METODOLOGI PENELITIAN
Skema 4.1
Desain Penelitian
Kelompok intervensi O1 X O2
Keterangan :
37
38
4.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti
(Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang
mengalami depresi ringan, depresi sedang dan depresi berat di Panti Sosial Tresna
Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru.
4.3.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2012 : 155). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya dengan mengadakan studi pendahuluan atau dengan
mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan populasi (Notoatmodjo, 2012
: 124,125). Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami depresi
ringan, depresi sedang dan depresi berat di Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul
Khotimah Pekanbaru.
Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus menurut
Setiadi (2007), yaitu:
N
Rumus : n=
1+ N (d2)
oleh setiap anggota kelompok populasi yang dapat diambil sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2012).
Adapun kriteria inklusi dari sampel adalah:
1) Lansia yang bersedia menjadi responden
2) Lansia yang memiliki tingkat depresi ringan sampai berat
3) Lansia yang tidak sakit keras
4) Lansia yang tidak memiliki kelainan fisik
5) Lansia yang memiliki kemampuan berkomunikasi
Adapun kriteria eksklusi adalah sebagai berikut:
1) Lansia tidak bersedia menjadi responden
2) Lansia yang tidak mengalami depresi
3) Lansia tirah baring selama lebih dari 3 bulan
4) Lansia yang memiliki kelainan fisik
5) Lansia tidak bisa diajak berkomunikasi
P= F x 100
N
Keterangan:
P= Persentase (%)
F= Jumlah skor responden
N= Jumlah Soal
43
𝑋𝑖
X= ∑
𝑛
Keterangan:
X = Rata-rata hitung sampel
xi = Nilai dalam suatu sampel
n = Total banyaknya pengamatan dalam suatu sampel
2) Analisa Bivariat
Analisa bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2012). Analisa
bivariat dilakukan untuk menganalisa hubungan variabel independen
dengan variabel dependen yang dilakukan dengan pengujian statistic
chi-square dengan tingkat kemaknaan atau derajat kesalahan (α) 0,10
dan confidence interval 90% dengan menggunakan program SPSS
(Statistic Pogram for Social Science). Untuk melihat korelasi variabel
independen terhadap variabel dependen maka digunakan rumus
sebagai berikut:
(𝑂−𝐸)2
X2 = ∑
𝐸
Keterangan:
Keterangan:
dk = Derajat kebebasan
k = Banyaknya kolom
b = Banyaknya baris
DAFTAR PUSTAKA
Hutapea, R. (2005) . Sehat & ceria di usia senja . Jakarta: PT Rineka Cipta
Potter, P.A dan Perry, A.G. (2009). Fundamental of nursing. Edisi 7. Jakarta:
Salemba Medika
Stanley, M dan Beare, P.G . (2007) . Buku ajar keperawatan gerontik . Edisi 2.
Jakarta: EGC
46