =
Rp–

7. Pengadaan - Kabel Rp– Program


alat - Lampu Rp– Tambahan
penerangan - Rp–
di lingkungan Rp–
kantor Jumlah =
kelurahan Rp–

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 17


BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Rekapitulasi Program KKN-PPM Mahasiswa Periode I Tahun 2018
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya (LPPM UPR)
Tabel 4.1. Lembar Rekapitulasi Program Kelompok
Sumber Pembiayaan (Ribuan Rupiah)
No. Waktu
No. Bidang Nama Program Volume JOK Swadaya Pemda/Mitra LPPM Mahasiswa Lain-
Sektor (Jam)
lain
Penghijauan
(Pengadaan 4x1
1. PP 3 KM 0 - - - - -
Tanaman dan jam
Pembersihan
Pembugaran
3x1
2. PF Area Kantor 100 M2 10 - - - - -
jam
Kelurahan
Pembudidayaan
Ikan (Kolam dan 3x1
3. PP 1 Unit 0 100 - - - -
Pemasangan jam
Jaring – Jaring)
Penyuluhan
Pembuatan
Pentol dan
4. PP 0 - - - - -
Nuget dengan
bahan dasar
Ikan Toman

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 18


Perbaikan
5. PF Jembatan Kayu 3 KM 0 - - - - -
di RT 01 & 02

Kepala Desa, Dosen Pembimbing Lapangan,

SAID ZAIN BACHSIN, S.STP, M.AP Dr. RICKY DJAUHARI, S.Pi, M.Si
NIP. 19851011 200312 1 001 NIP. 19700328 200003 1 001

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 19


BAB V
PEMBAHASAN

Pada bagian Pembahasan ini akan membahas pelaksanaan


kegiatan program pokok individu yang berisikan Program Pokok, Program
Bantu, dan Program Tambahan. Berikut Hasil Analisis dari Program yang
saya kerjakan:

Tabel 5.1. Analisis Realisasi Program Kegiatan Individu


Realisasi Program
No Jenis Program Nama Program
(%)
1. Penghijauan
(Pengadaan tanaman 100 %
& Pembersihan)
2. Pembugaran Area 100 %
Kantor Kelurahan
1 Program Pokok 3. Pembudidayaan Ikan 90 %
(Pembuatan kolam
dan pemasangan
jaring ikan)

1. Perbaikan Jembatan
Kayu pada
Lingkungan RT 1 & RT
100 %
2
2 Program Bantu
2. Membantu Pembuatan
100 %
Tempat Sampah
Umum di Lingkungan
RT 3
1. Penyuluhan
Pembuatan Pentol dan 100 %
Nuget dengan Bahan
Program Dasar Ikan Toman
3
Tambahan 2. Pengadaan Alat
Penerangan di
Lingkungan Kantor 100 %
Kelurahan

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 20


5.1. Program Pokok
Pada bagian program pokok yang akan di laksanakan oleh
mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Palangka Raya adalah
program-program yang di susun secara bersama-sama dengan
masyarakat dan aparat desa/kelurahan di lokasi KKN-PPM,
sehingga program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat
atau lingkungan.

5.1.1. Penghijauan (Pengadaan Bibit Tanaman dan


Pembersihan)
Pada program ini adalah Perbaikan (Pembersihan) Saluran
Drainase.Dalam menjalankan program saya tersebut saya
tidak terlalu banyak mendapat hambatan karena didukung
oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Hal menjadi pendukung dalam program saya ini yaitu di
Desa Petuk Katimpun sudah ada kegiatan minggu bersih,
jadi setiap hari minggu dapan melakukan pembersihan dan
pemeliharaan kebersihan sebagaimana program kami.

5.1.2. Pembudidayaan Ikan (Pembuatan Kolam Ikan dan


Pemasangan Jaring)
Dalam program pokok interdisipliner kami memiliki 1
program yaitu pembudidayaan ikan (pembuatan Kolam
ikan). Program ini dilakukan oleh kelompok A-25 dan A-26.
Hambatan dalam melakukan kegiatan ini adalah
kurangnya kerja sama antar sesama rekan mahasiswa
sehingga terkadang membuat pekerjaan terhambat dan
juga kurangnya pengalaman kami dan teman-teman dalam
hal pembuatan kolam, karena ini dilakukan di tanaah
gambut, jadi sedikit kesusahan ketika air sudah di kuras

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 21


bersih kemudian dia keluar lagi karena tanah yang kami
gunakan adalah tanah gambut.

5.1.3. Pembugaran Area Kantor Kelurahan


Dalam program pokok interdisipliner kami memiliki 1 program yaitu
pembugaran area kelurahan (Pengecatan dan pembersihan di area
kelurahan). Program ini dilakukan oleh kelompok A-26. dan
pengecatandilakukan di sekeliling kelurahan, di kotak tempat
penanaman bunga, kemudian jembatan. dan pembersihan dilakukan
disekitaran kelurahan ( pemotongan rumput, penanaman bunga,
pembersihan di perpustakaan kelurahan).
Hambatan dalam melakukan kegiatan ini adalah kurangnya kerja sama
antar sesama rekan mahasiswa sehingga terkadang membuat
pekerjaan terhambat dan juga kurangnya efektif dikarenakan
mahasiswa ada yang masih kuliah.

5.2. Program Bantu


Pada bagian program bantu yang akan di laksanakan oleh mahasiswa
peserta KKN-PPM Universitas Palangka Raya adalah program-
program yang di susun secara bersama-sama dengan masyarakat dan
aparat desa/kelurahan di lokasi KKN-PPM, sehingga program tersebut
sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau lingkungan. Dalam
program bantu ini kami memiliki 2 Program bantu sebagai berikut :
5.2.1 Perbaikan Jembatan kayu di lingkungan RT 1 dan RT 2
Dalam program bantu ini kami melaksanakan dengan kelompok A
– 25, Masyarakat sekitar. alasan jembatan di rehab atau diperbaiki
karena jembatan sudah mulai rapuh, sehingga diperlukan perbaikan
seperlunya. perbaikan jembatan yang dilakukan dengan warga dengan
mengganti papan-pan yang rapuh dengan papan yang layak pakai
sebagai bahan untuk jembatan. perbaikan jembatan berhasil dilakukan
karena kerja sama mahasiswa dan juga warga.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 22


5.2.2 Membantu pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di
lingkungan RT 3
Dalam program bantu ini kami melaksanakan dengan kelompok A
– 25, Masyarakat sekitar. alasan pembuatan TPA di lingkungan RT 3
karena lokasi lingkungan RT 3 masih banyak sampah yang
bertebaran di sekitar bahu jalan kelurahan Petuk Katimpun Khususnya di
lingkungan RT 3. Pembuatan TPA dilakukan bersama warga yang
menggunakan bahan berupa pasir, batako, dan semen sehingga TPA
yang dibuat bersifat permanen.
5.3 Program Tambahan
Pada bagian program Tambahan yang akan di laksanakan oleh
mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Palangka Raya adalah
program-program yang di susun secara bersama-sama dengan
masyarakat dan aparat desa/kelurahan di lokasi KKN-PPM, sehingga
program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau
lingkungan.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 23


BAB VI
PENUTUP

Laporan Akhir ini disusun sebagai usaha untuk memaksimalkan


penyelenggaraan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangka
Raya,sehingga dapat mencapai tujuan dan hasil yang maksimal dalam
pelaksanaannya.
Demikianlah Laporan Akhir KKN-PPM ini kami sampaikan, semoga
Laporan Akhir KKN-PPM ini menjadi bahan pertimbangan dan perhatian
Bapak/Ibu dalam mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Palangka RayaKelompok A26Periode I tahun 2018 ini dalam
rangka meningkatkan kualitas dan SDM(Mahasiswa) sehingga dapat
menjadi mahasiswa yang berguna bagi lingkungan sekitar, Bangsa, dan
Negara.

6.1. Kesimpulan
Dari serangkaian kegiatan yang sudah direncanakan dan
diprogramkan selama masa kegiatan KKN-PPM Universitas
Palangka Raya periode I Maret– April Tahun 2018 ini, ada banyak
hal yang dapat dijadikan evaluasi untuk pelajaran dan pengalaman
serta masukan, yaitu:
a. Seluruh program yang di jalankan, berjalan sesuai dengan
rencana program yang disusun dan dibuat oleh mahasiswa
peserta KKN Universitas Palangka Raya Periode I tahun 2018
b. Program kerja yang dijalankan hanya pada lokasi KKN dengan
dana dari LPPM. Dari keadaan inilah kita dapat mengambil
sebuah kebijakan bagaimana program yang telah direncanakan
harus berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang
diharapkan walaupun pada gelombang I ini terdapat
ketidaktepatan pelaksanaan pemberangkatan mahasiswa ke
tujuan daerah masing-masing kegiatan KKN.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 24


c. Seluruh program yang disusun dan dibuat oleh mahasiswa
peserta KKN di lokasi terlaksana dengan baik.

6.2. Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan program KKN-PPM Periode
ITahun 2018 yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2018 sampai April
2018 terdapat beberapa saran yang sekiranya membangunbagi
semua pihak, antara lain:
a. Kepada LP3MP
- LP3MP hendaknya mensosialisasikan dengan jelas terkait
konsep KKN yang baru (KKN-PPM) yang sistem programnya
berbeda.
- LPPM hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata
tidak hanya sebatas teori yang disampaikan secara klasikal
yang manfaatnya kurang dirasakan.
- Pihak LP3MP agar lebih mengintensifkan dalam memantau
pelaksanaan program KKN-PPM sehingga berbagai
permasalahan dan kendala yang terjadi dilapangan dapat
tertangani.
b. Kepada Pihak KlurahanPetuk Katimpun
- Program – program KKN-PPM Periode I Tahun 2018 yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa sebaiknya ada pengembangan
atau tindak lanjut untuk peningkatan selanjutnya.
c. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya
- Perlu adanya kesepahaman visi, misi, antar anggota
denganmengesampingkan egoisme diri, sehingga tercipta
suasana kerja yang kondusif.
- Mahasiswa perlu meningkatkan sosialisasi dengan anggota
masyarakat.
- Mahasiswa setidaknya mampu menjadikan program KKN-PPM
sebagai ajang pendewasaan diri dalam hidup bermasyarakat.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 25


- Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga
dan diteruskan hingga program KKN-PPM ini selesai dan diluar
program tersebut serta dapat memanfaatkan apa yang telah
didapatkan dari KKN-PPM sebagai bekaldimasa mendatang.
- Agar melakukanperencanaan yang baik dalam merumuskan
program, selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait
sehingga kendala dan hambatan dapat tertangani.

KKN – PPM UNIVERSITAS PALANGKARAYA | 26

Anda mungkin juga menyukai