Anda di halaman 1dari 8

Resort dan Farming Education Berbasis Argowisata

1. Latar Belakang
Saat ini, jumlah pengunjung tempat wisata semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga
memberikan pengaruh yang besar dalam pariwisata di Indonesia. Banyak masyarakat melakukan wisata
ke daerah yang masih asri dan tenang sehingga dapat merelaksasikan tubuhnya dari kepenatan pekerjaan
maupun studi. Kehidupan yang dekat dengan alam menjadi pilihan yang tepat untuk mengistirahatkan
tubuh serta pikiran, sehingga destinasi seperti desa wisata menjadi salah satu kategori yang biasa
dikunjungi oleh wisatawan.
Pati sendiri merupakan kota kecil yang mempunyai banyak tempat wisata. Salah satunya yang
sering dikunjungi oleh banyak wisatawan yaitu Bukit Naga Jollong. Tempat wisata wisata ini terletak di
Kecamatan Gembong kabupaten pati, tepatnya di dukuh Jollong desa Sitiluhur. Dikatakan wisata Bukit
Naga Jollong karena terdapat kebun buah naga yang di tanam oleh penduduk desa Jollong. Pada akhirnya
penduduk desa memanfaatkan potensi ini sebagai tempat wisata yang berbasis rekreasi sekaligus edukasi.
Selain itu Wisata Bukit Naga dapat meningkatkan pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup, pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian
masyarakat sekitar dan perekonomian nasional yang produktif.
Pembangunan hotel, resort dan fasilitas akomodasi lainnya mulai banyak bermunculan seiring
berkembangnya wisata Bukit Naga Jollong ini. Tentunya pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut harus
memiliki konsep dan gagasan yang sesuai dengan prinsip lokasi kawasan, regulasi setempat, potensi dan
yang paling penting adalah pengadaan mitigasi bencana terhadap kondisi sekitar (Hess, 2012). Meski
tidak banyak ditemui penginapan-penginapan kecil yang disediakan untuk para wisatawan yang ingin
bernginap kesana. Selain itu penginapan yang disediakan juga kurang memiliki daya tarik bagi wisatawan
yang berkunjung.
Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan perencanaan dan perancangan sebuah resort yang
mampu menunjang kebutuhan wisatawan untuk berekreasi dan menginap dengan nyaman dan aman,
sehingga dapat menghilangkan kejenuhan. Guna mendukung potensi wisata Bukit Naga tersebut, maka
akan di rancang sebuah bangunan untuk mengolah buah naga yang sudah dipetik menjadi sesuatu yang
lebih menguntungkan.
Jadi konsep resort yang akan dibangun adalah sebagai fasilitas akomodasi yang juga dapat
mengakomodasi potensi yang ada di kawasan Jollong. Melihat buah naga merupakan kegiatan wisata
yang sangat di fokuskan di wilayah ini, pengadaan fasilitas seperti pengolahan buah naga tersebut sangat
baik dijadikan fasilitas unggulan dalam perencanaan resort ini. Dari uraian di atas, maka dibutuhkan
desain resort yang dapat memanfaatkan potensi sekitar, menampung kegiatan berakomodasi dan
berekreasi serta edukasi.

2. Definisi
Menurut Dirjen Pariwisata (1988:13) adalah suatu perubahan tempattinggal untuk seseorang
diluar tempat tingalnya dengan tujuan antara laiin untuk8mendapati kesegaran jiwa dan raga serta hasrat
ingin mengetahui sesuatu. Dapat jugadikaitkan dengan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga,
kesehatan, konvensi,keagamaan serta keperluan usaha lainnya. Pengetian lain dari resort adalah jasa
pariwisata yang memenuhi lima jenis pelayanan yang biasa disebut dengan kriteria resort. Kriteria resort
tersebut adalah akomodasi, fasilitas rekreasi, outlet penjualan, hiburan dan pelayanan makanan &
minuman (O Shannessy : 2001).
Jadi, Sanggraloka atau resor adalah tempat untuk relaksasi atau rekreasi, menarik pengunjung
untuk berlibur. Resor juga tempat, kota atau kadang-kadang bangunan komersial yang dioperasikan oleh
suatu perusahaan (wikipwdia).
Farming education dapat di artikan sebagai edukasi berkebun. Dimana dalam hal ini para
pengunjung dapat belajar cara untuk memetik buah naga dan mengolahnya menjadi sesuatu yang dapat
dijual kembali dengan nilai tinggi. Oleh karena itu akan di rancang bangunan yang dapat mendukung
potensi di Bukit Naga tersebut.
Agrowisata merupakan bagian dari obyek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro)
sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan
hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya local
dalam memanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya
lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal (indigenous knowledge) yang umumnya telah
sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya
Menurut Yoesti (2000:143) argowisata merupakan salah satu alternatif potensial untuk
dikembangkan di desa. Kemudian batasan mengenai argowisata dinyatakan bahwa argowisata adalah
suatu jenis pariwisata yang khusus menjadikan hasil pertanian, perkebunan sebagai daya tarik bagi
wisatawan.
Pendapatan lain dari Damardjati (1995:5) argowisata adalah wisata pertanian dengan objek
kunjungan daerah pertaninan atau perkebunan yang sifatnya khas, yang telah dikembangkan sedemikian
rupa sehingga berbagai aspek yang terkait dengan jenis tumbuhan yang dibudidayakan itu telah
menimbulkan motivasi dan daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya.
3. Studi Referensi

