SENIN LEGI, 16 MEI 2016

(9 RUWAH 1949) BANTUL ÓKEDAULATAN RAKYATÓ

HALAMAN 6

HARI INI, 12.760 SISWA SD/MI IKUTI US/M

Konvensi Nasional
Membangun Daya Saing Bangsa
Panitia Konvensi Nasional dan Pengurus PP Muham-
madiyah di redaksi KR.
BANTUL (KR) - Sebagai
upaya meningkatkan daya
saing bangsa, Pimpinan Pu-
sat (PP) Muhammadiyah
akan menyelenggarakan
Konvensi Nasional Indonesia
Berkemajuan, mengangkat
tema 'Jalan Perubahan Mem-
bangun Daya Saing Bangsa'
di Kampus Terpadu Uni-
versitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY), Senin-
Selasa (23-24/5) mendatang.
Rencananya, acara tersebut
akan dibuka Presiden Ir Joko
Widodo dan ditutup Wakil
Presiden HM Jusuf Kalla.
"Menghadapi persaingan
KR-Bambang Nurcahya
ini semua elemen harus me-
nyatukan langkah. Terma-
suk merumuskan langkah
yang akan diambil, agar
mampu memenangkan per-
saingan," tegas Sekretaris
PP Muhammadiyah Dr
Agung Danarto MAg saat
silaturahmi di kantor redak-
si KR, dan diterima Pemim-
pin Redaksi Drs Octo Lam-
pito MPd, belum lama ini.
Didampingi Prof Bambang
Cipto MA, Dr Achmad Nor-
ma Permana, Alfian, Mach-
hendra dan F Mora Atalina,
Agung Danarto menambah-
kan, dalam kegiatan ini di-
rencanakan hadir sedikitnya
60 tokoh nasional, mulai
mantan presiden dan wakil
presiden, seperti Habibie,
Megawati Soekarnoputri
dan Boediono. Selain itu ju-
ga tokoh-tokoh lintas agama,
rektor Perguruan Tinggi di
Indonesia dan lainnya.
Acara ini akan diikuti tidak
kurang 500 peserta, dan
menghadirkan 2.000 peng-
gembira.
"Melalui kegiatan ini se-
moga dapat menghimpun
energi positif bangsa menja-
di produk yang berguna.
Agama Islam haruslah men-
jadi energi yang mampu
menggerakkan peradaban,"
imbuh Dr Achmad Norma P.
Pada akhir konvensi ini di-
harapkan akan lahir dekla-
rasi guna menyelaraskan
misi dan kinerja Muhamma-
diyah dengan misi dan ki-
nerja kebangsaan. Untuk it-
ulah melalui beberapa fo-
rum, seperti Forum Kebang-
saan akan dibahas sejumlah
persoalan seperti politik,
ekonomi dan budaya sebagai
potensi yang dimiliki bangsa
ini. (M-5)-a
Jangan Membuat Anak Tertekan
BANTUL (KR) - Sebanyak 12.760 siswa SD/MI sion, tuna daksa dan keter- terakreditasi.
di Bantul melaksanakan Ujian Sekolah/Madrasah lambatan belajar (slow leen- US/M terdiri dari tiga mata
er). Dari 72 siswa inklusi pelajaran, yakni Bahasa
(US/M) mulai, Senin (16/5) pagi ini. Sementara itu
tersebar di 22 sekolah yakni Indonesia, Matematika dan
untuk menjaga konsentrasi dan semangat siswa 17 sekolah negeri dan lima Ilmu Pengetahuan Alam
melaksanakan ujian, wali siswa, pihak sekolah, sekolah swasta. (IPA). Untuk mata pelajaran
pengawas ujian dan lingkungan sekitar diimbau "Seluruh sekolah dasar di lain, seperti Pendidikan Ke-
tidak membuat siswa tertekan, takut dan terbebani Bantul seluruhnya merupa- warganegaraan (PKn), Ilmu
dalam menghadapi dan melaksanakan ujian. kan sekolah inklusi. Artinya Pengetahuan Sosial (IPS)
sekolah harus siap menerima dan sebagainya soal dibuat
Kepala Dinas Pendidikan baik," jelas Totok. siswa inklusi. Adapun fasili- sendiri dari sekolah masing-
Dasar (Dikdas) Bantul Drs Totok juga mengimbau ke- tasnya untuk slowleener di- masing.
