Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN
No. Dokumen : /SOP/VIII/UKP/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 14 Januari 2017
Halaman :1
UPTD Puskesmas Nama : Anwar Fauzi, S.KM
Teunom NIP. 19780706 200604 1 008
1. Pengertian Pengelolaan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia.
2. Tujuan Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan
hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas
lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Teunom Nomor :
Tahun 2017 Tentang Pengendalian Pembuangan Limbah Berbahaya Beracun
4. Referensi Anonim, 2004, Pedoman Praktik Laboratorium yang benar (Good Laboratory
Practice) Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dirjen Pelayanan Medik
Direktorat Laboratorium Kesehatan. Jakarta
5. Prosedur / 1. Petugas harus mengetahui sifat fisik dan kimia zat-zat yang akan digunakan
Langkah-
dalam setiap pemeriksaan..
langkah
2. Petugas harus menyimpan zat-zat kimia dilokasi yang sesuai.
3. Dalam menggunakan bahan kimia harus sesuai keperluan untuk pemeriksaan
laboratorium
4. Petugas harus segera membersihkan setiap tumpahan zat kimia maupun air
dengan lap kering.
5. Setiap selesai pemeriksaan di buang ke wastafel yang terhubung dalam bak
pembuangan limbah dengan air mengalir.
6. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai