Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN

Prosedur Pemeriksaan dan Pelaporan Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja

Nama Perusahaan:

PT. FREEPORT INDONESIA

Dibuat pada tanggal 6 Juni 2017

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Disetujui oleh :

HSE Officer HSE Manager Direktur


DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN
DAFTAR ISI
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI
1.TUJUAN
2.RUANG LINGKUP
3. REFERENSI
4.DEFINISI
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
6.LAMPIRAN
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI
No Unit Kerja Salinan Dokumen
1. Wakil Manajemen/Sekertariat MASTER
2. Seluruh Karyawan SOFTCOPY
1. TUJUAN
Prosedur Pekmeriksaan dan Pelaporan Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja ini disusun
dengan tujuan untuk memastikan dengan cepat sistem pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja mendapatkan penanganan dengan segera.
2. LINGKUP
Prosedur Pemeriksaan dan Pelaporan Kecelakaan & Penyakit Akibat Kerja ini berlaku untuk
tata cara penanganan semua kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan PT
FREEPORT Indonesia.
3. REFERENSI
3.1. Persyaratan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 8.2 Pelaporan kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja
3.2. Permenaker No. PER-03/MEN/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan
4. DEFINISI
4.1. Kecelakaan
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kematian, cedera, kerusakan
properti maupun gangguan pada proses produksi dan lingkungan.
4.2. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang menimpa pegawai pada waktu jam kerja di lingkungan kerja.
4.3. Kecelakaan Dinas
Kecelakaan yang menimpa pegawai karena hubungan kerja (pada waktu dalam perjalanan
berangkat dari rumah atau pulang ke rumah dimana ia berdomisili dengan melalui route yang
biasa atau wajar dilalui dan atau melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan tugas
kedinasan dengan ketentuan bahwa pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan prosedur yang
berlaku).
4.4. Sekretaris P2K3
Sekretaris untuk setiap kegiatan K3 yang ditunjuk oleh perusahaan.
4.5. Pegawai/Personil
Semua individu yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan, baik pegawai, mitra
kerja, pihak ketiga maupun tamu perusahaan.
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
5.1. Pemeriksaan Kecelakaan Kerja / Kecelakaan.
5.1.1. Setiap Personil atau karyawan yang mengetahui adanya kecelakaan kerja/kecelakaan
dinas memberikan informasi dan laporan kepada atasan yang bersangkutan atau staf
K2LH di lokasi/unit masing-masing yang telah ditunjuk.
5.1.2. Atasan atau staf K2LH kemudian membuat Laporan kejadian kecelakaan kerja dengan
menggunakan Formulir Laporan Kejadian. Kemudian dikirimkan kepada Sekretaris
P2K3
5.1.3. Sekretaris K3/Tim P2K3 kemudian menyampaikan laporan kepada Manajer
BidangProduksi dan tembusan WM (Wakil Manajemen) dan diteruskan kepada General
Manager.
5.1.4. General Manager segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki terjadinya
kecelakaan kerja/ dinas tersebut dengan menggunakan Formulir Surat Penunjukan.
5.1.5. Tim investigasi yang ditunjuk melakukan investigasi dengan menggunakan Formulir
Laporan Investigasi Kecelakaan termasuk jam kerja hilang.
5.1.6. Dari hasil investigasi, kemudian dibuatkan laporan kecelakaan kerja yang terjadi
dengan menggunakan Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas termasuk Laporan
Kerugian menggunakan Formulir Laporan Kerugian yang diperiksa dan disetujui oleh
Manajer Bidang Produksi.
5.1.7. Tim investigasi menginformasikan Berita Acara Kecelakaan Dinas kepada General
Manager dan diserahkan kepada Staf SDM & Adm dengan sepengetahuan Manajer
Bidang SDM & UMUM
5.1.8. Kemudian Staf SDM & Adm meneruskan kepada pihak-pihak terkait yang
memerlukan.
5.2. Pelaporan Tinjak Lanjut Kecelakaan.
5.2.1 Staf K2LH bekerjasama dengan tim P2K3 melaporkan kepada disnaker mengenai data
pegawai terkait kecelakaan) dan tewas/cacat tetap akibat kecelakaan kerja secara
berkala, yang disahkan oleh Manajer Bidang Produksi dan General Manager.
5.2.2 Terkait pegawai tewas/cacat tetap akibat kecelakaan kerja, staf K2LH melaporkan
kepada manajer menggunakan formulir Tunjangan Tewas/Cacat Tetap.
5.2.3 Manajer bidang SDM & Umum memerintahkan kepada staf SDM & Adm untuk diurus
asuransinya.
5.3.4 Pegawai yang mengalami cacat tetap namun bisa bekerja maka sub bidang SDM &
ADM akan melakukan proses pengalihan tugas sesuai kemampuan pegawai terkait atau
melakukan pilihan pensiun dini.
6. Flowchart
Flowchart penganganan kecelakaan kerja

Kecelakaan Tembusan :
-Wakil Manajemen
melapor Formulir Laporan Kejadian -General Manager
Dikirim Dikirim Manajer
Supervisor/K2LH Membuat Sekretaris P2K3
Laporan Produksi
lokasi

Formulir Surat Penunju


Pemeriksaan
GMmembentuk:
Korban Investigasi Tim Investigasi

-Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas


-Laporan Kerugian menggunakan Formulir
Flowchart Tindak Lanjut Kecelakaan Laporan Kerugian
-
Staff K2LH& tim Data DISNAKER
P2K3 berkala

-kecelakaan

Korban Manajer
Staff K2LH Asuransi
SDM
Korban Cacat :
Pengalihan Tugas atau formulir Tunjangan
Pensiun Dini Tewas/Cacat Tetap

7. LAMPIRAN
7.1. Formulir Laporan Kejadian
7.2. Formulir Surat Penunjukkan
7.3. Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan
7.4. Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas
7.5. Formulir Laporan Kerugian
7.6. Formulir Tunjangan Tewas / Cacat Tetap
7.7. Formulir Laporan Kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai