HOMEOSTASIS

A. Lingkungan Eksternal dan Lingkungan Internal

Gambar 1: Lingkungan Eksternal dan Lingkungan Internal. Hanya sedikit sel-sel tubuh
yang mampu bertukar zat dengan lingkungan eksternal. Jumlah terbanyak sel berkontak
langsung dengan lingkungan internal yang tersusun atas cairan ekstraseluler, termasuk sel-sel
pertukaran antara lain adalah sel-sel alveoli, saluran pencernaan, dan nefron. Sel-sel pelindung
adalah sistem integumen.

1. Perhatikan Gambar 1 di atas;

a. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan eksternl?
b. Apa yang dimaksud dengan Lingkung internal? Terdiri dari cairan apa saja
lingkungan internal tersebut?
c. Beri contoh penyusun sel-sel pertukaran dan sel-sel protektif (pada hewan dan
manusia)
d. Tanda panah pada Gambar 1 menunjukkan adanya aliran zat dari lingkungan internal,
eksternal, dan sel. Jelaskan mekanisme aliran zat tersebut.

2. Homeostasis:
a. Apakah yang dimaksud dengan homeostasis?
b. Contoh berikut adalah mekanisme pengendalian homeostasis terhadap suhu tubuh.
Bagaimana mekanisme mempertahankan agar suhu tubuh (homeoterm) relatif
konstan pada suhu 370C

1
 c. Dari contoh pada gambar tersebut jeaskan bahwa pemeliharaan homeostasis
memerlukan mekanisme umpan balik?
d. Berdasarkan gambar berikut apabila terjadi gangguan maka sel-sel tidak dapat
berfungsi. Berikanlah penjelasannya.

3. Regulasi dan Adaptasi

a. Jelaskan perbedaan regulas dan adaptasi
b. Didalam regulasi ada aklimasi dan aklimatisasi, jelaskan dan berikan contoh pada
kedua istilah tersebut berkaitan dengan kegiatan penelitian dan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari.