Anda di halaman 1dari 3

9/7/2018 Proses Terjadinya Magma | Yudhi Pri

Yudhi Pri
Hari ini lebih baik dari pada hari kemarin..

Proses Terjadinya Magma

Dipublikasi pada 3 November 2010 oleh yudhipri


MAGMA

(h ps://yudhipri.files.wordpress.com/2010/11/magma-atas-bumi.jpeg)Magma
[dari bahasa Yunani µάγµα, paste] adalah cair batu yang ditemukan di bawah
permukaan bumi, dan mungkin juga ada di lain planet terestrial. Selain batuan
cair, magma mungkin juga mengandung ditangguhkan kristal dan gelembung
gas. Magma sering terkumpul dalam kamar magma di dalam gunung berapi.
Magma mampu intrusi ke batu yang berdekatan, ekstrusi ke permukaan sebagai
lava, dan peledak ejeksi sebagai tephra untuk membentuk batuan piroklastik.

Magma kompleks fluida temperatur tinnggi zat. Temperatur daari sebagian besar magma berada
dikisaran 700 ° C hingga 1300 ° C (atau 1300 ° F hingga 2400 ° F),tapi sangat jarang carbonite dapat
mencair sedingin 600 ° C, dan komatiite mencair mungkin sepanas 1600 ° C. sebagian besar adalah
silikat solusi.

Lingkungan dari pembentukan dan komposisi magma biasanya berkorelasi. Lingkungan meliputi zona
subduksi, kontinental zona retak, mid-oceanic ridges, dan hotspot, beberapa di antaranya ditafsirkan
sebagai mantel bulu. Meskipun ditemukan luas seperti locales, sebagian besar dari kerak bumi dan
mantel tidak cair. Sebaliknya, sebagian besar Bumi mengambil bentuk rheid, suatu bentuk padat yang
dapat bergerak atau ubahlah di bawah tekanan. Magma, seperti cair, bentuk preferentially suhu tinggi,
tekanan lingkungan yang rendah dalam beberapa kilometer dari permukaan bumi.

Dalam siklus batuan dicantumkan bahwa batuan beku bersumber dari proses pendinginan dan
penghabluran lelehan batuan didalam Bumi yang disebut magma. Magma adalah suatu lelehan silikat
bersuhu tinggi berada didalam Litosfir, yang terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas, hablur yang
mengapung didalamnya, serta mengandung sejumlah bahan berwujud gas. Lelehan tersebut
diperkirakan terbentuk pada kedalaman berkisar sekitar 200 kilometer dibawah permukaan Bumi,
terdiri terutama dari unsur-unsur yang kemudian membentuk mineral-mineral silikat.

PROSES PEMBENTUKAN MAGMA

Magma dalam kerak Bumi dapat terbentuk sebagai akibat dari perbenturan antara 2 (dua) lempeng
litosfir, dimana salah satu dari lempeng yang berinteraksi itu menunjam dan menyusup kedalam
astenosfir. Sebagai akibat dari gesekan yang berlangsung antara kedua lempeng litosfir tersebut, maka
akan terjadi peningkatan suhu dan tekanan, ditambah dengan penambahan air berasal dari sedimen-
sedimen samudra akan disusul oleh proses peleburan sebagian dari litosfir (gambar berikut):

(h ps://yudhipri.files.wordpress.com/2010/11/magma-bumi1.jpg)

https://yudhipri.wordpress.com/2010/11/03/proses-terjadinya-magma/ 1/3
9/7/2018 Proses Terjadinya Magma | Yudhi Pri

(h ps://yudhipri.files.wordpress.com/2010/11/magma-bumi1.jpg)

Sumber magma yang terjadi sebagai akibat dari peleburan tersebut akan menghasilkan magma yang
bersusunan asam (kandungan unsur SiO2 lebih besar dari 55%). Magma yang bersusunan basa, adalah
magma yang terjadi dan bersumber dari astenosfir. Magma seperti itu didapat di daerah-daerah yang
mengalami gejala regangan yang dilanjutkan dengan pemisahan litosfir.

Categories: Pengetahuan | 6 Komentar

6 thoughts on “Proses Terjadinya Magma”

5 Desember 2011
Willy
makasih mas infonya

pembentukan magma biasanya butuh proses berapa lama?

Balas
26 September 2014
Anonim
jutaan tahun lamanya

Balas

16 Februari 2014
Anonim
tanks infonya

Balas
28 Februari 2015
Inda madilis
Tank you atas jawabanya

Balas
19 Agustus 2015
Ade Darra Geofany

https://yudhipri.wordpress.com/2010/11/03/proses-terjadinya-magma/ 2/3
9/7/2018 Proses Terjadinya Magma | Yudhi Pri

sumbernya dong bagi?

Balas
14 Februari 2016
Maya Repvblikan
untuk lokasi-lokasi pembentukan magma kn ada 5. menurut anda apa perbedaan antara rekahan
tengah samudra dan kepulauan tengah samudra?

Balas

https://yudhipri.wordpress.com/2010/11/03/proses-terjadinya-magma/ 3/3

Anda mungkin juga menyukai