Anda di halaman 1dari 7

KONSEP & TEKNIK PEMELIHARAAN

PERANGKAT LUNAK

Tugas ke 12 Rekayasa Perangkat Lunak

Dibuat oleh :

Dekha Sundhawati (41813120217)

Dosen Pengampu :

Wachyu Hari Haji, S.Kom,MM

JURUSAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MERCU BUANA

1
Pengertian Dan Pemeliharaan Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital,
termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan
ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah
ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer

Pemeliharaan Perangkat Lunak


Sedangkan, Pemeliharaan Perangkat Lunak adalah proses umum pengubahan/pengembangan
perangkat lunak setelah diserahkan ke konsumen. Perubahan mungkin berupa perubahan
sederhana untuk membetulkan error koding atau perubahan yang lebih ekstensif untuk
membetulkan error perancangan/perbaikan signifikan untuk membetulkan error
spesifikasi/akomodasi persyaratan baru.
Ada 4 katagotri pemeliharaan software yaitu :

1. Corrective Maintenance

Corrective maintenance terjadi pada saat produk dipakai dan hasil yang didapat oleh pamakai
baik berupa kesalahan yang timbul maupun kesalahan dalam bentuk keluaran yang tidak
sesuai.

2. Adaptive maintenance

Aktivitas yang kedua ini terjadi karena pertumbuhan atau perkembangan perangkat lunak
atau perangkat keras sehingga memerlukan modifikasi dari perangkat lunak yang telah
dibuat.

3. Perfective maintenance

Aktivitas ini terjadi pada saat perangkat lunak yang telah dibuat dan dilakukan uji coba
kemudian dipergunakan oleh user. Setelah dipergunakan oleh user mungkin timbul
permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai.

2
4. Preventive maintenance

Pemeliharaan yang terakhir dilakukan untuk menghadapi kemajuan perangkat lunak atau
perangkat keras di masa mendatang, umpamanya penambahan fungsi¬fungsi atau melengkapi
fungsi-fungsi yang telah ada.

Kenapa biaya pemeliharaan lebih tinggi dari pada biaya pengembangan, berikut adalah
beberapa faktor yang menyebabkannya :

1. Biasanya tim pengembang dan tim pemelihara adalah orang yang berbeda karena tim
pengembang biasanya sudah lari ke proyek baru sehingga tim pemeliharanya tidak
begitu paham atas sistem yang dikembangkan.
2. Tanggung Jawab Kontrak, kontrak bagi pengembang dan pemeliharan kebanyakan
terpisah atau diberikan kepada perusahaan yang berbeda dan bahkan bukan
pengembang sistem aslinya, akibatnya tidak ada insentif bagi pengembang untuk
membuat sistem yang mudah untuk diubah.
3. Keahlian Staff, staff pemelihara kebanyakan tidak berpengalaman dalam hal
pemeliharaan software dan staff pemelihara sering diaangap tidak memerlukan
keahlian yang mendalam di bidang software.
4. Umur dan Struktur Program, program yang sudah tua biasanya strukturnya sudah
terdegradasi oleh perkembangan jaman sehingga sangat sulih dipahami oleh
pemelihara.
5. Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pemeliharaan software
6. Kesulitan melakukan pelacakan evolusi software pd versi sebelumnya,
7. Kesulitan pelacakan pada proses pengembangan software,
8. Sulit untuk mengerti program orang lain,
9. Tidak adanya dokumentasi yang baik,
10. Tidak adanya nara sumber,
11. Kebanyakan software dirancang tanpa adanya pemikiran untuk diubah.

3
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)

Tahapan SMLC :

 Memahami Permintaan Pemeliharaan


 Mentransformasi permintaan pemeliharaan menjadi pengubahan
 Menspesifikasi perubahan
 Mengembangkan perubahan
 Menguji perubahan
 Melatih pengguna dan melakukan test penerimaan
 Pengkonversian dan meluncurkan operasi
 Mengupdate Dokumen
 Melakukan pemeriksaan Pasca implementasi

Maintainability (Kemampuan pemeliharaan sistem)

Prosedur untuk peningkatan maintainability :

 Menerapkan SDLC dan SWDLC


 Menspesifikasi definisi data standar
 Menggunakan bahasa pemrograman standart
 Merancang modul-modul yang terstruktur dengan baik
 Mempekerjakan modul yang dapat digunakan kembali
 Mempersiapkan dokumentasi yang jelas, terbaru dan komprehensif
 Menginstall perangkat lunak, dokumentasi dan soal-soal test di dalam sentral
repositor sistem CASE atau CMS (change management system)

4
Tiga pendekatan untuk menyusun Pemeliharaan sistem :

 Pendekatan Pemisahan : Pemeliharaan dan Pemeliharaan


 Pendekatan Gabungan : Menggabungkan personalia penyusun dan pemelihara
menjadi sebuah kelompok utama sistem informasi
 Pendekatan Fungsional : Variasi dari pendekatan gabungan dengan memindahkan
tenaga profesional sistem dari sistem informasi dan menugasi mereka pada fungsi
bisnis untuk penyusunan maupun pemeliharaan

Ada 5 CASE Tools yang membantu pemeliharaan sistem dari sistem lama dan membantu
memecahkan kemacetan timbunan sistem baru yang belum dikerjakan :

 Rekayasa Maju (Forward engineering)


 Rekayasa Mundur (Reverse engineering)
 Rekayasa Ulang (Reengineering)
 Restrukturisasi (restrukturing)
 Sistem Pakar Pemeliharaan (Maintenance expert system)

Mengelola Pemeliharaan Sistem

 Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem


 Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form
Maintenance Work Order : Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang
diperkirakan dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan, biaya
pemeliharaan)
 Menggunakan sistem perangkat lunak helpdesk
 Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem

5
Perawatan dan Konfigurasi
Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan, maka tahapan baru
menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak. Ada beberapa tipe perawatan yang biasa
dikenal dalam dunia perangkat lunak yaitu :

a. Tipe perawatan corrective dilakukan jika terjadi kesalahan atau biasa dikenal sebagai
bugs. Perawatan bisa dilakukan dengan memperbaiki kode program, menambah
bagian yang dirasa perlu atau malah menghilangkan bagian-bagian tertentu.
b. Tipe perawatan routine biasa juga disebut preventive maintenance dilakukan secara
rutin untuk melihat kinerja perangkat lunak ada atau tidak ada kesalahan.
c. Tipe perawatan sistem upgrade dilakukan jika ada perubahan dari komponen-
komponen yang terlibat dalam perangkat lunak tersebut. Sebagai contoh perubahan
platform sistem operasi dari versi lama ke versi baru menyebabkan perangkat lunak
harus diupgrade.

Karakteristik perangkat lunak yang mudah dalam pemeliharaan :


• Perangkat lunak dikerjakan per modul
• Perangkat lunak mempunyai kejelasan
• Dokumentasi internal yang baik dan jelas
• Dilengkapi dokumen-dokumen pendukung lainnya
Tantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan mengelola
usaha-usaha lain. Yaitu tantangan untuk mengelola manusia.

Prioritas utama untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan


sekelompok pemelihara yang berkompeten dan termotivasi, serta menyuplai mereka dengan
perangkat dan sumber-sumber untuk melakukan pemeliharaan sistem yang terjadwal maupun
tidak terjadwal.

Pemeliharaan sistem terjadwal dapat dibuat menurut kalender atau diagram Gantt.
Pemeliharaan tidak terjadwal biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator.
Bagaimanapun juga pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali,
merekam, dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan. Dengan melalui evaluasi kegiatan
pemeliharaan, seorang manajer akhirnya dapat mengoptimalkan program pemeliharaan
sistem secara keseluruhan.

6
Dalam mengelola pemeliharaan sistem baik itu rekayasa maju, mundur, ulang dan
restrukturisasi terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Tahapan pengelolaan
terhadap pemeliharaan sistem (perangkat lunak), meliputi:

a) Menetapkan Kegiatan Pemeliharaan Sistem


b) Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal (Form
Maintenance Work Order : Pekerjaan yang diperlukan/dilakukan, waktu yang
diperkirakan dibandingkan dengan waktu yang sebenarnya, kode pemeliharaan, biaya
pemeliharaan)
c) Menggunakan sistem perangkat lunak helpdesk
d) Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
e) Mengoptimalkan program pemeliharaan sistem

Pemeliharaan juga mempengaruhi dokumen pendukung seperti :


• dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
• dokumen rancangan
• dokumen rencana pengujian
• prinsip pengoperasian
• petunjuk pemakaian

Manfaat pemeliharaan perangkat lunak


• Memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis software.
• Memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget.
• Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya.

Anda mungkin juga menyukai