PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di Indonesia angka kematian maternal dan perinatal masih cukup tinggi. Padahal jumlah
pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan di Indonesia cukup banyak. Asuhan bersalin Normal
(APN ) diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis ibu maupun bayinya.
Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50%
kematian pada masa nifas 24 jam pertama (Saiffudin,dkk;2002). .
Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari
konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan
7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Sarwono P, 2003).
Menurut Sarwono, 2002 kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain
perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus
urinarus serta perubahan psikologis. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal
namun kadang tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah
selama kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk
memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal.
Mortalitas dan mordibitas pada wanita bersalin adalah masalah besar di negara
berkembang. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda
pada puncak produktifitasnya. Tahun 1996 WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ribu ibu
pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin (Saiffudin,dkk;2002).
Pada saat ini angka kematian ibu dan angka kematian perinatal masih sangat tinggi.
Menurut survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (2005) angka kematian kematian perinatal
adalah 307 /10.000 kelahiran hidup.
Persalinan yang aman yaitu memastikan bahwa semua penolong mempunyai pengetahuan,
keterampilan dan alat untuk memberikan pertolongan yang aman dan bersih, serta memberikan
pelayanan nifas kepada ibu dan bayi (Saiffudin,dkk;2002).
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN PERSALINAN
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam
uterus melalui vagina kedunia luar. Persalinan imatur adalah persalinan saat kehamilan 20-28
minggu dengan berat janin antara 500-1000 gr. Persalinan premature adalah persalinan saat
kehamilan 29-36 minggu dengan berat janin antara 1000-2500 gr.
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
(Asuhan Persalinan Normal, 2008)
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan uri ) yang dapat
hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lahir (Mochtar Rustam.1998
: 91)
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu,
persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37
minggu) tanpa disertai adanya penyulit. (Agustini. 2002: 2)
Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup
di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan sendiri). (Manuaba, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan
Bidan).
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke jalan lahir.
Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluarmelalui jalan lahir.
Persalinan adalah rangkaian peristiwa mulai dari kontraksi sampai dikeluarkannya hasil
konsepsi (janin, plasenta, ketuban dan cairan ketuban) dari uterus ke dunia luar melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau dengan kekuatan sendiri.
Kala II ( Pengeluaran )
Dimulai dari pembukaan lengkap ( 10 cm ) sampai bayi lahir. Proses ini berlangsung 2 jam
pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Pada kala ini his menjadi lebih kuat dan teratur
kurang lebih 2-3 menit sekali. Ibu mulai merasakan adanya tekanan pada anus sehingga timbul
perasaan ingin mengedan. Kemudian perineum mulai menonjol dan vulva mulai membuka.
Dengan kekuatan his dan mengedan yang maksimal maka bayi dapat dilahirkan.
Tanda dan gejala kala II persalinan :
a. Ibu merasakan ingin meneran bersamaan adanya kontraksi.
b. Ibu merasakan makin meningkatnya tekanan pada rektum dan atau vaginanya.
c. Perineum terlihat menonjol.
d. Vulva, vagina dan sfingter ani terlihat membuka.
e. Peningkatan pengeluaran lendir dan darah.
f. Selaput ketuban pecah.
Kala IV
Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum. Observasi yang
harus dilakukan pada kala ini adalah tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi uterus dan
perdarahan.
Aspek Fisiologis
Aspek Psikologis
Vital Sistem
Sistem Sistem Uria Sistem
Sistem
pencernaan Muskuloskelet
sign Kardiovaskuler reproduksi
al
Kelahiran bayi
Suhu Deuresis
meningkat Nafsu makan Involusi uteri
Bradikardi/ Sensasi Perubahan dalam
naik, peristaltic takikardi otot MK: Perubahan keluarga
usus menurun
Demam, bawah volume cairan
Trombople
gangguan tubuh kurang Perubahan Ruptur
bitis
proses laktasi Disabilitybvas dari kebutuhan vagina, Kencangpremium Ketidak tahuan
edema pada klitoris
MK: Resiko omotor
Konstipasi dan labia
Reparasi
dengan
jahitan
perinium
MK: Nyrei
BAB III
KESIMPULAN
Persalinan normal adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm (bukan premature
atau postmatur),mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi), selesai setelah 4 jam
dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya, mempunyai janin tunggal dengan presentase puncak
kepala, terlaksana tanpa bantuan artificial, tidak mencakup komplikasi, plasenta
lahir normal.Persalinan normal disebut juga partus spontan, adalah proses lahirnya bayi pada
letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu
dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.Bentuk-Bentuk Persalinan:Persalinan
spontan, Persalinan Bantuan, Persalinan Anjuran
Menjelang kelahiran sang bayi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Terutama
barang-barang keperluan ibu dan sang bayi yang nantinya akan dibawa ke rumah sakit.Tanda –
tanda dan gejala paling sering menjelang persalinan adalah rasa mulas,perut terasa seperti kram
mirip saat menstruasi. Ada juga yang merasa mual, kembung, dan nyeri punggung. Bahkan ada
yang diare atau pusing.Menjelang persalinan, sistem pencernaan Ibu akan melambat.Kala dalam
persalinan : Kala 1 (dari pembukaan 1 sampai lengkap),Kala II (dari pembukaan lengkap sampai
bayi lahir),Kala III (dari bayi lahir hingga plasenta lahir).
Sehingga dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap ibu hamil tidak lagi cemas
menghadapi persalinan dan dapat mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan.