PENDAHULUAN
98,7% dari total prevalensi 55,8%, dan pemakaian kontrasepsi pria sebesar
antara pria dan wanita dalam hal partisipasi kontrasepsi (BKKBN Jatim,
2008). Data yang diperoleh dari Badan Keluarga Berencana (BKB) periode
1
2
usia subur meliputi keikutsertaan wanita yaitu IUD 14.652 (7,4%), MOW
sebesar 2%. Data dari Kecamatan Diwek jumlah pria pemakaian kontrasepsi
kondom sebanyak 148 orang (1,06%), dan pemakain Metode Operasi Pria
MOW 1127 (8,07%), implantt 416 (2,98%), suntik 8953 (64,11%), pil 216
(7,71%), suntik 276 (49,46%), pil 119 (21,33%) (Laporan Desa Ceweng,
2010).
mereka kurang berminat untuk ikut program Keluarga Berencana (KB) yang
kaum laki-laki yang tersedia saat ini hanya kondom dan vasektomi,
(BKKBN, 2009).
3
2008).
Keluarga Berencana.
kebidanan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
dua (Notoatmodjo, 2010) yakni: cara tradisional atau non ilmiah, yakni
tanpa penelitian, cara modern atau cara ilmiah, yakni melalui proses
penelitian.
metode penemuan secara sistematik dan logis adalah dengan cara non
6
7
coba-coba atau dengan kata lain lebih dikenal trial and error. Cara
2) Secara kebetulan
generasi berikutnya.
hati saja.
8) Induksi
9) Deduksi
khusus.
ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode
bagi dirinya)
a. Tahu (Know)
badan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, oleh sebab
Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
b. Paham (Comprehension)
tersebut secara benar. Orang telah paham obyek atau materi harus dapat
c. Aplikasi (Aplication)
metode, prinsip dan sebagainya. Dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun
f. Evaluasi (Evaluation)
membendingkan anak yang cukup gizi dan yang kekurangan gizi, dapat
a. Faktor internal
sebagai berikut:
1) Minat
pengetahuan.
2) Intelegensi
b. Faktor eksternal
1) Pendidikan
juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu
2) Media masa
3) Pengalaman
seseorang.
4) Sosial budaya
bumi ini sehingga hasil karya, karsa dan cipta dari masyarakat.
5) Lingkungan
6) Penyuluhan
merubah perilakunya.
7) Informasi
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (Dinkes Prop Jatim,
2007).
dan efisien.
sesuai standar yang telah ditetapkan, oleh tenaga yang trampil dan
kompeten.
pelayanan KB.
(BKKBN, 2006).
1. Kontrasepsi Suntik
2. Kontrasepsi Pil
dapat kembali pulih dengan cara menghentikan pemakaian pil ini. Pil
KB termasuk metode yang efektif saat ini. Cara kerja pil KB adalah
wanita. Alat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari
seperti halnya pil. Bagi ibu yang menyusui IUD juga tidak akan
2010:53).
4. Implant
kulit, di atas daging pada lengan atas wanita. Alat tersebut terdiri dari
enam kapsul lentur seukuran korek api yang terbuat dari bahan karet
2010:179).
satunya merek implant yang saat ini beredar di Indonesia. Oleh karena
5. MOW
kepada wanita yang belum atau tidak menikah, pasangan yang tidak
(Proverawati, 2010:63).
6. MOP
saluran sperma (laki-laki) agar steril atau tak ada sel telur untuk
mencegah pembuahan.
7. Kondom
ada yang berputing ada yang tidak, dan ada yang memakai jelly ada
Cara kontrasepsi )KB) pria yang dikenal pada saat ini adalah
dipakai dan diperoleh baik melalui apotik maupun toko obat dengan
tabung tidak tembus cairan, dimana salah satu ujungnya tertutup rapat
Suami adalah pria yang menjadi pasangan istri (Tim Medika, 2006).
IMS termasuk HIV/AIDS, efektif bila dipakai dengan baik dan benar,
2010).
Kondom adalah suatu selubung atau sarung karet yang terbuat dari
bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis (kondom pria)
2010).
(BKKBN, 2008)
menggunakan kondom secara tepat, yaitu gunakan pada saat penis sedang
1. Kondom biasa
3. Kondom beraroma
berikut:
1. Kulit
d. Lebih mahal
1. Lateks
b. Elastis
c. Murah
2. Plastik
2.3.5 Efektifitas
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap kali
hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-12 kehamilan per 100
kalender.
2.3.7 Kerugian
seks
berhubungan
3. Setelah kondom dipasang pada penis, sisakan sedikit ruang bebas pada
ujung kondom
kerusakan pada kondom atau apakah kondom masih utuh atau tidak
berikut:
bungkus kondom
disebelah luar.
3. Pencet ujung kondom agar tidak ada udara yang masuk dan letakkan
pada saat kondom di pasang, penis harus selalu dalam keadaan tegang.
5. Jika pelicin yang ada pada kondom dirasa kurang (terutama untuk
7. Segera setelah ejakulasi cabut penis dari vagina. Pegang pangkal penis
8. Ikat kondom agar cairan sperma tidak dapat keluar dan buang di
9. Pilih kondom yang paling cocok dengan selera dan ukuran penis anda.
2.3.10 Keterbatasan
langsung
ereksi
hal limbah
(Noviawati, 2010)
5. Jauhkan kondom dari sinar lampu dan letakkan di tempat yang tdiak
sampai kehabisan.
lain:
1. Apotik
2. Klinik KB
3. PPKBD/Sub PPKBD
4. Pos KB Desa
5. Toko obat
6. Pasar swalayan
7. Puskesmas
28
8. Puskesmas pembantu
Keterangan:
Diteliti :
Tidak diteliti :
METODE PENELITIAN
yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain
2010).
apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, wilayah
29
30
Sampling
Simple random sampling
Sampel
Sebagian suami PUS yang tidak menggunakan kontrasepsi kondom di Dusun Ceweng Desa
Ceweng Kecamatan Diwek kabupaten Jombang sebanyak 72 responden
Desain Penelitian
Deskriptif survei
Pengolahan data
Editing, Coding, Scoring, Transfering, Tabulating
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami PUS yang tidak
3.3.2. Sampel
oleh populasi tersebut, apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
sampel yang diambil dari populasi tersebut dan dapat diberlakukan untuk
kriteria sampel.
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
2008).
3.3.3. Sampling
Kabupaten Jombang.
1. Uji Validitas
N x. y x y
rxy
N x 2
x N y 2 y
2 2
Keterangan:
rxy : Korelasi
N : Jumlah sampel
kuesioner tersebut.
Hasil uji validitas diperoleh koefisien rxy hitung > rxy tabel dengan
instrumen penelitian.
2. Uji Realibilitas
suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Untuk mengetahui
berikut:
k b
2
rxy 1
k 1 2t
Keterangan:
rxy : Realibilitas
Hasil uji realibilitas diperoleh nilai crombach alpha sebesar 0.981, hal
mentah menjadi bentuk data yang lebih ringkas, dan disajikan serta
1. Editing
diberikan, jika ada jawaban yang belum diisi maka diminta untuk
melengkapinya.
2. Coding
a. Umur
(Lubis, 2010)
b. Pendidikan
(Sisdiknas, 2000)
c. Pekerjaan
Swasta
Wiraswasta
38
Buruh tani
Tani
Polri/TNI/ PNS
d. Informasi
Tetangga kode I4
Keluarga kode I5
3. Scoring
Benar skor 1
Salah skor 0
4. Transfering
5. Tabulating
2009 yaitu:
a. Seluruhnya: 100%
d. Setengahnya: 50%
g. Tidak satupun: 0%
sebagai berikut:
Benar skor 1
Salah skor 0
rumus:
40
f
P X 100
n
Keterangan:
Ρ : Persentase
f : Frekuensi
n : Jumlah sampel
dengan etika agar hak responden dapat terlindungi (Nursalam, 2008) sebagai
berikut:
responden.
memberikan kode.
Wawan dan Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan
Perilaku Manusia. Jogjakarta: Medical Book.
41
Lampiran 1
JADWAL PROPOSAL
Bulan
Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
No 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Studi Pendahuluan
3 Penyusunan Proposal
4 Penyusunan instrumen
5 Ujian proposal
6 Revisi proposal
7 Persiapan lapangan
8 Pengumpulan data
9 Pengolahan data
10 Analisis data
11 Penyusunan laporan
12 Sidang Hasil Penelitian
13 Revisi
Jombang, Agustus 2011
Peneliti
JURIYAH
42
Lampiran 2
Kepada
Yth.............................
Dengan hormat,
Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan sdr untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner yang telah saya sediakan. Jawaban
anda akan kami rahasiakan dan tidak perlu mencantumkan nama pada lembar
kuesioner pada saat pengisian, bila ada yang tidak jelas dapat ditanyakan
langsung.
Jombang, 2011
Hormat saya
JURIYAH
43
Lampiran 3
Peneliti : Juriyah
Jombang
saudara, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk
tidak akan berakibat negatif serta merugikan saya, karena ini hanya digunakan
penelitian, saya setuju dan akan menandatangani tanpa ada pemaksaan dari
siapapun.
Jombang, .......................2011
(Responden)
44
Lampiran 4
KISI-KISI KUESIONER
45
Lampiran 5
KUESIONER
A. DATA UMUM
Kode Responden
1. Umur
a. Umur 21-35 tahun
b. Umur 35-45 tahun
c. Umur > 45 tahun
2. Pendidikan
a. Pendidikan dasar (SD-SMP)
b. Pendidikan menengah (SMA)
c. Pendidikan tinggi (perguruan tinggi)
3. Pekerjaan
a. Swasta
b. Wiraswasta
c. Buruh tani
d. Tani
e. Polri/TNI/ PNS
4. Sumber informasi
a. Petugas kesehatan
b. Media elektronika
c. Media cetak
d. Tetangga
e. Keluarga
B. Pengetahuan
Suami Tentang Kontrasepsi Kondom
1. Kondom adalah…
b. Suatu alat yang merupakan selubung atau sarung karet yang dipasang pada
alat kelamin laki-laki
46
47
b. Digunakan berulang-ulang
a. Kontrasepsi IUD
b. Kontrasepsi Implant
c. Kontrasepsi suntik
d. Kondom
4. Tipe kondom yang banyak dijual di toko adalah sebagai berikut, kecuali…. ..
a. Kondom biasa
d. Kondom beraroma
a. Kulit
b. Lateks
c. Plastik
d. Silikon
a. Kulit
b. Lateks
48
c. Plastik
d. Silikon
a. Plastik
b. Kulit
c. Lateks
d. Silikon
10. Infeksi menular seksual yang dapat dicegah dengan kondom kecuali……
a. HIV/AIDS
b. Raja singa
c. Kencing nanah
d. Kencing darah
b. Sangat efektif jika digunakan pada waktu istri dalam periode menyusui
eksklusif selama 6 bulan (MAL)
b. Kontrasepsi implant
c. Kontrasepsi vasektomi
d. Kontrasepsi suntik
d. Mencegah kehamilan
b. Penyakit kulit
c. Penyakit kandungan
50
d. Penyakit paru-paru
b. Perlu dipakau hati-hati dan terus menerus pada setiap berhubungan intim
dengan istri
c. Mudah didapat
d. Harganya murah
a. Dibakar
b. Dibuang di sungai
a. Kadang-kadang
19. Apa yang akan dilakukan jika kondom yang akan digunakan dalam keadaan
rusak……..
21. Saat yang paling tepat untuk memasang kondom adalah …..
a. Berulang-ulang pemakaian
d. Empat kali
b. Dijual bebas
d. Dijual terbatas
UJI VALIDITAS
Reliability Pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.981 30
Item Statistics
Std.
Mean Deviation N
x1 .70 .483 10
x2 .70 .483 10
x3 .60 .516 10
x4 .80 .422 10
x5 .70 .483 10
x6 .80 .422 10
x7 .60 .516 10
x8 .70 .483 10
x9 .50 .527 10
x10 .80 .422 10
x11 .70 .483 10
x12 .70 .483 10
51
52
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-
Deleted Item Deleted Total Correlation Kuesioner
x1 22.00 102.889 0.975 Valid
x2 22.00 102.889 0.975 Valid
x3 22.10 103.656 0.833 Valid
x4 21.90 105.211 0.843 Valid
x5 22.00 102.889 0.975 Valid
x6 21.90 105.211 0.843 Valid
x7 22.10 103.656 0.833 Valid
x8 22.00 106.000 0.648 Valid
x9 22.20 105.067 0.679 Valid
x10 21.90 105.211 0.843 Valid
x11 22.00 102.889 0.975 Valid
x12 22.00 102.889 0.975 Valid
x13 22.10 104.322 0.767 Valid
x14 21.90 105.211 0.843 Valid
x15 21.90 105.211 0.843 Valid
x16 21.90 105.211 0.843 Valid
x17 21.90 106.322 0.710 Valid
x18 22.00 102.889 0.975 Valid
x19 21.90 106.322 0.710 Valid
x20 21.90 106.322 0.710 Valid
x21 21.90 106.322 0.710 Valid
x22 22.00 102.889 0.975 Valid
x23 21.80 108.622 0.644 Valid
x24 21.90 106.989 0.632 Valid
x25 21.90 105.211 0.843 Valid
x26 21.80 110.400 0.728 Valid
x27 21.90 105.211 0.843 Valid
x28 21.90 106.989 0.632 Valid
x29 21.80 108.622 0.696 Valid
x30 21.80 109.289 0.897 Valid
54
untuk penelitian, nilai validitas hasil perhitungan rxy seperti pada tabel
nilai rxy (Corrected item-total correlation) pada tabel tersebut > rxy r tabel