Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan yang dimaksud perencanaan ketenagaan dalam keperawatan!

Perencanaan adalah salah satu bagian dari fungsi manajemen keperawatan yang dalam
bidang kesehatan perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menumbuhkan,
merumuskan masalah-masalah kesehatan di masyarakat, menentukan kebutuhan dan
sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyususn
langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Perencanaan
ketenagaan dalam keperawatan dapat diartikan sebagai proses dalam menentukan
kebutuhan dan sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan
dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan mempertimbangkan klasifikasi klien
berdasarkan tingkat ketergantungan, metode pemberian asuhan keperawatan, jumlah dan
kategori tenaga keperawatan, rata-rata hari perawatan klien, dan pemberian cuti dalam
rangka meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang akan didapatkan oleh klien
(Rakhmawati, 2008).

2. Manajemen ketenagaan keperawatan harus dikaitkan dengan outcome dari pelayanan


keperawatan. Jelaskan indikator kualitas pelayanan dalam keperawatan!
Indikator kualitas pelayanan dalam keperawatan menurut Depkes RI (2008) :
a. Keselamatan pasien
Pasien aman dari kejatuhan, dekubitus, kesalahan pemberian obat, dan cedera akibat
restrain.
b. Perawatan diri
Kebersihan dan perawatan diri merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus
terpenuhi agar tidak menimbulkan masalah lain, misalnya penyakit kulit, rasa tidak
nyaman, infeksi saluran kemih, dan lain-lain.
c. Kepuasan pasien
Tingginya tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan tercapai jika
terpenuhinya kebutuhan pasien atau keluarga terhadap pelayanan keperawatan yang
diharapkan.
d. Kecemasan
Cemas adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman seakan-akan terjadi suatu
yang dirasakan sebagai ancaman.
e. Kenyamanan
Rasa nyaman (comfort) adalah bebas dari rasa nyeri atau nyeri terkontrol.
f. Pengetahuan
Kemampuan pasien mengetahui informasi tentang penyakitnya, kondisi, dan perawatan
yang diterimanya. Indikator pengetahuan terdiri dari pengetahuan tentang penyakitnya
dan discharge planning.

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tenaga keperawatan!


Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tenaga keperawatan menurut Supranto (2006)
adalah :
a. Reliability (kehandalan)
Kemampuan untuk memberikan pelayanan secara akurat sesuai dengan yang
dijanjikan.
b. Responsiveness (cepat tanggap)
Kemampuan untuk membantu konsumen menyediakan pelayanan dengan cepat sesuai
dengan keinginan.
c. Assurance (jaminan)
Pengetahuan dan kesopananan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan
kepercayaan dan keyakinan atau assurance.
d. Emphaty (empati)
Karyawan harus memberikan perhatian secara individual kepada konsumen dan
mengerti kebutuhan konsumen.
e. Tangibles (kenyataan/berwujud)
Penampilan fasilitas fisik, peralatan personal, dan media komunikasi.
f. Cost (biaya)
Perawatan yang mahal dan informasi yang terbatas yang dimiliki pasien dan keluarga
tentang perawatan yang diterima dapat menjadi keluhan mereka.
g. High Personal Contact (komunikasi)
Pemahaman penggunaan jasa tentang pelayanan yang akan diterimanya dalam hal ini
aspek komunikasi memegang peranan penting.

Dafpus

Depkes RI. (2008). Modul Manajemen dan Pemberian Asuhan Keperawatan di Unit Ruang
Rawat Rumah Sakit. Bandung : Depkes.
Supranto, J. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa
Pasar. Jakarta : Rineka Cipta.

Rakhmawati, W. (2008). Perencanaan Kebutuhan Tenaga Keperawatan di Unit Keperawatan.


Retrieved from
http://repository.unpad.ac.id/4899/1/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdf.

Anda mungkin juga menyukai