Totok Sudarto MPd kepada pada PLN, untuk tidak buatkan soal sendiri oleh se- Tahun ini imbuh Totok,
KR, Minggu (15/5) menje- melakukan pemeliharaan ja- kolah, tuna netra dibuatkan Pemkab Bantul melalui Ang-
laskan, selama ujian berlang- ringan listrik dengan pe- soal dengan huruf braille, garan Pendapatan Belanja
sung diminta pengertian dan madaman bergilir selama dan siswa low vision dengan Daerah (APBD) 2 mengang-
kerja samanya terutama pa- siswa SD/MI melaksanakan font huruf yang diperbesar," garkan sekitar Rp 1,59 miliar
da wali siswa dan lingkungan ujian. tambah Totok. untuk mensubsidi ujian bagi
dimana peserta ujian berada Berdasarkan data yang di- Sementara dari 387 seko- setiap siswa dengan hitung-
untuk tetap menjaga kondu- himpun KR di Posko US/M lah penyelenggara US/M, ha- an Rp 12.500/siswa.
sivitas. Kantor Dikdas Bantul, seko- nya ada dua sekolah yang Sementara di Kelompok
"Siswa SD sangat rentan lah penyelenggara ujian se- menggabung, yakni MI Al Kerja (Pokja) masing-masing
dan mudah tertekan ketika banyak 387 sekolah yang ter- Muhsin 1 Sewon mengga- yang ditunjuk sebagai koordi-
wali atau orangtua marah- diri dari 281 SD Negeri, 79 bung di MI Saman Sewon nator dibantu sekitar Rp 829
marah, memaksa dan seba- SD Swasta, 3 MI Negeri dan karena belum terakreditasi juta, dengan hitungan Rp
gainya. Anak tidak dapat be- 25 MI Swasta. Adapun jum- dan hanya memiliki 17 siswa. 6.500/siswa. Adapun dana
lajar dalam suasana tertekan lah peserta US/M sebanyak Selain itu adalagi MI Al tersebut dikelola masing-
dan terpaksa. Maka dari itu 12.260, dan dari sekian ini 72 Muhsin 2 bergabung ke MI masing Pokja untuk kebu-
kondisikan suasana ling- siswa di antaranya meru- Muhammadiyah Jogonalan, tuhan selama ujian, seperti
kungan untuk mempermu- pakan siswa inklusi yang ter- karena hanya memiliki 9 pengamanan soal dan seba-
dah fasilitas belajar dengan diri dari tuna netra, low vi- siswa dan statusnya belum gainya. (Aje)-a

DI SMPUA BANTUL Dikmaba Polri 2002 Santuni Anak Yatim

Wajib Ikuti Program ’Homestay’
BANTUL (KR) - SMP
Unggulan Aisyiyah (SMPUA)
Bantul menyelenggarakan
program berbaur dengan
warga, yang dinamakan
'homestay aku bisa' selama 3
hari berakhir, Minggu (15/5).
Menurut Kepala SMPUA
Bantul Hj Khusnul Hanifah
SPd, kegiatan tersebut meru-
pakan program unggulan
perdana yang diadakan SM-
PUA Bantul dan kegiatan
tersebut wajib diikuti semua
siswa kelas VIII yang akan
diadakan setiap tahun.
Ditambahkan oleh Hj
Khusnul Hanifah, kegiatan
tersebut bertujuan untuk
mendidik dan membentuk
karakter para siswa, agar bi-
sa hidup mandiri dan ber-
tanggungjawab dalam men-
jalankan segala aktivitas.
Program tersebut menu-
gaskan siswa secara berke-
lompok, 3 sampai 4 siswa un-
tuk tinggal dirumah orang-
tua asuh, warga masyarakat
kecil menengah yang mem-
punyai mata pencaharian
berbeda-beda. Ada petani, bu-
ruh, pedagang, usaha kecil
dan lainnya. Untuk kegiatan
tahun ini lokasinya di Ke-
camatan Pajangan, Pundong,
Pleret dan Imogiri.
Selama tinggal di rumah
orangtua asuh selama 3 hari
3 malam, siswa wajib meng-
ikuti kegiatan orangtua asuh.