a. Logo resort dan Goa Rong


Logo resort dan Goa Rong View merupakan salah salah resort yang mempunyai konsep alam
dimana resort ini ada di sekeliling pohon-pohon kopi yang masih berproduksi serta di kelilingi pohon-
pohon karet. Resort ini milik Pemprov Jawa Tengah dengan unit usaha Perusahaan Daerah (Perusda)
Citra Mandiri.

Sumber : Google

Lokasi tepatnya di Jalan Raya Tuntang-Bringin KM 02, Desa Delik, Kecamatan Tuntang,
Kabupaten Semarang. Sangat mudah di jangkau siapa saja yang mau kesini. Paling mudah kalau kita dari
Semarang menuju ke Salatiga, setelah melewati jembatan Tuntang ada pertigaan kita kekiri, kurang lebih
1,5 Km sebelah kanan ada lapangan sepakbola masuk saja, sudah ada tanda atau gapura Tlogo resort dan
Goa Rong View.

Sumber : Google

Tlogo resort dan Goa Rong View ini dilengkapi kamar-kamar yang menyatu dengan alam yang
ada disekitarnya. Dari kamar kita dapat melihat kebun kopi, bilamana kopi ini sedang berbuah dan siap di
petik, pemandangannya sangat eksotik sekali baik dari dalam kamar maupun dari luar resort ini.
Dilengkapi dengan kolam renang, restaurant, tempat meeting, kolam pancing, tempat bilyard, tempat out
bond dan camping ground.
Tlogo resort dan Goa Rong View ini terbagi menjadi beberapa Cottage antara lain Family
Cottage, Cottage, Superior Room dengan fasililtas living room yang sangat luas, meja makan, TV, AC,
water heater, news paper. Intinya resort ini di buat untuk kenyamanan dan ketenangan pengunjungnya.
Fasilitas-fasilitas tamabahn yang disediakan antara lain meeting room, outbound and camping ground.

Sumber : Google

Selain semua fasiltas yang disediakan oleh Tlogo resort dan Goa Rong View tersebut di atas, kita
juga akan dapat menikmati cara pengolahan kopi bubuk jenis robusta yang ada di resort ini mulai dari
proses pemetikan, penjemuran, penumbukan dengan alat mesin sampai dengan pengemasan dengan
berbagai macam yang di buat, selain itu hasil kopi ini dapat di jadikan buah tangan waktu kita pulang dari
Tlogo resort dan Goa Rong View ini. Hasil yang di hasilkan benar-benar kopi bagi penikmat kopi
sesungguhnya.Kita juga dapat melihat pengolah karet dari cara menyadap sampai di olah di pabrik di
Tlogo resort dan Goa Rong View ini. Satu wisata edukasi yang sangat jarang di temui di tempat lain.
Selain Tlogo resort ada Goa Rong View yang merupakan tempat dengan ketinggian 998 mdpl
yang merupakan tempat dimana kita akan dapat memandang hamparan rawa pening dan gugusan 5
gunung antara lain gunung Merbabu, Telomoyo, Sindoro, Sumbing dan Ungaran akan terlihat dari tempat
ini. Tempat ini juga di lengkapi dengan restauran yang menyediakan makanan dan minuman khas Goa
Rong, juga ada tempat foto atau selfie dengan latar belakang pemandangan yang indah, mainan anak-
anak, tempat santai atau gazebo serta flying fox serta permainan 9 dimensi ada di tempat ini.

b. Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel

Sumber : Google
Sumber : Google

Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel terletak di pusat kota tujuan wisata di Jawa
Timur. Sekitar 30 menit dari pusat perbelanjaan dan hiburan pusat kota dan sekitar 2 jam perjalanan dari
ibu kota Jawa Timur, Surabaya. Disini pengunjung dapat bersantai dan menikmati kebun apel, oranye,
strawberry, dan sayuran 'pick-it-yourself'. Resort ini memiliki 152 kamar terdiri dari 103 kamar superior
dan 49 kamar luxurios yang terletak di Cottages yang terdiri dari Superior, Deluxe, Junior Suite dan
Executive Cottages yang terdiri dari taman. Semua kamar memiliki teras pribadi, tempat tidur yang
nyaman, pancuran dengan air dingin & hangat, telepon sambungan langsung, TV Multi Saluran dari
INDEXISION dan Program Film, Layanan Kamar 24 jam, dan Wifi Gratis di Semua Area.
Kota Batu terletak di 800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu dingin 17-25,6 derajat
Celcius. Kota Batu adalah daerah di Jawa Timur yang dikelilingi oleh pegunungan. Secara geografis,
Batu adalah daerah tropis. Potensi daerah ini berasal dari properti produk agro, buah-buahan, sayuran,
panorama gunung dan perbukitan.

c. Wisata edukasi dan berbelanja “Secret Garden Village”


Secret Garden Village yang dibuka untuk umum sejak 2 Mei 2016, memadukan wisata edukasi
dengan wisata belanja. Terletak di desa Luwus, Jalan Denpasar – Bedugul Km 36, Secret Garden Village
sangat mudah dijangkau.

