Anda di halaman 1dari 1

TANTANGAN PENDIDIKAN

Dunia kini semakin di hebohkan akan kehadiran dunia baru. Semua orang menyebutnya dengan
dunia maya dimana seseorang dapat mengapresiasikan apa yang ingin dituangkan tanpa berpikir
dampak apa yang dapat di timbulkan oleh perbuatannya itu. Entah dampak negatif maupun dampak
positif yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut. Contoh kasus IT akhir-akhir ini yaitu kasus video mesum
milik Ariel, Luna Maya dan, Cut Tari yang menyeret ketiganya dalam kursi kesakitan. Mungkin banyak
orang sangat mengagungkan akan kehadiran teknologi canggih seperti komputner, internet, face book,
twitter dan lain sebagainya tetapi jika tidak di imbangi dengan undang-undang IT yang tegas maka akan
berakibat fatal pada generasi penerus. Bayangkan saja jika video-video yang belum layak di tonton oleh
anak-anak usia dini tersebut dapat secara bebas di akses oleh mereka.

Elektronik dapat mengubah pekerjaan apapun menjadi mudah, mengubah iblis menjadi malaikat,
mengubah manusia menjadi rasul, mengubah racun jadi obat....bahkan ada yang menganggap bahwa
komputer adalah Tuhan mereka, na’udzubillahimindzalik. Kenyataan yang demikianlah yang membuat
penulis ingin mengulas bahwa betapa bahayanya alat elektronik bagi kehidupan jika tidak ada
pengawasan dari pihak-pihak tertentu terutama orang tua. Benteng agama lah yang dapat menjadikan
manusia mampu memahami akan kaidah makna hidup dengan benar.

Mungkin sekolah di sebuah madrasah sekarang tidak jaman lagi bagi sebagian besar orang tua,
ada yang mngatakan sekolah madrasah ketingalan, kuno, tidak modern bahkan tidak dapat meng up-
grade bakat yang dimiliki anak-anak. Tetapi semua itu salah lihat kenyatan yang terjadi sekarang ini
banyak sekali sekolah-sekolah islam yang di dirikan dan murid-muridnya tidak kalah banyak dengan
murid-murid di sekolah Negri. Dan bakat mereka malah mengungguli kemampuan anak didik sekolah
Negri. Pernyataan tersebut di kuatkan oleh penuturan kepala dinas pendidikan Kabupaten Trenggalek
yaitu Drs. H. Abu Mansyur. M.Pd pada pembukaan acara seminar “Menjadi Pendidik Sukses” di SD
Integral Lukman Al-Hakim.

Pendidikan madrasah mencetak para generasi penerus dengan kemampuan spiritual yang dapat
dijamin kemampuannya. Dalam segi adab mereka sangat bagus sekali baik adab sebagai seorang anak
bapak ibu di rumah,maupun adab sebagai seorang anak didik di lingkungan sekolah. Dan juga adab
sebagai hamba Allah SWT dengan amanh Khalifatullah fil ard ( pemimpin di muka bumi ).

Dengan penuturan di atas diharapkan para orang tua sekarang dapat memilih pendidikan dengan
berbasis kecanggihan teknologi atau pendidikan madrasah yang menanamkan nilai-nilai adab sebagai
metode pembelajaran sehari-hari. Di urain tersebut penulis yakin bahwa penanaman nilai adab sangat
penting dalam berlangsungnya pendidikan yang benar-benar sukses sesuai harapan bapak ibu wali
murid semua.

Anda mungkin juga menyukai