Kegiatan ini diharapkan bisa
menjadi pelajaran yang ber-
harga pada siswa, agar dapat
merasakan kehidupan ber-
masyarakat. Pelepasan siswa
menjalankan 'homestay aku
bisa' dilakukan Ketua Pim-
pinan Daerah Muhammadi-
yah (PDM) Bantul Drs H
Sahari. (Jdm)-a
BANTUL (KR) - Program
sosial kemasyarakatan di-
gulirkan Ikatan Alumni
Dikmaba Polri 2002 Polres
Bantul, yang tergabung da-
lam wadah TTNT & Asade
Community, Minggu (15/5).
Agenda tahunan dalam ke-
masan santunan anak yatim
itu dipusatkan di Cafe Pyra-
mid, Jalan Parangtritis Se-
won Bantul. Puluhan anak
yatim mendapat bingkisan
alat tulis, perlengkapan alat
salat serta sejumlah uang.
Ketua panitia, Bripka
Irwan Dwi Riyanto menga-
takan, bakti sosial ini meru-
pakan bentuk kepedulian
dari Ikatan Alumni Dik-
maba Polri 2002 Polres
Bantul, terhadap anak ku-
rang mampu di Bantul.
"Anak yatim yang disantuni
merupakan tetangga dari
rekan-rekan kami sendiri,"
ujar Irwan.
Meski bantuan yang diser-
ahkan tidak seberapa, di-
harapkan meringankan be-
ban hidup yang harus mere-
ka pikul.
"Rencananya kami akan
menyelenggarakan kegiatan
KR-Sukro Riyadi
ini rutin setiap tahunnya,"
kata Irwan. Foto bersama usai penyerahan santunan kepada anak
Selain santunan kepada yatim di Jalan Parangtritis Sewon.
anak yatim, bakti sosial juga yang akrab disapa Ustadz ngan pernah ragu untuk ber-
diisi dengan pengajian oleh Cinta. Dalam tausiyahnya, sedekah, terutama kepada
Ustadz Restu Sugiarto atau Restu mengajak untuk ja- anak-anak yatim. (Roy)-a

’READING DAY’ SD MUH BANGUNTAPAN DIIKUTI 719 CALON HAJI
Membaca Menjadi Kegemaran KBIH Aisyiyah se-DIY Gelar Manasik
BANTUL (KR) - Guna melatih siswa untuk gemar memba-
ca, SD Muhammadiyah Banguntapan Bantul bekerja sama de- BANTUL (KR) - Se-
ngan Penerbit Erlangga menggelar Reading Day untuk siswa. banyak 719 calon haji (Cal-
Rencananya kedepan reading day akan dilaksanakan secara haj) dari Kelompok Bim-
rutin tiap hari, sebelum memulai pelajaran. bingan Ibadah Haji (KBIH)
Kepala SD Muh Banguntapan Bantul Heriyanto SPd kepada Aisyiyah se-DIY, Minggu
KR, Sabtu (14/5) mengatakan, sesuai dengan instruksi Menteri (15/5) menyelenggarakan
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), SD Muh Bangun- manasik haji dengan
tapan berencana melaksanakan reading day setiap hari sela- mengambil lokasi di bebera-
ma 15 menit sebelum siswa melaksanakan Kegiatan Belajar pa tempat wilayah Bantul.
Mengajar (KBM). Diantaranya di Lapangan
Diakui Heriyanto, meski gerakan membaca baru saja dimu- Kebonagung Imogiri sebagai
lai, namun animo siswa untuk membaca tergolong sangat ting- gambaran lokasi Padang
gi. Terbukti setiap jam istirahat atau pulang sekolah lebih dari Arofah, Lapangan Sumber-
40 persen siswa mendatangi perpustakaan untuk sekadar agung Jetis (Muzdalifaf),
melihat pertambahan koleksi buku atau datang meminjam Lapangan Trirenggo Bantul
buku. "Rata-rata siswa suka meminjam dan membaca buku (Mina) dan Lapangan Pa-
seban Bantul (Masjidil Ha-
cerita dan ensiklopedi dari perpustakaan. Animo pembaca
ram).
buku pelajaran tergolong lebih rendah dibanding buku cerita
Kegiatan yang dihadiri
atau ensiklopedi saat istirahat. Mungkin siswa membaca buku
Kabid Haji dan Umrah
saat istirahat untuk refreshing," ujarnya lagi.
Kanwil Kemenag DIY, Nu-
Salah satu motivator dari Penerbit Erlangga, Bowo Sidarto
ruddin SH MA, Kepala
memaparkan dalam reading day, siswa diberikan buku satu-satu
Dinas Sosial Bantul, Drs H
untuk dibaca. Kemudian setelah membaca siswa harus berani
Mahmudi mewakili Bupati
menceritakan kembali isi buku yang dibaca didepan teman-te-
Bantul, Ketua Pimpinan
mannya. "Sebagai kompensasi kami memberikan hadiah berupa
Daerah Muhammadiyah
snack, kalender serta aneka buku," jelas Bowo. (Aje)-a
Bantul Drs H Sahari dan pe-
jabat Muspika setempat.
Siswa MTsN Wonokromo ke Jamnas 2016 Drs H Mahmudi menge-
mukakan, ibadah haji meru-
pakan simbol pencapaian
tertentu bagi seorang mus-
lim dalam pengamalan
ajaran agamanya. Melalui
ibadah haji yang akan dilak-
sanakan, diharapkan berba-
Manasik haji, wukuf di Lapangan Kebongagung Imogiri.
gai nilai-nilai perjuangan
para nabi ditambah dengan
semangat para jemaah calon
haji dalam mengabdi pada
masyarakat akan memper-
cepat tercapainya visi Ka-
bupaten Bantul.
Manasik haji bertujuan
untuk memberikan penge-
tahuan kepada calon je-
maah haji, mengenai taha-
pan-tahapan dalam me-
nunaikan ibadah haji yang
baik dan benar, sesuai de-
ngan arahan dan bimbingan
tim pembimbing haji. Ka-
rena itu jemaah calon haji
diharapkan dapat menyi-
KR-Judiman
mak penyampaian materi
dengan baik, karena mana-
sik haji merupakan gladi re-
sik yang akan dilaksanakan
ditanah suci.
H Suhartadi Prasojo SE
selaku ketua panitia menje-
laskan, jumlah peserta ma-
nasik haji KBIH Aisyiyah
berjumlah 719 calon haji,
terdiri dari Kulonprogo 115
orang, Sleman 147 orang,
Gunungkidul 171 orang,
Bantul 251 orang dan Kota
Yogya 35 orang. Jumlah ter-
sebut termasuk porsi 2017,
yang dekat dengan batas
atas 2016. (Jdm)-a
Dinas Jelaskan
Pemicu Lesunya Pasar Mebel
BANTUL (KR) - Pasar
aneka mebel produksi Dli-
ngo Bantul tahun ini ter-
bilang lesu, dibanding se-
belumnya. Kondisi ini tidak
hanya terjadi di DIY, namun
hampir merata di sejumlah
daerah di Indonesia. Dalam
kondisi seperti itu, para
pelaku usaha tidak punya
pilihan lain kecuali berta-
han. Sambil berharap daya
beli masyarakat kembali pu-
lih, setelah Lebaran.
Sajimen pembuat aneka
produk mebel di Dusun Se-
ropan Desa Muntuk Keca-
matan Dlingo, Minggu (15/5)
mengatakan, tahun-tahun
sebelumnya khususnya jenis
pintu sangat laku keras di
Bali, Lombok, Jawa Barat
dan Jakarta. Pengiriman
rutin dilakukan setiap bu-
lan. Namun setahun ter-
akhir ini permintaan di Bali
dan Lombok terus menurun.
"Saya rasakan betul, seti-
ap kirim satu truk berbulan-
bulan tidak habis, itu terjadi
di Bali dan Lombok," ujar
Sajimen.
Bahkan khusus pengiri-
man dengan tujuan Jakarta
dan Jawa Barat, jumlahnya
terus dikurangi dibanding
sebelumnya. Dalam kondisi
seperti ini pihaknya seka-
rang fokus menggarap pasar
lokal DIY dan Jawa Tengah.
Langkah tersebut dinilai ke-
putusan paling tepat,
mengingat daerah lain juga
kurang mampu menyerap
produk mebel dari Dlingo
Bantul. Pasar mebel me-
mang tidak bisa terfokus
disebuah daerah. Sebisa
mungkin melebarkan area
pemasaran.
"Perluasan area pasar me-
mang harus dilakukan, se-
hingga pada saat satu da-
erah sepi seperti sekarang
ini bisa diatasi dari perger-
akan pasar lainnya," ujar-
nya.
Terpisah Kepala Dinas
Perindustrian Perdagangan
dan Koperasi (Disperindag-
kop) Bantul Drs Sulistiyanto
MPd mengatakan, kondisi
pasar dalam negeri khusus-
nya mebel pintu dan kusen
memang lesu. Hal tersebut
sebagai dampak dari belum
terserapnya anggaran pe-
merintah secara maksimal.
"Sekarang ini banyak se-
kali proyek belum jalan, baik
pemerintah dan swasta, ini
karena faktor anggaran
yang belum terserap," jelas
Sulistiyanto. (Roy)-a

KR-Istimewa
Laris Manis Jualan Online
Reno dan Drs Sutoyo foto bersama di depan sekolah.
SEMINAR 'Banjir Order
BANTUL (KR) - Reno Wahyu siswa MTs Negeri dari Internet' akan digelar di
Wonokromo Pleret terpilih menjadi peserta Jambore Nasional Hotel Santika Premiere Ja-
(Jamnas) 2016, yang hanya diikuti siswa-siswa terpilih dari lan Jenderal Sudirman No
seluruh Indonesia ini. Prestasi ini cukup membanggakan kelu- 19 Yogyakarta, Jumat (20/5).
arga besar madrasah setempat. Dikatakan Kepala MTs Negeri Seminar bisnis ini meng-
Wonokromo Drs Sutoyo kepada KR, Minggu (15/5), terpilihnya hadirkan pakar internet
Reno Wahyu merupakan salah satu kebanggaan bagi marketing dan konsultan
madrasah yang dipimpinnya. SEO Internasional Agus
"Butuh perjalanan panjang untuk bisa ikut Jamnas. Sebab, Piranhamas.
peserta harus mengikuti seleksi mulai dari tingkat madrasah Menurut panitia seminar
hingga kwartir cabang (kabupaten)," terangnya. Sriyono dari OTO PRODUC-
Kwarcab Bantul telah menyelesaikan seleksi jamnas tingkat TION, peluang bisnis online
kabupaten dan hasilnya dari Kwaran Pleret yang mengajukan di Indonesia sangat tinggi.
8 siswa SMP/MTs, 2 orang siswa salah satunya Reno Wahyu Banyak produk yang laris
dinyatakan lolos. dijual mulai dari handy-
"Kami harapkan siswi kami bisa membawa nama baik ma- craft, hasil bumi, fashion,
drasah maupun Kabupaten Bantul secara umum," terangnya. clothing, produk kecantikan,
(Can)-a produk kesehatan, produk
teknologi dan masih banyak
lagi.
"Perkembangan teknologi
yang begitu pesat, pengguna
internet yang melambung
tinggi, hal ini menjadi pelu-
ang besar untuk membuat
usaha online atau mengem-
bangkan bisnis dari yang of-
fline menjadi go online," je-
las Sriyono.
Pemasaran dengan media
online punya banyak keung-
gulan di antaranya toko on-
line tidak memerlukan in-
vestasi besar, tidak seperti
toko konvensional yang
harus mempunyai tempat
untuk berdagang. Kemudian
membuat toko online juga
relatif mudah. Hanya perlu
membuat web, blog atau ju-
ga media sosial seperti face-
book, twitter dan media
sosial lainnya.
"Dalam seminar ini, akan
dikupas bagaimana memba-
ngun toko online yang laris
dan kebanjiran order, mem-
bidik pasar dalam negeri
dan luar negeri, meman-
faatkan media sosial untuk
berjualan dengan cara efek-
tif dan akurat, belajar SEO
yang jitu dengan mudah dan
sederhana hingga meledak- KR-Sukro Riyadi
kan omzet dari internet," je- Pekerja menyelesaikan pembuatan pintu di Muntuk
las Sriyono. (M-6)-a Dlingo Bantul, Minggu (15/5).