Sumber : Google

Mengunjungi Secret Garden Village serasa mengunjungi desa modern yang benar-benar indah
dengan pemandangan alam bedugul dikombinasikan dengan arsitektur bangunan yang mengusung konsep
budaya Bali dan Indonesia. Bangunan yang memiliki bentuk unik ini terinspirasi dari pegunungan yang
berada di sekitarnya dan sesuai namanya, pengunjung akan dibawa menjelajah ruang demi ruang yang
memiliki keunikan masing-masing. Selain itu, pengunjung akan dapat merasakan makna dari nama secret
garden karena arsitektur yang unik dan kekinian khas anak muda saat ini.

Menempati area seluas 3,7 hektar di dataran tinggi Bedugul, Bali, Secret Garden Village memiliki
empat atraksi utama, yakni museum kecantikan beserta pabrik mini produk kecantikan lokal Oemah
Herborist, museum kopi dan kafe di bawah label Black Eye, dan dua restoran, Rice View dan The Luwus.

Oemah Herborist

Sumber : Google

Di Oemah Herborist ini anda akan mendapatkan Beauty Heritage Museum Tour, Theatre yang
memutar film pendek tentang sejarah kosmetik dan tak kalah menariknya pengunjung akan diajak
memasuki area Herborist Beauty Factory Outlet untuk merasakan dan melihat secara langsung produksi
produksi Herborist layaknya di pabrik Semarang. Selain itu juga ada Beauty Store yang menjual produk
kosmetik hasil dari pabrik Herborist, ada Fragrance Bar dimana anda bisa meracik parfum dari bahan
alami. Ada Djamoe Corner yang memamerkan sekitar 20 benda berupa peralatan antik untuk meracik
jamu atau produk kecantikan di zaman dahulu kala dan bahan-bahan tradisional untuk membuat
jamu.Selain itu ada SPA Corner yaitu layanan spa massage dengan bahan-bahan alami dan therapist yang
professional. Dan terakhir anda wajib mengunjungi souvenir shop, untuk membeli oleh-oleh.

Black Eye

Sumber : Google
Di akhir tour, pemandu akan mengajak anda mengunjungi museum Kopi dan pabrik kopi mini.
Disini anda akan mendapatkan wawasan edukasi tentang kopi. Anda akan mengetahui proses meracik
kopi ala barista sampe proses pengemasan. Sekaligus anda bisa mengunjungi dan beristirahat sejenak di
coffee shop yang akan memanjakan para pecinta kopi. Karena di Black Eye Coffee terdapat jenis kopi
dari berbagai daerah di Indonesia seperti Toraja, Lampung, Aceh, Jawa, dan lainnya.

Rice View & The Luwus

Sumber : Google

Untuk melengkapi pengalaman tour wisata edukasi anda, Secret Garden Village menyediakan
tiga tempat untuk bersantap atau sekedar menyeruput kopi terbaik sembari menikmati panorama sawah
terasering dan perbukitan yang memesona. Ada The Luwus untuk hidangan prasmanan Asia dan
tradisional Bali, dan Rice View untuk menu makanan berkonsep grill. Ada Juice Coerner untuk
merasakan juice dari buah-buah segar yang sehat.

4. Zonasi
a. Zona rekreasi sebagai ruang publik dan zona utama. Pada zona ini ditempatkan fasilitas hiburan.
b. Zona konservasi sebagai ruang semi publik untuk kegiatan pendidikan, perlindungan dan
penelitian.
c. Zona hunian sebagai ruang privat untuk pengunjung yang menginap terdiri dari fasilitas cottage
Zonasi Kawasan
a. Dalam zona inti dapat dikembangkan berbagai kegiatan atraksi wisata yang saling berkaitan
dengan potensi sumber daya pertanian sebagai ODTW agro. Area ini memiliki keunikan
tersendiri (unique selling point).
b. Dalam zona penyangga lebih menitikberatkan atau memfokuskan kepada penyangga yang dapat
memperkuat kesan hijau, nyaman dan memiliki nilai konservasi yang tinggi. Pada zona
penyangga sebaiknya dihindari bangunanbangunan yang permanen, terbuat dari beton atau batu.
c. Dalam zona pelayanan, semua kegiatan dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan oleh
pengunjung atau wisatawan

5. Alternatif Tapak
Lokasi : Dukuh Jollong, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Luas : ± 29.654 m²

Sumber : Google Maps

Anda mungkin juga menyukai