Anda di halaman 1dari 4

Cara Bikin Nata De Coco

Agustus 26, 2009 IqbalAli Tinggalkan komentar Go to comments

Pasti para pembaca sekalian pernah menikmati segarnya es nata de coco.


Apalgi kalau sedang berbuka, wuih, luar biasa. Nata de coco merupakan hasil fermentasi air
kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum, yang berbentuk padat, berwarna putih,
transparan, berasa manis dan bertekstur kenyal. Selain banyak diminati karena rasanya yang
enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak
banyak sehingga dapat dilakukan di rumah, pasti bangga dong makan nata de coco buatan
sendiri, mau mencoba?……

Nah berikut langkah-langkah singkat dan praktis dalam membuat nata de coco, selamat
mencoba!!!

eitt, sebelumnya siapkan dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan nata de
coco antara lain:

1. 100 liter air kelapa


2. 100 gram(gr) gula pasir
3. 500 gram (gr) ZA
4. 50 mili liter (ml) asam cuka/ asam asetat
5. 1 sendok makan asam sitrat

Langkah Kerja dalam pembuatan nata de coco antara lain meliputi:

1. Menyaring 100 liter air kelapa, kemudian ditambahkan dengan:


1. 100 gr gula pasir
2. 500 gram (gr) ZA
3. Mendidihkan campuran bahan-bahan nomor 1 di atas, kemudian mematikan
api kompor, dan menambah campuran tersebut dengan 50 mili liter (ml) asam
cuka/ asam asetat.
4. Pembuatan starter
1. Mensterilisasi botol, dengan cara memasukkan air campuran air kelapa
yang telah mendidih ke dalam botol hingga setinggi leher botol dan
membiarkannya selama kurang lebih 5 menit, kemudian menuangkan
isi air kelapa dan mendidihkannya kembali sedangkan botolnya ditutup
dengan koran yang telah disterilkan.
2. Memasukan air kelapa yang sudah didihkan pada nomor 2 sebanyak
600 ml, kemudian menutupnya dengan kertas koran dan
membiarkannya hingga dingin (memeramnya selama ± 1 hari).
3. Setelah dingin (± 1 hari), menambahkan starter yang berumur 6 hari ke
dalam botol berisi campuran air kelapa yang telah didinginkan tadi (1
botol stater digunakan untuk 5–6 botol), dan memeramnya kembali
selama kurang lebih 6 sampai 7 hari.
5. Pembuatan Nata de Coco
1. Menyiapkan nampan yang telah disterilisasikan (melalui pemanasan
oleh sinar matahari/pencelupan nampan bersih ke dalam air panas).
2. Memasang karet gelang pada bagian tengah nampan hasil sterilisasi.
3. Memasukkan air kelapa hasil pendidihan (seperti poin 2) ke dalam
loyang ± 1—1,5 liter di setiap loyang, kemudian menutupnya dengan
koran dan mengikatnya dengan karet ban. Setelah itu dibiarkan hingga
dingin (memeramnya selama ± 1 hari).
4. Setelah dingin (± 1 hari) dilakukan inokulasi yaitu menambahkan
starter yang berumur 6 hari ke dalam loyang berisi campuran air
kelapa yang telah didinginkan tadi (diperam), dan memeramnya
kembali selama 7 hari.

NB: Agar bakteri Acetobacter xilynum dapat bekerja dengan baik, yaitu mengubah glukosa
menjadi selulose atau dalam pembentukan lapisan nata maka kondisi lingkungan disekitarnya
juga harus mendukung. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan
nata de coco yaitu kondisi peralatan serta ruangan yang cukup steril. Apabila kondisi ruangan
kurang steril sehingga memungkinkan sirkulasi udara berjalan seperti biasa maka peluang
untuk terjadinya kontaminasi pada nata yang diproduksi cukup besar, begitu pula jika
peralatan yang digunakan kurang steril maka juga dapat menimbulkan kontaminasi
(kerusakan pada lapisan nata yang diproduksi).

Nah, jika nata dirasa telah terbentuk, sekarang tinggal dipanen, berikut cara-cara
pemanenannya:

1. Pemanenan Nata
1. Nata yang terbentuk diambil dan dibuang bagian yang rusak (jika ada), lalu
dibersihkan dengan air (dibilas). Kemudian direndam dengan air bersih selama
1 hari.
2. Pada hari kedua rendaman diganti dengan air bersih dan direndam lagi selama
1 hari.
3. Pada hari ketiga nata dicuci bersih dan dipotong bentuk kubus (ukuran sesuai
selera) kemudian direbus hingga mendidih dan air rebusan yang pertama
dibuang.
4. Nata yang telah dibuang airnya tadi, kemudian direbus lagi dan ditambahkan
dengan satu sendok makan asam sitrat.
5. Pengolahan
1. Jika ingin dimasak sebagai campuran es buah, nata hasil point 5 d,
ditambah dengan gula dan sirup sesuai selera.
2. Jika ingin digunakan dilain hari dapat disimpan di dalam lemari es.
6. Pengemasan Nata
1. Nata hasil 5 d dimasukkan ke dalam plastik dalam kondisi masih panas
(mendidih) dan diusahakan tidak terdapat gelembung udara dalam
kemasan.
2. Plastik (kemasan) ditutup rapat dengan karet atau sealer.
3. Nata siap dipasarkan.
CARA MEMBUAT NATA DE COCO/SARI KELAPA
Juli 6, 2008 oleh abekosgoro

Alat dan Bahan

1. Alat
a. Panci/Langseng dari stenless
b. Pengaduk/sinduk stenless
c. Kompor
d. Timbangan duduk
e. Gelas ukur
f. Baki plastik
g. Koran penutup
h. Karet pengikat
i. Rak untuk Baki Plastik
j. Muk Ukur
k. Kain Kassa/Saringan Halus

2. Bahan
a. Air Kelapa murni
b. Gula Pasir/putih
c. Za/Urea
d. Cuka Biang
e. Bibit Nata De Coco/Sari Kelapa

Cara Membuat

1. Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20
liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir,
untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka biang 50 cc dan untuk dandang 20
liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2. Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang masukan ke
dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih
dan steril dari bakteri.
3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi
steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari kelapa, koran harus
dijemur dipanas matahari.
4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai
dingin untuk diberi bibit nata de coco
5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup
kembali
6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin
melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3.
7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu
8. Pada hari ke 7 silakan dibuka.
Panen
Panen nata de coco/sari kelapa dapat dinikmati pada hari ke 7.
Ciri nata de coco yang baik permukaan rata dan halus.
Apabila dari hasil tersebut di permukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung berapi
maka itu dimungkinkan karena baki atau koran yang tidak steril.

INGIN MEMBUAT NATA DE COCO


Pak Budi Yth,
Saya mempunyai banyak waktu luang dan ingin berwiraswasta dengan usaha nata de coco dari air
kelapa. Mengingat daerah saya banyak sekali limbah air kelapa yang terbuang percuma. Bahan apa
saja yang diperlukan dan bagaimana cara mebuatnya? Terimakasih atas bantuanya.
Bejo Santoso-Semarang

Jawab:
Saudara Bejo, nata de coco merupakan makanan hasil fermentasi air kelapa oleh bakteri Acetobacter
xylium. Bakteri inilah yang merubah air kelapa menjadi serat selulosa. Berikut resep dan cara
membuatnya:
Bahan yang diperlukan:
Air kelapa 2 ½ liter
Gula pasir 200 gr
Pupuk ZA (urea) ½ sendok makan
Asam cuka glacial (CH3COOH ) ½ sendok makan
Bibit/starter bakteri Acetobacter xylium 200 ml (Bisa diperoleh di laboratorium pertanian)
Cara Membuat:
Rebus semua bahan kecuali bibit bakteri dan asam. Saring dan dinginkan dalam suhu 25-30oC.
Tambahkan bakteri Acetobacter xylium dan asam cuka, aduk rata. Tuang campuran ini dalam
baskom atau loyang pelastik hinga ketinggian air 2 cm. Tutup atasnya dengan kain kasa atau kertas.
Inkubasikan/fermentasikan selama kurang lebih 1 minggu dalam suhu ruang dan di tempat yang
gelap. Setelah terbentuk lapisan nata, angkat lapisan yang menyerupai agar-agar ini. Potong-potong
dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang. Agar lebih tahan lama, rebus nata selama
5-10 menit. Rendam dalam larutan sirup gula atau sirup buah aneka rasa. Kemas sesuai selera.
Perhatikan kebersihan alat dan tempat yang digunakan karena sangat mempengaruhi keberhasilan
nata de coco. Selama berwiraswasta, semoga berhasil.

Anda mungkin juga menyukai