(SENAM LANSIA)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
1. Novia Larasati (P27904115029)
2. Nuralita (P27904115030)
3. Riri Andriani (P27904115031)
4. Rista Safitri (P27904115032)
5. Roihatul Jannah (P27904115033)
6. Siti Hanifah (P27904115034)
C. Materi:
1. Pengertian senam lansia.
2. Prinsip senam lansia.
3. Manfaat senam lansia.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam lansia.
5. Tahapan senam lansia.
2
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. LCD
2. Leaflet
F. Kegiatan
No Tahap Kegiatan Waktu
Penyuluh Peserta
1. 1. Pembukaan a. Penyampaian salam a. Membalas salam 5 menit
Dan b. Perkenalan b. Memperhatikan
Perkenalan c. Menjelaskan topik penyuluhan c. Memperhatikan
d. Menjelaskan tujuan d. Memperhatikan
e. Apersepsi e. Memperhatikan
2 Inti a. Penyampaian Materi: a. Menyimak/ 15 menit
1. Pengertian senam lansia. Memperhatikan
2. Prinsip senam lansia.
3. Manfaat senam lansia.
4. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
melakukan senam lansia.
5. Tahapan senam lansia.
b. Memberi kesempatan untuk b. Bertanya
bertanya
c. Menjawab pertanyaan c. Menyimak
d. Mendemonstrasikan: d. Memyimak dan
Gerakan senam Lansia mengikuti gerakan
3
3. Penutup a. Menyimpulkan a. Menyimak 10 menit
b. Mengevaluasi (memberikan b. Menjawab
pertanyaan) pertanyaan
c. Memberi salam c. Menjawab salam
G. SumberBacaan
Maryam, R. Siti. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
H. Evaluasi :
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah penyuluhan
4. Soal :
1) Jelaskan pengertian senam lansia!
2) Sebutkan prinsip senam lansia!
3) Sebutkan manfaat senam lansia!
4) Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam
lansia!
5) Sebutkan tahapan senam lansia!
6) Praktikan gerakan dalam senam lansia!
Tangerang, …………………
Penyuluh
( )
4
Lampiran Materi
SENAM LANSIA
5
C. Manfaat Senam Lansia
Manfaat melakukan senam secara teratur dan benar dalam jangka waktu yang cukup
adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan atau meningkatkan taraf kesegaraan jasmani yang baik.
2. Memperlambat proses degenerasi/penuaan karena perubahan usia.
3. Membentuk kondisi tubuh yang baik yang terdiri dari unsur kekuatan otot, kelentukan
persendian, keseimbangan, dan kelincahan gerak.
4. Memberi rangsangan bagi saraf-saraf yang lemah, khususnya bagi lansia.
5. Menimbulkan rasa gembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran tetap segar, dan
menghilangkan depresi.
6. Meningkatkan peredaran darah, menambah kekuatan otot, dan merangsang pernafasan
dalam.
7. Membantu pencernaan, menolong ginjal, membantu kelancaran pembuangan bahan
sisa, meningkatkan fungsi jaringan, menjernihkan dan melenturkan kulit
6
E. Tahapan Senam Lansia
Tahapan latihan kebugaran jasmani adalah rangkaian proses dalam setiap latihan,
meliputi:
a. Pemanasan
Pemanasan dilakukan sebelum gerakan inti. Pemanasan bertujuan menyiapkan
fungsi organ tubuh agar mampu menerima pembebanan yang lebih berat pada saat
latihan sebenarnya. Penanda bahwa tubuh siap menerima pembebanan antara lain detak
jantung telah mencapai 60% detak jantung maksimal, suhu tubuh naik 1ºC - 2ºC dan
badan berkeringat. Pemanasan yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cidera
atau kelelahan. Pemanasan dilakukan bersama dengan perenggangan (stretching).
Lamanya kira-kira 8-10 menit.
b. Kondisioning (Gerakan Inti)
Setelah pemansan cukup dilanjutkan tahap kondisioning atau gerakan inti yakni
melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang sesuai dengan tujuan
program latihan.
Gerakan senam dilakukan berurutan dan dapat diiringi oleh musik yang
disesuaikan dengan gerakkannya. Untuk lansia biasanya dilatih:
Daya tahan
Kardiopulmonal dengan latihan-latihan yang bersifat aerobic
Fleksibilitas dengan perenggangan
Kekuatan oto dengan latihan beban
Komposisi tubuh dapat diatur dengan pangaturan pola makan, latihan aerobic
kombinasi dengan latihan beban kekuatan.
c. Penenangan (pendinginan)
Penenangan merupakan periode yang sangat penting dan esensial. Tahap ini
bertujuan mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum berlatih dengan melakukan
serangkaian gerakan berupa stretching. Tahapan ini ditandai dengan menurunnya
frekuensi detak jantung, menurunnya suhu tubuh, dan semakin berkurangnya keringat.
Tahap ini juga bertujuan mengembalikan darah ke jantung untuk reoksigenasi sehingga
mencegah genangan darah diotot kaki dan tangan. Pendinginan dilakukan seperti pada
pemanasan, yaitu selama 8-10 menit.
7
F. Ilustrasi Beberapa Gerakan Senam Lansia (MENPORA)
1) Gerakan pemanasan
a. Jalan di tempat 4 x 8 hitungan
c. Kedua tangan di pinggang, melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri secara
bergantian dengan menggerakkan bahu, hitungan 8 x 8
8
2) Gerakan inti
a. Kaki kanan ke depan dengan bertumpu pada tumit bersamaan dengan
mengangkat lengan kanan ke atas kemudian tekuk kaki kanan dan lengan kanan
seperti gambar, lakukan bergantian dengan lengan dan kaki kiri, 2 x 8 hitungan
b. Mendorong kaki kanan dan kiri ke belakang secara bergantian diikuti dengan
kedua lengan ke belakang dan di tekuk ke pinggang secara bergantian, 2x 8
hitungan
c. Gerakan mendorong lengan kanan ke samping kiri atas dengan kaki membuka
dilanjutkan dengan menekuk lengan ke pinggang dan kaki kanan merapat ke
kaki kiri seperti gambar. Lakukan untuk lengan dan kaki kiri secara bergantian,
hitungan 2x8
9
3) Gerakan pendinginan
a. Mengangkat lengan kanan ke atas kemudian tekuk di atas bahu. Lakukan
bergantian dengan lengan kiri, 2 x 8 hitungan
b. Memutar badan dan memindahkan kedua ujung kaki dengan lengan seperti
gambar, 4 x8 hitungan ke kanan dan 4 x 8 hitungan ke kiri
10